Anda di halaman 1dari 9

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN PELAKSANA LAPANGAN


PERKERASAN JALAN BETON MUDA

Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Perkerasan


Jalan Beton Muda
Kualifikasi : Ahli Jenjang 4
FOTO ASESI Nama Asesi :
NIK Asesi :
Tgl. Asesmen :
TUK :
Nama Asesor :
• Pengertian perkerasan jalan beton
Perkerasan beton semen adalah struktur yang terdiri atas
pelat beton semen yang bersambung (tidak menerus) tanpa atau
dengan tulangan, atau menerus dengan tulangan, terletak di atas lapis
pondasi bawah atau tanah dasar, tanpa atau dengan lapis permukaan
beraspal. Kelebihan dari jalan beton yaitu Dapat menahan beban
kendaraan yang berat. Tahan terhadap genangan air dan banjir. Biaya
perawatan lebih murah dibanding jalan aspal. Dapat digunakan pada
struktur tanah lemah/ekpansif yang CBR-nya rendah tanpa perbaikan
struktur tanahnya terlebih dahulu
Secara umum jenis konstruksi perkerasan jalan ada dua yaitu:
yaitu :
 perkerasan lentur {flexible pavement)
adalah perkerasan yang meggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Konstruksi perkerasan lentur
terdiri dari lapisan-lapisan yang diletakkan di atas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan-
lapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu intas dan menyebarkannya ke lapisandi
bawahnya(Sukirman, 1999).
perkerasan kaku (rigid pevemenl).
adalah perkerasan yang menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya, pelat beton dengan atau
tanpa tulangan diletakkan di atas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah.
Langkah-Langkah Pembuatan Jalan Beton, di antaranya :

• Perataan Permukaan Jalan yang Akan Dikerjakan


Sebelum melakukan proses pembuatan jalan beton, pastikan dahulu jalan yang akan
diproses bersih dari batuan besar atau kayu yang akan mempengaruhi kepadatan
lapisan beton. Setelah bersih lalu padatkan permukaan tanah yang nantinya akan
ditambah lapisan beton. Atur ketinggiannya agar merata dan tidak ada yang miring.
Lakukan untuk separo dari jalan agar jalan masih bisa dilewati orang.

• 2. Berikan Pondasi Untuk Beton


Lapisan tanah urugan sebagai pondasi menggunakan batu makadam dengan ketebalan
sekitar 30 cm. Lapisan ini terdiri dari pecahan batu lebih kecil dari batu untuk pondasi
rumahan. Selanjutnya diberikan lapisan sirdam dengan ketebalan yang sama. Lapisan
campuran batu kerikil dan pasir ini dapat mengisi celah batu di lapisan makadam jadi
tertutup rapat. Padatkan lapisan tersebut dengan vibrator beton agar terpadatkan
dengan baik dan sempurna.
• Landasan Cor Beton
Setelah diberikan lapisan pondasi kemudian kemudian ditutup dengan pakai hamparan plastik
untukmenutupinya sebagai landasan cor beton. Penggunaannya bertujuan mencegah air dari cor beton tidak
meresap kedalam tanah dan membentuk lapisan beton yang kuat dan kokoh terpasang dengan sempurna.

• Pemasangan Kerangka Beton


Di atas plastik barulah dibuat lapisan beton decking untuk jadi penyangga wiremesh atau kerangka besi
tulangan beton. Pemasangan besi beton menggunakan ukuran yang agak terbal seperti 8 mm yang dibentuk
S. Agar lebih kuat kemudian diikatkan pada tulangan cor beton. Tulangan tersebut dipasang untuk
memberikan batasan dan juga pengikat antara wiremesh lapisan bawah dan atas,

• Proses Pengecoran Beton


Proses berikutnya adalah langkah yang paling penting. Pengecoran dilakukan dengan adukan beton
barquillites dengan ukuran yang sudah diperhitungkan. Lakukan proses ini ketika cuaca cerah agar bisa
mengering dengan cepat. Tutup hasil pengecoran pakai hamparan plastik atau bisa juga pakai karung goni di
permukaan beton yang sudah dicor. Dengan demikian maka proses pengerasan dapat terbentuk dengan
sempurna. Setelah mulai keras buat perlukaannya jadi lebih halus dan rata dengan mesin trowel. Jadi, jalanan
akan lebih nyaman untuk dilalui.
• Proses Pengecoran Beton
Proses berikutnya adalah langkah yang paling penting. Pengecoran dilakukan dengan
adukan beton berkualitas dengan ukuran yang sudah diperhitungkan. Lakukan proses
ini ketika cuaca cerah agar bisa mengering dengan cepat. Tutup hasil pengecoran pakai
hamparan plastik atau bisa juga pakai karung goni di permukaan beton yang sudah
dicor. Dengan demikian maka proses pengerasan dapat terbentuk dengan sempurna.
Setelah mulai keras buat perlukaannya jadi lebih halus dan rata dengan mesin trowel.
Jadi, jalanan akan lebih nyaman untuk dilalui.

• Proses Pemadatan Beton Tahap Akhir


Sebelum jalan dapat digunakan, pastikan terlebih dahulu betonnya cukup keras untuk
dapat dilalui kendaraan. Gunakan air yang disiram pada jalan beton selama 23 hari
berturut-turut. Hal ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan air pada
lapisan beton yang baru diproses. Beton yang mengeras lambat laut akan terbuti kuat
dan kokoh
Contoh gambar Pemberian fondasi beton
Contoh gambar struktur perkerasan jalan beton

Anda mungkin juga menyukai