Anda di halaman 1dari 2

Aku Dan Dua Lusin Botol Parfum

Sebelum PKL saya menyiapkan barang yang akan dijual dan juga mental yang kuat
karena PKL ini adalah pengalaman pertama saya berjualan. Saya mulai menjual parfum tersebut
mulai dari tanggal 13 mei hingga 17 mei dilingkungan UIN Sumatera Utara pada pukul 14.00
WIB dan target sasaran pembeli adalah mahasiswa UINSU.

Saya tidak terlalu pandai dalam mengelola waktu untuk berjualan karena saya juga harus
menjalankan kewajiban saya yaitu belajar didalam kelas. Dalam mengelola target, saya sangat
ingin mencapai target dan saya meminta teman-teman untuk membeli parfum saya secara paksa
tetapi itu hal yang tidak mungkin.

Saat melakukan PKL, saya merasa malu, dikasihani dan juga bangga. Ini adalah
pengalam pertama saya sehingga menawarkan parfum dilingkungan UIN SU membuat saya
malu. Terlebih saya tidak pandai bermanis mulut untuk menarik pembeli. Tetapi selain malu,
saya juga bangga sebab saya telah merasakan susahnya perjuangan orang-orang yang berjualan
sambil berkuliah.

Saya dan teman-teman PKL pergi bersama-sama untuk menawarkan parfume kami
disekitar UIN SU. Saat kami melihat beberapa mahasiswa yang sedang bercengkrama, disaat
itulah kami menawarkan produk kami. Saya melakukan teknik merayu dengan dalil “itung-itung
amal kak, meringankan beban kami”.

Komentar mahasiswa hampir sama yaitu parfum ini terlalu mahal. Biasanya mereka
membeli parfum ini dengan harga Rp 10.000/3 botol. Hal inilah yang membuat parfum saya
tidak banyak laku karena saya tidak dapat menepiskan pernyataan mereka. Mereka juga tidak
banyak berkomentar tentang saya sebagai PKL penjual parfum, tetapi yang pasti mereka selalu
tertawa.

Masalah saya yang pertama yaitu malu, gengsi dan tidak percaya diri untuk memasarkan
produk. Lalu produk yang dijual terbilang mahal untuk dipasarkan ke mahasiswa sehingga saya
mendapatkan tekanan dari pernyataan mereka. Solusinya saya akan mencoba melatih diri lagi
untuk percaya diri dan tahan banting.
Hasil yang paling banyak saya dapatkan selama PKL adalah pengalaman. Hal itulah yang
paling penting. Melalui PKL saya tau dimana letak kelemahan dan kelebihan saya dalam
memasarkan suatu produk.

Nama : Jihan Fikriyah

NIM : 0101172065

Anda mungkin juga menyukai