Anda di halaman 1dari 23

METODE PELAKSNAAN

Skpd : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Nama Kegiatan : Normalisasi saluran pembuang pengendalian banjir
Nama Pekerjaan : Pembangunan Saluran Pembuang Kali Ciherang (SHEET PILE)
Lokasi Kegiatan : Kecamatan Karang Bahagia - Sukakarya, Kabupaten Bekasi
Tahun Anggaran : 2020
Waktu Pelaksanaan: 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender

Setelah kami mendapat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selanjutnya kami menyampaikan
surat Pemberitahuan Mulai Kerja (SPMK). Selanjutnya bersama direksi kami meninjau lokasi
proyek dan kemudian memulai tahapan pekerjaan.

URAIAN PEKERJAAN :
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
> Papan Nama Proyek
Papan nama proyek dibuat 1 buah, papan nama yang isinya identitas proyek dgn ukuran sesuai
spesifikasi yang diminta. Bahan material : Multiplek tebal 9 mm, Tiang kayu 5/7 kelas II,
tinggi 3 m', Frame allumunium L.10.10.1, Banner plastik ukuran 0,6 x 0,8 m2, Paku campuran
5 cm dan Paku 7 cm, Cat kayu dan papan nama di cat dan ditulis identitas proyek dan
dikerjakan yg rapi. Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang terlihat jelas dan terbaca
oleh masyarakat umum untuk membertahukan bahwa sedang ada pekerjaan konstruksi yang
sedang dilaksanakan.

> Sewa Direksikeet


Penyediaan kantor lapangan dengan sewa direksi keet untuk dipergunakan oleh direksi selama
pelaksanaan pekerjaan, alat komunikasi serta gudang untuk menyimpan bahan dan
peralatannya. Penempatan direksi keet pada tempat yang telah ditentukan oleh
direksi/pengawas, dilengkapi sarana sanitasi air bersih, sambungan listrik, alat pemadam api
dan kotak p3K serta meja, kursi dan alat dan papan tulis. Disekitat lokasi kami sediakan
tempat kosong untuk parkir kendaraan.

> K3
K3 meliputi semua item pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan, umtuk pelaksanaaan
kegiatan dilapangan akan kami perhatikan untuk Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Memakai
Alat Pengaman Dalam Pekerjaan Merupakan Hal Yang Harus Dilaksanakan Oleh Setiap
Pekerja Dalam Melakukan Aktivitas. Untuk peralatan K3 kami sediakan : Sepatu Karet
( Sepatu Boot), Masker (Respirator), Sarung Tangan, Sepatu Pelindung, Helm pelindung,
Kacamata Pelindung, Pengukur suhu badan, tempat cuci tangan.
Sebelum memulai Pekerjaan para tenaga kerja Memakai Alat Pengaman Dalam Pekerjaan
Merupakan Hal Yang Harus Dilaksanakan Oleh Setiap Pekerja Dalam Melakukan Aktivitas.
Adapun Alat Pengaman Diri K3 Yang Dipakai Seperti Sepatu Karet (Sepatu Boot), Masker
(Respirator), Sarung Tangan, Sepatu Pelindung, Helm pelindung, Kacamata Pelindung, Serta
Alat Alat Pengaman Lainnya Yang Menunjang Keberlangsungan Pekerjaan Tersebut. Dalam
masa pandemi covid ini disediakan alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan setelah
bekerja atau saat beristrahat agar para pekerja selalu mematuhi protokol kesehatan yang
sedang terjadi di wilayah tersebut (sebagaimana terlampir dalam keselamatan konstruksi pada
pekerjaan konstruksi dalam Spesifikasi Teknis)

> Mobilisasi dan Demobilisasi Berat


Semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk alat-alat bantu akan di mobilisasi kelapangan.
Adapun peralatan-peralatan yang kami sediakan adalah sesuai Daftar Usulan Peralatan Proyek
terlampir.
Untuk memobilisasi/demobilisasi peralatan diperlukan suatu kesepakatan biaya dengan
perusahan persewaan mobilisasi / demobilisasi peralatan
Mobilisasi dan Demobilisasi Material, peralatan dan tenaga kerja dirancang serta dipersiapkan
secara matang dengan melihat situasi lokasi kerja. Agar mobilisasi dan demobilisasi dapat
lancar dilaksanakan, perlu dilaksanakan koordinasi dengan direksi pekerjaan. Hal ini juga
dimaksudkan untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar proyek dan secara khusus juga
menjaga peralatan dan material di lokasi kerja.

B. PEKERJAAN TURAP SHEET PILE


> Pengukuran / uitzet / MC0
Sebelum melaksanakan pekerjaan, terlebih dahulu akan dilakukan Pengukuran Awal (MC 0%)
dan setelah pekerjaan selesai akan dilaksanakan Pengukuran Akhir (MC 100%). Pelaksanaan
Pengukuran Mutual Chek (MC) dilaksanakan bersama tim Pengukuran Mutual Chek dan
berpedoman pada titik refferensi / Bench Mark (BM) yang telah disetujui dan gambar kontrak.
Pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur theodolite meteran Panjang(rol),rambu
ukur.

> Pengadaan Sheet Plile type CCSP W.500. (1000 x 14000)


Pengadaan sheet pile beton type CCSP W.500. (1000 x 14000) Kelas B harus dikalkulasi
terhadap volume, waktu pemasangan dan dimensi sheet pile agar tidak melebihi kapasitas
alat yang tersedia . Penumpukkan sheet pile sedekat mungkin dengan lokasi pemancangan
sehingga dapat dijangkau langsung oleh Crawler Crane, sehingga penggunaan Crane service
dapat diminimalkan.

Sheet pile diangkat menggunakan Crane Servise diletakkan didekat areal pemancangan,
selanjutnya sheet pile ditarik/dipindahkan ke lokasi yang akan dipancang'
> Pas. Sheetpile type CCSP W.500
Setlah Handling Sheet Pile selesai dilaksanakan dilanjutkan pemancangan sheet pile beton
type CCSP W.500. (1000 x 14000) Kelas B, Alat pancang diatur kelurusannya, kemudian
sheet pile dikunci pada guide beam dengan cara dijepit dan di las. Setelah tripod pancang dan
hammer diset pemancangan segera dilaksanakan dengan elevasi yang telah ditentukan dalam
gambar kerja. Pemancangan berikutnya satu persatu sampai kedalaman yang dikehendaki
sesuai rencana. Setelah sheet pile telah terpasang sesuai ketingian yang telah ditentukan guide
geam bisa segera dilepas.

> Pek. Bobokan Sheet Pile


Setelah seluruh pekerjaan pemasangan selesai dilaksanakan, kemudian kepala sheet pile
dilaksanakan pemotongan/dibongkar sesuai dengan gambar. Semua material hasil bongkaran
diangkut keluar lokasi proyek. Pengangkutan bekas bongkaran dilaksanakan secepatnya
sehingga tidak tertimbun di lokasi sehingga mengganggu pelaksanaan pekerjaan maupun
pengguna jalan. Pada saat pengangkutan bak truck ditutup rapat dengan terpal sehingga tidak
ada material yang tercecer sehingga dapat membahayakan pengguna jalalan lain serta
menyebabkan kecelakaan.

> Pek. Pembesian


- Pembesian dirakit dengan cetakan yang telah dibuat
- Sejumlah ikatan dilakukan pada besi sesuai tipe ikatan, supaya
susunan pembesian tersebut kuat untuk diangkat
- Setelah dirakit dan kuat, maka siap diangkat
- Rakitan pembesian yang telah dipasang harus diikat ke
bekisting supaya kuat, jarak antar ikatan kira-kira setiap 1.5 m
- Besi yang horizontal diikat pada besi yang vertical.

> Pek. Bekisting Untuk Pengecoran Beton


Bekisting menggunakan bahan : Multiflex 18 mm, Kaso 5/7 cm, Paku 5 cm dan 7 cm, Minyak
bekisting. Sebelum dilaksanakan pekerjaan bekisting terlebih dahulu dilasanakan Pengukuran
lokasi pekerjaan dengan tepat berdasarkan gambarshop drawing bekisting. Selalu
membersihkan bekisting sebelum dipasang, adanya kotoranpada dinding bekisting dapat
menimbulkan hasil cor beton tidak rapi, retak atau bahkan kegagalan struktur. Pemasangan
menyesuaikan garis marka ukur yang telah dibuat. Cek ukuran (posisi, ketegakan, kedataran).
Bekisting dilumuri mould oil hingga rata. Kebocoran bekisting telah dicek dan disumbat.
Sambungan dengan pengecoran sebelumnya (jika ada) telah disiram dengan calbond atau
airsemen serta bekisting dibebaskan dari genangan air Cek Perkuatan bekisting apakah sudah
benar-benar kuat. Jika sudah maka bisa dilakukan pengecoran beton.

> Pek. Beton K 225 Slump 12 Ready Mix


Setelah pembesian dan bekisting terpasang segera dilaksanakan pengecoran beton. Setelah
beton K.225 slump 12 Readymix tiba dilokasi segera dituang kedalam bekisting, Penuangan
ready mix dari truck molen di bantu dengan alat selang cor kemudian dituang langsung ke
tempat bekisting.
Tinggi jatuh beton pada saat pengecoran tidak terlalu jauh 10-20cm agar tidak terjadi
pemisahan antara batu pecah yang berat dengan pasta beton, (segregasi). Pemadatan dibantu
dengan vibrator mekanikal type tertentu dalam jumlah yang memadai. Selang vibrator
dibenamkan sampai batas kedalaman beton sebelumnya dan agar tidak terjadi kantong udara.
Vibrator tidak mengenai tulangan atau penutup (shutter) kecuali penutup dari beton.
Selanjutnya dilakukan perawatan beton sesuai spesifikasi teknis dan apabila telah selesai dapat
dilanjutkan dengan pengukuran kuantitas kerja guna dituangkan dalam sertifikat pembayaran.

> Timbunan Pilihan


Pekerjaan Timbunan Tanah pilihan merupakan tanah merah yang didatangkan bebas dari
bahan organik, gumpalan besar, kayu, bahan-bahan lain yang mengganggu dan butiran batu
lebih besar dari 100 mm dan memiliki gradasi sedemikian rupa agar pemadatan berjalan
lancar.

Pelaksanaan ini dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja. Pelaksanaan urugan tanah pilihan
mengacu pada spesifikasi yang telah ditentukan seperti bebas dari bahan organik, gumpalan
besar, kayu, bahan-bahan lain yang mengganggu dan butiran batu lebih besar dari 100 mm
dan memiliki gradasi sedemikian rupa agar pemadatan berjalan lancar. Melakukan
pengukuran hasil pekerjaan untuk monitoring volume dilakukan bersama-sama dengan Direksi
dan Konsultan, mutual check dilakukan bersama-sama dengan direksi untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan dan dituangkan dalam gambar terpasang (as built
drawing) sebagai dasar volume pekerjaan. Pengambilan dokumentasi saat sebelum pekerjaan
dimulai, selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

> Lapisan Pondasi Bawah Dengan Batu Kapur Pembentukan Badan Jalan
Material batu kapur yang digunakan berukuan 20 cm , kemudian batu kapur tersebut
ditempatkan disepanjang jalan yang akan di kerjakan oleh penyedia. Setelah tanah
dasar/subgrade di siapkan kemudian batu kapur tersebut di susun/hampar secara merata
dengan volume yang akan diurug.

Setelah batu kapur tersusun dan terhampar dengan rata kemudian di lakukan pemadatan
dengan mesin gilas dengan disertai penyiraman air supaya lapisan tersebut benar-benar padat
dan rata, pemadatan tersebut di lakukan dengan berulang sampai lapisan batu kapur tersebut
benar - benar padat dan rata.

Penghamparan material dilakukan dengan menggunakan Motor Grader dalam tahap


penghamparan ini. Panjang hamparan pada saat setiap section yang dipadatkan sesuai dengan
kondisi lapangan. Lebar penghamparan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tebal
penghamparan sesuai dengan spesifikasi. Material yang tidak dipakai dipisahkan dan
ditempatkan pada lokasi yang telah ditetapkan

Pemadatan dilakukan dengan menggunakan Vibro Roller dan PTR, Dimulai dari bagian tepi
ke bagian tengah. Setelah pemadatan selesai alat pemadatan dipindahkan kejalur sebelahnya
dengan over leving 1/8 panjang drum dan seterusnya hingga mencapai areal pemadatan.
Pemadatan dilakukan dengan jumlah passing sesuai dengan hasil trial compaction. Hamparan
agregat dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Rafter
Selama pemadatan, sekelompok pekerjaan akan merapikan tepi hamparan dan level
permukaan dengan menggunakan alat berat.
Pemadatan dilakukan dengan menggunakan Vibro Roller dan PTR, Dimulai dari bagian tepi
ke bagian tengah. Setelah pemadatan selesai alat pemadatan dipindahkan kejalur sebelahnya
dengan over leving 1/8 panjang drum dan seterusnya hingga mencapai areal pemadatan.
Pemadatan dilakukan dengan jumlah passing sesuai dengan hasil trial compaction. Hamparan
agregat dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan Tandem Rafter
Selama pemadatan, sekelompok pekerjaan akan merapikan tepi hamparan dan level
permukaan dengan menggunakan alat berat.

> Lapisan Pondasi Agregat Klas A


Setelah lapisan batu kapur benar-benar padat dan rata, selanjutnya dilanjutan ke fase
berikutnya dengan melakukan pekerjaan lapisan pondasi Agregat A. Bahan yang di
pergunakan adalah batu pecah mesin Agregat 5 - 10 & 10 - 20 mm dengan binder (pasir urug).
Bahan tersebut kemudian di hampar secara merata dan selanjutnya di padatkan menggunakan
mesin gilas dengan disertai penyiraman air agar didapat hasil pemadatan yang diharapkan,
ketebalan lapisan agregat di sesuaikan dengan volume peruntukkannya.

Penghamparan material dilakukan dengan menggunakan Motor Grader dalam tahap


penghamparan ini. Panjang hamparan pada saat setiap section yang dipadatkan sesuai dengan
kondisi lapangan. Lebar penghamparan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tebal
penghamparan sesuai dengan spesifikasi. Material yang tidak dipakai dipisahkan dan
ditempatkan pada lokasi yang telah ditetapkan

Pemadatan dilakukan dengan menggunakan Vibro Roller, Dimulai dari bagian tepi ke bagian
tengah. Hamparan aggregat dibasahi dengan water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan
Tandem Roller Operasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit
demi sedikit ke arah sumbu jalan. Dalam arah memanjang. Pada bagian yang
ber"superelevasi", penggilas harus dimulai dari bagian yang rendah dan bergerak sedikit demi
sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi. Operasi penggilasan harus dilanjutkan sampai
seluruh bekas roda mesin gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan secara merata. Selama
pemadatan, sekelompok pekerjaan akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan alat bantu

- Pekerjaan Pembersihan Akhir :


- Pembongkaran dan pembuangan sisa-sisa pekerjaan yang tidak terpakai dilapangan diangkut
keluar lokasi proyek dengan pick up.
Setelah pekerjaan seluruhnya selesai dilaksanakan maka dilaksanakan pembersihan sisa-sisa
pekerjaan dibuang keluar proyek sampai dengan selesai dilanjutkan dengan Proses Serah
Terima Pekerjaan/PHO.

Demikian Metode Pelaksanaan ini dibuat agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar
sesuai dengan gambar dan rencana.

Jakarta, 01 September 2020


PT. VARAS RATUBADIS PRAMBANAN

TOGU HENDRIK SARAGI


Diretur
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan keselamatan konstruksi


B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)


B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya


C.2. Kompetensi

C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi

D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


Perusahaan kami bergerak dibidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan peduli
terhadap Keselamatan Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu
keselamatan konstruksi dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan


konstruksi dan membudayakan konstruksi dalam seluruh kegiatan
pelaksanaan konstruksi.
2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi
terhadap seluruh tenaga kerja maupun masyarakat didalam lingkungan
kerja konstruksi.
3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai dengan keselamatan
konstruksi berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam
keselamatan konstruksi nasional.
4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan
pencemaran lingkungan.
5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi
serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Jakarta, 14 Oktober 2020


CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

DONNA TINA
Direktur
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : DONNA TINA


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk
dan atas nama : CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

dalam rangka pengadaan Perbaikan Turap Saluran Irigasi Sisi Timur RW.05 Kel.
Jatiwarna Kec. Pondok Melati pada Kelompok Kerja III Pemilihan Penyedia Barang
dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Bekasi
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Jakarta, 14 Oktober 2020


CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

DONNA TINA
Direktur
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

KODE PAKET : PENINGKATAN JALAN DAN PEMBANGUNAN JEMBATAN BOULEVARD GDC


NAMA KEGIATAN
: PENINGKATAN JALAN BOULEVARD GDC
LOKASI : KOTA DEPOK
KABUPATEN : 0
PROVINSI : 2020
NAMA PENAWA:

NO. MATA URAIAN SAT PERKIRAAN HARGA SAT JUMLAH


PEMBAYARAN KUANTITAS (RUPIAH) HARGA-HARGA (RP)
a b c d e f = (d x e)
DIVISI 1. UMUM
1. Mobilisasi dan Demobilisasi Lumsum 1.00 Rp - Rp -
2. Pengukuran dan pemasangan patok Meter Panjang 2,700.00 Rp 25,000.00 Rp 67,500,000.00
3. Direksi Keet (sewa Kontener 20 Ft, 1 bh) Lumsum 1.00 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00
4. Pembuatan Los kerja dan gudang Meter Persegi 12.00 Rp 1,250,000.00 Rp 15,000,000.00
5. Pembuatan papan nama pekerjaan Meter Persegi 1.00 Rp 750,000.00 Rp 750,000.00
6. Dokumentasi dan Administrasi Lumsum 1.00 Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
7. Manajemen Rekayasa Lalu lintas Lumsum 1.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
8. Test Kuat Lentur Beton FS 45 Sample 100.00 Rp 50,000.00 Rp 5,000,000.00
9. Core Drill Beton Titik 100.00 Rp 50,000.00 Rp 5,000,000.00
10. Pembersihan lapangan Lumsum 1.00 Rp 45,900,000.00 Rp 45,900,000.00
Rp -

DIVISI 2. DRAINASE
1. Titik Tangkap Drainase Jalan (Grated Side Entry Pit) termasuk pi Buah 235.00 Rp 220,000.00 Rp 51,700,000.00
Rp 51,700,000.00

DIVISI 3. GALIAN TANAH DAN GEOSINTETIK


1. Galian Perkerasan Berbutir (Termasuk Mengangkut Hasil Galian)Meter Kubik 198.00 Rp 220,000.00 Rp 43,560,000.00
Rp 43,560,000.00

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN


1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B (include pemadatan) Meter Kubik 17.36 Rp 450,000.00 Rp 7,812,000.00
2. Perkerasan beton semen t= 20 cm, secara mekanis dengan Concret
Meter Kubik 9,456.12 Rp 2,171,200.45 Rp 20,531,131,999.25
3. Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus, secara mekanis dengan ConcreMeter Kubik 4,729.46 Rp 887,582.01 Rp 4,197,783,613.01
Rp 24,728,915,612.27

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN LAIN-LAIN


1. Kereb Pracetak / Kansteen 20.30.60 (include Lantai Kerja) Meter Panjang 6,495.00 Rp 160,000.00 Rp 1,039,200,000.00
Rp 1,039,200,000.00

PENYELENGGARAAN K3 DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)


1. Penyiapan RKK Lumsum 1.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00
2. Sosialisasi, promosi, dan pelatihan Lumsum 1.00 Rp 7,500,000.00 Rp 7,500,000.00
3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) Lumsum 1.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00
4. Asuransi dan perizinan Lumsum 1.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00
5. Personel Keselamatan Konstruksi Lumsum 1.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00
6. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan Lumsum 1.00 Rp - Rp -
7. Rambu- rambu Lumsum 1.00 Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
8. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi Lumsum 1.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
9. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian Risiko Kese Lumsum 1.00 Rp 40,000,000.00 Rp 40,000,000.00
10. Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di area pekerjaan Lumsum 1.00 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00
Rp -

HPS 25,179,056,831.05 Rp -
Rp -
Rp -

Persentase Rp -
RINCIAN BILL OF QUANTITY

Program : Program Pengelolaan Sistem Drainase


Nama Pekerjaan : Perbaikan Turap Saluran Irigasi Sisi Timur RW.05 Kel. Jatiwarna Kec. Pondok Melati
Lokasi Kegiatan : Kecamatan Pondok melati
Tahun Anggaran : 2020

Waktu Pelaksanaan: 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender

HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


NO. URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME
(Rp.) (Rp.)

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pasang Papan Nama Proyek (Banner) 750,000.00 -
2 Pengukuran dan Pematokan 25,000,000.00 -
3 Dokumentasi 50,000,000.00 -
4 Pengukuran dan Pematokan 90,000,000.00 -
5 Pembuatan Direksi Keet
6 Penyelenggaraan Penerapan SMKK terdiri dari unsur :

TOTAL PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN -

II. PEKERJAAN SALURAN (Pj. 280 m)


1 Galian Batu / Galian Cadas 120,000.00 -
2 Galian Tanah Biasa Buang Ditempat, Kedalaman max. 1 m' 18,900,000.00 -
3 Pasangan Batu dengan Mortar untuk Drainase da 160,000.00 -
4 Bongkar dan Pasang Pas. Batu dgn Mortar utk Drainase dan Saluran air 750,000.00 -
5 Plesteran Dan Acian Camp. 1 Pc : 4 Psr 17,000.00 -
6 Galian Lumpur dan Pembuangan 380,000.00 -
7 Kisdam 1,200,000.00 -
8 350,000.00 -
9 400,000.00 -
10 450,000.00 -

TOTAL PEKERJAAN PEKERJAAN SALURAN (Pj. 280 m) -


JUMLAH TOTAL -
PPN 10% -
TOTAL -
DIBULATKAN -
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
Kami akan membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab
untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup
pekerjaan yang dilaksanakan. Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3,
Pengedalian Resiko K3, dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini:

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.


TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA


Kegiatan : Perbaikan Turap Saluran Irigasi Sisi Timur RW.05 Kel. Jatiwarna Kec. Pondok Melati
Lokasi : Kecamatan Pondok melati
Tanggal dibuat : 14 Oktober 2020

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO


PERSYARATAN PENGEN
PENGENDALIA TINGKA
NO. IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA PEMENUHAN KEMU KEPA NIAI TINGKAT DALIAN KEMU KEPA NIAI KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN N NGKI LANJUTA RESIK T
(Skenario Bahaya) (Tipe Kecelakaan) PERATURAN AWAL RAHA RESIKO RESIKO NGKIN RAHA RESIKO
N N O
AN (F) N (A) (F X A) (TR) AN (F) N (A) (F X A) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pasang Papan Nama > Tertabrak, Tertimpa, Tertus Tertusuk kayu - Permenakertr ans - Menggunakan 1 1 1 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Proyek (Banner) Terpukul martil No. APD
PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

2 Pengukuran dan > Tertabrak, Tergelincir Tertusuk kayu - Permenakertr ans - Menggunakan 1 1 1 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Pematokan Terpukul martil No. APD
PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

3 Dokumentasi > Tertimpa, Tertusuk Tertusuk material - Permenakertr ans - Menggunakan 1 1 1 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
No. APD
PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

4 Pengukuran dan > Tergelincir, Terjepit, Terti Tertusuk kayu - Permenakertr ans - Menggunakan 1 1 1 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Pematokan Terpukul martil No. APD
PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

5 Pembuatan Direksi Keet > Tergelincir, Tertusuk Tertusuk kayu - Permenakertr ans - Menggunakan 1 2 2 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Terkena Alat Kerja No. APD
Terjatuh dari ketinggi PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

6 Penyelenggaraan
Penerapan SMKK terdiri
dari unsur :
II. PEKERJAAN SALURAN (Pj. 280 m)

1 Galian Batu / Galian > Tergelincir, Terpukul, TerpeTergelincir ke galian - Permenakertr ans - Menggunakan 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
Cadas Material Terpukul Alat Kerja No. APD
Terkena Material PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
Meninggal /1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

2 Galian Tanah Biasa > Tergelincir, Terpukul, TerjaTergelincir ke galian - Permenakertr ans - Menggunakan 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
Buang Ditempat, Tertimbun Terpukul Alat Kerja No. APD
Kedalaman max. 1 m' Tertimbun Material PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
Meninggal /1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

3 Pasangan Batu dengan > Tergelincir, Terpukul, TerjaTergelincir ke galian - Permenakertr ans - Menggunakan 3 5 15 Berat Administratif N/A N/A N/A N/A
Mortar untuk Drainase Tertimbun Terpukul Alat Kerja No. APD
dan Saluran air Tertimbun Material PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
Meninggal /1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

4 Bongkar dan Pasang Pas. > Tergelincir, Terpukul, TerpeTergelincir ke galian - Permenakertr ans - Menggunakan 3 5 15 Berat Administratif N/A N/A N/A N/A
Batu dgn Mortar utk Material Terpukul Alat Kerja No. APD
Drainase dan Saluran air Terkena Material PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
Meninggal /1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

5 Plesteran Dan Acian > Tergelincir, Terjatuh Terjatuh ke galian - Permenakertr ans - Menggunakan 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
Camp. 1 Pc : 4 Psr Terkena Alat Kerja No. APD
PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

6 Galian Lumpur dan > Tergelincir, Terjatuh Terjatuh ke bawah - Permenakertr ans - Menggunakan 3 5 15 Berat Administratif N/A N/A N/A N/A
Pembuangan Terkena Alat Kerja No. APD
PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

7 Kisdam > Terjatuh, Tergelincir, Tertu Terjatuh ke galian - Permenakertr ans - Menggunakan 3 3 9 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
Tertusuk material No. APD
Terkena Alat Kerja PER.01/MEN - Mengikuti Instruksi
/1980
- UU Nomor 1 Tahun Kerja K3
1970 Tentang - Mentaati
Keselamatan Kerja Peraturan K3

Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

LAMHOT SAHALA MARPAUNG


B.2. Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus)

Nama Perusahaan : CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA


Kegiatan : Perbaikan Turap Saluran Irigasi Sisi Timur RW.05 Kel. Jatiwarna Kec. Pondok Melati
Lokasi : Kecamatan Pondok melati
Tanggal dibuat : 14 Oktober 2020

No. SASARAN PROGRAM


PENGENDALIAN RESIKO
TOLOK URAIAN SUMBER JADWAL BENTUK INDIKATOR PENANGGUNG
(Sesuai Kolom Tabel IPRP) URAIAN
UKUR KEGIATAN DAYA PELAKSANAANMONITORING PENCAPAIAN JAWAB
I.
1 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

2 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

3 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3
4 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

5 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

II.
1 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3
2 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

3 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

4 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

5 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3
6 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

7 - Menggunakan - Memastikan APD Terpakai Menyediakan - Helm Setap Hari - Checklist Check List Inxpektorat K3/
APD kesiapan APD APD - Sepatu Safety - Daftar AbsensEvaluasi Kerja Petugas Pengawas
- Mengikuti Instruksi - Rompi Pelaksanaan
Kerja K3 - Sarung Tangan Pekerjaan/Petugas K3
- Mentaati
Peraturan K3 - Tersedianya Xesuai dengan Mntiapkan - Standar Petunjuk Sesuai Jadwal - Checklist Tertib Melak-
instruksi Kerja instruksi SOP Kerja SOP Pelaksanaan sanakan
K.3 Kerja K.3 instruksi kerja

- Memahami Rambu Terpaasang Memasang - Rambu K3. Sesuai Jadwal Evaluasi Kerja 100% sesuai
peraturan Rambu Pelaksanaan standar
K.3 Pelatihan K.3

Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi


CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

LAMHOT SAHALA MARPAUNG


B.3. Standar dan peraturan perundangan
a. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008
d. UU No. 20/1992 tentang Kelistrikan.
e. UU No. 23/1992 tentang Kesehatan.
f. UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung.
g. UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya

PENANGGUNG JAWAB K3

EMERGENCY/
KEDARURATAN P3K KEBAKARAN

C.2. Kompetensi
Kami berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi di
lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan dan perundangan K3 termasuk
memberikan program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji
kompetensi terhadap seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing-
masing.

C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat
rencana dan program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko
kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar
akibat pekerjaan konstruksi.
C.4. Komunikasi
a. Komunikasi Internal
1. Karyawan perusahaan diberikan atau mendapat informasi mengenai
pedoman dan prosedur Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta pelaksanaannya di
lingkungan perusahaan melalui kegiatan pelatihan.
2. Karyawan Perusahaan mendapatkan informasi mengenai kebijakan
terpadu (kualitas, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja), manual
SMK3, hasil rapat-rapat P2K3, artikel-artikel K3, perubahan- perubahan
pada prosedur / instruksi kerja, penyelesaian masalah / keluhan K3,
program-program dan kinerja K3
3. Laporan hasil kegiatan inspeksi K3, pemantauan lingkungan dan
lingkungan kerja dan penyelidikan kecelakaan disiapkan sebagai salah
satu bahan yang akan dibahas dalam rapat bulanan / rapat khusus
P2K3, dan dibuatkan risalah rapat P2K3.

4. Tanda-tanda peringatan K3 (poster, sign, label, dll) disediakan


dengan terlebih dahulu melampirkan hasil identifikasi bahaya dan
penilaian resiko disertai dengan formulir pengajuan permintaan tanda-
tanda peringatan K3.
5. Tanda-tanda peringatan K3 (poster, sign, label, dll) disediakan
dengan terlebih dahulu melampirkan hasil identifikasi bahaya dan
penilaian resiko disertai dengan formulir pengajuan permintaan tanda-
tanda peringatan K3.

b. Komunikasi Eksternal
1. Personil Perusahaan menghubungi instansi-instansi terkait (misal:
Kanwil Depnaker / Dinas Depnaker Kabupaten / Kotamadya, Bapedal,
Depkes dan sebagainya) untuk mendapatkan informasi terkini
mengenai peraturan perundangan berkaitan dengan K3 di Indonesia.

2. Pihak Perusahaan mempersiapkan laporan hasil kegiatan P2K3 kepada


Dinas Tenaga Kerja secara berkala sesuai ketentuan.

3. Pihak sub kontraktor yang terikat kontrak dengan kami, untuk


menyediakan barang atau jasa diinformasikan tentang kebijakan dan
ketentuan K3 perusahaan memberikan pelatihan awal atau penjelasan /
briefing K3 kepada sub kontraktor yang akan bekerja di lingkungan
perusahaan.
4. Informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat /
emergency yang terjadi di perusahaan diatur dan mengikuti
prosedur komunikasi tanggap gawat darurat.

Untuk menjamin kerahasiaan semua informasi yang berkaitan dengan K3,


diatur dan mengikuti peraturan perusahaan mengenai “Non -Disclosure
Agreement” (Perjanjian/Kesepakatan Tidak Membocorkan Rahasia Perusahaan)
yang telah ditanda tangani oleh setiap karyawan perusahaan.
C.5. Informasi Terdokumentasi
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi:

- Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional.


- Standar Nasional Indonesia dan Internasional
- Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual
- Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi kecelakaan kerja
- Laporan internal / eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang manajemen
- Prosedur dan instruksi kerja K3
- Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
- Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda / peringatan K3 lainnya
- Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3

Alat dan Media komunikasi informasi terdokumentasi yang digunakan dapat


berupa dan tidak terbatas hanya pada alat dan media sebagai berikut :

- Electronic mail ( e-mail )


- Meeting ( townhall, P2K3, dsb.)
- Briefing
- Papan pengumuman
- Pelatihan atau kursus
- One to one personal contact
- Banner, poster (Promosi)
- Distribusi dokumen ( Manual, standard procedure, supporting doc, record )
- Telepon, facsimile, internet
- TV Media

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan Operasi
pengendalian Operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus
mencakup seluruh upaya pengendalian, diantaranya :

1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan.

2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjad Penganggung


Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja

4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan


5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko.

6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan


7. Persyaratan Alat sesuai standar yang ditentukan
8. Rambu Peringatan/Larangan/Anjuran
9. Alat Pelindung Diri
10. Tamu, Pengunjung dan Pihak Luar :
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri).
- Induksi K3.
- Persyaratan tanggap darurat

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1. Pemantauan dan evaluasi
Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada
kegiatan yang dilaksanakan pada bagian D (Operasi keselamatan konstruksi)
berdasarkan upaya pengendalian pada bagian B (Perencanaan keselamatan
konstruksi) dan C (Dukungan keselamatan konstuksi).

Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
Rekapitulasi kecelakaan kerja dengan mengacu pada pelaporan dan
penyelidikan kecelakaan yang sudah dibuat.

- Occupational Injury/Illness (Cidera/Sakit Akibat Kerja)


- Fatality (Meninggal Dunia)
- Loss Work Day / Loss Time Injury (Hilang Hari Kerja)
- Restricted Work Day (Kerja Terbatas)
- Medical Treatment (Perawatan Kesehatan)
- First Aid (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
> Fire Accident (Kebakaran)
> Traffic Accident (Kecelakaan lalu lintas)
> Environmental Accident (Kecelakaan Lingkungan)
> Property Damage Accident (Kecelakaan peralatan atau mesin)
> Near miss (Hampir celaka)
> Man Hour (Jam kerja)
> Km Driven (Kilometer mengemudi – untuk kendaraan perusahaan)
E.2. Tinjauan manajemen
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan
dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam
Perencananaan Keselamatan Konstruksi. Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk
bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk di ambil
tindakan perbaikan

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi dilakukan dengan
melakukan pemantauan, pengawasan, pelatihan dan pembahasan rapat
SMK3 secara periodik serta dengan melaksanakan audit secara menyeluruh
dimulai pada tahap pelaksanaan serta penyelesaian proyek.

Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan, disusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan.

Jakarta, 14 Oktober 2020


CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

DONNA TINA
Direktur
Perkiraan biaya penyelenggaraan K3

NO. URAIAN VOLUME WAKTU HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

( Rp ) ( Rp. )

A Penyiapan RKK
1 Pembuatan Manual, Prosedur Instruksi 1 set 1 2,000,000.00 2,000,000.00
Kerja, Ijin Kerja Dll
2 Pembuatan Kartu Identitas 50 org 1 25,000.00 1,250,000.00

B Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan


1 Induksi K2 50 org 1 30,000.00 1,500,000.00
2 Pengarahan K2 50 org 1 30,000.00 1,500,000.00
3 Simulasi K2 50 org 1 30,000.00 1,500,000.00
4 Spanduk 5 Lbr 1 200,000.00 1,000,000.00
5 Poster 5 Lbr 1 100,000.00 500,000.00
6 Papan Informasi K2 2 Bh 1 500,000.00 1,000,000.00

C Alat Pelindung Kerja dan Pelindung Diri


1 Tali Keselamatan 1 Ls 1 1,000,000.00 1,000,000.00
2 Pagar Pengaman 1 Ls 1 3,000,000.00 3,000,000.00
3 Pembatas Area 1 Ls 1 3,000,000.00 3,000,000.00
4 Topi Pelindung 60 Bh 1 75,000.00 4,500,000.00
5 Pelindung Mata 20 Psg 1 25,000.00 500,000.00
6 Tameng Muka 5 Bh 1 75,000.00 375,000.00
7 Pelindung Pernafasan 50 Bh 1 5,000.00 250,000.00
8 Sarung Tangan 25 Psg 1 5,000.00 125,000.00
9 Sepatu Keselamatan Staf 10 Psg 1 300,000.00 3,000,000.00
10 Sepatu Keselamatan Pekerja 65 Psg 1 150,000.00 9,750,000.00
11 Pakaian Kerja 10 Bh 1 750,000.00 7,500,000.00
12 Rompi Keselamatan 50 Bh 1 30,000.00 1,500,000.00
13 Celemek 5 Bh 1 60,000.00 300,000.00
14 Pelindung Jatuh 10 Bh 1 150,000.00 1,500,000.00

D. Asuransi dan Perijinan


1 BPJS 1 Ls 1 12,500,000.00 12,500,000.00
2 Surat Ijin 1 Ls 1 10,500,000.00 10,500,000.00

E. Personil Keselamatan Konstruksi


1 Ahli K3 1 OB 3 6,000,000.00 18,000,000.00
2 Petugas K3 1 OB 3 5,000,000.00 15,000,000.00
3 Asisten Petugas K3 1 OB 3 4,000,000.00 12,000,000.00
F. Fasilitas Sarana, Prasara dan Alat Kesehatan
1 Peralatan P3K 1 Ls 1 6,500,000.00 6,500,000.00
2 Ruang P3K 1 Ls 1 5,000,000.00 5,000,000.00
3 Peralatan Pengasapan 1 Bh 1 1,500,000.00 1,500,000.00
4 Obat Pengasapan 3 Kali 3 20,000.00 180,000.00

G. Rambu-Rambu yang diperlukan


1 Rambu Petunjuk 5 Bh 1 100,000.00 500,000.00
2 Rambu Larangan 5 Bh 1 100,000.00 500,000.00
3 Rambu Kewajiban 5 Bh 1 100,000.00 500,000.00
4 Rambu Peringatan 5 Bh 1 100,000.00 500,000.00
5 Rambu Informasi 2 Bh 1 100,000.00 200,000.00

H. Lain-Lain Terkait Pengendalian Resiko K3


1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 4 Bh 1 650,000.00 2,600,000.00
2 Sirine 1 Bh 1 150,000.00 150,000.00
3 Bendera K3 2 Bh 1 75,000.00 150,000.00
4 Jalur Evakuasi 1 Ls 1 600,000.00 600,000.00
5 Lampu Darurat 4 Bh 1 100,000.00 400,000.00
6 Program Inspeksi dan Audit Internal 2 Org 1 2,500,000.00 5,000,000.00
7 Pelaporan dan Penyelidikan Insiden 1 LS 1 600,000.00 600,000.00

JUMLAH 139,430,000.00

Jakarta, 14 Oktober 2020


CV. NAPOSOBULUNG BERKARYA

DONNA TINA
Direktur

Anda mungkin juga menyukai