The Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) lahir di tahun 1919.
Namun, di negara ini tergolong muda umurnya karena badan akuntan manajemen profesional ini baru masuk ke Indonesia pada akhir 2013. Sebagai organisasi yang memberikan sertifikasi, CIMA menghadapi beberapa tantangan di Indonesia.
Tantangan terbesar CIMA adalah kecenderungan orang Indonesia yang lebih
tertarik pada financial accounting dari pada management accounting. Andrias Soesilo, Chief Representative CIMA Indonesia menceritakan pengalamannya saat bertemu para mahasiswa. “Kebanyakan dari mereka lebih ingin bekerja di kantor pajak,” cerita Andrias di Jakarta, Rabu (04/02/2015).
CIMA pun berusaha mengubah persepsi masyarakat tentang management
accounting. Dengan management accounting, akuntan tidak hanya jago dalam membuat balance sheet, namun bisa lebih dalam menganalisisnya untuk memecahkan masalah perusahaan. Termasuk, bisa lebih jauh memahami dari sisi bisnis.
Tantangan berikutnya, belum ada persyaratan khusus yang diberikan perusahaan
bagi calon pegawai akuntannya terkait sertifikasi. Perusahaan belum mengetahui nilai lebih dari seseorang yang telah memiliki sertifikasi ini. Perusahaan juga belum tahu benefit khusus yang akan diberikan untuk orang-orang yang memiliki sertifikasi profesional ini. “Kami sedang approach ke perusahaan untuk memperlihatkan perbedaannya dengan cara internship,” kata Andrias. ANALISIS : Dengan adanya temuan seperti dijelaskan diatas, bahwa diindonesia, orang lebih tertarik kepada financial accounting daripada manajerial accounting, dan kebanyakan masyarakat indonesia belum mengetahui tentang sertifikasi management accounting, oleh Karen itu Untuk memperkenalkan sertifikasi management accountant kepada masyarakat, CIMA menawarkan program beasiswa. Berkolaborasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), CIMA memberikan beasiswa kepada mahasiswa S-1 di tahun-tahun awal perkuliahan. Melalui program Future CA-CGMA, CIMA menyasar 16 perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 750 mahasiswa telah mendapatkan beasiswa ini. Pada tahun akhir kuliah, mereka bisa mengikuti ujian sertifikasi untuk mendapatkan titel Chartered Global Management Accountant (CGMA). Selain mahasiswa, CIMA juga memberikan beasiswa kepada para dosen dan member IAI. Para profesional yang bukan member IAI dan dosen juga berkesempatan mendapat beasiswa dari CIMA.