Anda di halaman 1dari 8

Fisika

Immanuel Kevin Richael Sendouw


XI MIPA 1
Pilihlah Jawaban yang tepat!
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Penumpang wajib mengenakan sabuk pengaman saat pesawat take off maupun
landing.
(2) Perenang menjejakkan kaki ke dinding kolam saat akan kembali meluncur.
(3) Menarik gerobak bermuatan terasa lebih melelahkan dibandingkan saat menarik
gerobak kosong.
(4) Atlet menggunakan papan start saat akan memulai perlombaan lari.
(5) Melempar bola kasti terasa lebih mudah dibandingkan melempar bola basket.
Pernyataan yang menyatakan hukum II Newton terdapat pada nomor. . . .
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (3) dan (4)
e. (3) dan (5)

2. Gambar berikut menunjukkan lima benda yang diberikan gaya berbeda.


F=200 N
20 kg
(1)
F=200 N
10 kg
(2)
F=150 N
50 kg
(3)
F=240 N
80 kg

(4)
F=200 N
100 kg
(5)

Percepatan benda paling besar ditunjukkan oleh gambar nomor. . . .


a. (5)
b. (4)
c. (3)
d. (2)
e. (1)

3. Bidang miring dengan sudut kemiringan 𝜃 = 30° memiliki koefisien gesek kinetis 0,2.
Ujung bidang miring dilengkapi katrol tanpa gesekan. Ujung tali diatas bidang miring
diberi beban 4 kg. Ujung tali yang tergantung vertikal diberi beban dengan massa 10 kg.
Tegangan tali sistem tersebut sebesar . . . N.
a. 340
b. 390
c. 440
d. 450
e. 500

4. Perhatikan pesawat Atwood seperti pada gambar berikut!

Sistem terdiri atas katrol dan silinder tanpa gesekan. Diketahui m1 = 50 kg , m2 = 200 kg
dan g = 10 m/s2. Jika antara m1 dan bidang datar ada gaya gesek dengan μk = 0,1 (massa
katrol diabaikan), gaya tegangan tali sebesar. . . N.
a. 340
b. 390
c. 440
d. 450
e. 500

5. Tiga balok m1, m2, dan m3 disusun seperti gambar berikut.


T1 T2
m1 m2

T3

m3

Diketahui m1 = 4 kg, m2 = 6 kg, dan m3 = 10 kg. Apabila massa katrol diabaikan, tegangan tali
T1 dan T2 berturut-turut sebesar . . . . (g = 9,8 m/s2)
a. 19,6 N dan 49 N
b. 19,6 N dan 98 N
c. 49 N dan 49 N
d. 98 N dan 49 N
e. 98 N dan 19,6 N

6. Dua benda A dan B masing-masing bermass 2 kg dan 6 kg diikat dengan tali melalui sebuah
katrol yang licin seperti gambar berikut.

B
A b
A
Mula-mula benda B ditahan, lalu dilepaskan. Jika g = 10 m/s2, percepatan benda B adalah .
. . m/s2.
a. 8,0
b. 7,5
c. 6,0
d. 5,0
e. 4,0

7. Perhatikan gambar berikut!

Balok mula-mula diam, lalu ditarik dengan gaya F ke atas sejajar bidang miring balok dengan
bidang miring. Massa balok 8 kg, koefisien gesekan 0,5, dan kemiringan bidang miring
sebesar 45°. Agar balok tepat akan bergerak ke atas, gaya F harus sama dengan . . . N.
a. 40
b. 60
c. 60√2
d. 80
e. 80√2

8. Dua benda m1 = 8 kg dan m2 = 4 kg dihubungkan melalui katrol seperti gambar berikut.

m2
37°

Apabila bidang miring licin dan massa katrol diabaikan, percepatan yang dialami m2
sebesar . . . .
a. 0,65 m/s2 ke atas
b. 0,65 m/s2 ke bawah
c. 1,96 m/s2 ke atas
d. 1,96 m/s2 ke bawah
e. 2,94 m/s2 ke bawah

9. Perhatikan gambar di bawah ini!

C A
F
B
Balok A bermassa 10 kg diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Sementara Balok
B bermassa 50 kg. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B
dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah . . . N.
a. 900
b. 600
c. 350
d. 320
e. 300

10. Elevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan
diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 ,
tegangan tali penarik elevator sebesar . . . N.
a. 400
b. 800
c. 3.120
d. 3.940
e. 4.720

11. Sebuah balok ditarik dengan gaya F ke atas sejajar dengan bidang miring seperti gambar
berikut.
F

Gaya F diperbesar sehingga balok tepat akan bergerak. Diketahui massa balok 40 kg,
3
koefisien gesekan balok dan miring 𝜇 = 0,4, dan tan 𝜃 = 4. Balok tepat akan bergerak
ketika ditarik oleh gaya F sebesar . . . N. (g = 9,8 m/s2)
a. 125,46
b. 235,22
c. 360,64
d. 392,68
e. 400,0

12. Seutas tali sepanjang 1 m ujung atasnya dipegang dan ujung bawah dikaitkan ke benda
bermassa 100 g. Tali lalu diputar sehingga benda melingkar horizontal dengan jari-jari
lingkaran 0,5 m. Tegangan tali sebesar . . . N.
1
a. 2

1
b. √3
2

2
c. 3

2
d. √3
3

4
e. 5
13. Kotak cat bermassa 6 kg dikenai gaya sebesar 10 N dengan sudut 𝜃 = 53° terhadap
horizontal seperti gambar berikut.

_ _ _ _ 53°

Apabila percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, gaya normal yang bekerja pada kotak cat
sebesar . . . N. (sin 53° = 0,8)
a. 6
b. 10
c. 58,8
d. 60
e. 66,8

14. Perhatikan di bawah ini!

30°
mA

mB

Diketahui massa balok A sebesar 15 kg dan koefisien gesekan kinetis antara balok A
dengan lantai sebesar 0,4. Agar sistem tetap seimbang, massa balok B maksimum sebesar
. . . kg.
a. 1,75
b. 1,90
c. 2,25
d. 3,50
e. 7,00

15. Dua benda masing-masing bermassa m1 = 2 kg dan m2 = 3 kg. Kedua benda dihubungkan
dengan tali melalui katrol licin seperti gambar.

m1 m2
Jika g = 10 m/s2, besar gaya tegangan tali T adalah . . . N.
a. 10,2
b. 13,3
c. 15,5
d. 18,3
e. 24,0

16. Tiga balok A, B, dan C terletak di bidang datar yang licin seperti gambar berikut.

T1 T2 F
A B C

Diketahui massa A = 4 kg, massa B = 6 kg, dan massa C = 5 kg. Apabila gaya F sebesar 30
N, perbandingan tegangan tali T1 dan T2 adalah . . . .
a. 1 : 1
b. 2 : 5
c. 5 : 2
d. 5 : 8
e. 8 : 5

17. Balok bermassa 20 kg diberi gaya sebesar 178 N yang membentuk sudut 45° terhadap
lantai kasar. Apabila balok bergerak dengan percepatan tetap 2√2 m/s2, koefisien
gesekan kinetis antara balok dan lantai sebesar . . . . (g = 9,8 m/s2)
1
a. 4

1
b. 3

1
c. 2

1
d. 2
√2

1
e.
4
√2

18. Sebuah sistem tersusun seperti gambar berikut.

T
A

Benda bermassa 10 kg dan benda B bermassa 30 kg. Apabila massa katrol diabaikan,
percepatan benda B sebesar . . . m/s2 . (g = 9,8 m/s2)
a. 1,0
b. 1,2
c. 1,4
d. 1,6
e. 1,8
19. Perhatikan gambar berikut!

Balok C diletakkan diatas balok A supaya tidak bergeer. Diketahui massa balok A dan B pada
gambar diatas berturut-turut 20 kg dan 9 kg. Apabila koefisien gesekan statis antara balok
A dengan lantai sebesar 0,3, sedangkan koefisien gesekan statis antara balok A dengan
balok C 0,4, massa balok C minimum agar balok A tidak bergeser sebesar . . . kg. (g = 9,8
m/s2)
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
e. 30

20. Perhatikan gambar berikut!


---------------------------------------
𝜃
F

Peti bermassa 20 kg dikenal gaya F sebesar 200 N. Diketahui koefisien gesekan statis
antara peti dan lantai 0,5 dengan koefisien gesekan kinetisnya sebesar 0,3. Jika sin 𝜃 =
0,6 dan cos 𝜃 = 0,8, gaya gesek yang dialami peti sebesar . . . N. (g = 9,8 m/s2)
a. 94,8
b. 158
c. 160
d. 200
e. 316

Anda mungkin juga menyukai