Anda di halaman 1dari 52

PERENCANAAN DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Eka Yulia Fitri Y

Manajemen Keperawatan
Program Studi Keperawatan
FK UNSRI
Planning

Selecting missions and objectives as well as


the actions to achieve them, which requires
decision making, that is, choosing a course
of action from among alternatives
Perencanaan
Memutuskan seberapa luas akan dilakukan,
bagaimana melakukannya, kapan
melakukannya, dan siapa yg
melakukannya (Alexander, 1978)

Elemen perencanaan --- perencanaan


jangka pendek dan jangka panjang,
pembuatan keputusan, strategi, kebijakan,
program, aturan, dan prosedur
Perencanaan
Upaya menyusun berbagai keputusan yg
bersifat pokok yg dipandang paling
penting dan yg akan dilaksanakan
menurut urutannya untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan
(Maloch dan Deacon)
Perencanaan
Fungsi administratif yg menempatkan
beberapa risiko yg diperkirakan ada
dalam pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah
….hasil yg diinginkan akan tercapai
dan efektif dalam segi
penggunaan manusia, sumber
material, dan produksi produk
atau pelayanan
(Beyers, 1979)
….yg harus diperhatikan
Elemen Proses Perencanaan
Ciri Perencanaan yg Baik
• Bagian dari sistem administrasi
• Dilaksanakan secara terus menerus dan
berkesinambungan
• Berorientasi pada masa depan
• Mampu menyelesaikan masalah
• Mempunyai tujuan --- umum dan khusus
• Bersifat mampu kelola --- logis, objektif, jelas,
runtun, fleksibel, sesuai dgn sumber daya
Jenis Perencanaan
Jenis Perencanaan

• Jangka panjang
• Bersifat strategis, ruang lingkup luas
• Dibuat oleh top manajer (ka. Bid perawatan)

• Merumuskan rangkaian dan proses kegiatan


• Menetapkan alokasi kebutuhan tenaga perawat
• Mengatur kerja staf bidang keperawatan

 Pemantauan kinerja tingkat bawah membuat program


perencanaan
 Meningkatkan komitmen atasan-bawahan
 Meningkatkan strategi manajemen keperawatan
Jenis Perencanaan

• Berisi pedoman pelaksanaan


• Jangka pendek
• Mencakup kegiatan bulanan, mingguan, harian
• Dibuat oleh beberapa ka. Ruangan & pengawas dlm satu
divisi

• Memantau proses kegiatan dan kinerja bawahan


• Melakukan penilaian
Jenis Perencanaan

• Bersifat rutin
• Tujuan sesuai tujuan bidang perawatan
• Dilaksanakan harian, mingguan, & jangka
panjang
• Dibuat oleh ka. Ruangan

• Harian : pelaksanaan askep (pengkajian  intervensi)


• Mingguan : peogram penyuluhan (Pen-Kes)
• Pre-post conference
Karakteristik Perencanaan

Perencanaan >>> menjamin pasien


mendapatkan asuhan keperawatan
yg dibutuhkan dan dilakukan oleh
perawat profesional

Fase perencanaan >>> menetapkan


tujuan, mengumpulkan data,
mengembangkan rencana tindakan,
menyusun tindakan, dan
mengevaluasi (Rowland & Rowland)
Karakteristik Perencanaan
Data yg dikumpulkan
dan dianalisis untuk
tujuan perencanaan
>>> memperbaiki cara-
cara lama, menemukan
cara-cara baru ---
diketahui oleh seluruh
staf perawat
Kriteria Perencanaan

pecific
easurable
ggressive but attainable
esult oriented
ime bound
PERENCANAAN STRATEGIS
>> Proses yg berkesinambungan dan
sistematis dalam pembuatan keputusan
pada saat ini dengan
mempertimbangkan kemungkinan yg
paling besar dari efek-efek pada masa
yg akan datang.

>> Mengorganisasikan upaya yg diperlukan utk


melaksanakan keputusan dan mengevaluasi hasil
keputusan melalui mekanisme umpan balik
(feedback mechanism)
PERENCANAAN STRATEGIS
• Dirancang oleh top • Keuntungan:
manajer Memberikan
• Tujuan : utk pengarahan pada
memperbaiki alokasi semua manajer dan
sumber daya praktisi keperawatan
(manusia, uang, • Sebagai tanggung
waktu) dan jawab, tanggung
mengatur pekerjaan gugat, dan
divisi keperawatan pengembangan
komunikasi
PERENCANAAN STRATEGIS
KAJIAN SITUASI
Analisa terhadap:

Institusi/organisasi : visi,misi,sifat kekaryaan,


lingkup garapan
Klien : karakteristik, kebutuhan, tingkat
ketergantungan
Sumber daya : manusia, non manusia (material,
methode, money, machine,
market)
Lingkungan kerja : Fisik, non fisik

PERENCANAAN
VISI
Gambaran yang menantang tentang keadaan masa
depan yang diinginkan organisasi

Kriteria:
• Inspirasi untuk mencapai yg terbaik
• Memiliki nilai yang diinginkan oleh anggota
organisasi
• Memungkinkan untuk dicapai
• Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan
perkembangan jaman
• Memiliki periode tertentu
MISI
Pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan
sasaran yang ingin dicapai

Merumuskan misi:
• Produk atau pelayanan yg dihasilkan/ditawarkan
• Apakah produk atau pelayanan tersebut memang dibutuhkan
masyarakat
• Sasaran publik
• Kualitas produk atau pelayanan yang ditawarkan harus memiliki
daya saing
• Aspirasi yg diinginkan di masa mendatang, terutama yg
berhubungan dengan manfaat dan keuntungan masyarakat
dengan produk dan pelayanan tersebut
VISI & MISI KEPERAWATAN

UNIT KAJIAN
Instalasi, Bangsal

SIFAT KEKARYAAN
Perspektif, nilai, kekaryaan apa yang spesifik
yang harus ditangani – manajemen unit, askep

LINGKUP GARAPAN
Batasan kerja/kompetensi perawat
ANALISIS LINGKUNGAN

– Terdiri dari variabel- – Terdiri dari variabel-


variabel di dalam variabel di luar
organisasi itu sendiri organisasi
– biasanya dalam – Tidak secara khas
kendali manajemen dalam kendali
puncak manajemen puncak
– Kekuatan dan – Peluang dan ancaman
kelemahan
SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

Dari setiap aspek SWOT yg telah dikumpulkan:


• Harus dikuasai hal apa yg melatarbelakangi
(underlying) sehingga diperhitungkan sebagai
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman
• Secara konkrit dan operasional dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan tindak lanjut
>>> penyusunan perencanaan (planning)
KWADRAN SWOT/ DIAGRAM CARTESIUS

Opportunity

Strategi Stabilitas Strategi progresif

Kwadran II Kwadran I
Weakness Strength
Kwadran III Kwadran IV

Strategi Defensif Strategi Diversifikasi


Threat
GUNA KWADRAN SWOT
Untuk membantu memetakan penyebaran aspek
SWOT yang riil atau yang dimiliki

Apabila penyebaran aspek SWOT yang dimiliki :


• Lebih condong kepada O dan S, maka peta penyebaran
aspek SWOT ada di kwadran I
• Lebih condong kepada O dan W, maka peta
penyebarannya ada dikwadran II
• Lebih condong kepada T dan W, maka peta
penyebarannya ada dikwadran III
• Lebih condong kepada T dan S, maka peta
penyebarannya ada di kwadran IV
CARA MEMETAKAN PENYEBARAN SWOT
1. Tentukan besarnya bobot masing-masing item SWOT
yang dimiliki dengan menggunakan skala 1 (sangat
kecil), 2 (kecil), 3 (cukup), 4 (besar), 5 (sangat besar)
Dalam menentukan bobot masing-masing item juga
perlu dipertimbangkan kepentingan dan urgensi item
tersebut. Item yang penting dan mendesak jelas akan
mempunyai bobot yang lebih besar dibanding item
yang penting tapi belum mendesak. Dan mungkin
saja bobot salah satu aspek SWOT yang hanya
mempunyai satu item lebih tinggi dari pada aspek lain
dg item lebih dari satu
CARA MEMETAKAN PENYEBARAN SWOT
2. Masukkan angka bobot masing-masing item aspek
SWOT yang dimiliki ke dalam kolom
3. Hitung rata-rata angka bobot pada masing-masing
kolom
4. Ketentuan skala pada sumbu kwadran SWOT :
• Dalam sumbu horisontal, bobot dimulai dari –5 (di
sumbu kelemahan) sampai dengan +5 (di sumbu
kekuatan).
• Dalam sumbu vertikal, bobot dimulai dari –5 (di
sumbu ancaman) sampai dengan +5 (di sumbu
peluang).
PEMETAAN PENYEBARAN ASPEK SWOT

No.Item Bobot Bobot Bobot Bobot


Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1

Rata-
rata
CARA MEMBACA KWADRAN SWOT
Apabila hasil penghitungan bobot aspek SWOT menempatkan peta
penyebaran aspek SWOT:

• Pada kwadran I, maka planning yang akan dibuat


perlu memperhatikan strategi progresif
• Pada kwadran II, maka planning yang akan dibuat
perlu memperhatikan strategi stabilitas
• Pada kwadran III, maka planning yang akan dibuat
perlu memperhatikan strategi defensif
• Pada kwadran IV,maka planning yang akan dibuat
perlu memperhatikan strategi diversifikasi
Berusaha menghimpun seluruh
kekuatan dan mengintensifkan upaya
untuk mengisi peluang yang ada

Berusaha menseleksi program


seefektif mungkin agar mampu
merebut peluang dengan segala
keterbatasan yang dimiliki

Berusaha untuk mempertahankan


diri dengan memanfaatkan seluruh
potensi internal yang dimiliki

Berusaha untuk membagi


kekuatan untuk menghadapi item-item
ancaman yang ada
PENYUSUNAN RENCANA

STRATEGIS OPERASIONAL

• Utk mencapai tujuan • uraian lebih rinci utk


organisasi mencapai rencana
• Implementasi dari strategis
misi organisasi • Single use plans
(program,proyek,anggaran)
dan standing plans
(kebijakan,SOP,peraturan)
Kepala Bidang Keperawatan
• Menyusun master planning (rencana
strategis)
• Merumuskan rangkaian dan proses kegiatan
divis keperawatan
• Menetapkan alokasi kebutuhan tenaga
perawat untuk masing-masing unit perawatan
sesuai kompetensi dan sifat kekaryaan unit
perawatan
• Mengatur kerja staf bidang keperawatan
Kepala Ruangan

• Menetapkan standar kinerja staf


• Membantu staf menetapkan sasaran
• Memberi kesempatan ka tim untuk mengembangkan
keterampilan kepemimpinan dan manajemen
• Melakukan orientasi kepada tenaga baru
• Menjadi narasumber bagi tim
• Mendorong kemampuan staf utk menggunakan riset
keperawatan
• Menciptakan iklim komunikasi terbuka
Kepala Tim
• Melakukan orientasi kepada pasien baru & keluarga
• Mengkaji setiap klien, menganalisa,
menetapkan rencana keperawatan (renpra),
menerapkan tindakan keperawatan dan
mengevaluasi renpra
• Mengkoordinasikan renpra dengan tindakan medis
melalui komunikasi yang konsisten
• Membagi tugas anggota tim dan merencanakan
kontinuitas asuhan keperawatan melalui konfrens
• Membimbing dan mengawasi pelaksanan asuhan
keperawatan oleh anggota tim
PERENCANAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Perencanaan sumber daya manusia (Human
Resource Planning) merupakan bagian dari alur
proses manajemen dalam menentukan
pergerakan sumber daya manusia organisasi,
dari posisi saat ini menuju posisi yang
diinginkan di masa depan
(Yunarsih dan Suwatno, 2008)
Perencanaan dan pemberdayaan
sumber daya manusia dalam
keperawatan merupakan proses
dalam menentukan kebutuhan dan
mengembangkan tenaga
keperawatan dalam bidang
kesehatan khususnya pelayanan
keperawatan sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan yang telah
ditetapkan oleh rumah sakit
Manfaat perencanaan sumber daya manusia:
• Mencegah terjadi ketimpangan antara
prediksi kebutuhan dengan ketersediaan
tenaga perawat baik kuantitas maupun
kualitas.
• Menyiapkan basis untuk pemberdayaan dan
pengembangan tenaga perawat berdasarkan
hasil identifikasi kompetensi
• Menjamin tersedianya tenaga perawat sesuai
dengan pergeseran kebutuhan pasien
Arah perencanaan sumber daya manusia
(perawat):
• Menentukan jumlah dan tipe tenaga perawat yg
dibutuhkan untuk menjalankan filosofi dan memiliki
komitmen yang kuat terhadap visi, misi dan tujuan
RS disesuaikan dengan rencana anggaran, dan
tugas dalam pelayanan keperawatan
• Menyeleksi, merekrut dan menugaskan tenaga
perawat berdasarkan standar
• Menggunakan sumber-sumber organisasi untuk
membangkitkan kinerja dan orientasi kerja
(……lanjutan)

Arah perencanaan sumber daya manusia


(perawat):
• Menyakinkan komitmen tenaga perawat melalui
sosialisasi tentang nilai-nilai dan norma rumah sakit
• Mengembangkan program pendidikan perawat yang
disesuaikan dengan tujuan RS
• Memprakarsai dan membuat jadwal berdasarkan
kebutuhan pasien untuk meningkatkan pelayanan

(Marquis and Huston, 1998)


….yang harus diperhatikan
• Jumlah pasien yg dirawat per hari/bulan/tahun dlm
satu unit perawatan
• Tingkat ketergantungan pasien
• Rata-rata lama hari perawatan pasien
• Pengukuran perawatan langsung dan tidak langsung
• Frekuensi tindakan yg dibutuhkan
• Rata-rata waktu tindakan keperawatan langsung dan
tidak langsung
• Hari libur/cuti bagi perawat
Faktor Penentu Kebutuhan
Tenaga Keperawatan

• Metode penugasan
(metode fungsional, tim, primer, kasus, modifikasi)
• Klasifikasi pasien
(tingkat ketergantungan: total, parsial, minimal)
• Kualifikasi tenaga keperawatan
(ruang rawat inap, ruang operasi, ruang intensif, IGD)
• Kompetensi tenaga keperawatan
berdasarkan unit kerja
(kompetensi minimal/dasar, lanjutan/khusus)
Penetapan Jumlah Tenaga Keperawatan

Secara umum
>>>> Volume kerja dibagi kapasitas kerja

Jumlah jam asuhan perhari X jumlah hari efektif pertahun

Jumlah hari efektif pertahun X jam produktif perhari


Penetapan Jumlah Tenaga Keperawatan

Pengelompokkan unit kerja di RS


• Rawat Inap
• Rawat Intensif
• IGD
• Kamar Operasi
• Rawat Jalan
• Kamar Bersalin
Penetapan Jumlah Tenaga Keperawatan

• Metode Douglas
• Metode Sistem Akuitas
• Metode Gillies
• Metode Swansburg
Metode Douglas
• Menetapkan jumlah tenaga keperawatan
berdasarkan klasifikasi tingkat ketergantungan
pasien (minimal, parsial, total)
• Masing-masing kategori mempunyai nilai
standar per shift
• Contoh: Ruang rawat dengan 17 orang klien,
dimana 3 orang dengan ketergantungan
minimal, 8 orang dengan ketergantungan
partial dan 6 orang dengan ketergantungan
total. Hitung jumlah tenaga perawat yang
dibutuhkan setiap shift (pagi, sore, malam)!
Metode Sistem Akuitas
• Kelas I : 2 jam/hari
• Kelas II : 3 jam/hari
• Kelas III : 4,5 jam/hari
• Kelas IV : 6 jam/hari
• Untuk tiga kali pergantian shift → Pagi : Sore :
Malam = 35% : 35 % : 30%
• Contoh : Rata-rata jumlah pasien pada kelas I
sebanyak 3 orang, kelas II 8 orang, kelas III 4
orang, dan kelas IV 2 orang. Hitunglah
kebutuhan jumlah tenaga perawat dalam 1 hari!
Metode Gillies
• Jumlah tenaga keperawatan didasarkan pada jumlah jam
keperawatan yang dibutuhkan pasien per hari.

• Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan disatu unit harus


ditambah 20% (untuk antisipasi kekurangan /cadangan )

• Perbandingan perawat profesional : vocasional = 55% : 45 %

• Contoh: Rata rata jam perawatan pasien per hari adalah 5 jam/hari.
Rata rata ada 17 pasien / hari (3 orang dengan ketergantungan
minimal, 8 orang dengan ketergantungan partial dan 6 orang
dengan ketergantungan total). Jumlah jam kerja tiap perawat 40
jam/minggu ( 6 hari/minggu) dan jumlah hari libur pada bulan ini
adalah 73 hari ( 52 +8 (cuti) + 13 (libur nasional). Hitung jumlah
tenaga keperawatan yang dibutuhkan!
Metode Swansburg
• Pembagian tenaga keperawatan berdasarkan
jumlah jam kontak langsung perawat-pasien.
• Pembagian proporsi dinas dalam satu hari →
pagi : siang : malam = 47 % : 36 % : 17 %
• Contoh: Pada suatu unit dengan 24 tempat
tidur dan 17 klien rata rata perhari . Jumlah jam
kontak langsung perawat – pasien = 5 jam
/klien/hari. Hitung jumlah tenaga keperawatan
yang dibutuhkan!

Anda mungkin juga menyukai