“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.’” (Al-
Mu’min: 60)
AYAT-AYAT AL-QUR’AN
Allah swt. berfirman,
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-
Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al-Baqarah: 186)
“Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri,
mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Dan, siapa lagi
yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu,
sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan
surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya. Itulah
sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (Ali `Imran: 135-136)
“Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya, Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (An-Nisa’: 32)
“Dan siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun
kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa’:
110)
“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya, Dia adalah Maha Penerima tobat.” (An-Nashr: 3)
ETIKA DOA
Al-Qur’anul Karim menyebut beberapa etika doa, seperti pasrah, takut, tenang dan bersikap
sopan kepada Allah swt. Hadits-hadits shahih juga menyebut hal yang sama. Di antara etika-
etika tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mengangkat telapak tangan bagian dalam ketika memanjatkan doa.
2. Konsentrasi dan yakin akan dikabulkan.
3. Mengawali doa dengan memuji dan menyanjung Allah, dan mengucapkan shalawat dan
salam kepada Rasulullah saw.
4. Umar ra. menyatakan bahwa Rasulullah saw.
5. Menutup doa dengan mengucapkan kata, ‘Amin.’
6. Tenang dan tidak mengangkat suara keras-keras ketika berdoa.
7. Memilih ungkapan-ungkapan doa yang singkat tapi padat atau doa-doa yang menghimpun
segenap kebaikan.
8. Mengulang doa dan istigfar sebanyak tiga kali
9. Tidak menuntut agar doanya cepat dikabulkan.
10. Tidak mendoakan dirinya, anak dan hartanya dengan permohonan yang buruk.
11. Mendoakan diri sendiri terlebih dulu sebelum mendoakan orang lain.
PENUTUP
Wahai saudaraku, mohonlah pertolongan kepada Tuhanmu; hadirkanlah hatimu; sampaikanlah
hajatmu kepada Allah; akhirilah munajatmu dengan mengucapkan shalawat dan salam kepada
Nabi Muhammad dan segenap keluarganya. Dan, tutuplah semua ucapanmu, agar engkau
mendapat timbangan yang sempurna, dengan mengatakan, “Mahasuci Tuhanmu yang
mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas
para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Dari seorang hamba yang fakir kepada belas kasih Allah,
Hasan Al-Banna