BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
Material Cetakan
Kayu Untuk Bekisting : Kayu kelas Kuat II
Kayu Lapis untuk Bekisting : Jenis Phenol Film Tebal 18 mm
Baja pada bekisting /moulding:
- Pelat baja bekisting (moulding) : Tebal 3 mm
- Hollow 50 x 50 x 3
- IWF 250 x 125 x 9 x 6 (29.6 kg/m)
- UNP 100 x 50 x 5 (9.37 kg/m)
- UNP 50 x 38 x 5 (5 kg/m)
- Siku 50 x 50 x 6
- Accessories lain
overstek tiang pancang pada Gambar 2.3 bersamaan dengan pembuatan bekisting
shear wall pada Gambar 2.4.
Meskipun dalam pelaksanaannya, tidak diberlakukan sistem zona. Pekerjaan
kolom diselesaikan terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan pekerjaan balok
mengingat dimensi semua kolom pracetak adalah sama.
Gambar 2.3 Penggalian pile cap dan penghancuran overstek tiang pancang
.
Gambar 2.4 Pembuatan bekisting shear wall
Berikut hubungan kerja dalam proyek dapat dilihat pada diagram seperti
Gambar 2.7.
Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat ( Kemen PUPR )
( OWNER)
( Kontraktor )
Gambar 2.8 Prosedur hubungan kerja proyek Rusun TNI Bengpuspal dan Bengpushub
Gambar 2.9 Struktur Organisasi Proyek Pembangunan Rusunawa 2016 PT.Brantas Abipraya
(PERSERO)
( Kontraktor )
Suppliers Mandor
Gambar 2.10 Prosedur hubungan kerja Kontraktor,Supplier,dan Mandor pada proyek Rusun
TNI Bengpuspal dan Bengpushub
Keterangan:
: Hubungan Kontraktual
: Hubungan Koordinasi
2.4.1 Pemilik/Owner
Pemilik proyek/owner adalah orang/badan yang memiliki poyek
dan memberikan pekerjaan dan membayar biaya pekerjaan tersebut.
Pengguna jasa dapat berupa perseorangan,badan/lembaga/instansi
pemerintah maupun swasta. Dalam proyek ini PU dan PR sebagai
owner memberikan tugas kepada PT Brantas Abipraya sebagai
perusahaan yang memiliki pengalaman dan keahlian untuk
menghasilkan produk atau bangunan yang sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang telah disepakati.
2.4.2 Kontraktor
Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-
syarat yang ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan
perseorangan yang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang
bergerak dalam bidang pekerjaan pelaksanaan pekerjaan.
Kontraktor dipilih dan disetujui untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi yang sebelumnya telah direncanakan sesuai dengan
keinginan pemilik proyek.