Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Kimia Farmasi Kuantitatif


KODE MATA KULIAH FAF 213 (2 SKS)

Dosen Pengampu:
Mesa Sukmadani Rusdi, M. Sc., Apt
Dr. Roslinda Rasyid, M. Si., Apt

Program Studi Farmasi


Universitas Dharma Andalas
Padang, 2015
A. LATAR BELAKANG

Program Studi Farmasi untuk Program Sarjana telah ditetapkan kurikulum baru yang
mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mulai diberlakukan
bagi mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015. Kemampuan Sarjana farmasi telah
dijabarkan dalam bentuk capaian pembelajaran (learning outcomes) dalam empat unsur
yaitu: 1) sikap dan tatanilai; 2) kemampuan kerja; 3) penguasaan keilmuan; dan 4)
kewenangan dan tanggung jawab. Untuk mencapai target lulusan yang mampu berdaya saing
global/tinggi, memiliki spirit kewiraushaan dan berkarakter, Program Studi farmasi akan
menjalankan kurikulum barunya dengan seperangkat rencana yang terdiri atas: 1) kedalaman
dan keluasan isi atau materi pembelajaran; 2) proses pembelajaran yang interaktif melalui
pendekatan Student-Centered Learning (SCL); 3) penerapan sistem asesmen mahasiswa
melalui penilaian proses dan penilaian hasil.

Berdasarkan struktur kurikulum baru pada Program Studi Farmasi, telah ditetapkan
matakuliah Kimia Farmasi Kuantitatif I sebagai mata kuliah wajib dalam bahan kajian inti
keilmuan. Matakuliah ini memiliki bobot 2 (2,0) sks dengan capaian pembelajaran hanya
mencakup ranah kognitif yaitu penguasaan pengetahuan dan afektif yaitu sikap dan
tatanilai. Tingkat penguasaan pengetahuan tentang Kimia Farmasi Kuantitatif I mencakup:
a) Mengingat
 Mendefinisikan
b) Mamahami
 Mendeskripsikan
 Menerangkan
 Menginterpretasikan
Unsur sikap dan tatanilai dalam proses pembelajaran Kimia Farmasi Kuantitatif I
mencakup:
a) Keterampilan lunak (soft skills)
 kemampuan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu
mengembangkan unjuk kerja secara maksimal yang telah dimiliki pada penguasaan
pengetahuan (hard skills), dengan penekanan pada dimensi: (i) berfikir kreatif; dan
(ii) berfikir kritis.
 kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skills),
dengan penekanan pada dimensi: (i) kerja dalam tim; dan (ii) komunikasi lisan.

b) Nilai-nilai dasar (values)


 Motivasi
 Integritas
 Disiplin

Untuk membantu tujuan dan capaian pembelajaran seperti yang dikemukakan di atas,
maka disediakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kimia Farmasi
Kuantitatif I. Dengan ketersediaan RPS ini, mahasiswa akan dapat menpedomani materi
pembelajaran, metode pembelajaran dan sistem penilaian. Materi pembelajaran dapat
dilihat lebih rinci pada deskripsi singkat mata kuliah (bagian B.3), metode pembelajaran
(bagian B.7) dan penilaian pembelajaran (bagian B.8)

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama mata kuliah : Kimia Farmasi Kuantitatif I


2. Kode/sks : FAF 213 / 2(2,0) sks
3. Status mata kuliah : Wajib

4. Deskripsi singkat matakuliah

Mata kuliah ini membahas tentang analisa kuantitatif untuk penentuan kadar senyawa
farmasi, berdasarkan sifat kimia dan fisika dari senyawa tersebut, melalui metoda
penentuan unsur, gravimetri, volumetri, pengukuran berdasarkan sifat fisika dan fisiko
kimia ( memakai instrument ).
5. Tujuan pembelajaran

Setelahmenyelesaikan kuliah ini, mahasiswa dapat memahami, hingga dapat


menjelaskan dasar teori, pengerjaan dan penentuan metoda apa saja yang dapat
digunakan untuk penentuan kadar senyawa farmasi, baik dalam bentuk tunggal,
campuran atau dalam sediaan, berdasarkan sifat kimia ( struktur kimianya ) dan fisiko
kimia.

6. Capaian pembelajaran (Learning Outcomes = LO)


a. Capaian pembelajaran dalam penguasaan ilmu pengetahuan, adalah sebagai
berikut:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami dan menjelaskan metode analisa kuantitatif konvensional
dan modern untuk penentuan kadar senyawa farmasi
2. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode penetapan kadar unsur dan metode gravimetri
3. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode titrasi asam basa dalam lingkungan air
4. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode titrasi asam basa dalam lingkungan bebas air
5. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode titrasi iodatometri
6. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode titrasi iodimetri dan iodometri
7. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode permanganometri, serimetri
8. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode nitrimetri
9. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode kompleksometri
10. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar beberapa senyawa farmasi
berdasarkan metode titrasi argentometri dan mercurimetri
11. Memahami cara penetapan kadar senyawa farmasi dengan metode
antaraksi senyawa kimia dengan energi
12. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar senyawa farmasi berwarna
dengan metode kolorimetri
13. 13. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar senyawa
farmasi dengan metode spektrofotometri
14. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar senyawa farmasi dengan
kromatografi gas
15. Memahami dan menjelaskan penetapan kadar senyawa farmasi dengan
metoda kromatografi cair kinerja tinggi dan dengan metode elektrokimia

b. Capaian pembelajaran dalam sikap dan tatanilai, adalah sebagai berikut:


1) Mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal
skills) dalam dimensi berfikir kreatif dan berfikir kritis.
2) Mahasiswa memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain
(interpersonal skills) dalam dimensi kerja dalam tim dan komunikasi lisan.
3) Mahasiswa memiliki nilai-nilai dasar (values) dalam dimensi motivasi, integritas
dan disiplin

7. Metode Pembelajaran

Proses pembelajaran pada matakuliah Imunologi dan Serologi dilaksanakan dengan


pendekatan SCL atau terpusat kepada mahasiswa, dimana mahasiswa berperan lebih aktif
mencari sumber belajar pada buku teks di perpustakaan atau sumber lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui internet dalam memenuhi capaian pembelajaran.
Sedangkan dosen berperan sebagai motivator, fasilitator dan memberi umpan balik. Oleh
karena itu, metode pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan ini yaitu
"Pembelajaran kooperatif (cooperative learning = CL)", dimana mahasiswa berinteraksi
dengan yang lainnya (kelompok) untuk memperoleh suatu materi pembelajaran dan
menemukan capaian pembelajaran.
Karakteristik CL terdiri dari lima elemen sebagai berikut :
a) Saling ketergantungan positif: Anggota kelompok harus bekerjasama untuk capaian
pembelajaran. Setiap anggota memiliki kontribusi tersendiri baik bahan maupun
peranannya dalam menuntaskan tugas secara maksimal.
b) Pertanggungjawaban individu dan kelompok: Seluruh anggota dalam kelompok
bertanggungjawab penuh terhadap tugas dan seluruh materi yang dipelajari. Selama
presentasi dan diskusi, dosen mengamati kontribusi materi maupun peran setiap
anggota terhadap tugas dan capaian pembelajaran kelompok.
c) Interaksi promotif: Setiap anggota harus memacu kesuksesan anggota lainnya dalam
kelompok dengan cara: (i) mengajarkan materi kepada anggota lainnya; (ii)
mendiskusikan konsep yang dipelajari; (iii) menjelaskan secara oral bagaimana
memahmai materi; dan (iv) memeriksa pemahaman anggota lain.
d) Membangun collaborative skills dan interpersonal skills: Mahasiswa mendorong dan
membantu mengembangkan dan mempraktekkan kepercayaan, membuat keputusan,
berkomunikasi, dan manajemen konflik. Dengan CL sekaligus membangun
keterampilan sosial (social skills) yang menuntut belajar keterampilan kepemimpinan,
membuat keputusan, membangun kepercayaan, komunikasi dan manajemen konflik.
e) Pemorosesan kelompok: Anggota kelompok merancang capaian kelompok,
mengakses apa yang akan dikerjakan, dan menentukan perubahan fungsi anggota
dalam kelompok sehingga lebih efektif. Ketua kelompok menggambarkan apakah
anggota berkontribusi atau tidak, membuat keputusan tentang apa yang harus
dilanjutkan atau yang perlu diperbaiki dalam dinamika kelompok.

Implementasi metode CL dilaksanakan dengan teknik Simple Jigsaw melalui langkah


sebagai berikut:
a) Mahasiswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang, upayakan masing-masing
anggota memiliki keragaman potensi akademik, sosial, budaya dan lainnya.
b) Dosen menetapkan tugas kelompok dan capaian pembelajaran yang harus dipenuhi
oleh setiap kelompok.
c) Setiap tugas kelompok akan ditetapkan satu kelompok lainnya sebagai pembahas
materi yang sama.
d) Kelompok mencari referensi agar kedalaman dan keluasan isi dari tugas terpenuhi,
selanjutnya dipresentasikan dan diskusikan di depan kelas.
e) Dosen memotivasi mahasiswa berdiskusi sambil melakukan penilaian terhadap
capaian kelompok dan peran anggota kelompok serta partisipasi kelompok/mahasiswa
lainnya.
f) Dosen memberikan umpan balik terhadap capaian pembelajaran melalui tugas
kelompok maupun terhadap capaian soft skills/values.

8. Asesmen Mahasiswa
Asesmen mahasiswa mencakup asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif
dilaksanakan setelah beberapa kali perkuliahan dengan tujuan melihat efektifitas strategi
pembelajaran dan memberdakan mahasiswa yang mampu dan tidak mampu sehingga
dapat dilakukan remedial teaching. Sedangkan penilaian sumatif dilaksanakan selama
proses pembelajaran dan pada akhir perkuliahan, dengan komponen seperti pada tabel di
bawah ini.

No. Komponen Asesmen Bobot (%)


Asesmen proses
1. Intrapersonal skill:
- Berpikir kreatitif 10
- Berpikir kritis 5
2. Interpersonal skill:
- Kerja dalam tim: 15
- Capaian kelompok
- Peran anggota dalam kelompok
- Komunikasi lisan 10
Asesmen hasil
3. UTS 25
4. UAS 35
Total 100

Kriteria dan skor penilaian masing-masing dimensi soft skills dicantumkan pada tabel
rubrik penilaian di bawah ini.

Kriteria penilaian dari masing-masing dimensi soft skills Skor


Intrapersonal skills
1. Berpikir kreatif:
a) Mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan 4
aplikasinya);
b) tugas yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya;
c) membuat rangkuman atau simpulan dari wawasan tersebut; dan
d) menguasai wawasan tersebut dengan baik.
a) Mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan 3
aplikasinya);
b) tugas yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya; dan
c) membuat rangkuman atau simpulan dari wawasan tersebut.
a) Mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan 2
aplikasinya); dan
b) tugas yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya.
Hanya mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan 1
aplikasinya) tetapi tidak jelas sumbernya atau sumbernya tidak valid.
Tidak mampu menghasilkan tugas yang ditetapkan dalam kelompok. 0
2. Berpikir kritis:
a) Mahasiswa mampu menemukan masalah atau kekurangan dari capaian 4
pembelajaran pada tugas kelompok lain; dan
b) Memberikan solusi dari masalah atau memberikan masukan terhadap kekurangan
tersebut.
Mahasiswa mampu menemukan masalah atau kekurangan dari capaian 3
pembelajaran pada tugas kelompok lain, tetapi tidak dapat memberikan solusi
dari masalah atau memberikan masukan terhadap kekurangan tersebut .
Mahasiswa mampu mengkritisi kekurangan tugas kelompok lain tetapi kurang 2
relevan
Tidak mampu menemukan masalah dalam materi ajar 1

Mahasiswa hanya mampu menanyakan hal yang sudah dijelaskan oleh 0


kelompok. skills
Interpersonal
3. Kerja dalam tim:
a) Mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga dihasilkan tugas yang 4
memenuhi capaian pembelajaran;
b) masing-masing anggota memiliki kontribusi materi yang jelas dalam
menyelesaikan tugas kelompok; dan
c) masing-masing anggota memiliki peran yang jelas dalam menyiapkan tugas
kelompok.
a) Mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga dihasilkan tugas yang 3
memenuhi capaian pembelajaran; dan
b) masing-masing anggota memiliki kontribusi materi yang jelas dalam
menyelesaikan tugas kelompok atau masing-masing anggota memiliki peran
yang jelas dalam menyiapkan tugas kelompok.
Mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga dihasilkan tugas yang memenuhi 2
capaian pembelajaran tanpa kejelasan kontribusi materi dan peran oleh masing-
masing anggota.
Kurang mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga tidak dihasilkan tugas 1
yang memenuhi capaian pembelajaran
Tidak mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga tidak dapat menyelesaikan 0
tugas.
4. Komunikasi lisan:
Aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam 4
presentasi kelompok lain sebanyak empat kali selama perkuliahan.
Aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam 3
presentasi kelompok lain sebanyak tiga kali selama perkuliahan.
Aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam 2
presentasi kelompok lain sebanyak dua kali selama perkuliahan.
Hanya aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) 1
dalam presentasi kelompok lain sebanyak satu kali selama perkuliahan.
Tidak pernah aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi 0
saran) dalam presentasi kelompok lain sebanyak satu kali selama perkuliahan.
Keterangan:
4 = sangat berkembang (nilai <85 s.d ≤100);
3 = berkembang baik (nilai = <66 s.d ≤85);
2 = cukup berkembang (nilai = <50 s.d ≤66);
1 = sangat kurang berkembang (nilai = <35 s.d ≤50); dan
0 = sama sekali tidak berkembang (nilai = 0 s.d ≤50)
Format Tugas Kelompok

KELOMPOK :
WAKTU DISKUSI KELOMPOK :
TEMPAT :

Nama/No. BP Kontribusi Materi Peran dalam kelompok


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pokok atau sub pokok bahasan: ………………………………………………………?

- Uraikan dengan ringkas upaya kreatif tentang pengayaan/pendalaman materi kuliah dan
contohnya dari yang disepakati dari hasil diskusi kelompok.
- Lampirkan sumber bahan yang diakses dan siapa anggota yang mengaksenya.
- Bagi kelompok yang akan presentasi materi harus dikemas dalam bentuk power point.
- Kirimkan materi yang telah dikemas oleh kelompok kepada dosen pengampu mata
kuliah sebelum pertemuan kelas via email:
1. hierin09@gmail.com
2. mesa.s@unidha.ac.id
3. mesa_rusdi@yahoo.com
4. …………………………
Form kemampuan komunikasi lisan dan kritis mahasiswa:

Kelas
Hari
Tanggal
Nama/No. BP Bertanya/Menjawab Isi Pertanyaan/Jawaban

9. Kontrak Perkuliahan
Pada awal perkuliahan disampaikan RPS yang mencakup:
- Latar belakang mata kuliah
- Deskripsi singkat mata kuliah
- Tujuan pembelajaran
- Capaian pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Asesmen mahasiswa

Dalam kontrak perkuliahan juga disampaikan norma akademik yang berlaku dalam
perkuliahan Imunologi dan Serologi terhadap dimensi motivasi, integritas dan disiplin
sebagai pertimbangan penilaian akhir, yaitu sebagai berikut:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah
yang terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan
bersama antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 15 menit.
- Jika berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan
sakit) dan halangan lainnya harus memberitahu dosen sebelum perkuliahan.
- Pengumpulan dan presentasi tugas kelompok ditetapkan sesuai jadwal
- Selama proses pembelajaran berlangsung tidak meribut dan menggangu konsentrasi
mahasiswa lain serta tidak mengatifkan HP.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan
pada saat UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan diberi nilai nol.

10. Referensi Utama


1. Farmakope :
a. (Farmakope Indonesia Edisi II, III dan IV)
b. United State Of Pharmacopeia
c. British Pharmacopeia
d. Nederlandse Pharmacopee
2. Connors, K.A , Textbook of Pharmaceutical Analysis, John Willey and
Sons, New York,1982.
3. Higuchi, T and E.B. Hanssen, Pharmaceutical Analysis, John Willey and
Sons, New York, 1961.
4. Siggia, S, Quantitative Organic Analysis via Functional Groups, Fourth
Edition, John Willey and Sons, New York , 1979.
5. Garrat, D.C, Quantitative Analysis of Drugs Beckett, H.A. and J.B.
Stenlake, Practical Pharmaceutical Chemistry, Part One, The Atlone
Press of the University, London, 1975.
6. Day, R.A. and A.L. Underwood, Analisa Kimia Kuantitatif,
diterjemahkan oleh R. Soendoro, Widaningsih dan Sri Rahadjens,
Erlangga Jakarta, 1986
7. Roth, H.J , K. Eger, Pharmazeutische Chemie II Arzneistoff Analyse,
Reaktivitat – Stabilitat – Analytik, New York, 1985.
8. Roth, H.J. and G. Blaschke, Analisis Farmasi, diterjemahkan oleh Kisman
S dan Ibrahim S, Gadjah mada Unversity Press, Yogyakarta, 1988.
9. Eger, K. , R. Troschutz und H.J. Roth, Arzneistoff – Analyse.
Reaktivitat. Stabilitat. Analytik, Deutscher Apotheker Verlag Stuttgart,
1999.
10. Pecsok, R.L, Modern Methods of Chemical Analysis, 2 nd. ED, John
Willey and Sons, New York,1976.
11. Ebel, S , Obat Sintetik, diterjemahkan oleh Dr. Mathilda. B. Widianto,
Gadjah Mada University Press, 1992.
12. Pierce, W.C, E.L. Haenisch and D.T. Sawyer, Quantitative Analysis,
John Willey and Sons, New York, 1958.
13. Knevel, A.M, F.E. Digangi, Jenkins Quantitative Pharmaceutical
Chemistry, Mc. Graw Hill Book Company, New York, 1977.
14. Mc Nair H.M and E.J. Bornelli, Basic Gas Chromatography , 5 th Ed.
Ontario, Canada, 1969.
11. Rencana kegiatan pembelajaran mingguan
Metode
Minggu Capaian
Pokok bahasan Sub Pokok bahasan Pembelajar Yang dilakukan mahasiswa Yang dilakukan dosen
ke Pembelajaran
an
1 Mahasiswa RPS, pendahuluan Mengenalkan macam- Cooperative Memahami dan mengakses RPS - Menjelaskan tentang RPS
mengetahui pokok- macam metoda analisa Learning - Memberikan RPS kepada mahasiswa
pokok bahasan, kuantitatif untuk - Membentuk kelompok mahasiswa
metode penetapan kadar
pembelajaran, senyawa farmasi
capaian
pembelajaran,
asesmen
mahasiswa, norma
akademik dan
referensi utama
2 Mahasiswa 1. Analisis unsur 1.1 penetapan kadar Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan materi kuliah
mengetahui dan analisis senyawa farmasi dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Analisis unsur dan Gravimetri berdasarkan unsur- Jawab materi
analisis Gravimetri unsur penyusunnya
1.2 penetapan kadar
senyawa farmasi secara
gravimetri
3 Mahasiswa mampu 2. Metode Titrasi 2.1 penetapan kadar Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan materi kuliah
menjelaskan asam dan basa senyawa farmasi dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Metode Titrasi berdasarkan metode Jawab materi
asam dan basa titrasi asam basa
dalam lingkungan dalam lingkungan air
air berdasarkan gugus
fungsinya

4 Mahasiswa mampu 3. Metode Titrasi 3.1 Memahami dan Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan materi kuliah
menjelaskan asam dan basa menjelaskan dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Metode Titrasi penetapan kadar Jawab materi
asam dan basa senyawa farmasi
dalam lingkungan berdasarkan metode

12
bebas air titrasi asam basa dalam
lingkungan bebas
air berdasarkan gugus
fungsinya
5 a. Mahasiswa mampub. 4. Titrasi 4.1 penetapan kadar Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan materi kuliah
menjelaskan Titrasi iodametri senyawa farmasi dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
iodametri berdasarkan metode Jawab materi
titrasi iodatometri
6 c. Mahasiswa mampud. 5. Metode Titrasi 5.1 Mengenalkan Cooperative - Semua kelompok mencari bahan dan - Memfasilitasi diskusi kelompok
menjelaskan Jodimetri dan penetapan kadar Learning memahamainya - Melengkapi materi ajar sesuai dengan
Metode Titrasi Jodometri senyawa farmasi - KLP I dan II mengirim tugas kepada caapaian pembelajaran
Jodimetri dan berdasarkan metode dosen - Melakukan penilaian proses
Jodometri titrasi iodimetri - Presentasi KLP I dan II dan menjawab - Memberi tugas KLP III dan IV untuk
5.2. Mengenalkan pertanyaan KLP I dan II (pembahas) pokok bahasan selanjutnya
penetapan kadar dan mahasiswa lain
senyawa farmasi
berdasarkan metode
titrasi iodometri
7 e. Mahasiswa mampuf. 6. Metode titrasi 6.1 Mengenalkan Cooperative - Semua kelompok mencari bahan dan - Memfasilitasi diskusi kelompok
menjelaskan bromatometri dan penetapan kadar Learning memahamainya - Melengkapi materi ajar sesuai dengan
Metode titrasi bromometri senyawa farmasi - KLP III dan IV mengirim tugas kepada caapaian pembelajaran
bromatometri dan berdasarkan metode dosen - Melakukan penilaian proses
bromometri bromatometri dan - Presentasi KLP III dan IV dan - Memberi tugas KLP V dan VI untuk
bromometri menjawab pertanyaan KLP III dan IV pokok bahasan selanjutnya
(pembahas) dan mahasiswa lain
UTS

8 g. Mahasiswa mampuh. 7. Metoda titrasi 7.1 Mengenalkan Cooperative - Semua kelompok mencari bahan dan - Memfasilitasi diskusi kelompok
menjelaskan serimetri, penetapan kadar Learning memahamainya - Melengkapi materi ajar sesuai dengan
Metode titrasi permanganometri senyawa farmasi - KLP V dan VI mengirim tugas kepada caapaian pembelajaran
serimetri, i. berdasarkan metode dosen - Melakukan penilaian proses
permanganometri serimetri - Presentasi KLP V dan VI dan - Memberi tugas KLP VII dan VIII untuk
7.2 Mengenalkan menjawab pertanyaan KLP V dan VI pokok bahasan selanjutnya
penetapan kadar (pembahas) dan mahasiswa lain
senyawa farmasi
berdasarkan metode

13
permanganometri
j.
9 Mahasiswa mampu 8. Metode titrasi 8.1 Mengenalkan Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan matei kuliah
menjelaskan Kompleksometri penetapan kadar dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Metode titrasi senyawa farmasi Jawab materi
Kompleksometri berdasarkan metode
kompleksometri
10 Mahasiswa mampu 9. Metode titrasi 9. 1.Mengenalkan Cooperative - Semua kelompok mencari bahan dan - Memfasilitasi diskusi kelompok
menjelaskan pengendapan penetapan kadar Learning memahaminya - Melengkapi materi ajar sesuai dengan
Metode titrasi senyawa farmasi - KLP VII dan VIII mengirim tugas caapaian pembelajaran
pengendapan berdasarkan metode kepada dosen - Melakukan penilaian proses
argentometri - Presentasi KLP VII dan VIII dan
9.2. Mengenalkan menjawab pertanyaan KLP VII dan VIII
penetapan kadar (pembahas) dan mahasiswa lain
senyawa farmasi
berdasarkan metode
merkurimetri
11 Mahasiswa mampu 10. Analisis 10.1Mengenalkan Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan matei kuliah
menjelaskan Fisiko Kimia prinsip-prisip dasar dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Analisis Fisiko dalam melakukan Jawab materi
Kimia analisis farmasi secara
kuantitatif berdasarkan
antaraksi kimia dengan
energi dengan berbagai
metoda
12 Mahasiswa mampu 11. Metode 11.1 Mengenalkan Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan matei kuliah
menjelaskan Kolorimetri penetapan kadar dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Metode senyawa farmasi Jawab materi
Kolorimetri berwarna dengan
metode Kolorimetri
13 Mahasiswa mampu 12. Metode 12.1 Mengenalkan Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan matei kuliah
menjelaskan Spektrofotometer penetapan kadar dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
Metode senyawa farmasi Jawab materi
Spektrofotometer dengan metode
spektrofotometer

14
14 Mahasiswa mampu 13. analisis 13.1 Mengenalkan Ceramah - Mendengarkan - Menerangkan matei kuliah
menjelaskan dengan penetapan kadar dan Tanya - Bertanya jika kurang paham terhadap - Menjawab pertanyaan dari mahasiswa
analisis dengan kromatografi senyawa farmasi Jawab materi
kromatografi dengan alat-alat
kromatografi gas
13.2 Mengenalkan
penetapan kadar
senyawa farmasi
dengan cara
kromatografi cair
kinerja tinggi
13.3.Mengenalkan
penetapan kadar
senyawa farmasi
dengan metode
polarografi

UAS

15
FORM KEMAMPUAN KERJA KELOMPOK

Mata Kuliah : Kimia Farmasi Kuantitiatif I


Kelas :
Kelompok :
Topik Tugas Kelompok :
Tanggal Presentasi :

Capaian Pembelajaran Individu Capaian Pembelajaran


Nama/No. BP Mahasiswa Kontribusi Materi Peran dalam Kelompok (sesuai dengan tugas individu dalam Kelompok (Keluasan dan kedalaman
kelompok) materi serta contohnya)
1. /

2. /

3. /

4. /

Dosen Pengampu,

Nama dan tandatangan

16
FORM KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA

Tahun Akademik Semester Ganjil 2016/2017


Mata Kuliah Kimia Farmasi Kuantitatif I
Kelas
Hari/Tanggal
Pokok Bahasan Struktur, susunan kimia dan fungsi membran plasma
Nama, No. BP Mhs Bertanya/Mencarikan Pertanyaan/Kritikan/Saran*) Skor Berfikir
saran atau solusi*) Kritis

17
*) tulis sesuai dengan aktivitas kumunikasi

18

Anda mungkin juga menyukai