Dosen pembimbing :
Disusun oleh :
M. Burhan Agung Prasetyo
21010116130103
RUANG
LINGKUP
PRESENTASI
PENDAHULUAN MANAJEMEN PERENCANAAN ALAT
PROYEK PROYEK MATERIAL
Latar Belakang Latar Belakang Perencanaan Arsitektur Alat dan Material
Data Umum Proyek Data Umum Proyek Perencanaan Struktur Yang dipergunakan
Ruang Lingkup Ruang Lingkup Perencanaan MEP Pada proyek
METODE PENGENDALIAN PERMASALAHAN KESIMPULAN
PELAKSANAAN MUTU DAN
KONSTRUKSI SARAN
Metode Pelaksanaan Pengendalian Mutu,
Kontruksi struktur Alat dan K3
atas
PENDA HULUA N
Perencaanan
Arsitektur,Struktur
DAN MEP
PERENCANAAN ARSITEKTUR
.
PERANCANAAN STRUKTUR
DASAR PERENCANAAN
Adapun pedoman dan peraturan yang digunakan untuk Proyek Pembangunan
Apartemen Yudhistira antara lain :
a. Standar Nasional Indonesia – Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung (SNI 1726:2012)
b. Indonesian Seismic Zone 2017
c. Standar Nasional Indonesia – Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan
Gedung Dan Struktur Lain (SNI 1727:2013)
d. Standar Nasional Indonesia – Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan
Gedung (SNI 2847:2013)
e. Standar Nasional Indonesia – Persyaratan Perencanaan Geoteknik (SNI 8460-2011)
Denah Struktur
Lantai Tipikal
Zona
. 1
Denah Struktur
Lantai Tipikal
Zona
. 2
Contoh Gambar
Ditail Penulangan
Pelat Lantai
Mutu beton = f’c 30 MPa
Slump = 12±2 cm
Contoh Gambar
Detail Penulangan
Balok
Mutu beton = f’c 30 MPa
Slump = 12±2 cm
Contoh Gambar
Detail Penulangan
Kolom
Mutu beton = f’c 30 MPa
Slump = 12±2 cm
Contoh Gambar
Detail Penulangan
Shear Wall
Mutu beton = f’c 30 MPa
Slump = 12±2 cm
Contoh Gambar
Detail Penulangan
Tangga
Mutu beton = f’c 30 MPa
Slump = 12±2 cm
PERALATAN DAN
MATERIAL PROYEK
.
MATERIAL PROYEK
BAJA TULANGAN BETON READY MIX
Ukuran Mutu
6 BjTP 24
fy = 240 MPa Beton Ready Mix dipasok dari PT. Aneka
fu = 390 MPa Dharma Persada dan diangkut menggunakan
D10 Truk Mixer ke lokasi proyek.
D13 BjTS 40
D16 fy = 400 MPa
D22 fu = 570 MPa
D25
MATERIAL PROYEK
KAWAT BENDRAT BETON DECKING
Pasir di sini berfungsi sebagai bahan campuran Semen yang digunakan adalah semen Portland
dengan semen PC yang nantinya digunakan tipe 3 yang berfungsi untuk bahan perekat
untuk memasang pasangan bata ringan. Pasir bata ringan dengan campuran pasir
yang digunakan adalah pasir muntilan,
dikarenakan lokasi proyek yang tidak jauh dari
daerah penghasil pasir itu sendiri.
PERALATAN PROYEK
TOWER CRANE DUMP TRUCK
Bar bender merupakan alat yang digunakan Bar cutter merupakan alat yang berfungsi untuk
untuk membengkokkan baja tulangan dengan memotong baja tulangan. Alat bar cutter ini
radius pembengkokkan sesuai yang dapat dimanfaatkan untuk memotong tulangan
direncanakan. tersebut sesuai dengan panjang yang diinginkan.
PERALATAN PROYEK
CONCRETE BUCKET TROWEL
Concrete bucket adalah alat yang digunakan Trowel adalah alat yang berguna untuk
untuk melakukan pengecoran sebagai meratakan dan menghaluskan permukaan beton
pengganti concrete pump ketika pengecoran pada pelat lantai.
dilakukan di lokasi yang sulit dijangkau oleh
concrete pump.
PERALATAN PROYEK
WATERPASS TOTAL STATION
Slump (cm)
Rencana Lapangan
12±2 14
12±2 12
12±2 13
12±2 13
12±2 14
SLUMP TEST UNTUK BETON
PENGENDALIAN MUTU MATERIAL
Proyek ini bertujuan untuk Perencanaan struktur atas terdiri dari Pada proyek ini, pengendalian
membangun gedung apartemen yang kolom, balok, pelat lantai, tangga dan dilakukan dalam hal mutu, waktu, biaya,
akan menjadi hunian baru bagi warga shear wall. Dalam tahap perencanaan dan K3L. Pada pengendalian mutu
sekitar maupun pendatang baru di ini, koordinasi antara konsultan material dilaksanakan pengujian secara
Kabupaten Sleman. perencana dan kontraktor pelaksana visual pada saat kedatangan material
terjalin sangat baik serta pengujian di laboratorium secara
rutin untuk material baja tulangan dan
beton.
KESIMPULAN
Pengendalian waktu pada proyek ini Pengendalian biaya pada proyek Pengendalian K3L pada proyek ini
dilaksanakan dengan cukup baik. ini berjalan dengan lancar. pun berjalan dengan baik. Adanya
Pengendalian dikontrol dengan safety officer pada setiap
Adapun biaya – biaya seperti
membuat kurva S dan barchart yang pelaksanaan pekerjaan dapat
pekerjaan tambah tidak menjadi
menunjukkan pencapaian dan jadwal mengurangi bahaya – bahaya yang
hambatan yang cukup berarti. mungkin timbul. Safety induction
pekerjaan antara rencana dan
realisasi. yang dilaksanakan untuk setiap
pekerja maupun visitor yang akan
memasuki area proyek.
SARAN
Pemberitahuan master schedule Adanya permasalahan dalam Keselamatan dan kesehatan kerja
kepada seluruh unsur – unsur proyek pelaksanaan seperti beton keropos merupakan hal yang sangat penting
yang terlibat sehingga dapat untuk menghindari hal – hal yang
haruslah ditangani dengan lebih
dijadikan acuan setiap harinya dan tidak diinginkan seperti terjadinya
meningkatkan penggunaan alat
dapat meminimalisir resiko kecelakaan kerja di lokasi proyek.
dan lebih berhati – hati serta Oleh karena itu, diperlukan kontrol
keterlambatan pekerjaan proyek.
cermat dan teliti dalam dan evaluasi K3 secara berkala dan
pelaksanaan pengecoran.. berkelanjutan hingga proyek selesai
dikerjakan.
TERIMA KASIH