BAB VII
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul
beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang
(collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse)
adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral terkecil
sama dengan 3 atau lebih digunakan terutama untuk memerlukan beban aksial
tekan. Kolom pada lantai 3 proyek Hotel Sayaga Bogor sebagian besar
Tekhnis dan non teknis yang dapat menganggu jalannya proyek. Disamping itu
biaya yang dapat dapat berbanding berbanding lurus dan disuatu waktu dapat
tersebut.
VII - 1
Bab VII PembahasanMasalah
pengecoran kolom, bekisting telah dibuka tetapi pada saat bekisting dibuka beton
Untuk melihat bagaimana sifat dari beton yang dapat menimbulkan keretakan
kita harus melihat proses dari awal pembuatan beton itu sendiri. Pada saat awal
pembuatan beton dengan pencampuran bahan penyusunnya seperti kerikil, pasir, air
dan semen. Kemudian campuran beton diletakkan pada alat cetakannya, dalam
awal. Ini disebabkan air yang terkandung pada campuran beton akan mengalami
akibat dari volume beton berkurang yang akan menyebabkan penyusutan pada
beton tetapi beton tersebut dibiarkan untuk menyusut tanpa adanya tahanan maka
VII - 2
Bab VII PembahasanMasalah
beton pun tidak akan mengalami keretakan. Tetapi pada kondisi sebenarnya
dilapangan tidak ada beton yang tidak mengalami tahanan. Karena tidak ada balok
atau kolom pada bangunan yang berdiri sendiri melainkan akan bersambung satu
sama lain dan hal ini akan membuat tahanan. Sehingga apabila pada kondisi saat
beton mengalami penyusutan ada suatu tahanan maka retakan pun tidak dapat
dihindari.
2. Suhu
Tidak dapat diabaikan suhu juga dapat menyebabkan keretakan pada beton.
Maksud suhu disini adalah suhu campuran beton saat mengalami perkerasan.
Karena pada saat campuran beton mengalami perkerasaan suhu yang timbul akibat
reaksi dari air dengan semen akan terus meningkat. Sehingga pada saat suhu
campuran beton ini terlalu tinggi, pada saat beton sudah keras sering timbul retak –
Sebenarnya untuk mengantisipasi retakan yang terjadi akibat dari sifat beton itu
sendiri, beton diberi tulangan pada bagian dalamnya yang terbuat dari baja.
Sehingga diharapkan dengan adanya tulangan tersebut retakan akibat dari sifat
beton disebar pada keseluruhan beton menjadi bagian – bagian yang sangat kecil
sehingga retakan tersebut dapat diabaikan. Tetapi apabila tulangan yang dipakai
pada saat pembuatan beton sudah meengalami korosi, tulangan tersebut itu pun
VII - 3
Bab VII PembahasanMasalah
Banyak sekali penyebab retak yang terjadi pada beton disebabkan oleh proses
pembuatan yang kurang baik. Seperti contoh pada saat beton mengalami perkerasan
dimana banyak mengeluarkan air, maka perlu adanya perawatan pada beton agar
pengeluaran air dari campuran beton tidak berlebihan. Tetapi akibat tidak adanya
perawatan, sehingga pada beton terbentuk banyak terjadi retakan. Selain itu pada
saat uji slump tidak dikerjakan dengan baik. Agregat campuran beton yang tidak
sesuai, setting time yang terlalu lama, campuran obat beton yang berlebihan.
pemadatan yang salah. Penggunaan alat vibrator untuk pemadatan yang kurang
dalam sehingga beton tidak bisa masuk kesela – sela batu, sehingga beton bertulang
tidak tertutup rapat. Akibatnya beton bertulang terjadi retak dan pada akhirnya
terjadi pecah.
Beton pada beton bertulang bisa pecah salah satunya diakibatkan oleh proses
pengecoran yang waktu pelaksanaannya tidak berlangsung satu tahap, artinya bahan
beton tidak mencukupi proses memasukkan ready mix kedalam bekisting. Sehingga
kualitas beton yang bertemu tidak sama, mengakibatkan besar kemungkinan beton
7. Pengaruh lingkungan
Karena beton pada bangunan mengalami kontak langsung dengan cuca luar.
Sehingga bangunan sipil yang berumur cukup lama banyak mengalami retakan.
VII - 4
Bab VII PembahasanMasalah
Salah satu pengaruh lingkungan yang menyebabkan beton retak adalah akibat dari
air hujan. Akibat sekian lama beton pada bangunan tua menerima air hujan secara
langsung, lama – kelamaan air hujan masuk meresap kedalam beton yang kemudian
mencapai tulangan pada beton. Apabila saat air hujan telah mengenai baja tulangan,
maka akan terjadi reaksi antara baja tulangan dengan tulangan yang menyebakan
baja tulangan menjadi korosi. Akibat korosinya baja tulangan beton akan
1. Bekisting kurang bersih, masih ada beton lama yang menempel pada
permukaanya, ini biasanya terjadi pada bekisting yang digunakan ulang tapi
beton dengan sempurna, pada kolom kecil bisa dilakukan dengan bantuan kayu
3. Adukan tidak tercampur dengan sempurna sehingga antara semen, pasir dan air
5. Adukan cor terlalu encer sehingga air semen keluar dari cetakan.
2. Jika besinya kelihatan maka bisa terpapar langsung oleh lingkungan seperti air,
Solusinya adalah chemical angkur posisi besi stek yang akan disambung
sampai besi kepala kolom lantai basement, Apabila sudah benar-benar kuat dan
kalbon agar lebih melekat antara beton kolom lantai satu dan palt lantai satu.
Solusi Permasalahan
kemudian di cor kembali sesuai dengan mutu beton yang tertera dalam spesifikasi
tekhnis, terlebih dahulu disirami dengan kalbon agar beton yang existing dan beton
Beberapa alternatif berikut bisa dilakukan agar kolom keropos bisa kembali mulus
dengan yang baru. Untuk mengetahui apakah kolom masih memenuhi syarat atau
Kondisi lokasi proyek yang sempit dan padat penduduk adalah salah satu
kendala non tekhnis, misalnya mereka merasa bising dan terganggu dengan
Sayaga Bogor
Solusi Permasalahan
Beberapa hal - hal yang harus diperhatikan selama masa pekerjaan berlangsung
1. Berada pada lokasi yang terhapit oleh rumah penduduk sehingga perlu adanya
1. Kondisi lokasi cukup padat perlu adanya proteksi yang cukup baik sehingga
3. Tingkat kebisingan terlalu besar (suara genset), perlu adanya proteksi peredam
suara.
VII - 7
Bab VII PembahasanMasalah
4. Banyaknya truk besar keluar masuk proyek untuk supply material, sehingga
1. Jika terjadi cidera ringan pada tenaga kerja (seperti : terkena besi, pusing,
hendaknya Safety officer harus mengadakan safety talk sebelum kerja dimulai
2. Untuk menjaga kebugaran dari karyawan, baik karyawan harian lepas maupun
karyawan kontraktor. Perlu adanya senam atau olah raga pagi sebagai cara untuk
3. Perlunya disediakan bak atau tempat khusus untuk menimbun air, supaya
pekerja yang hendak keluar lokasi proyek dapat menggunakan air tersebut untuk
VII - 8