Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

METODA KONSTRUKSI

APLIKASI GEOMEMBRANES PADA BASEMENT PROYEK BANGUNAN MULTIGUNA


AKIBAT PENURUNAN TANAH BERLEBIH

DOSEN PENGAMPU: Dr. Ir. Luthfi Hasan, MS

ADWITYA BHASKARA
15 914 007

KONSENTRASI MANAJEMEN KONSTRUKSI


PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTASI TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2016
BAB I
LATAR BELAKANG

Land subsidence is main features and its occurrence in many parts of the world, the review
starts with the simplest depth-porosity model and models that are based on field data and
empirical relations (Corapcioglu, 1984). Penurunan tanah merupakan fenomena yang
banyak terjadi di lokasi manapun di dunia. Menurut Whittaker dan Reddish (1989)
Berbagai penyebab terjadinya penurunan tanah secara garis besar penurunan tanah
disebabkan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut.
1. Penurunan muka tanah alami (natural subsidence) yang disebabkan oleh proses-proses
geologi seperti aktifitas vulkanik dan tektonik, siklus geologi, adanya rongga di bawah
permukaan tanah dan sebagainya.
2. Penurunan muka tanah yang disebabkan oleh pengambilan bahan cair dari dalam tanah
seperti air tanah atau minyak bumi.
3. Penurunan muka tanah yang disebabkan oleh adanya beban-beban berat diatasnya seperti
struktur bangunan sehingga lapisan-lapisan tanah dibawahnya mengalami
kompaksi/konsolidasi. Penurunan muka tanah ini sering juga disebut dengan settlement.
4. Penurunan muka tanah akibat pengambilan bahan padat dari tanah (aktifitas
penambangan).

1.1 Permasalahan
Berikut merupakan kasus penurunan tanah yang sedang ditangani oleh konsultan PT XYZ
kerusakan struktur dan penurunan tanah Gedung Utama Indosat di Surabaya dan
sekitarnya. Masalah ini diduga akibat dari pembangunan sebuah proyek bangunan
multiguna yang terdiri dari Hotel, Shopping Mall, Kantor, Bioskop, dan Apartemen 38
lantai. Kerusakan ditandai dengan retakan pada beberapa komponen struktur pada Gedung
Perangkat Indosat di Jalan Kayoon No.72 Surabaya, selain itu penurunan tanah yang cukup
signifikan juga terjadi pada Gedung Utama Indosat di Surabaya tersebut.

2
Gambar 1.1 Kerusakan pada Gedung Utama Indosat

Sebagai bukti untuk memperkuat dugaan bahwa kerusakan dan penurunan tanah oleh
proyek pembangunan gedung multiguna, maka perlu dilakukan penyelidikan dengan
mengumpulkan data sebagai berikut.

1. Mengumpulkan informasi dari data bangunan, seperti tinggi bangunan, luas, lokasi,
dan kerusakan yang dilaporkan
2. Melakukan Rapid Visual Screening (RVS)
3. Melakukan pemantauan perpindahan bangunan dan gerakan tanah
4. Mengevaluasi kinerja struktur bangunan.

Setelah melakukan pengumpulan data, maka selanjutnya PT XYZ melakukan survey


proyek bangunan multiguna yang kurang lebih berjarak 20m dari Gedung Utama Indosat.
Berikut merupakan beberapa gambar yang diambil dari survey proyek pembangunan
Gedung Multiguna.
Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap pada lokasi proyek, maka PT
Konsultan XYZ menyimpulkan bahwa penurunan tanah memang disebabkan oleh
pembangunan proyek tersebut.

3
1.2 Rumusan Masalah

Dewatering pada
luar lokasi
proyek

Dewatering pada
luar lokasi
proyek

Gambar 1.1 Tampak Atas Lokasi Proyek

Gambar rencana tersebut menjelaskan bahwa saat proyek melakukan dewatering, air tanah
yang diambil terlalu berlebihan, karena diambil dari luar dan dalam lokasi proyek. Hal
tersebut merupakan penyebab utama kerusakan dan penurunan pada bangunan-bangunan
sekitar proyek ini.

4
Gambar 1.2 Kebocoran Secant Pile

Gambar 1.3 Kebocoran Secant Pile

Alasan kontraktor melakukan dewatering diluar lokasi proyek adalah karena kebocoran
secant pile (rembesan air tanah masuk kedalam celah-celah secant pile) yang mungkin
disebabkan oleh mutu pemasangan dan atau mutu beton secant pile yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai