BANGUNAN KOS-KOSAN
Oleh:
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Data Proyek
2
Gambar 4: Denah Organisasi Bangunan
Pada awalnya pembangunan gedung kos-kosan berjalan normal hingga lantai ke 3 atau
kurang lebih sudah berjalan selama 1 tahun. Setelah itu, bangunan ini dibiarkan terbengkalai
selama kurang lebih 2 tahun. Dalam kunjungan kami ke lapangan, bangunan ini sudah digunakan
3
sebagai tempat penyimpanan gerobak PKL dan halamannya(lantai 1) digunakan untuk tempat
parkir mobil.
2.4. Kerusakan
Bangunan ini tepatnya dibangun hanya hingga portal lantai 3, tanpa keberadaan elemen
non-struktural seperti tembok maupun kolom praktis. Setiap kolom struktural pada bangunan
kos-kosan tersebut berukuran 50 x 50 cm2. Dalam kunjungan ke lapangan, kami menemukan
banyak kesalahan dalam teknik pelaksanaan pada bangunan kos-kosan tersebut, diantaranya:
4
a. Stop cor yang berada pada daerah yang salah
Pada Gambar 8 menunjukkan bahwa saat pengecoran balok, tidak diperhatikan
dengan baik dimana letak stop cor seharusnya berada. Hal ini mengakibatkan terjadinya
kesalahan pengertian dari orang-orang awam yang mengira bahwa balok beton tersebut
retak dan takut untuk berdiri dibawahnya.
5
c. Kolom mengalami pembesaran lokal
Pada Gambar 11 dan 12 di lantai 1 menunjukkan bahwa terdapat sebuah kolom
yang terlihat seperti melendut atau menggembung. Gembung ini terjadi di pada kolom
bagian tengah dan berukuran cukup besar 2 cm. Hal ini disebabkan karena kesalahan
dalam pemasangan bekisting saat awal pengecoran kolom atau mutu dari bekisting yang
rendah sehingga tidak kuat menahan cor-coran beton hingga mengeras.
Gambar 11: Lokasi Pengamatan Gambar 12: Kolom Mengalami Pembesaran Lokal
6
e. Kerusakan karena tumbuhnya tanaman di plat beton
Akar tanaman dapat merusak permukaan plat beton. Akar tanaman yang tumbuh
dikarenakan bangunan tersebut sudah lama ditinggalkan dan tidak segera diperbaiki. Hal
ini menyebabkan plat beton berlubang sehingga air menjadi mudah untuk masuk dan
membuat tulangan plat beton korosi.
7
BAB III
Hasil Diskusi
8
Kerusakan yang Penyebab kerusakan Rencana Perbaikan
terjadi
Kesalahan Stop Kesalahan dalam teknik Segera melakukan penambalan karena
Cor pada balok pelaksanaan. akan membuat kesalahan pengertian bagi
orang awam.
Balok dan kolom Pencampuran beton dan Melakukan pengecoran ulang terhadap
yang mengalami agregat yang tidak merata. elemen struktur tersebut.
honeycomb Slump yang rendah.
Kolom yang Kesalahan saat Penambahan dimensi kolom.
melendut pemasangan bekisting di Perkuatan balok dengan perkuatan
awal pengecoran. eksternal (ex: FRP, Plat Baja).
Memperkecil bentang antar kolom
sehingga gaya yang ditumpu lebih kecil.
Lepasnya Selimut beton terlalu tipis. Melakukan penambalan dengan
selimut beton Slump yang rendah. pengecoran, serta grouting sekitar
sambungan antara beton lama dan beton
baru.