Anda di halaman 1dari 7

DISKUSI 3

Saudara Mahasiswa,

Anda telah mengikuti Materi Inisiasi 3

Coba jelaskan dan beri contoh Data tunggal dan berkelompok

Diskusikan dengan teman Anda

Jawab

1. Mean (Rata-Rata)

Mean merupakan rata-rata dari sekumpulan data.


Rata-rata atau mean dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh data dan membaginya dengan
banyaknya data tersebut.
Contoh

Data tunggal

Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :

6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 8,
Maka rata-rata (mean) dapat dicari dengan cara :
6 + 7 + 8 + 9 + 6 + 7 + 8 + 9 +7 + 8

= 75/10
= 7,5

Itulah cara mencari rata-rata untuk data tunggal

Sedangkan untuk data yang berbentuk kelompok rata-rata atau mean capat dicari menggunakan
rumus :
Keterangan :
Fi = Frekuensi Kelas
Xi = Nilai tengah kelas

Sebenarnya data kelompok berasal dari data tunggal yang banyak frekuensinya. Namun, apabila
disajikan dalam bentuk tunggal maka akan membingungkan bagi yang menulis dan membaca.
Maka dibuatlah data dalam bentuk kelompok.Disarankan baca : Cara Menyusun Tabel Distribusi
Frekuensi atau KelompokDalam kasus ini sudah berbentuk data kelompok untuk contoh data
kelompok mean, median, maupun modus.

Contoh Data Kelompok


Datanilai statistika 32 mahasiswa

Kelas Interval Fi Xi fi . xi
52 – 58 2 55 110
59 – 65 2 62 124
66 – 72 11 69 759
73 – 79 9 76 684
80 – 86 6 83 498
87 – 93 2 90 180
Jumlah 32 2355

2. Median

Median merupakan data yang berada paling tengah.


Untuk mencari median dari sekumpulan data dapat dicari dengan cara mengurutkan terlebih data
tersebut dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.

Contoh

Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :

6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 8, 6,

Maka untuk mencari median terlebih dahulu data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar atau
sebaliknya.

Misalkan dalam kasus ini kita urutkan dari yang terkecil ke terbesar
6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9

Maka median dari data tersebut yaitu 7


Karena 7 merupakan bilangan yang paling tengah diantara bilangan yang lainnya.

Sedangkan untuk data berkelompok dapat dicari dengan cara berikut

Dimana :

Me = Median
b = Batas bawah kelas median (kelas bawah-0,5)
n = Banyak data/jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
F = Jumlah semua frekuensi sebelum frekuensi kelas median
f = Frekuensi kelas median

Contoh

Data nilai statistika 32 mahasiswa

Kelas Interval Fi
52 – 58 2
59 – 65 2
66 – 72 11
73 – 79 9
80 – 86 6
87 – 93 2
Jumlah 32

Adapun untuk mencari nilai dari median terlebih dahulu mencari kelas median tersebut.

Kelas median = ½ n = 32/2 = 16

Jadi kelas median terletak pada interval ke-4

Setelah mendapatkan kelas median selanjutnya dapat mencarinya dengan menggunakan rumus di
atas.
3. Modus

Modus merupakan data yang sering muncul atau data yang paling banyak muncul.
Contoh

Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :

6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 6, 6,

Dari data di atas terlihat bahwa


Angka 6 sebanyak 4x
Angka 7 sebanyak 3x
Angka 8 sebanyak 2x
Angka 9 sebanyak 2x

Sehingga modus dari kasus tersebut yaitu angka 6,


Karena 6 muncul sebanyak 4x, lebih banyak dari data yang lainnya.

Sedangkan untuk data berkelompok dapat dicari dengan cara berikut


Dimana :
Mo = Modus
b = Batas bawah kelas modus (kelas bawah-0,5) cari frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas interval
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya

Contoh

Data nilai statistika 32 mahasiswa

Kelas Interval Fi
52 – 58 2
59 – 65 2
66 – 72 11
73 – 79 9
80 – 86 6
87 – 93 2
Jumlah 32

Anda mungkin juga menyukai