Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
Bangunan Ruko Beton Bertulang” ini. Makalah ini disusun dalam rangka
penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan dan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................1
II. PEMBAHASAN
Bertulang .......................................................................................32
III. PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................40
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Bukaan Dinding 9
16 Detail Penulangan 22
18 Tulangan Minimum 24
19 Kategori Kerusakan 26
iv
20 Langkah-Langkah Retrofitting 30
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
telah banyak cara diusahakan agar bangunan tahan gempa, namun sulit
kurangnya penulangan pada inti join dan sekitar join serta kerusakan pada
yaitu:
2
beton.
Sebagian besar korban jiwa dan kerugian material yang terjadi pada
Salah satu upaya untuk mengurangi risiko gempa di masa yang akan
B. Rumusan Masalah
berikut:
bertulang?
C. Tujuan Makalah
struktur
engineered
beton bertulang
BAB II
PEMBAHASAN
berdiri di atasnya. Ketika terjadi gempa bumi, maka tanah bergetar dan
tetap bertahan pada kondisi semula, tetapi karena terikat dengan dinding
dan kolom, maka atap tertarik oleh gerakan dinding dan kolom. Selama
pada tiap arah (X, Y, Z). Perlu dipikirkan dalam perancangan agar
gempa bumi.
bahaya dan bencana yang pada umumnya terjadi akibat rusak atau
lainnya. Sampai saat ini manusia belum dapat berbuat banyak untuk
parameter, yaitu :
setempa
bangunan
1. Kepadatan penduduk
3. Kesiapan penduduk
bergerak ke satu arah atau bisa juga lebih. Semakin lama tekanan itu kian
tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat
itulah gempa bumi akan terjadi. Penyebab utama kerusakan akibat gempa
a. Kondisi Tanah
bangunan
9
1) Keteraturan
2) Kesimetrisan
c. Ukuran Bukaan
dinding
d. Distribusi Kekakuan
e. Kekuatan Bangunan
kesatuan
11
(a) (b)
Gambar 9. (a) Bangunan Kaku; (b) Rocking Ketika Digoncang Gempa
f. Daktilitas
g. Pondasi
12
h. Mutu Konstruksi
Gempa
adalah tidak ekonomis karena gempa yang sangat kuat tersebut tidak
sering terjadinya.
berikut:
15
a. Untuk menahan beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan
d. Bila terkena gempa bumi yang sangat kuat (dengan periode ulang
500 tahun):
kembali.
berfungsi.
a. Denah Bangunan
1) Simetris
2) Keteraturan
1) Jenis Tanah
Pasir yang sangat halus dan tanah liat yang sensitif dan jenuh air
gempa bumi
2) Kestabilan Lereng
Lereng bukit harus dipilih yang stabil agar tidak longsor pada saat
gempa bumi.
17
c. Desain Struktur
1) Kekuatan
2) Kekakuan
3) Daktilitas
antara lain:
18
(unconfined masonry)
2) Rangka balok dan kolom kaku untuk menahan beban vertikal dan
dinding.
sebagai berikut:
1. Genteng melorot
5. (A) Dinding retak diagonal melalui siar; (B) Dinding retak diagonal
melalui bata
6. Dinding roboh
8. Bangunan roboh
beban tegak lurus bidang dinding dan beban sejajar bidang dinding.
mutu bahan yang rendah, mutu pengerjaan yang rendah, dan kurangnya
pemeliharaan.
a. Relatif berat
c. Tidak kuat menahan tarikan yang terjadi akibat gaya gempa yang
perkuatan.
sangat rendah.
minimum ϕ8-150mm.
25
D. Kategori Kerusakan
arsitektur.
27
(d) (e)
Gambar 19. Kategori Kerusakan (f)
28
yang rusak berat dan mungkin dapat roboh. Setelah itu segera laksanakan
perkuatan (strengthening).
1. Perbaikan
2. Restorasi
3. Perkuatan
kekuatan semula.
3) Beda kekakuan yang besar antara lantai yang satu dengan yang
lainnya
yang dibuat.
33
pada bagian atas kolom maupun bagian bawah kolom. Struktur lantai atas
berikut:
1. Adanya perbedaan massa dan kekakuan antara lantai atas dan lantai
bawah. Lantai atas jauh lebih berat dan kaku dibandingkan lantai
dinding tepi lantai bawah tidak cukup kuat menahan guncangan lantai
3. Hubungan antara kolom yang satu dengan kolom yang lain tidak
menjadi satu kesatuan yang kaku, tidak ada balok pengikat / balok
5. Tidak ada balok praktis dan kolom praktis untuk bidang dinding yang
pada arah tegak lurus tarikan chain block diikat satu sama lain
II di atas. Hal ini bertujuan agar pada waktu ditarik, bangunan dapat
bergerak bersamaan.
2. Kolom beton yang rusak dibongkar. Jika tulangan kolom masih utuh,
sampai batas 40d dari ujung kolom. Bagian tengah kolom dipasang
bagian kolom yang dibongkar dan bagian yang tidak dibongkar harus
36
3. Kalau kolom tidak dapat ditarik/dibuat tegak lurus, maka kolom yang
Gambar 27. Detail Tulangan dari Perbaikan Kolom (Lanjutan Gambar 26.)
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
dan lapisan beton pada elemen balok, kolom dan pelat, pembuatan
jangkar pada setiap 6 lapis bata dan pembuatan kolom praktis pada
dinding roboh serta perbaikan dan perkuatan pada rangka atap dan
plafon.
Seperti beton, batu bata, baja tulangan, serta bahan kimia (epoxy)
publications/222280/kerusakan-akibat-gempa-dan-metode-perbaikan-
(https://
www.academia.edu/39960256/Penyelidikan_dan_Perbaikan_Bangunan_
Miring_Studi_Kasus_Struktur_Bangunan_Rumah_Tinggal_di_Kotabaru_,
(https://www.academia.edu/37967175/CARA_
MEMPERBAIKI_BANGUNAN_SEDERHANA_YANG_RUSAK_AKIBAT_G