Anggota Kelompok 4 :
- Daffa Reyhan
- Rizal Rahmat
- Adam Mujadit
- Kahfi Syahru
- Fadlika Azriel
Konsep Durabilitas pada Beton
Definisi
“Durabilitas adalah kemampuan material atau struktur untuk menghadapi
resiko kerusakan akibat lingkungan, reaksi kimia, gangguan fisik atau proses
pengrusakan yang berati selama masa layan sesuai dengan umur rencana
tanpa ada kerusakan yang berarti.
Aspek Durabilitas Beton Bertulang
Honey comb terbentuk karena pemadatan kurang memadai dengan slump yang kurang.
Segregasi terjadi karena kandungan air yang terlalu banyak menyebabkan komponen agregat
kasar tenggelam ke bawah dan komponen agregat halus cenderung di atas.
Kesalahan Pelaksanaan Konstruksi Beton
Slump beton yang rendah dan pemadatan yang kurang akan berpeluang
memunculkan rongga (Honey Comb)
Kesalahan Pelaksanaan Konstruksi Beton saat
Penggetaran
Meningkatkan kepadatan tanah dan melepas
jebakan – jebakan udara dalam beton yang
memungkinkan terjadinya beton keropos.
Kesalahan Pelaksanaan Konstruksi Beton saat
Penggetaran
Pada dasarnya proses karbonasi memerlukan keberadaan air, sebab CO 2 larut dalam air dalam
bentuk H2CO3 . Jika beton terlalu kering (kelembaban < 40%) maka CO 2 tidak larut dan tidak
terjadi karbonasi. Sebaliknya jika keadaan terlalu lembab (kelembaban > 90%) CO 2 juga tidak
dapat masuk ke dalam beton dan tidak terjadi karbonasi. Keadaan optimum terjadinya
karbonasi adalah pada kelembaban 50 % atau pada rentang 40 – 90 %.
Permukaan beton yang telah mengalami karbonasi penuh. Pasta
terkarbonasi menunjukkan warna coklat-orange dalam polarisasi
cahaya
2. Kerusakan Beton Karena Serangan Sulfat
Permasalahan Lingkungan Sulfat
Kandungan larutan sulfat yang lebih dari 0,1% akan memberi efek yang tidak baik pada
beton dan lebih dari 0,5 % larutan sulfat dalam tanah memberi efek yang sangat serius
pada beton.
Cukup banyak tanah mengandung sulfat dalam bentuk gypsum (umumnya 0,01 hingga
0,05% SO4), kandungan sulfat ini cukup berbahaya terhadap kelangsungan kualitas
beton
Partikel agregat dengan retak di sisi dalam akibat proses reaksi alkali-silika.
Retak selanjutnya mengganggu ikatan agregat dan pasta di dekatnya.
Hal yang mempengaruhi Durabilitas Beton
1. Lingkungan
2. Kekuatan beton
- pori
- permeabilitas
3. Kebersihan material
4. Kualitas material
5. Perawatan
6. Material tambahan
- Additif (fly ash, silica fume, serat dll)
Konsep Durabilitas Beton
Durabilitas
Standar kebutuhan
Perawatan yang memadai
komposisi bahan
(Sufficient curing)
pembentuk beton
Efek Lingkungan terhadap Umur Layan Beton Beton
durable
CO2