Disusun Oleh :
Nama : YULIA RAHMA
NPM : 16.4110.5216
Kelas :C
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena berkat Rahmat
dan Karunia – Nya penulis dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah
Rekayas Gempa. Dan tidak lupa penulis panjatkan doa serta salam kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Dengan selesainya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan masukan – masukan kepada penulis. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak M. Afif Salim,ST,MT sebagai
dosen pada mata kuliah Rekayasa Gempa, dan semua pihak yang terkait dan tidak
bisa disebutkan satu persatu. Penyusun berharap bahwa makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi Mahasiswa program studi Teknik Sipil
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
Penyusun menyadari bahwa makalah yang dibuat tidak sempurna dan
masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
masukan/saran dan kritik yang membangun agar dapat diperbaiki kedepannya.
Penyusun,
Cover .................................................................................................... i
Kata Pengantar ....................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Tujuan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah ................................................................. 2
BAB II Pembahasan
2.1 Kerusakan Bangunan ........................................................... 3
2.2 Solusi/Cara Penanganan ...................................................... 9
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ......................................................................... 12
Daftar Pustaka ........................................................................................ 15
Gambar 2.2
Benturan (Pounding)pada sisi – sisi blok dilatasi
Gambar 2.4
Keruntuhan pada kolom akibat sengkang kecil dan kurang dan tulangan polos
Gambar 2.5
Penurunan Pondasi
Gambar 2.6
Kerusakan pada Balok
Gambar 2.7
Kerusakan pada Gedung BPKP Sumatera Barat
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang kegagalan konstruksi akibat gempa bumi yang
terjadi di Padang pada 20 September 2009 tersebut, dapat diambil beberapa
kesimpulan :
1. Gempa tersebut menyebabkan banyak bangunan hancur atau roboh dan
rusak berat pada konstruksi bangunan, baik perumahan rakyat, fasilitas
umum, bangunan milik pemerintah maupun swasta.
2. Sebagian besar penyebab keruntuhan bangunan ini adalah kurangnya
perhitungan dan detailing yang tepat.
3. Pada gedung kantor gubernur Sumatera Barat, penyebab runtuhnya
bangunan ini adalah kesalahan dalam perhitungan jarak dilatasi yang
merupakan pemisah gedung.
4. Pada gedung hotel Ambacang Padang, penyebab utama runtuhnya
bangunan tersebut adalah kurangnya sengkang pada daerah joint dan
menggunakan tulangan polos pada elemen penahan gempa.
5. Pada gedung SMAN 10 Padang penyebab runtuhnya bangunan tersebut
adalah karena salahnya perhitungan struktur dan kurangnya mutu pada
proses pengerjaan bangunan tersebut.
6. Pada gedung BPKP Provinsi Sumatera Barat, penyebab runtuhnya
bangunan tersebut adalah karena ketebalan selimut beton lebih kecil dari
ketebalan minimum yang disyaratkan.
https://www.scribd.com/doc/253147245/Kegagalan-Konstruksi-Akibat-Gempa
blog.beswandjarum.com
http://www.rumahamangempa.net