TINJAUAN UMUM
Dalam Suatu proyek konstruksi terdapat tiga hal penting yang harus
diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu (Kerzner, 2006). Pada umumnya, mutu
konstruksi merupakan elemen dasar yang harus dijaga untuk senantiasa sesuai
dengan perencanaan. Namun demikian, pada kenyataannya sering terjadi
pembengkakan biaya sekaligus keterlambatan waktu pelaksanaan (Proboyo, 1999;
Tjaturono, 2004). Dengan demikian, seringkali efisiensi dan efektivitas kerja yang
diharapkan tidak tercapai. Hal itu mengakibatkan pengembang akan kehilangan
nilai kompetitif dan peluang pasar (Mora dan Li, 2001).
5
6
Adapun data-data yang kami dapatkan pada Proyek Jalan Tol Indralaya –
Prabumulih adalah data umum dan data teknis Proyek yaitu :
2.2.1. Data Umum Proyek
Adapun data-data yang kami peroleh pada proyek pekerjaan Jalan Tol
Indralaya – Prabumulih Seksi I Pekerjaan Jalan dan Jembatan ini adalah berupa
data administrasi :
Nama Proyek :Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Simpang
Indralaya – Muara Enim, Seksi Simpang Indralaya –
Prabumulih
No Kontrak : DPBJT/FE. 1909L/S.Perj.26/VII/2019
Tanggal : 31 Juli 2019
Kontrak : Fixed Unit Price
Nilai Kontrak : RP. 7.339.401.871.773,- (Incl. PPN)
Pembayaran : Interest During Construction (IDC)
Waktu Pelaksanaan : 730 Hari Kalender
Lokasi Proyek : Jalan Tol Palembang – Indralaya, kecamatan Indralaya,
Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pemilik Proyek : PT. Hutama Karya (Persero)
Kontraktor : PT. Hutama Karya Infrastruktur
Konsultan Pengawas : PT. Aria Jasa Reksatama
7
Di saat ini pulalah, PT. Hutama Karya (Persero) kembali mendirikan anak
perusahaan baru di bidang Konstruksi Infrastruktur Jalan Tol dan Jembatan
untuk mendukung mandat pemerintah tersebut. Penugasan ini merupakan
salah satu tonggak penting dalam sejarah perusahaan, karena pada masa inilah
PT. Hutama Karya (Persero) mulai menuliskan sejarah barunya sebagai
Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia atau Indonesia’s Most
Valuable Infrastructure Developer.
kreasi maka PT. ARIA JASA REKSATAMA siap menghasilkan produk dan
pelayanan jasa yang berkualitas dengan harapan kepuasan para pelanggan.
Pertumbuhan PT. ARIA JASA REKSATAMA sejak berdiri hingga kini
merupakan prestasi nyata dari seluruh karyawan. Dengan berbekal semangat
kerja yang tinggi maka seluruh karyawan PT. ARIA JASA REKSATAMA
senantiasa bekerja keras dan berprestasi untuk kepentingan perusahaan,
bangsa dan negara dalam mensukseskan pembangunan. Sebagai dasar dan
komitmen untuk maju PT. ARIA JASA REKSATAMA memiliki konsep
pengembangan Sumber daya manusia yaitu dengan cara meningkatkan
keahlian dan pengalaman, ini budaya perusahaan untuk maju di tunjang
penguasaan Teknologi Informasi melalui internet ataupun dari media lain di
harapkan dapat memicu kualitas Sumber Daya Manusia lebih kompetitif dan
meningkatkan daya saing. Untuk menjada Sumber daya Manusia secara terus
menerus dilakukan pengembangan dengan cara mengikutsertakan pendidikan
dan latihan, seminar-seminar secara berkesinambungan yang di laksanakan
oleh lembaga terkait.
Dalam menjalankan usaha PT. ARIA JASA REKSATAMA disusun
organisasi dengan beberapa Direksi dibantu oleh staff dan koordinator proyek
yang mengkoordinir langsung personil yang terlibat dalam berbagai proyek
serta bertanggung jawab kepada Direksi.
13
Di dalam proyek Jalan Tol ruas simpang Indralaya – Muara Enim seksi
Indralaya – Prabumulih STA 03 +250 s/d 04 + 055 juga mempunyai struktur
organisasi yang bertujuan agar proyek ini dapat selesai sesuai dengan ketepatan
waktu, ketepatan biaya dan spesifikasinya. Berikut ini adalah struktur organisasi
beserta uraian tugas dan wewenangnya.
OWNER
(PEMILIK)
KONSULTAN KONTRAKTOR
Keterangan garis:
:Garis Koordinasi
Dari Skema hubungan kerjasama pelaksana proyek diatas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Pemilik proyek
Pemilik proyek ialah pihak yang menghendaki suatu pekerjaan
dilaksanakan oleh pihak lain sehubungan dengan kepentingan atas hasilnya
pekerjaan tersebut. Dalam ini yang bertindak sebagai pemilik proyek adalah
PT. Hutama Karya.
Tugas dan wewenang pemilik proyek antara lain:
a. Menyediakan dan membayar semua biaya proyek sesuai dengan kontrak.
b. Mengangkat kontraktor yang lulus dari tender atau pelelangan tersebut
c. Menetapkan pekerjaan ditambah atau dikurang, perpanjangan waktu
pelaksanaan denda serta memberi instruksi kepada kontraktor baik secara
langsung maupun melalui konsultasi pengawas
d. Menunjuk konsultan perencana, kontraktor dan konsultan pengawas
e. Menghentikan sebagian atau seluruh pekerjaan bila terjadi kesalahan atau
penyimpangan dalam pelaksanaan
f. Berhak menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen standar
2. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh penyedia jasa
untuk bertindak selaku perencana, baik merencanakan gambar arsitektur,
perhitungan konstruksi, gambar kerja maupun syarat-syarat pekerjaan dan
uraian pelaksanaannya. Dalam proyek ini yang bertindak sebagai konsultan
perencana adsalah PT. Cipta Sarana Marga konsultan perencana ada di dalam
unit kerja penyedia jasa konstruksi mengingat kontrak proyek Indralaya –
Prabumulih adalah disain build.
Tugas dan wewenang konsultan perencana antara lain:
a. Membuat sketsa gagasan atau pemikiran pertama
b. Membuat pra - rencana
c. Membuat rencana pelaksanaan
17
3. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah pihak yang diangkat oleh penggunak jasa
(Owner) untuk mewakili pengguna jasa dalam memimpin, mengkoordinir dan
mengawasi pelaksanaan dilapangan pada batas-batas yang telah ditentukan
berdasarkan dokumen kontrak baik teknis maupun adminstrative. Yang
bertindak sebagai konsultan pengawas adalah PT. Aria Jasa Reksatama
Tugas dan wewenang konsultan pengawas anatara lain:
a. Mengawasi pekerjaan utama yang dilaksanakan oleh penyedia jasa
konstruksi (kontraktor)
b. Mengadakan hubungan surat menyurat yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan
c. Mengatur, meneliti dan memeriksa pembayaran angsuran
d. Membuat gambar-gambar tambahan bila dipandang perlu
e. Menyiapkan atau menghitung bula terjadi pekerjaan tambah atau kurang
f. Mengawasi, menguji mutu bahan yang dipakai
5. Pelaksana
Pelaksana adalah orang yang bertanggung jawab atau pelaksanaan
pekerjaan di lapangan dan haruslah orang yang cukup serta berpengalaman.
Pelaksana ditunjuk oleh kontraktor.
6. Pekerja
Pekerja yaitu orang-orang yang terkait langsung dalam proses
pembangunan proyek. Pekerja terdiri dari tukang, mandor, tukang besi, tukang
kayu, pembantu dan sebagainya
Didalam struktur organisasi pada owner proyek Jalan Tol ruas simpang Indralaya
– Muara Enim seksi Indralaya – Prabumulih STA 03 +250 s/d 04 + 055 terdapat
beberapa bagian yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
20
A. Project Director
Tugas Project Director antara lain:
1. Bertanggung jawab mutu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
tercantum dalam Surat Perjanjian Pemborongan.
2. Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan.
3. Melaksanakan Instruksi-instruksi yang diberikan oleh Pengguna Jasa.
4. Menandatangani : Kontrak, Termin (Tagihan), Berita Acara.
5. Bertanggung Jawab kepada Pengguna Anggaran
C. Quantity Engineer
Tugas Quantity Engineer antara lain:
D. Supervisor
Tugas Supervisor antara lain:
1. Memahami desain konstruksi dan teknisnya
2. Menyusun kembali metode pelaksanaan kosntruksi yang sesuai dengan
kondisi lapangan bersama dengan engineering konstruksi
3. Memimpin pelaksanaan tugas lapangan yang harus sesuai dengan biaya,
mutu serta waktu pengerjaaan sesuai dengan desain kerja
4. Membuat program kerja, bisa mingguan agar bisa mengarahkan pekerjaan
staff di bawahnya setiap harinya
22
E. Quality Engineer
Tugas Quality Engineer antara lain:
1. Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan
dalam Dokumen Kontrak Quality Engineer harus memahami benar metode
test laboratorium dan lapangan yangdisyaratkan dalam Dokumen Kontrak.
2. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari , serta berupa agar Site
Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu mendapat
informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.
3. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil
dan peralatan laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu
didukung tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai
dengan dalam Dokumen Kontrak.
4. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan
Stone Crusher dan Aspalt Mixing Plant atau peralatan lain yang
diperlukan.
5. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu
bahan dan pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Site
Engineer setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan
pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
6. Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran
(Job Mix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, soil cement, agregat dan
beton, sertamemberikan rekomendasi dan justifikasi teknis atas
persetujuan dan penolakan usulan tersebut.
7. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan coring perkerasan jalan yang
dilakukanoleh kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi coring
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
23
F. Manager teknik
Tugas Manager Teknik antara lain:
1. Bertanggung jawab kepada Kepala Proyek mengenai engineering Proyek.
2. Merencanakan teknik lapangan dan koordinasi dengan departemen terkait.
3. Pemeriksaan dilapangan.
4. Membuat Progres lapangan
G. Geodetic Engineer
Tugas Geodetic Engineer antara lain:
1. Mengkoordinir kegiatan team dalam melaksanakan pekerjaan topografi
dan bathimetri serta mengumpulkan data primer.
2. Menyiapkan program kerja dan mengarahkan team topografi dalam
pelaksanaan kegiatan lapangan.
3. Koordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan dengan direksi
pekerjaan.
4. Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data serta
mengarahkan team dalam penggambaran.
5. Menghadiri diskusi dan memimpin asistensi pengukuran.
6. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan topografi.
H. Surveyor
Tugas Surveyor antara lain:
24
I. Design Engineer
Tugas Design Engineer antara lain:
1. Mengembangkan spesifikasi proyek
2. Mengembangkan, menguji dan mengevaluasi desain teoritis
3. Membahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen
manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelanggan
4. Memastikan produk dapat dibuat dan akan bekerja secara konsisten di
lingkungan operasi tertentu
5. Mengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik
6. Merencanakan dan merancang proses produksi baru
J. Adminitrasi Teknik
Tugas Administrasi Teknik antara lain:
K. Pengadaan Lahan
Tugas Pengadaan Lahan antara lain:
1. Membebaskan lahan untuk pembangunan proyek
2. Menyelesaikan masalah yang terjadi dengan masyarakat di sekitar proyek
3. Bertanggung jawab untuk pembebasan lahan kepada kepala proyek
Penyedia jasa adalah pihak yang ditunjuk oleh pengguna jasa untuk
melaksanakan pekerjaan pemborongan sesuai dengan gambar-gambar kerja,
peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pihak bersama. Yang
bertindak sebagai pemberi jasa konstruksi di proyek ini adalah PT. Hutama
Karya Infrastruktur (HKI).
Tugas dan wewenang kontraktor antara lain:
a. Mematuhi dan menjalankan semua perintah konsultan pengawas dan
pemilik proyek dengan penuh tanggung jawab
b. Melaksanakan setiap progra kerja
c. Mengkoordinir subkontraktor agar bekerja sesuai dengan jadwal
pelaksanaan
d. Mengajukan gambar dan metode kerja pada kosnultan pengawas sebelum
pekerjaan dimulai untuk diperiksa atau di perbarui
e. Melaporkan rencana kerja yang dilaksanakan dari hasil pelaksanaan setiap
pekerjaan pada waktu yang telah ditentukan
f. Membuat laporan mengenai banyaknya biaya yang telah dikeluarkan
kepada pihak pemberi tugas
27
A. Project Manager
Tugas Project Manager antara lain:
28
B.Manager QHSE
C. Manajer Teknik
D. Quantity surveyor
F. Monitoring progress
G. Dokumentasi
H. Logistik
1. Mencari dan mensurvei data jumlah bahan material beserta harganya dari
beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih
harga terbaik dan memenuhi standar dan spesifikasi atau kualitas yang
telah ditetapkan.
2. Menentukan lokasi penyimpanan bahan material konstruksi yang sudah
didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol
dengan baik jumlah pendatangan dan pemakaiannya.
3. Menandai label atau keterangan pada bahan material atau alat konstruksi
yang disimpan untuk menghindari kesalahan penggunaan akibat tertukar
dengan bahan material atau alat proyek yang lain.
4. Melakukan pencatatan keluar masuknya barang serta bertanggung jawab
atas ketersediaan bahan material yang dibutuhkan.
32
I. Peralatan
J. Schedule
K. Drafter
L. Geodetic
N. Surveyor
O. Quality Control
P. Lab Teknik
Q. Manajer pengendalian
R. Cost Control
T. Humas
U. Sekertaris
37
X. KASIR
1. untuk mengelola atus keuangan baik kas maupun yang ada di bank
2. menyajikan laporan kas basis setiap saat dibutuhkan oleh pihak
manajemen ataupun donor yang meliputi buku kas
3. buku bank, laporan penerimaan dan pengeluaran dana ataupun barang,
laporan status dana dan anggaran.
4. melakukan rekonsiliasi dan menyerahkan seluruh dokumen transaksi pada
accounting.
Y. Personalia Umum
Didalam struktur organisasi pada konsultan proyek Jalan Tol ruas simpang
Indralaya – Muara Enim seksi Indralaya – Prabumulih STA 03 +250 s/d 04 + 055
terdapat beberapa bagian yang mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
40
1. Project Engineer
Tugas Project Engineer antara lain:
1. Merancang tata letak dari objek yang dikerjakan.
2. Menilai apakah kondisi lapangan yang ada cocok untuk objek yang
dikerjakan .
3. Mengidentifikasi bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam
berbagai sistem .
4. Menyusun rencana , menulis dan melaporkan perkembangan
pekerjaan .
5. Melakukan tes pada sistem dan membuat perubahan pada rencana
jika diperlukan .
6. Pemantauan pekerjaan pemasangan dan mengelola pemeliharaan
mereka setelah bangunan selesai .
7. Memastikan bahwa semua pekerjaan bangunan memenuhi
persyaratan kesehatan dan keselamatan dan undang-undang
lingkungan .
8. Negosiasi kontrak dengan klien , terutama dalam pekerjaan
konsultasi
9. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Tenaga Ahli Specialis
lainnya.
10. Memberikan presentasi dan menulis laporan , memberi nasihat
tentang aspek fungsional bangunan dan menyoroti implikasi
praktis dari desain arsitek .
11. Mempromosikan efisiensi energi dan isu-isu keberlanjutan
lainnya .
12. Mengelola tim orang dan bekerja sama dengan mereka untuk
mendapatkan pekerjaan yang selesai tepat waktu dan standar yang
tinggi .
13. Menguasai disiplin ilmu teknis sehingga bisa mencari solusi jika
ada permasalahan di lapangan.
41
B. Office Manager
C. CAD OPERATOR
Tugas Cad Operator antara lain:
1. Melakukan Site Survey untuk mengumpulkan data yang akan
dipakai sebagai dasar dalam menggambar design teknis.
2. Memproduksi dan mem-verifikasi gambar design teknis sesuai
dengan standard yang diinginkan oleh customer.
3. Memproduksi gambar teknis untuk disertakan dalam instruksi
kerja design dan instalasi, paket kerja, paket design & dokumentasi
teknik lain yang diperlukan dalam project.
4. Memproduksi gambar teknik sesuai dengan target schedule project
5. Memproduksi gambar “As-built” sesuai dengan as-built data
6. Memastikan bahwa semua gambar CAD sesuai dengan semua
peraturan yang berkaitan.
42
D.Office Boy
E.Sekertaris
F. Driver
G. Comp Operator
H. Security
I. Project Control
Tugas Project Control antara lain:
1. Membuat schdule project dari awal hingga selesai proyek sesuai
durasi proyek
2. Mengontrol dan meningkatkan setiap divisi untuk bekerja sesuai
schedule yang sudah ada
3. Membuat dokumentasi proyek dituangkan didalam laporan
harian, mingguan, bulanan
45
J. Quality Assurance
K. HSE Specialist
L. Geodetic Engineer
Tugas Geodetic Engineer antara lain:
1. Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan survey dan pemetaan
topografi meliputi persiapan dan teknis pengukuran yang dilakukan
oleh surveyor
2. Menyiapkan program kerja yang mengarahkan team surveyor
topografi dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan
3. Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data
serta mengarahkan tim dari penggambaran
4. Memeriksa gambar-gambar yang telah di editing
5. Bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran topografi di
lapangan