Abstrak
Abstrak
OLEH:
NIM:P00313017003
2018
Masalah gizi timbul akibat berbagai faktor yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. salah satu faktornya yakni dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan atau pendidikan,
sosial budaya serta keadaan lingkungan termasuk perilaku. kurangnya kesadaran gizi pada
berbagai golongan masyarakat merupakan penyebab utama kurang gizi. bayi merupakan satu
golongan yang rawan kurang gizi, karena kebutuhan zat gizi semakin meningkat. studi di
banyak negara berkembang mengungkap bahwa 3 - 15 bulan berkaitan dengan rendahnya
pemberian ASI dan praktek pemberian makanan pendamping ASI.
Peneliitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan
pemberian ASI eksklusif dengan status gizi pada bayi usia 6 - 24 bulan di wilayah kerja
puskesmas perumnas kota kendari. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional study. sampel adalah anak balita usia 6 - 24 bulan. jumlah
sampel sebanyak 55 diambil dengan metode random sampling. analisis data menggunakan uji
chi-square pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan gizi ibu dari 55 sampel
sebesar 70,9% (n=39) termasuk dalam kategori kurang. pemberian ASI esklusif 55 sampel
sebesar 54,5% (n=30) bukan ASI esklusif. status gizi sampel sebesar 74,5% (n=41) termasuk
kategori baik, namun balita dengan status gizi kurus di temukan 18,2% (n=10) tidak ada
hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan pemberian ASI ekslusif dengan status gizi balita.
Mengigat masih di temukana balita dengan status gizi kurang, bagi peneliti hendaknya
dilakukan penelitian lebih lanjut yang meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan
status gizi.
kata kunci : pengetahuan gizi ibu, pemberian asi ekslusif, status gizi
ABSTRAK
1 Background nutritional problems arise due to various factors that are
related to each other. one of the factors that is
influenced by the level of knowledge or education,
social culture and environmental conditions including
behavior. lack of nutritional awareness among various
community groups is a major cause of malnutrition.