KODE MK : 19B12D703
SEMESTER : ANTARA
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
ANDINI ANGREANI IRWAN 1921152006
NURMAGHFIRAH 1921152025
ASRIYANTI
HUSNUL KHATIMAH BASRI 1921152049
TSBG 01/A
Menurut Skempton dan Mc Donald 1956; Bromhead 1984; Boscardin & Cording 1989; Fed &
Carper 1997 type kerusakan adalah sebagai berikut :
1) Kerusakan arsitektural
Tipe kerusakan ini sangat berkaitan dengan retak-retak pada bangunan gedung, lantai dan
cat penutup. Retakan pada plester dinding > 0,5 mm lebar, retak pada dinding pasangan
batu > 1 mm lebar, perlu dipertimbangkan sebagai nilai ambang untuk bangunan
berpenghuni ( Burland dkk, 1997 ).
2) Kerusakan fungsional
Berkaitan dengan penggunaan bangunan (pintu dan jendela macet, retakan dinding luas dan
plester berjatuhan, dinding atau lantai miring). Gerakan tanah dapat sebagai penyebab
kerusakan ini.
3) Kerusakan structural
Merupakan kerusakan yang berkaitan dengan stabilitas bangunan ( runtuh dalam
mendukung beban ), termasuk kerusakan total dari struktur.
4) Kerusakan tersembunyi,
Berkaitan dengan tidak dapat dilihat secara visual. Misalnya penurunan mutu material
pekerjaan. Hal ini baru dapat diketahui kalau ada review design, uji standar bahan, dan lain-
lain. Contoh pengaruh piping, creep yang terjadinya dalam waktu cukup lama dan sulit
untuk diteksi ( Greenspan dkk, 1989 ).
5) Kerusakan yang terjadi berkaitan dengan membengkaknya biaya, biaya yang
dikeluarkan terlalu besar untuk kegiatan pekerjaan tersebut, kegagalan menyelesaikan
pekerjaan proyek tepat waktu. Tampak kegagalan struktur geoteknik dapat masuk
kerusakan fungsional dan struktural, namun tidak menutup kemungkinan pada kerusakan
tersembunyi ( latent ) dan membengkaknya biaya.
6) Keperluan Ahli
Dari kondisi kerusakan yang terjadi perlu dicari penyebab kerusakan, siapa yang
bertanggung jawab, apakah dapat diajukan kepengadilan, ganti rugi yang menjadi korban.
Oleh karena itu dibutuhkan seorang Ahli sesuai dengan bidan keahliannya guna
memberikan jawaban tentang sebab terjadinya kerusakan akibat bencana, atau sebab-sebab
lain, dan siapa yang bertanggung jawab, serta memberikan rekomendasi penanggulangan
atau perbaikannya. Ahli ini harus mempunyai pengalaman, keahlian dalam bidangnya atau
dikeanal sebagai Ahli Teknik Forensic (Foren-sic Engineer). Seorang Forensic Engineer
mempunyai tugas :
1) Menyelidiki kerusakan, kekurangan atau keruntuhan suatu konstruksi,
2) Menentukan penyebab masalah tersebut (kerusakan, keruntuhan dsb),
3) Dalam banyak kasus memberikan rekomendasi tentang perbaikannya,
4) Menentukan siapa yang harus bertanggung jawab akan kerusakan atau kemunduran
suatu konstruksi.
Menurut ASCE (Greespan dkk, 1989) kualifikasi seorang Forensic Engineer adalah :
Disebapkan Dilakukan
Terdapat lubang karena bekas penambalan
Dinding Berlubang pada dinding 8x8x3 instalasi listrik pada dinding
bekas instalasi yang sudah tidak dan finishing
listrik terpakai lagi dengan cat
No. Form : 1 (satu)
Surveyor : Kelompok III
Hari : Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
Tanggal : 23 Juli 2022
Lokasi : Perumahan Citra Indah City, Jonggol – Bogor (online)
Prodi : Teknik Sipil Bangunan Gedung
FORMULIR SURVEY FORENSIK BANGUNAN
Nama Komponen :Keramik Dan Tegel
No. Kompone Kerusakan Deskripsi Dimensi Gambar Hipotesis Solusi Perbaikan
n Kerusakan (cm) Kerusakan
1.
Pengisian adukan Melakukan
kurang merata dan pembongkaran
sempurna dan dan mengisi
Terjadi keretakan mengakibatkan dengan adukan
Keramik Retak pada beberapa - rongga yang yang pas dan
bagian keramik. membuat bagian tepi diberi jarak antar
menjadi mudah retak keramik dan
jika terjadi beban diberi nat dengan
yang tidak bisa sempurna
ditahanya
No. Form : 1 (satu)
Surveyor : Kelompok III
Hari : Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
Tanggal : 23 Juli 2022
Lokasi : Perumahan Citra Indah City, Jonggol – Bogor (online)
Prodi : Teknik Sipil Bangunan Gedung
FORMULIR SURVEY FORENSIK BANGUNAN
Nama Komponen : Balok Atap
No. Kompone Kerusakan Deskripsi Dimensi Gambar Hipotesis Solusi Perbaikan
n Kerusakan (cm) Kerusakan
1.
8. Nama Pemilik :
9. Alamat :
10. Koordinat GPS :
d. Lintang :
e. Bujur : Sketsa denah
f. Elevasi :
11. Telepon Pemilik :
12. Sistem Struktur : [Ya] Rumah Dinding Tembok Terkekang (confined masonry)
: [Ya] Rumah Dinding Tembok [ ] Rumah dinding tembok rangka
kayu
13. Gambaran Lokasi :
[Ya] Risiko Rendah [ ] Risiko Longsor [ ] Ground Failure [ ] Risiko Tsunami
[ ] Risiko Likuifaksi
14. Kerusakan yang terjadi :
d. Kondisi umum [Ya] Tegak [ ] Miring (> 1° ada indikasi miring)
e. Kerusakan Stuktur
v. Fondasi indikasi penurunan > 5 cm [Ya] <30% [ ] 30-50% [ ] >50%
vi. Dinding (retak > 6mm) [Ya] <30% [ ] 30-50% [ ] >50%
vii. Rangka pengekang dinding (retak > 1mm) [Ya] <30% [ ] 30-50% [ ] >50%
Atau Rangka kayu (rusak/patah)
viii. Rangka atap (bergeser/patah) [Ya] <30% [ ] 30-50% [ ] >50%
f. Non struktur
v. Plafond [ ] Tidak rusak [Ya] rusak
vi. Penutup atap [ ] Tidak rusak [Ya] rusak
vii. Pintu/Jendela [ ] Tidak rusak [Ya] rusak
viii. Lantai atau lainnya [ ] Tidak rusak [Ya] rusak
2.
Dimungkinkan
Terjadi retakan yang terjadi karena suhu, Dilakukan
Kolom Retak tidak cukup lebar proses pembuatan patching karena
namun memanjang 0,1x250 yang kurang baik, keretakan yang
struktur
mulai dari dasar kolom material yang kurang terjadi tidak
hingga pertengahan
baik dan cara cukup lebar
dinding
penulangan
No. Form : 1 (satu)
Surveyor : Kelompok III
Hari : Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
Tanggal : 11 Juli 2022
Lokasi : Jl. Toddopulli
Prodi : Teknik Sipil Bangunan Gedung
FORMULIR SURVEY FORENSIK BANGUNAN
Nama Komponen : Pintu dan Jendela
No. Komponen Kerusakan Deskripsi Dimensi Gambar Hipotesis Solusi Perbaikan
Kerusakan (cm) Kerusakan
1.
Disebapkan Dilakukan
Terdapat lubang karena bekas penambalan
Dinding Berlubang pada dinding 8x8x3 instalasi listrik pada dinding
bekas instalasi yang sudah tidak dan finishing
listrik terpakai lagi dengan cat
4.
Kerusakan terjadi
Spalling yang karena diakibatkan
terjadi pada oleh faktor material Dilakukan
dinding tidak 50x30 yaitu terjadinya patching karena
Dinding Spalling cukup berat degradasi material keretakan yang
karena memiliki semen akibat terjadi tidak
volume yang tidak kualitas yang telah cukup lebar.
terlalu besar rapuh dan selalu
dalam kondisi
lembab
No. Form : 1 (satu)
Surveyor : Kelompok III
Hari : Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
Tanggal : 11 Juli 2022
Lokasi : Jl. Toddopulli
Prodi : Teknik Sipil Bangunan Gedung
FORMULIR SURVEY FORENSIK BANGUNAN
Nama Komponen : Instalasi listrik dan Instalasi air
No. Komponen Kerusakan Deskripsi Dimensi Gambar Hipotesis Solusi
Kerusakan (cm) Kerusakan Perbaikan
1.
Kilometer
listrik
2.
Menjaga neter
Kebocoran pada air agar tidak
Meteran saluran pipa tertimbun,
Instalasi PDAM - disebapkan oleh jangan biarkan
air rusak pemasangan pipa meter air
kurang bagus dan terhalang
tekanan air yang benda keras,
cukup besar. selalu cek stand
meter setiap
bulan.
3. Kebocoran yang
terjadi pada Lilitkan
Kebocoran Kebocoran pada sambungan antara solatape pipa
Instalasi pada keran sambungan atara - keran dan pipa ini pada drat keran
air air pipa air dan dapat disebapkan secara merata,
keran. oleh drat pipanya minimal dua
tidak sama/tidak kali lilitan.
bisa rapat.
No. Form : 1 (satu)
Surveyor : Kelompok III
Hari : Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
Tanggal : 11 Juli 2022
Lokasi : Jl. Toddopulli
Prodi : Teknik Sipil Bangunan Gedung
FORMULIR SURVEY FORENSIK BANGUNAN
Nama Komponen :Keramik Dan Tegel
No. Kompone Kerusakan Deskripsi Dimensi Gambar Hipotesis Solusi Perbaikan
n Kerusakan (cm) Kerusakan
1.
Pengisian adukan Melakukan
kurang merata dan pembongkaran
sempurna dan dan mengisi
Terjadi keretakan mengakibatkan dengan adukan
Keramik Retak pada beberapa - rongga yang yang pas dan
bagian keramik. membuat bagian tepi diberi jarak antar
menjadi mudah retak keramik dan
jika terjadi beban diberi nat dengan
yang tidak bisa sempurna
ditahanya
2.
Pemasangan awal Melakukan
yang kurang baik, pembongkaran
komposisi adukan dan mengisi
Keramik Pecah Keramik pecah - yang tidak pas, dan dengan adukan
pada bagian tepi. semen pengisi tidak yang pas dan
sempurna terjadi diberi jarak antar
rongga yang tidak tegel dan diberi
kuat menahan nat.
beban
3. Karena keramik Mengganti
tertimpa oleh beban dengan tegel
yang berlebih yang baru
Keramik pecah ketika memindah dengan kualitas
Keramik Pecah pada bagian tepi. - meja/kursi dibagian baik dan mengisi
tepi pada dengan nat yang
sambungan nat sempurna
No. Form : 1 (satu)
Surveyor : Kelompok III
Hari : Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
Tanggal : 11 Juli 2022
Lokasi : Jl. Toddopulli
Prodi : Teknik Sipil Bangunan Gedung
FORMULIR SURVEY FORENSIK BANGUNAN
Nama Komponen : Balok Atap
No. Komponen Kerusakan Deskripsi Dimensi Gambar Hipotesis Solusi
Kerusakan (cm) Kerusakan Perbaikan
1.
Rangka plafond
runtuh akibat Memperkuat
Rangka Runtuh Rangka plafond - sambungan pada sambungan
plafond runtuh rangka plafong rangka plafond.
kurag kuat.
2. Jamur dan bekas Menutup atap
rembesan air yang bocor
terlihat cukup kemudian
Penutup Berlubang Penutup plafond - parah dan tidak mengganti
plafond runtuh. sedap untuk penutup plafnd
dipandang, dengan material
ditambah lagi ada baru.
lubang di sekitr
bercak rembesan
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA