SEMINAR KERJA PRAKTIK

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAER AH

MUSI RAWAS
(Tinjauan Pelaksanaan Sturktur)

PAYOLA AVIVA
G1B019073
 SEMINAR KERJA
PRAKTIK
Dosen Pembimbing,

Ir. Agustin Gunawan, S.T., M.Eng.

NIP. 19770805 2005011003

Dosen Penguji, Dosen Penguji,

Ir. Besperi S.T., M.T. Ir. Mukhlis Islam, S.T., M.T.

NIP. 196904172000121003 NIP. 19780301 200812 1 001
 RUANG
LINGKUP
01
PENDAHULUAN DATA PROYEK
Latar belakang proyek 04 Informasi tentang proyek

TUJUAN PROYEK PEMBAHASAN

02 Tujuan dilaksanakannya proyek 05 Penjelasan mengenai pekerjaan
struktur pada proyek
LOKASI PROYEK

03 Lokasi dilaksanakannya proyek 06 KESIMPULAN

Kesimpulan dan saran
 LATAR BELAKANG PROYEK
PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUSI RAWAS

Bertumbuhnya suatu daerah maka kebutuhan akan fasilitas

01 kesehatan sebagai aspek pendukung harus maksimal.

Salah satu aspek yang menunjang perkembangan suatu daerah

02 ialah pelayanan kesehatan, kebutuhan akan instansi kesehatan

mumpuni yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat

03 Salah satu program pemerintah dalam menunjang fasilitas

pelayanan kesehatan dengan melakukan proyek pembangunan
Rumah Sakit Umum Daerah Musi Rawas

01
Memenuhi kebutuhan akan
gedung penunjang pelayanan
pasien sehingga dapat
membantu lebih banyak
masyarakat dengan
memberikan pelayanan yang
prima dan efisien sesuai dengan
standar kewajiban rumah sakit
Kementrian Kesehatan RI.
TUJUAN
02 03
Menyediakan fasilitas Menjadi rujukan pelayanan
pelayanan kesehatan yang kesehatan regional dari
dapat dijangkau bagi seluruh fasilitas kesehatan lainnya
lapisan dan memberikan khususnya di Musi Rawas
pelayanan kesehatan yang
maksimal sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
LOKASI PROYEK

Proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah Musi Rawas

berlokasi di Jalan Lintas Sumatera KM 12,5, Muara Beliti, Kab.Musi
Rawas, Prov. Sumatera Selatan. Denah lokasi proyek pembangunan gedung
Rumah Sakit Umum Daerah Musi Rawas.
DATA UMUM PROYEK ef

1.Nama proyek : Proyek Pembangunan Rumah Sakit

Daerah Musi Rawas
2.Pemilik Proyek : Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, dan
Pengairan Kab. Musi Rawas
3.Kontraktor pelaksana : PT. Tuleroto Battu Indah
4.Konsultan perencana : CV. Permata Kreasindo Konsultan
5.Konsultan pengawas : CV. Arnanda Consultindo
6.Nilai kontrak : Rp 49.545.920.000,- (Empat Puluh
Sembilan Milyar Lima Ratus Empat Puluh Lima Juta Sembilan Ratus
Dua Puluh Ribu Rupiah)
 DATA TEKNIS PROYEK ef
1. Luas lahan : ±24.403 m2 Baja pabriksi
2. Luas bangunan a. Kolom
a. Luas lantai 1 : ±861,6 m2 1)Kolom K1 : HB.250x250x9x14
b. Luas lantai 2 : ±796,2 m2 2)Kolom K2 : HB.200x200x8x12
3. Fungsi lantai b. Balok
a. Fungsi lantai 1 : Ruang dokter, ruang perawat, 1)Balok B1 : WF.400x200x8x13
ruang pemulihan, ruang steril, dan ruang gudang alat. 2)Balok B2 : WF.350x175x7x11
b. Fungsi lantai 2 : Ruang dokter, ruang perawat, 3)Balok B3 : WF.250x125x6x9
ruang pemulihan, ruang steril, dan ruang gudang alat 4)Balok B4 : WF.150x75x5x7
4. Tebal plat lantai : 12 cm 5)Balok B5 : WF.300x150x6,6x9
5. Mutu beton
a. plat lantai 1 : fc’ 24,90 Mpa
b. plat lantai 2 : fc’ 24,90 Mpa
c. plat atap : fc’ 24,90 Mpa
 PEMBAHASAN

01 02 03 04
KOLOM BALOK PLAT LANTAI ATAP
Pekerjaan Kolom dan Balok

Pembongkaran Muatan Material Baja Pengecekan material baja

Pemasangan Material Kolom Baja Pemasangan Material Balok Baja

ef

Pekerjaan Pemasangan Baut Baja

Pekerjaan Plat Lantai

Pemasangan bondek Pemasangan sheear connector Pemasangan scaffolding

Pemasangan wiremash Pemasangan bekisting tepi plat lantai Proses penyiraman plat lantai
ef

pengujian nilai slump Proses pengecoran plat lantai

Pekerjaan Atap

Pabrikasi rangka kuda - kuda Pemasangan Kuda-kuda atap Pemasangan dynabolt pada Kuda-kuda atap

Pemasangan reng atap Pemasangan alumunium foil Pemasangan penutup atap multiroof berpasir
Kesimpulan
01
Penyimpanan besi tulangan
kurang baik karena diletakkan di
tempat terbuka sehingga
02
mudahnya terkena air hujan dan Proses pengecoran tidak
matahari yang mengakibatkan dilaksanakan dengan standar
yang berlaku.
03
tulangan mengalami korosi Pekerjaan pengecoran pada
kolom tidak memperhatikan
faktor tinggi jatuhnya beton.
04
Pemadatan pada saat
pengecoran pelat lantai dan
kolom tidak dilakukan.
Saran
01
Pengawasan pada pengerjaan
konstruksi harus lebih baik dan
teliti agar tercapai bangunan
yang baik.
02
Penyimpanan material perlu
diperhatikan agar tidak terjadi
penurunan kualitas material.
03
Perawatan pada beton di
lapangan harus diperhatikan
agar tercapai kualitas beton
yang telah direncanakan.
Terima Kasih