Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

2.3 Metodologi Praktikum


2.3.1 Skema Proses

Siapkan Alat dan Bahan

Tentukan lokasi tanah yang diukur

Pasang pins pada tanah dengan variasi jarak

Koneksikan pins

Lakukan setting pengaturan nol

Tekan tombol test

Catat dan Amati

Gambar 2.1 Skema Pengukuran Resistivitas Tanah


2.3.2 Penjelasan Skema Proses
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditentukan lokasi area tanah yang diukur, dengan panjang pengukuran
± 5 m, pasang batas safety line untuk keamanan.
3. Dipasang pins pada tanah dengan variasi jarak 1, 1,5 dan 2 meter pada
satu titik pengukuran, pasang pins secara lurus
4. Dikoneksikan pins dengan kabel konektor merah ke soket VΩ (C),
kuning ke (P) soket dan hijau ke COM (E) pada alat resistivity meter
digital
5. Dilakukan setting pengaturan nol hingga dilayar menunjukan nilai 0.
Lalu setting switch ke salah satu posisi resistansi (20, 200, 2000 Ω).
Ulangi pengukuran dengan memvariasikan kedalaman dan jarak patok
kabel hijau
6. Ditekan tombol test, ikon lambang (ϟ) akan menyala dan ada sinyal
suara hingga terbaca tinkat resistivitas tanah
7. Dicatat dan amati hasil resistansi
BAB 3
3.3 Metodologi Praktikum
3.3.1 Skema Proses

Siapkan Alat dan Bahan

Berihkan bagian coating pipa

Sambungkan kabel sepanjang 1,5 m pada pipa

Menghitung dan mengukur kebutuhan anoda

Timbang dan catat berat awal struktur pipa

Lakukan pengukuran hambatan

Koneksikan bagian ujung kabel pipa dan kabel


anoda korban

Ukur potensial (-mV)

Catat dan Amati

Gambar 3.1 Skema Proses Proteksi Katodik Anoda Korban


3.3.2 Penjelasan skema proses
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibersihkan bagian coating pipa/struktur baja sebesar 1x1 cm dengan
menggunakan hand tool & power tool hingga memenuhi standar permukaan Sa
21/2 bersihkan debu dengan lap kain
3. Disambungkan kabel sepanjang 1,5 m dengan solder pada pipa, lakukan
pengukuran hambatan dengan multimeter digital untuk memastikan sambungan
tersebut, jika sudah tersambung dengan kuat tutup bagian coating yang
terkelupas dengan mastic tipe sebesar 5x5 cm
4. Dihitung dan diukur kebutuhan anoda korban yang akan digunakan
5. Ditimbang dan catat berat awal struktur pipa dan logam anoda korban yang
akan digunakan
6. Disambungkan kabel sepanjang 1,5 m pada anoda korban dengan
menggunakan solder, lakukan pengukuran hambatan dengan multimeter digital
untuk memastikan sambungan tersebut
7. Dikoneksikan bagian ujung kabel pipa dan kabel anoda korban dengan kabel
connector positive (ohm), sambungkan kabel negative (COM) pada ujung
konektor tembaga pada elektroda referensi CSE (Cu/CuSo4)
8. Diukur potensial (-mV) lingkungan tanah (1x24 jam)/1 hari dengan multimeter
digital dan elektroda referensi CSE (Cu/CuSo4)
9. Dicatat dan diamati
BAB 4
4.3 Metodologi Praktikum
4.3.1 Skema Proses

Siapkan Alat dan Bahan

Bersihkan bagian coating miniatur struktur baja

Sambungkan kabel sepanjang 1,5 m dengan


solder pada pipa

Menghitung dan mengukur kebutuhan arus


proteksi katodik

Timbang dan catat berat awal struktur pipa

Sambungkan kabel sepanjang 1,5 m pada anoda


dengan mengunakan solder

Koneksikan bagian ujung kabel pipa dan kabel


anoda korban dengan kabel connector

Ukur potensial TRU ON dan OFF (-mV)


terhadap lingkungan

Catat dan Amati

Gambar 4.1 Skema Proses Proteksi Katodik Arus Tanding


4.3.2 Penjelsan skema Proses
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibersihkan bagian coating miniatur struktur baja sebesar 1x1 cm dengan
menggunakan power tool hingga memenuhi standar permukaan Sa 2 ½
bersihkan debu dengan lap kain
3. Disambungak kabel sepanjang 1,5 m dengan solder pada spesimen, lakukan
pengukuran hambatan dengan multimeter digital untuk memastikan
sambungan tersebtu, jika sudah tersambung dengan kuat tutup bagian coating
yang terkelupas dengan mastic tape sebesar 5x5 cm
4. Menghitung dan mrngukur kebutuhan arus proteksi untuk miniatur struktur
yang berbeda pada bagian air laut (simulative 3,5% NaCl) dan bagian yang
terkubur pasir
5. Ditimbang dan catat berat awal struktur pipa dan logam anoda korban yang
akan digunakan
6. Disambungkan kabel sepanjang 1,5 m pada anoda dengan menggunakan
solder, lakuakan pengukuran hambatan dengan multimeter digital untuk
memastikan sambungan tersebut
7. Dikoneksikan bagian ujung kabel pipa dan kabel anoda korban dengan kabel
connector pada bagian constant current output pada transformer rectifier
unit. Sambungkan pada sumber AC, nyalakan power ON dan setting besaran
arus yang diperlukan
8. Diukur potensial TRU ON dan OFF (-mV) terhadap lingkungan (7x24
jam)/hari dengan multimeter digital dan CSE (Cu/CuSo4)
9. Dicatat dan amati

Anda mungkin juga menyukai