MATEMATIKA III

02
Modul ke:

1. PERSAMAAN DIFFERENSIAL VARIABEL TERPISAH

2. PERSAMAAN DIFFERENSIAL HOMOGEN
3. PERSAMAAN DIFFERENSIAL NON HOMOGEN

Fakultas
Tek nik TITI RATNASARI, SSi., MSi

Program Studi
Tek nik Sipil
Persamaan Differensial Variabel
Terpisah
selanjutnya PD diatas berubah menjadi :

Dari sini akan didapatkan penyelesaian

primitifnya dengan integrasi.
 Contoh Soal 1
(x – 1)2 y dx + x2(y + 1) dy = 0
Jawab :
(x – 1)2 y dx = x2(y + 1) dy

Solusi Yang di dapat :

 Contoh Soal 2
x3 dx + (y + 1)2 dy = 0
Jawab :
x3 dx = (y + 1)2 dy

Hasilnya :
Persamaan Differensial Homogen
Suatu fungsi f(x, y) dikatakan Homogen
berderajat n, jika : f(x, y) = n f(x, y).
untuk menyelesaikan PD Homogen tersebut,
maka harus menggunakan transformasi yang
umum digunakan yaitu :
y = vx dan dy = v dx + x dv
atau menggunakan transformasi :
x = vy dan dx = v dy + y dv
 Contoh Bentuk PD Homogen
1. f(x, y) = x4 – x3y PD Homogen berderajat 4
2. f(x, y) = PD Homogen berderajat 0
3. f(x, y) = x2 + sin x . cos y bukan PD Homogen
4. f(x, y) = PD Homogen berderajat 1
5. f(x, y) = (x2 + y2) dx – (xy2 – y3) dy PD Homogen berderajat 3
Terima Kasih
TITI RATNASARI, SSi., MSi