BAB 1 : SIGNIFICANCE OF IA di Masa Revolusi Industri
INTERNAL AUDITING IN Perusahaan-perusahaan di Inggris
ENTERPRISES TODAY: AN UPDATE memperkerjakan akuntan untuk memeriksa catatan keuangannya bukan hanya sekedar “mendengarkan”, 1.1 Internal Auditing History and Background namun melakukan verifikasi audit kemudian berkembang menjadi IA di Abad Permulaan (3500 SM) verifikasi tertulis dan perbandingan 3000 SM Di zaman Mesopotamia, angka-angka yang tertera pada jurnal terdapat tanda-tanda kecil seperti titik, dan bukti dokumen. silang, centang (check marks) yang dibuat di samping angka-angka transaksi IA di Zaman Modern keuangan sebagai sistem verifikasi. Pada abad ke-19, orang Inggris Masyarakat Mesir, Cina, Persia, & Yahudi menginvestasikan dananya di menerapkan sistem yang sama dengan perusahaan Amerika Serikat dan Mesopotamia. Orang-orang Mesir, menginginkan adanya verifikasi misalnya mensyaratkan adanya saksi independen atas investasi . dalam transaksi penyerahan padi ke Para auditor di Inggris membawa lumbung desa & mensyaratkan adanya metode dan prosedur audit yang dokumen yang sah untuk transaksi kemudian diadaptasi untuk tersebut. kepentingan mereka sendiri. Masyarakat Yunani mementingkan Munculnya Undang-undang prosedur otorisasi & verifikasi. Namun Perusahaan Inggris menyebabkan sistem kontrolnya bisa dikatakan cukup pentingnya pertanggungjawaban aneh yaitu mempekerjakan budak sebagai kepada investor. petugas pencatat yang dinilai lebih efektif karena berada dibawah sumpah sehingga Setelah PD 2 Victor Brink dapat dilakukan penyiksaan. mengembangkan konsep Internal Audit yang sekarang (versi modernnya) Kerajaan Romawi Kuno menerapkan dikembangkan oleh Roebert Mueller. “sistem dengar laporan” yang merupakan verifikasi secara lisan. Pada akhirnya Pemisahan pemilik dan pengelola tugas mendengarkan tersebut IA saat ini dan masa mendatang memunculkan istilah “audit” yang berasal membantu manajemen dari segi dari bahasa Latin auditus efektifitas, efisiensi, ekonomisasi. (“mendengarkan”). Salah satu contoh penerapannya quaestors (“pihak IA di Indonesia penanya”) akan memeriksa laporan UU No 9 Tahun 2003 tentang BUMN gubernur untuk mendeteksi kecurangan UU No 4 Tahun 2007 tentang PT dan penyalahgunaan dana. POJK no 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusun Unit IA di Abad Pertengahan IA Jatuhnya Kerajaan Romawi menyebabkan sistem moneter dan internal kontrol pun ikut hancur. Akhirnya para penguasa meminta bukti 1.2 Mission of Internal Audit penerimaan yang menjadi hak mereka International Professional Practices Pada abad ke-13 di Italia lahir system Framework (IPPF) adalah kerangka kerja pembukuan berpasangan (double konseptual yang mengatur pedoman resmi praktik entry), yaitu setiap transaksi dicatat auditor internal yang dikeluarkan oleh Institute of baik sisi debit maupun kredit yang Internal Auditor. Pedoman dalam IPPF meliputi membantu para pengusaha mengontrol Pedoman Wajib (Mandatory Guidance) dan transaksi dengan para pelanggan dan Pedoman yang Disarankan (Strongly pemasok serta membantu mereka Recommended Guidance). mengawasi pekerjaan para karyawan. Misi internal audit adalah mengartikulasi apa tujuan dan cita – cita yang ingin dicapai oleh audit internal dalam sebuah organisasi. Pembaharuan IPPF ini menunjukkan bagaimana praktisi Internal Audit harus memanfaatkan seluruh kerangka untuk memfasilitasi kemampuan mereka untuk mencapai misi. Dengan tercapainya misi, maka dapat diharapkan dapat meningkatkan dan melindungi nilai – nilai organisasi dengan menyediakan berbagai praktik kerja berbasis resiko dan jaminan objektif, mengoptimalkan saran dan rekomendasi, dan penguatan wawasan.
1.3 Organization of this Book
Auditor internal yang berpengalaman
memiliki jawaban yang berbeda mengenai pengalaman sebagai internal auditor. Belum ada aturan minimum tentang pengetahuan audit internal yang diakui. Artinya, belum ada Common Body of Knowledge (CBOK) yang diterbitkan untuk profesional audit internal. Di dalam buku ini, di chapter selanjutkan akan dijelaskan mengenai Common Body of Knowledg). BAB 2 : AN INTERNAL AUDIT COMMON BODY OF KNOWLEDGE 2.2 What Does an Internal Auditor Need to Know? 2.1 What Is a CBOK? Experiences from Other Professions Auditor internal yang berpengalaman biasanya terspesialisasi dalam beberapa area dan Adalah tingkat minimum kemampuan memliliki tingkatan yang lebih besar dari yang dibutuhkan untuk kinerja yang efektif pengetahuan spesifik industri. Bagaimanapun dalam profesi tersebut. perusahan manufaktur untuk peralatan industri berat atau yang menyediakan beberapa jasa CBOK berfokus pada pengetahuan financial, sorang auditor internal seharusnya minimal yang dibutuhkan oleh setiap mengembangkan kemampuan dan pengetahuan profesi dalam disiplin ilmunya agar untuk spesifik area itu. berkinerja secara efektif. Pengetahuan tersebut bisa didapat dari Untuk auditor internal, CBOK akan membaca publikasi industri-spesifik, saat mencakup berbagai bidang praktek internal menghadiri pertunjukan perdagangan , atau hanya audit khusus tetapi harus dikaitkan dengan mendengar , dan lebih banyak mendengar. Setelah pengetahuan manajemen umum dan memperbanyak pengetahuan tentang industri- praktek disiplin serta area aplikasi spesifik , seorang auditor internal dapat pengetahuan. menggunakan beberapa pengetahuan untuk Internal Auditor merupakan suatu profesi menggabungkan anatara prinsip-prinsip audit, dalam ilmu pengetahuan sebagai kelayakan. Konsep mempelajari audit internal sbg suatu profesi dlm rangka menjalankan 2.3 An Internal Auditing CBOK profesinya tidak boleh menyimpang dari SPAI (Standar Profesi Audit Internal) yang Cakupan CBOK: terdiri dari Kode Etik, Standar Atribut dan Pentingnya pengendalian internal Standar Kinerja. Perencanaan dan kinerja audit internal Mengkoordinasikan dan mengelola aktivitas audit internal Audit internal dan tata kelola perusahaan Sertifikasi auditor internal Konvergensi audit internal
2.4 Another Attempt: The IIA Research
Foundation’s CBOK
Objek yang dapat menggambarkan dan
mendiskripsikan internal auditing practices yaitu: Pengetahuan dan kemampuan dalam proses internal auditor Komponen studi CBOK memberikan Kemampuan / skill dan tingkat gambaran yang kaya informasi tentang bagaimana peorganisasian yang digunakan untuk profesi berkembang dan bagaimana itu sedang melatih internal audit dalam kerjanya dipraktekkan dan dilihat di seluruh dunia. Proyek Kewajiban yang dapat ditunjukkan internal studi CBOK dapat mengungkapkan: auditor Kepatuhan terhadap dan kecukupan IPPF. Struktur organisani internal auditor Status aktivitas audit internal dalam Beberapa tipe indutri yang dapat melatih organisasi. internal audit Kegiatan dan jenis audit yang sedang Regulasi lingkungan di beberapa negara dilakukan. Alat dan teknik yang digunakan oleh Modern Internal Auditing didukung auditor internal. banyak oleh IIARF CBOK dimana dibutuhkan Keterampilan dan pengetahuan yang seorang internal audit CBOK untuk dimiliki oleh auditor internal mendefinisikan lebar jangkauan dari aktivitas dimana auditor – auditor internal memerlukan kemampuan dan pemahaman dan tujauan utama kita adalah sebuah pendekatan. IIARF CBOK tidak mengajak auditor internal melakukann peraktek terbaik , tetapi menjelaskan jangkauan kegiatan internal audit dan bagaimana mereka melakukanya.
2.5 Essential Internal Audit Knowledge Areas
Auditor internal sudah seharusnya dapat
mengembangkan pemahaman mengenai bahasan dan topik yang ada di buku ini. Beberapa bahasan memang dijelaskan bagi auditor khusus, namun seorang internal auditor harus mengetahui bahasan tersebut. Kita mengenal bahwa profesi dari internal auditi memiliki cakupan yang luas. IIA telah mengumumkan rencana untuk membangun dan memperluas IIARF CBOK itu sendiri dalam beberapa tahun ke depan. Bagaimanapun pulikasi terbaru IIARF CBOK menemukan bahwa akhir- akhir ini auditor internal tidak mengikuti IIA standard, IIA mereview penemuan-penemuan ini dan hanya menerbitkan materi dasar untuk kedepan. Laporan praktek ini menunjukan pengetahuan auditor internal secara nyata.