Anda di halaman 1dari 9

12.

Pakaian Adat DKI Jakarta


Meski dari sejarahnya tidak ada satu suku pun yang menjadi suku asli DKI Jakarta, namun saat ini
dikenal suku Betawi-lah yang paling pertama bermukim dan mendiami wilayah yang saat ini
menjadi ibu kota negara tersebut.

Oleh karena itu, setiap budaya yang menjadi identitas provinsi DKI Jakarta saat ini tak pernah
dilepaskan dari budaya Betawi. Salah satu contohnya mengenai pakaian adatnya.

Pakaian adat Betawi ada beberapa jenis tergantung dari kepentingan penggunaanya. Hanya saja,
yang paling dikenal adalah baju pengantin yang bernama Dandanan Care Haji dan Dandanan Care
None Penganten Chine. Gambar di samping adalah sepasang pengantin yang tengah mengenakan
pakaian adat tersebut.
16. Pakaian Adat Jawa Timur
Pakaian adat Jawa Timur bernama baju pesaan dan baju mantenan. Baju pesaan sebetulnya adalah
pakaian adat khusus masyarakat Madura. Pakaian ini sarat akan nilai filosofis yang menggambarkan
keberanian dan kekuatan suku Madura dalam entitas budaya Jawa Timur.

Sementara baju mantenan adalah baju adat yang dikhususkan untuk dikenakan para pengantin
(manten). Baik masyarakat Madura maupun masyarakat Jawa Timur umumnya akan mengenakan
pakaian ini saat upacara pernikahannya. Gambar di samping atas adalah sepasang pengantin yang
mengenakan baju mantenan.
Pakaian Adat Bali
Tidak ada nama khusus yang diberikan untuk pakaian adat Bali. Oleh karena itu, ketika banyak
orang luar menanyakan tentang hal ini, orang-orang Bali umumnya akan kebingungan. Mereka
hanya akan menyebut pakaian yang dikenakannya dengan nama “pakaian adat Bali” seraya
menjelaskan nama-nama aksesoris pakaian tersebut dan kegunaannya.

Untuk pakaian adat Bali pria terdiri dari beberapa aksesoris yang di kamen, antaranya ikat kepala
(udeng), baju, kampuh (saput), serta selendang pengikat (umpal). Sementara, pakaian adat Bali
wanita terdiri atas kebaya, kamen, senteng atau selendang, bulang pasang, sanggul, dan bunga
sebagai penghias rambut.
Provinsi DKI Jakarta Ibukota nya adalah
Jakarta

Berdiri : 10 Februari 1965


Dasar Hukum : UU No.1/1961
Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-7ºLS dan 106º-107ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : B
Luas Wilayah : 154,00 km².
Bandar Udara : Halim PerdanaKusumah.
Pelabuhan Laut : Tanjung Priok.
Pahlawan : M.Husni Thamrin, Ismail Marzuki, Abdulrahman Saleh, WR.
Supratman, dll.

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Indonesia (UI) Universitas


Negeri Jakarta (UNJ),Universitas Bhayangkara Jakartaraya, (UBHARA), Universitas
Satyagama, Universitas Mpu Tantular, Universitas Gunadarma, UniversitaS Islam
As-Syafi'yah (UIA), Universitas Islam Jakarta (UIJ), Universitas Jayabaya,
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Suryadarma, Universitas
Bina Nusantara (UBINUS), Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas 17
Agustus 1945 (UNTAG),Universitas Tarumanegara (UNTAR) Univeritas
TRISAKTI,Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), Institut Sains
dan Tehnologi Nasional (ISTN)

Makanan Khas Daerah : Kerak Telor, Ketoprak Betawi,Daging Asam, Talam


Ebi,NasiUlam, Geplak Bakar Betawi, Dodol Betawi, Tauge Goreng, Soto Betawi.
Obyek Wisata : Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol,
Monumen Pancasila Sakti, Kepualauan Seribu, Gereja Katedral, Mesjid Istiqlal,
Pusat pertokoan modern di berbagai tempat, Monumen Satria Mandala, Museum
Wayang, Museum Bahari, Kebun Binatang Ragunan, Kota Lama, Tugu Monas,
Taman Ismail Marzuki, Planetarium,dll.

Peninggalan Sejarah :
1. Prasasti Tugu.
2. Si Jagur,meriam Portugis.
3. Bekas Balaikota Belanda, kini menjadi Museum Kota Jakarta.

Industri dan Pertambangan : Pupuk TSP, Tekstil, Pemintalan Benang, Mobil dan
Perakitan,Kayu Lapis, Farmasi, Susu, Percetakan, Logam.

Tarian Tradisional : Tari Ronggeng, Tari Yapong


Rumah Adat : Rumah Kebaya
Senjata Tradisional : Golok
Lagu Daerah : Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran,
Surilang, Terang Bulan,dll.
Suku : Betawi, Jawa, Sunda, dll.
Bahasa Daerah : Betawi
Pakaian Adat : Abang dan None

Identitas Daerah : Flora : salak condet (Salacca Edulis), Fauna : Elang Bondol
(Haliastur Indus)

Alat Musik Tradisional : Tehyan (sumber bunyi : Kordofon , digesek dengan alat
khusus pada bagian senar/ dawainya seperti memainkan biola)

Julukan : Kota Metropolitan


Provinsi Jawa Timur (JATIM) Ibukota nya adalah
Surabaya

Berdiri : 4 Maret 1950


Dasar Hukum : UU.No.2/1950
Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-9ºLS dan 110º-115ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : L (Surabaya), AE (Madiun), AG (Kediri),
M(Madura/Bangkalan), N (Malang), S (Bojonegoro), W(area Surabaya), P (Besuki)

Luas Wilayah : 47.921,98 km².


Bandar Udara : Juanda (Surabaya), Abdul Rahman Saleh (Malang), Iswahyudi
(Madiun).
Pelabuhan Laut : Tanjung Perak (Surabaya).
Pahlawan : KH.Wahid Hasyim, Hos Cokroaminoto, Marsda TNI Anumerta Halim
PerdanaKusumah,dll.

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Airlangga, Universitas


Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Institut
Teknologi Surabaya (ITS), IAIN Sunan Ampel.
Makanan Khas Daerah : Semanggi, Rujak Cingur, Bakso Malang, Tahu Campur
Lamongan,
Pecel Tumpang Kediri, Japit Udang Madura, Kue Lapis Surabaya ,Soto Madura, Sate
Ayam Madura,dll.

Obyek Wisata : Gunung Kawi, Ai Terjun Sedudo, Makam Proklamator RI di Blitar,


Karapan Sapi Di Pamekasan, Kawah dan Gunung Bromo, Pantai Prigi, Museum
Trowulan, Pantai Pasir Putih Slopeng, Tretes Baluran, Kali Klatak,Taman Candra
Walwatikta,dll.

Peninggalan Sejarah : Candi Kidal, Candi Jago, Candi tikus, Candi Jawi, Candi
Brahu, Candi Jabung, Candi Singosari, Makam Sunan Giri, Makam Sunan Ampel,dll.
Industri dan Pertambangan : Semen, Perkapalan, Kertas, Pupuk, Baterai, Gelas
Kaca, Alkohol, Kayu Lapis, Kereta Api, Garam, Percetakan, Rokok,dll.

Tarian Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo.


Rumah Adat : Rumah Situbondo.
Senjata Tradisional : Clurit.
Lagu Daerah : Keraban Sape, Tanduk Majeng.
Suku : Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
Bahasa Daerah : Jawa dan Madura
Pakaian Adat : Madura

Identitas Daerah : Flora : Bunga Sedap Malam (Polyanthes Tuberusa), Fauna :


Ayam Bekisar (Gallus Varius Gallus)

Alat Musik Tradisional : Bonang (sumber bunyi : Ideofon , dipukul dengan


menggunakan dengan menggunakan pemukul khusus), Sitar, Gamelan Jawa.

Julukan : Kota Pahlawan


Provinsi Bali Ibukota nya adalah Denpasar

Berdiri : 14 Agustus 1958


Dasar Hukum : UU.No.84/1958
Letak : Pulau Bali ( 8ºLS-9ºLS dan 114º-116ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DK
Luas Wilayah : 563.286 km².
Bandar Udara : Ngurah Rai (Denpasar)
Pelabuhan Laut : Gilimanuk dan Buleleng (Singaraja).
Pahlawan : I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ketut Jelantik.

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Udayana, Universitas


Warmadewa (UNWAR), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pariwisata
Makanan Khas Daerah : Be’siap Base Palaleh, Sate Be’Sampe, Zukut Undis, Ayam
Bakar Betutu, Jukut Urap, Serapah Daging, Kenus Mebase,dll.

Obyek Wisata : Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pura Tanah Lot, Pura Taman Ayun, Pura
Goa Lawah, Pura Luwur Uliuwatu, Pura Bekasih, Pura Bukit Gajah, Pantai
Jungut,Ubud, Trunyam, Werdi Budaya,Museum Bali, Desa Penelokan, Desa
Kintamani, Desa Kamasan, Danau Batur, Bedugul, Istana Tampak Siring, Art Centre
Abain Kapas, Pantai Lovina, Mandaa Wisata Mengwi, Museum Le Mayeur,dll.

Peninggalan Sejarah :
1. Benteng Jagaraga.
2. Monumen Padang Galah.
3. Pura Luwur Uluwatu.
4. Pura Taman Ayun.
5. Keraton Raja Klungkung.

Industri dan Pertambangan : Tenun, ukiran, pahatan, dan Industri Pariwisata.

TarianTradisional : Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet.


Rumah Adat : Rumah Gapura Candi Bentar.
Senjata Tradisional : Keris.
Lagu Daerah : Mejangeran, Ratu Anom.
Suku : Bali Aga dan Bali Majapahit.
Bahasa Daerah : Bali dan Sasak
Pakaian Adat : Payas Agung

Identitas Daerah : Flora : Majegau (Dysoxyloum Densiforum), Fauna :Jalak Bali


(Leucopsar Rathchildi)

Alat Musik Tradisional : Cengceng (sumber bunyi : Ideofon , diletakkan di kedua


telapak tangan kemudian ditepuk sehingga saling berbenturan dan mengeluarkan
suara), Gamelan Bali.

Julukan : Pulau Dewata

Anda mungkin juga menyukai