Peta Daerah
2. IRIAN JAYA BARAT
Pemekaran dari : Provinsi Papua
Dasar Hukum : UU RI Tahun 1999 Nomor 45 dan PP Tahun 2007 Nomor 24
Kepala Daerah : Dominggus Mandacan dengan Mohammad Lakotani
Sumber Daya Alam : masih ada 10 titik kawasan Pegunungan Tengah Papua yang
mengandung bahan tambang yang berlimpah, lestari kayu komersial mencapai 540 juta
meter kubik, pembangunan perkebunan berskala besar seluas 9 juta hektar (Setiap satu
juta hektar kawasan hutan produksi konversi yang ditanami kelapa sawit bisa
menghasilkan bahan bakar nabati (BBN) dalam bentuk minyak bio-diesel sebanyak
130.000 barel per hari), memiliki hutan sagu seluas 1.300.000 hektar, menyimpan
potensi pantai terindah serta sungai dan pegunungan, dan menyimpan potensi pantai
terindah serta sungai dan pegunungan.
Letak Geografis : 00,00 - 40, 00 LS dan 240,000 – 132,000 BT
Lambang Pemerintahan Daerah
Peta Daerah
3. GORONTALO
Pemekaran dari : Provinsi Sulawesi Utara
Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember
Kepala Daerah : Rusli Habibie
Sumber Daya Alam : hasil hutan, hasil perkebunan (tanaman kelapa (sebesar 58.804
ton), tanaman kakao (sebesar 3.669 ton), tanaman kopi dengan hasil 929 ton, dan
sisanya adalah tanaman cengkeh, pala, jambu, kacang mete, jagung, serta ubi kayu),
hasil perikanan dan kelautan (budidaya laut menghasilkan 5.648,3 ton/tahun, budidaya
air payau sebesar 1.553,2 ton/tahun, budidaya ikan air tawar menghasilkan 928,6
ton/tahun), hasil tambang (emas, perak, tembaga, batu gamping, toseki, batu granit,
sirtu, zeolit, kaolin, pasir kuarsa, feldspar, serta lempung (clay))
Letak Geografis : 0° 19′ 00” - 1° 57′ 00” LU (Lintang Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′
00” BT (Bujur Timur)
Lambang Pemerintahan Daerah
Peta Daerah
4. BANTEN
Pemekaran dari : Provinsi Jawa Barat
Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000
Kepala Daerah : Wahidin Halim dengan Andika Hazrumy
Sumber Daya Alam : Potensi sektor pertanian (besarnya produksi padi adalah
1.812.495 ton pada 2006), budidaya ternak (sapi potong, sapi perah, kerbau,
kuda, kambing, domba dan babi.), potensi kawasan hutan, kinerja sektor
perikanan, konservarsi kaum Baduy, dan luasnya areal perkebunan.
Letak Geografis : 5º7'50"-7º1'11" LS dan 105º1'11"-106º7'12" BT
Lambang Pemerintahan Daerah
Peta Daerah
5. MALUKU UTARA
Pemekaran dari : Provinsi Maluku
Dasar Hukum : UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003.
Kepala Daerah : Abdul Ghani Kasuba dengan Muhammad Natsir Thaib
Sumber Daya Alam : Pertanian yang luas (hutan lindung 779.618 hektar,
hutan suaka alam dan wisata 475.433 hektar, hutan produksi tetap 475.433
hektar, persawahan pada 2005 seluas 3.469 hektar, sawah tadah hujan
1.065 hektar), hasil perkebunan (padi sawah sebesar 32.836 ton, padi ladang
sebesar 4.403 ton, jagung sebesar 14,262 ton, kacang tanah 2.508 ton, ubi
kayu 94.955 ton, ubi jalar 16.701 ton), flora dan fauna, dan potensi
keindahan alam.
Letak Geografis : 2 030’ - 90 LS dan 124 0 - 1360 BT
Lambang Pemerintahan Daerah
Peta Daerah
PEMEKARAN 5 DAERAH DI INDONESIA