Abstract.In this paper, weconstruct the δ – simple functionusing the δ- fine Perron partition.
By this function, we defineintegral, which is called H o integral.
diterapkan untuk membantu umat (#, + ( ## dengan a = % < < ' < ⋯ < ) = *.
manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Berikut ini adalah lemma yang menjamin
Teori – teori ini merupakan landasan dan eksistensi partisi Perron − .
jaminan akan validnya suatu metode yang Lemma 2.2 [1] Jika (+# > 0, untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. .[/, *], maka terdapat partisi Perron
Di dalam matematika dikenal integral − P = [, ], =
Henstock. Henstock mengkonstruksi 1, 2, 3, … , } dan , ', … , )}sedemikian
integralnya dengan menggunakan partisi sehingga berlaku ≤ ≤ dan
Perron −δ fine. Integral Henstock telah [, ] ⊂ ( − (#, + (## untuk
menjadi topik yang menarik bagi para i = 1, 2, 3, … , n.
peneliti. Banyak peneliti mengkaji sifat- Bukti :
sifat integral Henstock, baik secara teori Diberikan [a,b] ⊂ ℜdan fungsi positif δ
maupun aplikasinya. Misalnya [1] telah pada [a,b], selanjutnya dibentuk 0 = ( −
mengkaji integral Henstock dalam ruang (#, + (##.[[/, *]} liput terbuka
real dan digeneralisasi oleh[2] dalam dari [a,b]. Karena [a,b] kompak maka G
ruang Euclide n dan mengaplikasikannya mempunyai liput bagian hingga,
dalam medan vektor. Penulis akan misalkan(1 − (1#, 1 + (1 ##1,2,
memanfaatkan partisi Perron ...n}
−δ fine untuk membentuk fungsi diambil%= a dan )= b .2 −
sederhana −δ . Selanjutnya dari fungsi (#, + (#3⋂25 − (5#, 5 +
sederhana −δ akan dikonstruksi integral (5#3, ≤ ≤ 5, =
baru.
1,2,3, … , − 1
Dari sini diperoleh
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. 1 PartisiPeron −
.[, ] ⊂ ( − (#, + (##■
Berikut dibahas definisi daripartisi Perron Lemma 2.3[4] Diberikan P adalah partisi
− pada [a,b] beserta jaminan Perron − pada [/, *]. [6, 7] ⊆
eksistensinya.
Definisi 2.1[5] Diberikan interval
[/, *] maka terdapat partisi Perron
[a,b]⊂ , dan fungsi positif pada [a,b]. − pada [6, 7]dengan c dan d
P disebut sebagai salah satu titik ujungnya
96
Jurnal Matematika Vol. 19, No. 3, Desember 2016 : 96 - 101
pada [/, *] dengan f <>E dan Karena f(x) terintegral b pada [*, 6] maka
terdapat d'.dan untuk sebarang + yang
kd − RNM Ek < +.
Karena g(x) terintegralb%pada[/, *], diberikan terdapat fungsi '>0
sedemikian sehingga jika
b RN j 7= d
misalkan( %# M ( # ' akibatnya @' = ([`%, `], # … ([`), `)], )#}
untuk bilangan + yang diberikan terdapat adalah partisi Perron ' −pada [*, 6]
dengan g <>E' dan kd' − RNM E'k < e . dan _d' − RM E'_ < ' . Diambil fungsi
'
positif
∗
Dibentuk fungsi positif = B, '}, (#.[/, *
selanjutnya dibentuk pula @∗ = @⋂@'
partisi Perron - pada [/, *]. ∗=
+ d'# − RN EM∗k
M
sederhana – 1 )
∗
= k(d + d'# − RN (E + E'#k E = O 6GHI + O 6GoW
J
= kd + d' − RM E − RM E'k ≤ kd − RNM ENk +
UJ15
Selanjutnyak(d 99
kd' −NRNM E'k
Abdul Aziz dan YD. Sumanto (Konstruksi Integral Menggunakan Fungsi Sederhana- pada [a,b])
jika untuk setiap + > 0 terdapat fungsi sederhana - 'E' atas @' dan fungsi
R E'′ < +. E @′ RE −
positif sehingga jika sederhana ' ' atas ' dengan '
@=[ , ], = 1, 2, 3, … , } dan
Selanjutnya diambil fungsi positif u
@' = [\`U, `U^, U_a = 1, 2, 3, … , }
dimana 0 < u < ' < . Akibatnya, jika
adalah partisi – partisi Perron −
)
@u dan @ u′ merupakan partisi – partisi
pada [/, *] maka terdapat E = FJ 6GHI
Perron u − maka terdapat fungsi
yang merupakan fungsi sederhana – atas sederhana - uE u atas @u dan fungsi
@ pada [/, *] dimana f berelasi E @′ RE−
sederhana u u atas u dengan u
denganE dan E' = FUJ) 6GoWadalah
R Eu′ < +. Proses ini dilakukan terus
fungsi sederhana - atas @' pada [/, *] menerus hingga diperoleh suatu barisan
dengan f berelasi denganE' dan bilangan v = R E1D = 1, 2, 3, … }.
Bukti : kRN E − RN E'k < +
Karena untuk setiap @1 partisi Perron
memenuhi M M . − maka untuk i,j = 1, 2, 3, ...
Diberikan sebarang bilangan + > 0, berlaku _R E − R EU_ < +. Dari sini
karena f(x) terintegral b% maka terdapat diperoleh A terbatas. Selanjutnya
bilangan d. dan untuk + yang diberikan berdasarkan teorema Bolzano Weirstrass
terdapat fungsi > 0 sedemikian sehingga A mempunyai titik limit yang dimisalkan I.
jika sedemikian sehingga jika @= Dengan kata lain A mempunyai barisan
[ , ], = 1, 2, 3, … , D} partisi bagianE yang konvergen ke I, dimisalkan R
Perron − pada [/, *] maka terdapat
fungsi sederhana - E atas @ pada [/, *] + yang diberikan terdapat bilangan asli N
dengan f berelasi denganE dan
N '
sehingga R Ew − d < +. Dari sini untuk setiap
kd − RM Ek <
e
. Selanjutnya jika @' = bilangan + > 0, terdapat fungsi positif w sedemikian
[`1, 1], 1D = 1, 2, 3, … , }adalah sehingga jika @w adalah partisi Perron w −maka
partisi Perron − pada [/, *] maka terdapat fungsi sederhana– w atas @w dengan f
berelasi denganEw
terdapat fungsi sederhana - E' atas @' .Haliniberartiuntuksetiap bilangan
100 danw
Jurnal Matematika Vol. 19, No. 3, Desember 2016 : 96 - 101
M
R Ew − d < +.■ Dari sini diperoleh RN E = y(z, # Selanjutnya
M
kRN E 7 − dk = y(z, # − d
Teorema 2.12Jika f(x) fungsi yang
terintegral Riemann pada [/, *] maka f(x) < +. ■
% 3. PENUTUP
terintegral pada
Bukti : b [/, *] . Berdasarkan pembahasan diperoleh
Diberikan sebarang bilangan + > 0, karena kesimpulan bahwa Partisi Perron − dapat
f(x) terintegral Riemann akibatnya terdapat digunakan untuk membentuk fungsi
d. dan untuk + yang diberikan, terdapat sederhana- yang digunakan untuk
∗ %
konstan di mana ∗ > 0 sedemikian membentuk integral baru yang disebut b
%
sehingga jika p adalah partisi pada [/, *] di dan eksistensi dari nilai integral b
mana @ = − < ∗ dan untuk dijamin oleh sifat ketunggalan dan sifat –
ξ.[ − ] maka y(z, # − d < +, sifat linier yang berlaku di dalamnya.
)
Dengan S(p,f) = FJ (#( − #
Diambil fungsi = ∗ > 0. 4. DAFTAR PUSTAKA
Karena ξ.[ − ] maka ξ.[ − [1] Lee P.Y. (1989), Lanzhou Lectures
] ⊂ (ξ − , ξ + # on Henstock Integration, World
Oleh karena itu partisi Riemann di atas Scientific, Singapore.
juga merupakan partisi Perron −. [2] Indrati, Ch.R., Surodjo, Budi. (2000),
Selanjutnya dengan mengambil 6 = (#, Aplikasi Integral Henstock-Kurzweil
dibentuk fungsi sederhana – atas P yaitu : pada Medan Vektor, Lembaga
) ) Penelitian UGM, Yogyakarta.
E = O 6GHI = O (#GHI [3] Gordon, R.A. (1994), The Integral
of lebesgue, Denjoy, Perron, and
J J
karena Henstock, Mathematical Society,
) USA.
(# − E(# = {(# − O (#GHI { [4] Lee P.Y. &Vyborny, R. (2000),
Integral: An Easy Approach after
= 0 < +. J
Kurzweil and Henstock, Cambridge
University Press, Cambridge
Akibatnya f berelasi denganE, [5] Sumanto, Y.D. (2002), Jenis – jenis
integral Henstock – Bochner pada
ruang Eucildℜn , Tesis, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
101