KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan Level 5 Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 5 Nama Asesi : ANDI BAHRA NIK Asesi : 7371036303830006 Tgl. Asesmen : 07 November 2023 TUK : Astekindo Sulsel Nama Asesor : 1. Simon Pangala 2. Abdillah Bausad SUBSTANSI PRESENTASI • Substansi yang harus disampaikan antara lain: • Menerapkan SMK3-L dan Komunikasi di tempat kerja • Melaksanakan pekerjaan drainase • Melaksanakan pekerjaan tanah • Melaksanakan pekerjaan perkerasan berbutir • Melaksanakan pekerjaan perkerasan aspal • Melaksanakan pekerjaan perkerasan beton semen • Melaksanakan pekerjaan pelengkap jalan • Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
• Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang
ditujukan agar tenaga kerja danorang lainnya di tempat kerja/perusahaan selalu dalamkeadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien(Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993).-Menurut Suma’mur (1992), tujuan keselamatandan kesehatan kerja (K3) adalah sebagai berikut:1.Melindungi tenaga kerja atas hak dankeselamatannya dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup danmeningkatkan kinerja.2.Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja.3.Sumber produksi dipelihara dan dipergunakansecara aman dan efisien.Tujuan Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) Tujuan Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) • 1. Melindungi tenaga kerja atas hak dankeselamatannya dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup danmeningkatkan kinerja. • 2. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja. • 3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakansecara aman dan efisien.Tujuan Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja • Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalamkehidupan manusia. Komunikasi yang memungkinkanmanusia membangun suatu kerangka rujukan danmenggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkansituasi apapun yang mereka hadapi. Dengan komunikasi,manusia mempelajari dan menerapkan cara-cara untukmengatasi permasalahan dalam kehidupan sosial(Mulyana, 2010). Komunikasi antarpribadi dianggapsebagai salah satu strategi untuk membangun danmempertahankan hubungan yang efektif antara organisasidengan publik. KEGIATAN PEKERJAAN JALAN • Pekerjaan Persiapan • Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank. • Sebelum pekerjaan utama dilaksanakan, harus dilakukan pengukuran dilokasi proyek. Pekerjaan pengukuran adalah pekerjaan pemetaan/survey terhadap lokasi pekerjaan yang akandikerjakan, meliputi :•Pengukuran batas luas lahan.•Pengukuran batas bangunan.•Pengukuran as bangunan.•Penemuan peil bangunan berdasarkan titik ukur tetap yang telahditentukan • Pekerjaan Tanah • A. Proses Perataan Badan Jalan • Pembersihan lokasi pekerjaan dari material yang dapatmengganggu pekerjaan seperti semak-semak, pepohonan, batu besar, dan material lainnya.• • Pemadatan Tanah dasar dilakukan dengan menggunakanalat vibratory roller atau menggunakan COMBINATIONVIBRATORY ROLLER pada daerah pelebaran yg tidakterlalu luas atau tidak memungkinkan pengunaanvibratory roller. • B. Pekerjaan Agregat • Agregat Kelas B • Pekerjaan lapis pondasi Agregat Kelas B merupakan salah satu item dalam pekerjaan rekonstruksi/ peningkatankapasitas struktur jalan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan tujuan sebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk menyebarkan beban roda. • Pada saat pemadatan perlu menjaga kadar air. Oleh karena itu perlu dilakukan penyiraman. • Penghamparan & pemadatan Aspal • Penyemprotan Aspal • Penebaran dan pemadatan agregat penguncie •Pekerjaan Rigit Beton • 1. Begesting • Bekisting merupakan sebuah cetakan sementarayang digunakan untuk menahan beton dalam proses pengecoran. Cetakan ini kemudian akan dibukaapabila sudah memenuhi standar yang telahditetapkan sejak awal. Bekisting dapat dikatakansebagai tahap akhir dalam pembuatan fondasi suatu bangunan. Setelah rangka bangunan dibuat, makaselanjutnya cetakan juga ikut dipasang. • 2. Pemasangan Dowel Besi • Dowel merupakan bagian yang penting pada perkerasan beton bersambung tanpa atau dengan tulangan, maupun pada sambungan dari perkerasan beton pracetak prategang.Besi dowel polos menggunakan besi berdiameter 16 -30 cm untuk tiap jarak 30 cm. Selanjutnya batangdowel harus ditempatkan di tengah tebal plat dan posisidowel pada arah vertikal dan horizontal harus sejajar pada sumbu jalan.- • 3. Pemasangan Wiremesh • Yang perlu diperhatikan dalam pembelian Wiremesh adalahDiameter Besi harus sesuai dengan yg dibutuhkan. • Wiremesh tinggal diukur sesuai luasan bidang yangdiperhitungkan dan dipotong sesuai kebutuhan. • Apabila luasan masih kurang maka Wiremesh tinggalditambahkan dan diberi overlap ± 10 cm sampai dengan 15 cm. • Meski selisih 1 mm, kekuatan Wiremesh akan berbeda. Dankeadaan Wiremesh yang berkarat sangat tidak disarankan, karenaakan mempengaruhikekuatan dari fungsi Wiremesh itu sendiri. • 4. TAHAP PENGECORAN • Pemberitahuan secara tertulis harus dibuat paling sedikit 24 jamsebelum memulai pengecoran beton. • Pemeriksaan acuan. • Pengecoran beton ke dalam cetakan sampai selesai harus dalamwaktu maksimum 1 jam • Pengecoran beton harus berkesinambungan tanpa berhentisampai dengan sambungan • Pelaksanaan Tinggi jatuh bebas beton ke dalam cetakantidak bolehlebih dari 150 cme • PEMBERSIHAN & FINISHING • Pembersihan dilakukan secara teratur dan berkala selama kegiatan proyek berlangsung agar tidak menganggu proses pekerjaan yang sedang berlangsung.