Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU METODE

PELAKSANAAN BETON CAST IN SITU DENGAN PRECAST PADA


PEKERJAAN FONDASI TIANG PANCANG
Fransiskus Ahen1, Safarudin M. Nuh2, Muhammad Indrayadi3
1.
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak
2,3.
Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak
Email : fransiskusahen@student.untan.ac.id

ABSTRAK
Pemilihan jenis fondasi secara garis besar ditentukan berdasarkan faktor teknis, ekonomis dan lingkungan.
Pemilihan fondasi menjadi sangat penting mengingat perencana sering kali mengalami kesulitan dalam memilih
jenis fondasi yang tepat. Pada kondisi tanah yang relatif memiliki daya dukung rendah fondisi tiang pancang
menjadi pilihan. Proyek pembangunan kantor dinas pertanian di kabupaten Sintang merupakan salah satu proyek
konstruksi dua lantai yang juga memerlukan pemilihan desain fondasi yang akan digunakan. Berdasarkan analisa
peneliti yang menggunakan dua metode dengan sistem fondasi precast dan cast in situ, didapat biaya total metode
fondasi precast sebesar Rp. 360.109.629,60 dengan waktu pelaksanaan 22 hari kerja. Sedangkan metode fondasi
cast in situ membutuhkan biaya sebesar Rp. 345.647.140,31 dengan waktu pelaksanaan 20 hari kerja, sehingga
kedua metode tersebut memiliki selisih biaya 4,01 % dan selisih waktu 9,1 %.
Kata kunci: biaya dan waktu, precast, cast in situ.
ABSTRACT
The choice of foundation type is largely determined based on technical, economic and environmental factors.
Selection of a foundation is very important considering that planners often have difficulty in choosing the right
type of foundation. In soil conditions that have relatively low bearing capacity, pile foundations are an option. The
agricultural office construction project in Sintang district is a two-story construction project that also requires
selecting the foundation design to be used. Based on the analysis of researchers using two methods with precast
foundation system and cast in situ, the total cost of the precast foundation method is Rp. 360.109.629.60 with a
time of 22 working days. Meanwhile, the cast in situ foundation method costs Rp. 345.647.140,31 with
implementation time of 20 working days, so that the two methods have a difference in cost of 4.01% and a time
difference of 9.1%.
Keywords: cost and time, precast, cast in situ

I. PENDAHULUAN
beton fondasi minipile dengan beton fondasi bor pile
Dalam pekerjaan konstruksi terutama pada bahwa pada penggunaan beton fondasi minipile
pekerjaan fondasi sering terjadi kendala berupa memerlukan waktu 33,78 hari dengan biaya Rp.
keterlambatan atau pun kurangnya biaya dalam proses 70.309.270,33, sedangkan dengan menggunakan beton
pelaksananaan, hal ini tentu sangat mempengaruhi fondasi bor pile memerlukan waktu 22,51 hari dengan
sukses tidaknya proyek tersebut. Sehingga dalam biaya Rp. 104.439.399,30. Perbedaan persentase
pelaksanaannya perlu dilakukan analisa biaya dan harganya mencapai 32,67% dan waktu pelaksanaannya
waktu untuk menentukan jenis fondasi dan metode mencapai 33,36%. Penelitian ini juga sudah pernah
yang tepat. Penelitian ini akan membahas dua metode diteliti terlebih dahulu yang telah dipublikasikan pada
fondasi yang sering digunakan yaitu metode precast jurnal teknik (Fahrizal Fani, dkk. 2012) dengan judul
dan metode cast in situ, kedua metode sama-sama analisa perbandingan metode pelaksanaan cast in situ
memiliki kekurangan dan kelebihan. Pemilihan jenis dengan pracetak terhadap biaya dan waktu pada proyek
fondasi secara garis besar ditentukan berdasarkan dian regency apartemen yang membuktikan bahwa
faktor teknis, ekonomis dan lingkungan. metode cast in situ membutuhkan waktu pelaksanaan
Untuk meninjau kedua metode yang akan di selama 396 hari dengan biaya Rp. 25.887.838.200 dan
analisa penulis mengumpulkan berbagai literatur metode pracetak dengan waktu pelaksanaan 245 hari
berupa jurnal dan buku terkait penelitian yang dengan biaya sebesar Rp. 27.274.827.600. Sehingga
digunakan sebagai acuan. Menurut studi literatur perbedaan persentase harganya mencapai 5,09% dan
(Juniada Pagehgiri, dkk. 2015) yang membandingkan waktu pelaksanaannya mencapai 38,1%. Berdasarkan
studi literatur rata-rata pembetonan cast in situ lebih III. HASIL DAN PEMBAHASAN
lama waktunya dan membutuhkan tenaga kerja yang
Data gambar proyek
cukup banyak.
Dengan berbagai alasan tersebut maka penulis Data ini merupakan perspektif gambar fondasi
mencoba mengkaji metode pelaksanaan pembetonan yang akan dihitung pada penelitian kali ini. Berikut
cast in situ dan precast dilihat dari segi biaya dan adalah gambar fondasimyang akan dihitung:
waktu pelaksanaannya pada pekerjaan fondasi tiang
pancang. Peneliti akan menganalisa pada proyek
pembangunan kantor dinas pertanian di kabupaten
Sintang.
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah alur pemikiran yang
ditempuh dalam menentukan bagaimana suatu
penelitian akan dilakukan dalam rangka mencari
jawaban atas permasalahan.
Data penelitian
Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui
beberapa ketentuan dan peneliti memastikan semua
data yang dibutuhkan dan berkaitan dapat didapatkan.
Pada penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu
data yang diperoleh dari instansi terkait, data sekunder
pada penelitian ini berupa:
1. Daftar harga bahan dan upah
2. Gambar perencanaan proyek
3. Data SNI terkait dengan penelitian
4. Peraturan kementerian pekerjaan umum dan Gambar 1. Gambar Detail Fondasi P1
perumahan rakyat tahun 2016 (Sumber: Data PU Kabupaten
Sintang)
Tahapan Penelitian
Adapun tahapan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Pengumpulan data
Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah
pengumpulan data sekunder.
2. Pengolahan data
Pelaksanaan pengolahan data dilakukan dengan
melakukan perhitungan-perhitungan secara
teoritis. Kemudian diolah dengan aplikasi
Microsoft excel.Dalam penelitian ini difokuskan
pada perhitungan :
a) Menghitung volume pekerjaan pembetonan cast
in situ dan precast.
b) Menganalisa harga satuan pekerjaan pembetonan
cast in situ dan precast.
c) Menganalisa rencana anggaran biaya pembetonan
cast in situ dan precast.
d) Menganalisa waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan pembetonan cast in situ dan precast
berdasarkan urutan pekerjaan.
e) Membandingkan metode pelaksanaan konstruksi
pembetonan cast in situ dan precast berdasarkan Gambar 2. Gambar Detail Fondasi P2
analisa biaya dan waktu yang telah dihitung. (Sumber: Data PU Kabupaten
Sintang)
Hasil Penelitian Di bawah ini peneliti mengambil salah satu item
pekerjaan yang akan di analisa yaitu pekerjaan
1. Analisa Biaya Beton Precast (Minipile)
pemancangan tiang pancang minipile K.300
Analisa biaya pelaksanaan setiap pekerjaan
dihitung dengan melakukan perkalian antara volume • Fondasi P1
pekerjaan, koefisien dan harga satuan pekerjaan, Proses pemancangan mengunakan alat pile driver
sehingga perlu diketahui volume setiap pekerjaan hummer 25 HP kapasitas 2,5 Ton dengan
dengan melakukan analisa perhitungan volume kedalaman pemancangan 5,5 m sebanyak 38 titik
pekerjaan. Pada analisa biaya beton precast sehingga didapat volume pekerjaan sebesar:
menggunakan minipile ukuran 25 x 25 cm. Volume Pekerjaan = 5,5 × 38
= 209 m1
Tabel 1. Pekerjaan Struktur Fondasi Beton Precast • Fondasi P2
(Sumber: Data PU Kabupaten Sintang) Proses pemancangan mengunakan alat pile driver
hammer 25 HP kapasitas 2,5 Ton dengan
NO PEKERJAAN STRUKTUR FONDASI BETON PRECAST kedalaman pemancangan 5,5 m sebanyak 8 titik
A
dengan jumlah minipile 16 sehingga didapat
PEKERJAAN FONDASI P1
volume pekerjaan sebesar:
1. Galian tanah biasa Volume Pekerjaan = 5,5 × 16
2. Pengadaan tiang pancang beton K.300
= 88 m1

3. Pemancangan tiang pancang Selanjutnya dilakukan analisa produktifitas alat


berdasarkan peraturan menteri pekerjaan umum dan
4. Pembobokan kepala puure Tiang Pancang
perumahan rakyat tahun 2016 dengan lama waktu
5. Penghamparan pasir alas menggeser dan menyetel tiang 30 menit dan lama
6. Cor beton lantai kerja
waktu pemancangan sampai kalendering 50 menit
sehingga didapat perhitungan sebagai berikut:
7. Pembesian tulangan puure fondasiø 16 - 150 mm
𝑉 ×𝑃 ×𝐹a × 60
̇
Kapasitas produksi / Jam 𝑄 =
8. Bekisting fondasi TS
1 ×5,5 × 0,83 × 60
̇
Kapasitas produksi / Jam 𝑄 =
9. Cor beton fondasi 80

10. Urugan kembali tanah galian fondasi


= 3,42 m/jam

B PEKERJAAN FONDASI P2 Berdasarkan data sewa alat di Kabuapaten


Sintang untuk pile driver hammer harga sewa Rp.
1. Galian tanah biasa
269.736,49 per jam kerja, dengan produktifitas 3,42
2. Pengadaan tiang pancang beton K.300 m/jam didapat harga sewa per meter alat sebesar Rp.
3. Pemancangan tiang pancang
78.783,93. Pada pekerjaan ini diasumsikan
mempekerjakan 3 pekerja dan 1 mandor, sehingga
4. Pembobokan kepala puure tiang pancang
didapat koefisien sebagai berikut:
5. Penghamparan pasir alas
Koefisien Pekerja = Jumlah pekerja/Q
6. Cor beton lantai kerja = 3/3,42
7. Pembesian tulangan puure fondasiø 16 - 150 mm
= 0,876

8. Bekisting fondasi Koefisien Mandor = Jumlah mandor/Q


= 1/3,42
9. Cor beton fondasi
= 0,29
10. Urugan kembali tanah galian fondasi

C PEKERJAAN KOLOM FONDASI

1. Pembesian tulangan (polos)

2. Pembesian tulangan kolom (ulir)

3. Bekisting kolom

4. Cor beton kolom


Tabel 2. Menghitung 1mI Pemancangan Tiang Minipile HARGA
JUMLAH
25 × 25 cm NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
(Rp.)
(Sumber: Hasil Analisa, 2021) (Rp.)

2. Pengadaan tiang
HARGA BIAYA
URAIAN pancang beton 96,00 M¹ 295.786,18 348.327,73
No. SATUAN KUANTITAS
PEKERJAAN SATUAN SATUAN
K.300
(Rp.) (Rp.)
3. Pemancangan
A TENAGA
88,00 M¹ 112.914,15 625.834,77
tiang pancang
1 Pekerja Jam 15.000,00 0,876 13.143,48
4. Pembobokan
2 Mandor Jam 21.428,57 0,292 6.258,80
kepala puure tiang 0,50 M³ 291.675,87 269.736,49
Jumlah 19.402,28
pancang
B ALAT
5. Penghamparan
1,29 M³ 176.939,55 516.177,06
1 Pile Driver + Jam 269.736,49 0,292 78.783,93 pasir alas
Hammer
Jumlah 78.783,93 6. Cor beton lantai
1,29 M³ 1.201.926,86 1.237.004,85
kerja
C Jumlah A + B 98.186,22
7. Pembesian
D Harga Satuan 98.186,22
tulangan puure
1816,79 Kg 16.757,52 16.757,52
E Overhead + 112.914,15 fondasiø 16 - 150
Profit (15 %)
mm

8. Bekeisting fondasi 17,28 M² 220.077,35 220.077,35


Tabel 3. Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Fondasi 9. Cor beton fondasi 7,18 M³ 1.590.877,44 1.590.877,44
Precast 10. Urugan kembali
(Sumber: Hasil Analisa, 2021) tanah galian 12,53 M³ 94.875,00 69.000,00

fondasi
HARGA
JUMLAH
C PEKERJAAN
NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
(Rp.)
KOLOM
(Rp.)
FONDASI
PEKERJAAN
A
1. Pembesian
FONDASI P1
202,70 Kg 16.757,52 3.396.791,53
tulangan (polos)
1. Galian tanah biasa 81,93 M³ 94.875,00 706.273,74
2. Pembesian
2. Pengadaan tiang
tulangan kolom 1471,39 Kg 16.757,52 24.656.883,26
pancang beton 228,00 M¹ 295.786,18 722.330,18
(ulir)
K.300
3. Bekisting kolom 91,48 M² 361.312,36 33.051.409,85
3. Pemancangan
209,00 M¹ 112.914,15 705.118,88
4. Cor beton kolom 7,28 M³ 1.590.877,44 11.576.019,68
tiang pancang
TOTAL BIAYA 360.109.629,60
4. Pembobokan

kepala puure tiang 1,19 M³ 291.675,87 583.754,34

pancang
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa total
5. Penghamparan
3,61 M³ 176.939,55 56.606,19
biaya yang diperlukan untuk pekerjaan pembetonan
pasir alas
precast pada Proyek Pembangunan Kantor Dinas
6. Cor beton lantai
3,61 M³ 1.201.926,86 1.266.761,15
Pertanian di Kabupaten Sintang sebesar Rp.
kerja
360.109.629,60.,
7. Pembesian

tulangan Puure
2. Analisa Waktu Beton Precast (Minipile)
fondasi ø 16 - 150
2785,86 Kg 16.757,52 58.006,71
Analisa waktu dilakukan pada setiap pekerjaan
mm
dengan asumsi jumlah pekerja setiap hari tidak
8. Bekisting fondasi 59,28 M² 220.077,35 364.551,45
melebihi 30 orang sehingga didapat perhitungan waktu
9. Cor beton fondasi 19,27 M³ 1.590.877,44 142.511,53
setiap kegiatan tersebut. Dibawah ini peneliti
10. Urugan kembali
mengambil satu contoh pada perhitungan pekerjaan
tanah galian 48,18 M³ 69.000,00 58.814,09
pemancangan tiang pancang fondasi dengan data - data
fondasi
yang diketahui sebagai berikut:
B PEKERJAAN
Produktifitas Alat = 3,42 m/jam
FONDASI P2
Volume Pekerjaan = 297 m
1. Galian tanah biasa 29,57 M³ 94.875,00 850.376,67
Jam Kerja Perhari = 7 Jam
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
• 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = Tabel 5. Bar Chart Pelaksanaan Beton Precast
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑥 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎/𝐻𝑎𝑟𝑖
(Sumber: Hasil Analisa, 2021)
297
𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 =
3,42 𝑥 7 NO
URAIAN WAKTU (HARI)
PEKERJAAN
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22
= 12,40 Hari = 13 Hari 1 Galian tanah biasa
2 Pemancanagan
Tiang Pancang
• Biaya Pekerjaan Pemancangan dan Pengadaan 3 Pembobokan Kepala
Tiang
Tiang Pancang Fondasi 4 Penghamparan Pasir
Alas
5 Cor Beton Lantai
Biaya Total Fondasi P1 = 91.038.305,41 Kerja K.100
6 Pekerjaan
Biaya Total Fondasi P2 = 38.331.918,07 Pembesian Tulangan
7 Bekisting Pondasi
Total Biaya = 129.370.223,47 / 13 8 Bekisting Kolom
9 Cor Beton Pondasi
Biaya Perhari = 9.951.555,65 10 Urugan Kembali
Tanah Galian

• Bobot Perhari Berdasarkan Bar Chart tersebut diketahui bahwa


𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖
Bobot Perhari = pekerjaan fondasi beton precast (minipile) pada pada
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
9.951.555,65 proyek pembangunan kantor dinas pertanian di
= 360.109.629.60 Kabupaten Sintang dapat dilakukan dalam kurun waktu
= 2,76 % 22 hari kerja.
Tabel 4. Rekapitulasi Waktu Pekerjaan Fondasi 3. Analisa Biaya Beton Cast In Situ (Bore Pile)
Precast Analisa biaya pelaksanaan setiap pekerjaan
(Sumber: Hasil Analisa, 2021) dihitung dengan melakukan perkalian antara volume
pekerjaan dengan koefisien, sehingga perlu diketahui
BOBOT
TOTAL BIAYA volume setiap pekerjaan dengan melakukan analisa
NO URAIAN VOLUME DURASI PER
PER HARI perhitungan volume pekerjaan. Pada penelitian ini
HARI
direncanakan beton cast in situ diameter 30 cm.
PEKERJAAN

PONDASI
Tabel 6. Pekerjaan Struktur Fondasi Beton Cast In Situ
(Bore Pile)
1. Galian tanah biasa 111,50 8 1.322.272,88 0,37
(Sumber: Data PU Kabupaten Sintang)
2. Pemancangan dan

pengadaan tiang 324,00 13 9.951.555,65 2,76 NO PEKERJAAN STRUKTUR FONDASI BETON CAST IN SITU
pancang
A PEKERJAAN FONDASI P1
3. Pembobokan kepala
1,69 6 82.033,84 0,02
puure tiang pancang 1. Galian tanah biasa
4. Penghamparan pasir
4,90 6 144.478,51 0,04 2. Pengeboran beton cast in situ diameter 30 cm K.300
alas

5. Cor beton lantai


3. Pengecoran beton cast in situ diameter 30 cm K.300
4,90 6 981.423,36 0,27
kerja 4. Pembesian tulangan puure fondasi ø 16 - 250 mm
6. Pembesian tulangan 6276,74 20 5.259.130,18 1,46
5. Penghamparan pasir alas
7. Bakisting fondasi 76,56 20 842.456,10 0,23
6. Cor beton lantai kerja
8. Bekisting kolom 91,48 20 1.652.570,49 0,46

9. Cor beton fondasi 33,72 12 4.470.166,74 1,24


7. Pembesian tulangan puure fondasi ø 16 - 150 mm

10. Urugan kembali


8. Bekisting fondasi
60,70 2 2.094.236,25 0,58
tanah galian pondasi 9. Cor beton fondasi

10. Urugan kembali tanah galian fondasi

B PEKERJAAN FONDASI P2

1. Galian tanah biasa

2. Pengeboran beton cast in situ diameter 30 cm K.300

3. Pengecoran beton cast in situ diameter 30 cm K.300

4. Pembesian tulangan puure fondasi ø 16 - 250 mm

5. Penghamparan pasir alas

6. Cor beton lantai kerja


NO PEKERJAAN STRUKTUR FONDASI BETON CAST IN SITU Tabel 7. Pekerjaan 1 m Pengeboran Bore Pile Diameter
30 cm
7 Pembesian tulangan puure fondasi ø 16 - 150 mm
(Sumber: Hasil Analisa, 2021)
8. Bekisting fondasi HARGA BIAYA
URAIAN
9. Cor beton fondasi No. SATUAN SATUAN KUANTITAS SATUAN
PEKERJAAN

10. Urugan kembali tanah galian fondasi (Rp.) (Rp.)


A TENAGA
C PEKERJAAN KOLOM FONDASI
1 Pekerja Jam 15.000,00 0,188 2.821,67
1. Pembesian tulangan (Polos) 2 Mandor Jam 21.428,57 0,063 1.343,65

2. Pembesian tulangan kolom (ulir) Jumlah 4.165,32

B ALAT
3. Bekisting kolom
1 Bore Pile Jam 1.237.004,85 0,063 77.564,89
4. Cor beton kolom Machine
Jumlah 77.564,89
Di bawah ini peneliti mengambil salah satu item
C Jumlah A + B 81.730,21
pekerjaan yang akan di analisa yaitu pekerjaan
pengeboran tiang pancang diameter 30 cm K.300 D Harga Satuan 81.730,21

• Fondasi P1 E Overhead +
Profit (15 %)
93.989,74

Proses pengeboran mengunakan alat bore pile


machine link belt type LS 108 kapasitas 50 Ton, Tabel 8. Rekapitulasi Biaya Pekerjaan Fondasi Cast In
dengan daya mesin 170 Hp pada kedalaman Situ (Bore Pile)
pengeboran 5,5 m sebanyak 38 titik sehingga (Sumber: Hasil Analisa, 2021)
didapat volume pekerjaan sebesar:
Volume Pekerjaan = 5,5 × 38 HARGA
JUMLAH
= 209 m1 NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN
(Rp.)
• Fondasi P2 (Rp.)

Proses pengeboran mengunakan alat bore pile A PEKERJAAN

machine link belt type LS 108 kapasitas 50 Ton, FONDASI P1

dengan daya mesin 170 Hp pada kedalaman 1. Galian tanah biasa 81,93 M³ 94.875,00 7.772.919,00

pengeboran 5,5 m sebanyak 8 titik dengan jumlah 2. Pengeboran beton

bore pile sebanyak 16 sehingga didapat volume cast in situ


209,00 M¹ 93.989,74 19.643.856,46
pekerjaan sebesar: diameter 30 cm

Volume Pekerjaan = 5,5 × 16 K.300

= 88 m1 3. Pengecoran beton

Selanjutnya dilakukan analisa produktifitas alat, cast in situ


14,77 M³ 1.590.877,44 23.490.657,63
berdasarkan studi literatur (Eko Saputro. 2016) yang diameter 30 cm

berjudul Analisa Produktifitas Alat Bor (Bore K.300

Machine) Pada Proses Pengeboran Bore Pile di Kota 4. Pembesian

Surabaya, untuk bore pile machine link belt type LS tulangan puure
2271,99 Kg 16.757,52 38.072.849,13
108 kapasitas 50 Ton dengan daya mesin 170 Hp fondasi ø 16 - 250

memiliki nilai produktifitas sebesar 15,948 m/jam. mm

Berdasarkan data sewa alat di Kabuapaten 5. Penghamparan


3,61 M³ 176.939,55 637.911,30
Sintang untuk bore pile machine link belt type LS 108 pasir alas

harga sewa Rp. 1.237.004,85 per jam kerja dengan 6. Cor beton lantai
3,61 M³ 1.201.926,86 4.333.246,81
produktifitas alat 15,948 m/jam sehingga biaya per kerja

meter sebesar Rp. 77.564,89. Pada pekerjaan ini 7. Pembesian

diasumsikan mempekerjakan 3 pekerja dan 1 mandor. tulangan puure


2785,86 Kg 16.757,52 46.684.042,17
Sehingga didapat biaya pekerjaan 1 m pengeboran bore fondasi ø 16 - 150

pile diameter 30 cm pada tabel berikut. mm

8. Bekisting fondasi 59,28 M² 220.077,35 13.046.185,44

9. Cor beton fondasi 19,27 M³ 1.590.877,44 30.649.844,73

10. Urugan kembali

tanah galian 48,18 M³ 69.000,00 3.324.075,00

fondasi
HARGA setiap kegiatan tersebut. Dibawah ini peneliti
JUMLAH
NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN mengambil satu contoh pada perhitungan pekerjaan
(Rp.)
(Rp.) pengeboran tiang pancang fondasi dengan data - data
B PEKERJAAN yang diketahui sebagai berikut:
FONDASI P2
Produktifitas Alat = 15,948 m/jam
1. Galian tanah biasa 29,57 M³ 94.875,00 2.805.264,00
Volume Pekerjaan = 297 m
2. Pengeboran beton Jam Kerja Perhari = 7 Jam
cast in situ 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
diameter 30 cm
88,00 M¹ 93.989,74 8.271.097,46 • 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑥 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎/𝐻𝑎𝑟𝑖
297
K.300 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = 15,948 𝑥 7
3. Pengecoran beton

cast in situ
= 2,66 Hari = 3 Hari
6,22 M³ 1.590.877,44 9.890.803,21
diameter 30 cm • Biaya Pekerjaan Pengeboran Tiang Pancang
K.300 Fondasi
4. Pembesian

tulangan puure
Biaya Pengeboran Fondasi P1 = 19.643.856,46
fondasi ø 16 - 250
956,63 Kg 16.757,52 16.030.673,32 Biaya Pengeboran Fondasi P2 = 8.271.097,46
mm
Total Biaya = 27.914.953,91
5. Penghamparan
Biaya Per Hari = 27.914.953,9/3
pasir alas
1,29 M³ 176.939,55 228.959,77 = 9.304.984,64
6. Cor beton lantai
1,29 M³ 1.201.926,86 1.555.293,36
• Bobot Perhari
kerja 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖
7. Pembesian
Bobot Perhari = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
9.304.984,64
tulangan puure
1816,79 Kg 16.757,52 30.444.886,55
= 345.647.140,31
fondasi ø 16 - 150

mm
= 2,69 %
8. Bekeiting fondasi
17,28 M² 220.077,35 3.802.936,65 Tabel 9. Rekapitulasi Waktu Pekerjaan Fondasi Cast
In Situ (Bore Pile)
9. Cor beton fondasi
7,18 M³ 1.590.877,44 11.416.136,50
(Sumber: Hasil Analisa, 2021)
10. Urugan kembali
TOTAL
tanah galian 12,53 M³ 69.000,00 864.397,50 BOBOT
NO URAIAN VOLUME DURASI BIAYA PER
fondasi PER HARI
HARI
C PEKERJAAN
PEKERJAAN
KOLOM
PONDASI
FONDASI

1. Pembesian 1. Galian tanah biasa 111,50 8 1.322.272,88 0,38


202,70 Kg 16.757,52 3.396.791,53
tulangan (polos) 2. Pengeboran beton

2. Pembesian cast in situ diameter 297,00 3 9.304.984,64 2,69

tulangan kolom 1471,39 Kg 16.757,52 24.656.883,26 30 cm K.300

(ulir) 3. Pengecoran beton

3. Bekisting kolom 91,48 M² 361.312,36 33.051.409,85 cast in situ diameter 20,98 3 11.127.153,61 3,22

30 cm K.300
4. Cor beton kolom 7,28 M³ 1.590.877,44 11.576.019,68
4. Penghamparan pasir
4,90 3 288.957,03 0,08
345.647.140,31
TOTAL BIAYA alas

5. Cor beton lantai


4,90 3 1.962.846,72 0,57
kerja
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa total 6. Pembesian tulangan 9505,35 18 8.849.229,22 2,56
biaya yang diperlukan untuk pekerjaan pembetonan 76,56 1.684.912,21 0,49
7. Bekisting fondasi 10
cast in situ pada Proyek Pembangunan Kantor Dinas
8. Bekisting kolom 91,48 10 3.305.140,99 0,96
Pertanian di Kabupaten Sintang sebesar Rp.
9. Cor beton fondasi 33,72 5.364.200,09 1,55
345.647,140,31. 10

10. Urugan kembali


4. Analisa Waktu Beton Cast In Situ (Bore Pile) 60,70 2 2.094.236,25 0,61
tanah galian fondasi
Analisa waktu dilakukan pada setiap pekerjaan
dengan asumsi jumlah pekerja setiap hari tidak
melebihi 30 orang sehingga didapat perhitungan waktu
Tabel 10. Bar Chart Pelaksanaan Beton Cast In Situ Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pembangunan
(Bore Pile) Ruang Kelas Smpn 10 Denpasar, Tugas Akhir,
(Sumber: Hasil Analisa, 2021) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
WAKTU (HARI)
Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
URAIAN
NO
PEKERJAAN
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Perumahan Rakyat Nomor: 28/Prt/M/2016
1 Galian tanah
biasa
Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan
2 Pengeboran
beton cast in
Bidang Pekerjaan Umum.
situ diameter 30
cm K.300
Saputro, Eko. 2016. Analisis Produktivitas Alat Bor
3 Pengecoran
beton cast in
(Bore Machine) Pada Proses Pengeboran
situ diameter 30
cm K.300 Fondasi Bored Pile Di Kota Surabaya, Tugas
4 Penghamparan
Pasir Alas Akhir, Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas
5 Cor Beton
Lantai Kerja Teknik Universitas Negeri Surabaya.
K.100
6 PekerjaanPemb Purba, S. E. Andrew. 2017. Analisis Perbandingan
esian Tulangan
7 Bekisting Biaya Dan Waktu Metode Pelaksanaan Beton
Fondasi
8 Bekisting In Situ Dengan Pre Cast, Tugas Akhir,
Kolom
9 Cor Beton Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera
Fondasi
10 Urugan
Kembali Tanah
Utara Jalan Perpustakaan No. 1 Kampus USU,
Galian Medan.

Berdasarkan Bar Chart tersebut diketahui bahwa


pekerjaan fondasi beton cast in situ (bore pile) pada
pada proyek pembangunan kantor dinas pertanian di
Kabupaten Sintang dapat dilakukan dalam kurun waktu
20 hari kerja.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dari dua metode
pelaksanaan pembetonan pada pekerjaan fondasi yang
telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis biaya dan waktu pelaksanaan
metode precast (minipile) dan cast in situ (bore
pile) didapat bahwa dengan menggunakan metode
precast waktu pelaksanaan 22 hari dengan total
biaya Rp. 360.109.629,60. Sedangkan untuk
metode cast in situ dibutuhkan waktu pelaksanaan
selama 20 hari dengan total biaya sebesar Rp.
345.647.140,31.
2. Metode pelaksanaan cast in situ pada pekerjaan
fondasi di proyek pembangunan kantor dinas
pertanian kabupaten sintang lebih efisien dari segi
waktu dan lebih murah dari segi biaya di
bandingkan dengan metode precast, dengan selisih
biaya Rp. 14.462.489,30 atau 4,01 % dan selisih
waktu 2 hari atau 9,1 %.

REFERENSI

Fani, F., dkk. 2012. Analisa Perbandingan Metode


Pelaksanaan Cast In Situ dengan Pracetak
Terhadap Biaya dan Waktu pada Proyek Dian
Regency Apartemen. Vol1. No.1 (1-6), 2012.
Pagehgiri, J., dkk. 2015. Analisis Penggunaan Fondasi
Mini Pile Dan Fondasi Bore pile Terhadap

Anda mungkin juga menyukai