Anda di halaman 1dari 27

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PALEMBANG
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
SIPIL

TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


PONDASI TAPAK RUMAH DINAS
DIREKTUR UMUM PT. BANK SUMSEL
BABEL
KOTA PALEMBANG

OLEH :
ADE PUTRI SARI (11 2011 023)
SISKA RISMADA (11 2011 072)
Latar Belakang

• Rumah dinas merupakan salah satu sarana /


fasilitas yang di berikan pihak Bank Sumsel Babel
kepada pegawai yang memiliki keahlian dan
kedudukan tertentu.
• Untuk ke kokohan sebuah bangunan maka di
perlukan bahan/ material yang menunjang agar
bangunan tersebut dapat berkualitas baik.
• Pondasi tapak adalah salah satu pondasi yang di
gunakan dalam pembangunan Rumah Dinas
Direktur Umum PT.Bank Sumsel Babel ini.
Maksud dan Tujuan

 Menerapkan teori-teori yang telah didapat di bangku


perkuliahan dengan pelaksanaan di lapangan.
 Mengenal lebih mendalam mengenai pelaksanaan pekerjaan
pondasi tapak pada proyek pembangunan Rumah Dinas
Direktur Umum PT. Bank Sumsel Babel sehingga kami dapat
mengetahui tentang bentuk dan kondisi yang sebenarnya di
lapangan.
 Dapat membedakan secara teori dan lapangan yang telah di
pelajari di perkuliahan.
 Menjalin kerja sama dengan CV. BUDI BAKTI SENTOSA
 Melihat secara langsung proses perencanaan, pengerjaan, dan
pengawasan di lapangan.
RUANG LINGKUP
PEMBAHASAN & METODE
PENELITIAN
Ruang Lingkup Pembahasan Metode Penelitian
TINJAUAN PELAKSANAAN  Deskriptif
PEKERJAAN PONDASI  Studi Lapangan
TAPAK RUMAH DINAS (Observasi)
DIREKTUR UMUM PT. BANK  Wawancara
SUMSEL BABEL
KOTA PALEMBANG
TINJAU PUSTAKA

OLEH:
ADE PUTRI SARI ( 11 2011 023 )
SISKA RISMADA ( 11 2011 072 )
PENGERTIAN PONDASI

Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu


struktur yang berfungsi menyalurkan beban
dari struktur diatasnya ke lapisan tanah
pendukung
KLASIFIKASI PONDASI

A.Klasifikasi Pondasi Berdasarkan Sistim


Kerja Gaya
 Spread Fondations / Pondasi Tapak
 Pile Foundation / Pondasi Tiang Pancang
 Pier Foundation / Pondasi Sumuran
B. Klasifikasi Pondasi Berdasarkan
Kedalamannya
1. Pondasi Dangkal (Shallow
Foundations)
1.1. Pondasi Setempat (Single
Footing)
1.2. Pondasi Menerus
(Continuous Footing)
1.3. Pondasi Pelat
1.4. Pondasi Telapak Menerus
1.5. Pondasi Umpak
1.6. Pondasi Rakit
1.7. Pondasi sarang laba-laba
2. Pondasi Dalam (Deep Foundation)
1. Pondasi tiang pancang (pasak bumi)
2. Pondasi tiang bor
3. Pondasi caisson
Klasifikasi Pondasi Berdasarkan
Jenis Tapaknya

 Wall Footing
 Continuous Footing
 Inverted Arch Footing
 Combined Footing
 Grillage Foundations
 Isolated Footing
 Raft/Mat Foundations
STRUKTUR ORGANISASI
Lapangan

Ir. Dencik akib


Pimpinan Proyek

Muhammad Hambali, ST Ir. H. Junaidi


Logistik Site Manager Ahli Arsitektur

Alhadi Zulkarnain Ir. Afrizal Joko Purnomo,ST


Staff Teknis Pelaksana konstruksi Pelaksana ME

Ruslan
Mandor
DATA TEKNIS
 Panjang Bangunan : 31, 5 m
 Lebar Bangunan : 29, 4 m
 Besi : Ø 12 mm
 Pondasi : Tapak Persegi
 Pekerjaan : Struktur Beton
Bertulang
DATA NON TEKNIS
Nama Proyek
: PEMBANGUNAN RUMAH DINAS

Paket PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI


TAPAK RUMAH DINAS DIREKTUR
:
UMUM PT. BANK SUMSEL BABEL

Lokasi : KOTA PALEMBANG

Kontraktor : CV. BUDHI BAKTI SENTOSA

Perencana Teknis PT. GRAHA CITRA REKAYASA


:
Sumber Dana KAS PT. BANK SUMSEL BABEL
:
(Persero.Tbk)
No. Kontrak : 045/HUM/2/SPP/2014
Tanggal : 03 Juli 2014
Nilai Kontrak : Rp 2.269.000.000,-
Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender
Masa Pemeliharaan : 60 hari kalender
PEKERJAAN
PERSIAPAN
 Pekerjaan Mobilitas
 Pekerjaan Pengkuran
 Pekerjaan Laboratorium
 Perlatan Lapangan
PEKERJAAN PONDASI

1. Galian Pondasi
2. Pembesian
3. Bekisting
4. Pengecoran
Galian Pondasi

Pekerjaan Penggalian tapakan


persegi pondasi
Dengan kedalaman 1m, lebar 70
cm, panjang 70cm
Pembesian
 Besi dengan Ø 12
 Pemotongan
dilakukan sesuai
panjang dan lebar
yang telah di
tentukan.
Bekisting
 Dilakukan untuk
menahan /
membentuk beton
yang di tuang
kedalamnya dan di
bongkar setelah 28
hari kerja.
Bekisting
Pengecoran
 Pengecoran
dengan mutu
beton K-225
 Pengecoran
dengan
menggunakan
Redy Mix
 Menggunakan
Slump Tes
KESIMPULAN
Dari hasil kerja praktek yang dilakukan
selama 30 hari maka dapat di simpulkan
bahwa :
1. Pada proyek ini pondasi yang digunakan
adalah pondasi tapak persegi dengan 31 titik
pondasi berukuran 70 cm x 70cm dengan
kedalaman 1 m.
2. Pembesian besi Ø 12 mm dan cincin Ø 12 mm.
3. Pengecoran secara Ready Mix dengan Mutu
Beton K 225
SARAN
 Perlu peningkatan pengawasan pelaksaan K3
dan peralatan tambahan kerja seperti Helm
pelindung kepala, sarung tangan dan Rompi
Keamanan (safety vest ).
 Sebaiknya tidak terjadi keterlambatan dalam
pengiriman material – material bangunan
supaya tidak menghambat proses pembangunan
proyek.
 Adanya Kerjasama yang baik antara pihak
konsultan dan Kontraktor agar tidak terjadi
kesalahan di lapangan dalam pembangunan
proyek ini.

Anda mungkin juga menyukai