Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sarah Nataly Anastasya Hutagalung

NIM : 220404017

Matkul : Struktur Beton Bertulang

1. Review pertemuan pertama

Beton adalah suatu elemen dalam konstrusi yang merupakan campuran semen, air, agregat
halus, agregat kasar yang berupa batu pecah atau kerikil, serta bahan campuran lainnya.
Fungsi beton diantaranya adalah :
a. .Sebagai Struktur bangunan: Beton dapat digunakan untuk membangun struktur bangunan
seperti dinding, lantai, dan kolom.
b. Jalan dan jembatan: Beton juga digunakan dalam pembangunan jalan dan jembatan.
c. Saluran air: Beton sering digunakan untuk membangun saluran air dan saluran drainase.
Bahan- bahan campuran beton :
A . Semen, semen digunakan sesuai kebutuhan beton yang akan dibuat, beda beton tentu saja
beda semen yang digunakan. Penting memilih jenis semen yang akan digunakan saat
pencampuran beton, untuk menghasilkan beton yang bagus.
B. Agregat, pemilihan agregat halus dan kasar juga sangat penting untuk menciptakan beton
dengan kualitas baik, pemilihan Ukuran maksimum agregat dibatasi menurut SNI 03-2847-
2002 pasal 5.3.2, yaitu disyaratkan bahwa ukuran agregat tidak melebihi dari : • 1/5 kali jarak
terkecil antara bidang samping cetakan • 1/3 kali tebal pelat • 3/4 kali jarak bersih antara
tulangan, jaring kawat baja, bundel tulangan, tendon, atau bundel tendon prategang
C. Air, secara singkatnya air yang baik digunakan untuk pencampuran beton adalah air yang
bisa diminum oleh manusia.
D. Bahan Tambahan, Pemberian bahan tambah pada adukan beton bertujuan untuk
memperlambat waktu pengikatan, mempercepat pengerasan, menambah encer adukan,
mengurangi retak-retak pengerasan,menambah keawetan.Penambahan zat-zat kimia atau
mineral pada beton diharapkan dapat mengubah kinerja dan sifat-sifat campuran beton sesuai
dengan kondisi dan tujuan yang diinginkan, serta dapat pula sebagai bahan pengganti
sebagian dari bahan utama penyusun beton
Keuntungan menggunakan beton :
A. Tahan api, beton adalah bahan konstruksi yang tahan terhadap api yang membuat
keunggulan pada beton ini.
B. Kuat tekan tinggi
C. Mudah dicetak, beton adalah salah satu bahan konstruksi yang mudah di cetak.
D. Biaya perawatan relatif rendah
E. Umur layan panjang
F. Mutu beton beragam
Kerugian menggunakan beton :
A. Struktur nya kaku
B. Waktu pengerjaan yang lama
C. Membutuhkan cetakan
D. Kuat tariknya rendah
Kesalahan yang sering terjadi pada struktur beton:
•Kesalahan pemilihan material
•Kesalahan pada analisa struktur
•Cara pelaksanaan pekerjaan yang salah
•Faktor alam, dan bencana
•Faktor luar lainnya
Beton bertulang adalah kombinasi beton dan juga tulangan yang sering digunakan di
bangunan gedung, jembatan dan lainnya. Beton bertulang adalah beton yang menggunakan
tulangan dengan jumlah dan luas tulangan tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan,
dengan begitu diharapkan kedua material tersebut berkerja sama menahan gaya yang bekerja.
Peraturan desain yang lebih spesifik untuk struktur beton bertulang diatur dalam Building
Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318M-11). Atau di Indonesia sendiri
peraturan desain struktur beton diatur dalam SNI 2847:2020 Persyaratan Beton Struktural
Untuk Bangunan Gedung, yang disusun dengan Mengacu pada peraturan ACI 2011.
A. Tulangan Baja
Tulangan baja yang merupakan batang baja bulat yang diletakkan didalam beton. Yang
digunakan untuk memikul gaya tarik yang timbul dari beban eksternal. Didalam beton
bertulang ada yang namanya Tulanga utama, yaitu tulangan memanjang yang diletakkan
dalam beton, dan berfungsi memikul gaya tarik ataupun tekan yang terjadi. Ada juga
tulangan pembagi atau tulangan sekunder, yaitu Pada elemen pelat,
terkadang diberikan tulangan dalam arah tegak lurus
tulangan utama. Dan ada juga tulangan geser atau tulangan sengkang, yaitu Pada elemen
balok, terdapat
tulangan dalam arah melintang dari tulangan utama, yang berfungsi untuk memikul gaya
geser. Balok tulangan rangkap ialah balok beton yang diberi tulangan pada penampang
beton daerah tarik dan daerah tekan. Dengan dipasangnya tulangan pada daerah tarik dan
tekan, maka Balok lebih kuat dalam hal menerima beban yang berupa momen Lentur.
B. Konsep Tulangan
1. Under reinforcement, keadaan kondisi dimana regangan baja akan mencapai leleh
lebih dahulu sebelum regangan leleh beton untuk mendapatkan keruntuhan beton
secara perlahan yang daktail (daktilitas/ daktail adalah kemampuan sebuah
struktur, terutama bangunan, untuk tetap berdiri meskipun terjadi guncangan
besar karena gempa bumi)
2. Balance Section, keadaan dimana baja mencapai regangan leleh secara
bersamaan dengan beton mencapai regangan patah pada lentur
3. Over reinforcement, Keadaan dimana beton mengalami kehancuran sebelum
baja/tulangan
mencapai leleh.

2. Foto contoh Nyata kolom, balok dan plat lantai

Anda mungkin juga menyukai