MENGGAMBAR REKAYASA
DISUSUN OLEH :
E1A119083
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
membarikannikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas besar mata kuliah menggambar rekayasa 1 ini.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para asisten dosen
pembimbing yang turut adil dalam proses penyelesaian tugas besar menggambar
rekayasa 1 ini serta semua pihak terkait yang mendukung. Ucapan terima kasih
juga secara khusus saya tujukan kepada dosen ALOYSIUS A.PRIMA
MANGIRI,.ST.,MT yang telah membimbing menyelesaikan laporan tugas besar
ini.
Semoga laporan ini dapat di terima dengan baik serta dapat bermanfaat
bagi penulis dan juga pembaca sekalian.mberikan pengarahan hingga
penyelesaian tugas besar menggambar rekayasa ini.
Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT, maka dari itu kritik dan saran pembaca sangat kami
harapkan.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
SOAL TUGAS BESAR..........................................................................................
KARTU ASISTENSI……………………………………………………………...
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….…
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………....
1.2 TUJUAN DALAM MENGGAMBAR REKAYASA ……………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………..........................................
2.1 DENAH................................................................................................
2.2 GAMBAR TAMPAK KONSTRUKSI ATAP.....................................
2.3 GAMBARPOTONGAN GAMBAR TAMPAK...............................
2.4 PONDASI …………………………………………………...
2.5 KOLOM, BALOK, DAN SLOOF…………………………………
.
2.6 KONSTRUKSI ATAP.........................................................................
2.7 KONSTRUKSI PINTU DAN JENDELA...................................
2.8 KONTRUKSI PLAFOND...........................................
2.9 GAMBAR DETAL............................................................
2.10 GAMBAR POTONGAN …………………………………….
1) Fungsi denah
Fungsi ruang
Susunan ruang
Sirkulasi ruang
Dimensi ruang
Letak pintu dan bukaan
Isi ruang
Fungsi utilitas ruang (air, listrik, ac, dll.) pada denah-denah tertentu
2.2 GAMBAR TAMPAK
Wujut luar fisik bangunan yang tampak secara dua dimensi. Gambar
tampak dapat digambar secara plainatau ditambah efek bayangan untuk
mempertegas dimensi atau maju mundurnya bidang pada bangunan.
Dimensi bangunan
Proporsi
Gaya arsitektur
Warna, & material
Estetika
1) Fungsi potongan
Struktur bangunan
Dimensi tinggi ruang
1) Bagian-bagian pondasi
Lapisan atas pasir dasar, terbuat dari batu kali berdiameter sekitar 10-
15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong), di sela-
selanya diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk)
sehingga tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi kokoh
bersama-sama..
3. Badan pondasi
4. Sloof beton
7. Beton tumbuk
9. Tanah urug
Atap adalah bagian paling atas dari suatu bangunan, yang melindungi
gedung dan penghuninya secara fisik maupun
metafisik(mokrokosmos/makrokosmos).Permasalahan atap tergantung pada
luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan
lapisan penutupnya. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang
rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan atap.
Penopang rangka atap adalah balok kayu/baja yang di susun membentuk
segitiga, di sebut dengan istilah kuda-kuda.
1. Fungsi atap
1) Angin
2) Bobot sendiri
3) Curah hujan
4) Melindungi ruang bawah, manusia serta elemen bangunan dari
pengaruh cuaca
5) Hujan
6) Sinar cahaya matahari
7) Sinar panas matahari
8) Petir danbunga api penerbangan
2. Jenis-Jenis atap
1) Atap datar
2) Atap sengkuap (sandar)
3) Atap pelana
4) Atap limasan (perisai)
5) Atap joglo
6) Atap kombinasi
1. Kolom
1) Kolom utama
2) Kolom praktis
2. Balok
a. Lebar badan balok tidak boleh diambil kurang dari 1/50 kali bentang
bersih. Tinggi balok harus dipilih sedemikian rupa hingga dengan
lebar badan yang dipilih.
b. Untuk semua jenis baja bertulang, diameter (diameter pengenal)
batang bertulang untuk balok tidak bolah diambil kurang dari 12 mm.
Sedapat mungkin harus dihindarkan pemasangan bertulang balok
dalam lebih dari dua lapis, kecuali pada keadaan-keadaan khusus.
c. Tulangan tarik harus disebar merata di daerah tarik maksimum dari
penampang.
d. Pada balok-balok yang lebih tinggi dari 90 cm pada bidang-bidang
sampingnya harus dipasang tulangan samping dengan luar minimum
10% dari lias tulangan tarik pokok. Diameter batang tulangan tersebut
tidak boleh diambil kurang dari 8 mm pada jenis baja lunak dan 6 mm
pada jenis baja keras.
e. Pada balok senantiasa harus dipasang sengkang. Jarak sengkang tidak
boleh diambil lebih dari 30 cm, sedangkan bagian balok sengkang-
sengkang bekerja sebagai tulangan geser. Atau jarak sengkang
tersebut tidak boleh diambil lebih dari 2/3 dari tinggi balok. Diameter
batang sengkang tidak boleh lebih kurang dari 6 mm pada jenis baja
lunak dan 5 mm pada jenis baja keras.
3. Sloof
Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi
untuk membentuk hubungan baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton,
atau kayu dengan pintu atau jendela.
Jenis-jenis kusen sebagai berikut :
2. Berdasarkan konstruksinya
a. Pintu/jendela kayu
b. Pintu/jendela logam atau aluminium
1. Rangka Plafond
2. Penutup Plafond
Bahan penutup plafond pada umumnya berupa bidang tipis yang memiliki
ukuran standar tertentu, tergantung jenis bahannya.Plafond berbahan
anyaman kulit bambo, pengadaannya sangat terbatas karena masih
merupakan produk kerajinan tangan.Sementara produk industry tersedia
dalam berbagai macam ukuran dan banyak ditemukan di pasaran.
3. Aksesoris Plafond
Aksesoris plafond terdiri dari lis plafond ceiling rose.Lis plafond tidak
berfungsi structural, melainkan sebagai finishing atau bahan pelapis akhir
yang bersifat merapikan.Dengan adanya lis, batas antara dinding yang
vertical dengan plafond yang horizontal.Selain itu kehadiran lis plafond
dapat meningkatkan nilai estetika plafond, begitu juga interiornya.Peran lis
plafond tidak hanya sekadar pembatas.Tapi juga dengan bentuk profil lis
plafond yang diperkaya dengan ornament-ornamen dapat memperindah
plafond dan ruang di bawahnya.
Gambar 2.9 konstruksi Plafon
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada Tugas besar menggambar rekayasa kali ini saya sebagai
praktikan mendapat kesimpulan bahwa :
1. Belaja AutoCAD mudah bila kita banyak belajar dan juga
berlatih mempraktekannya.
2. Banyak mendapat wawasan dan pengetahuan yang lebih
tentang menggambar dengan menggunakan AutoCAD.
3. Dalam menggambar konstruksi kita harus memperhatikan
ukuran dan aturan yang telah di tetapkan agar bangunan bisa
berdiri kokoh.
3.2 Saran
Dalam melaksanakan Tugas Menggambar Rekayasa kali ini
penyusun dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Jangan menyerah jika bentuk gambar tidak sesuai teruslah
berlatih dab tetap semangat.
2. Harus banyak berlatih menggambar menggunakan AutoCAD.
3. Diharapkan jika belajar menggambar menggunakan AutoCAD
tidak hanya pada waktu belajar tetapi juga berlatih dirumah.
4. Memperbanyak membaca agar wawasan lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.desainrumahnya.com/2015/03/gambar-dan-denah-rumah-
minimalis-type-60.html
https://fa15al.wordpress.com/2008/11/03/gambar-tampak-depan/
http://www.griyabagus.com/2014/09/contoh-gambar-potongan-rumah-
minimalis-menggunakan-autocad.html
https://khedanta.wordpress.com/2011/04/04/gambar-dan-fungsinya-
dalam-membangun-rumah/
http://kontemporer2013.blogspot.co.id/2013/08/jenis-jenis-pondasi-
bangunan.html
http://www.megatrussglobal.com/2014/04/analisis-perbandingan-
harga-konstruksi.htm
http://aarsitek.blogspot.co.id/2012/08/mengenal-sloof-kolom-dan-ring-
balk_23.html
http://ilmu-konstruksi.blogspot.co.id/2013/01/konstruksi-pintu-dan-
jendela.html
http://jadhomes.com/a29uc3RydWtzaS1wbGFmb24ta2F5dQ/
http://www.desainrumahidamanku.xyz/instalasi-listrik-
rumah/instalasi-listrik-rumah-mewah/
https://sepraita.wordpress.com/2010/06/16/instalasi-air-kotor-dan-
bersih/
http://jurnalarsitek.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-utilitas-
bangunan-denah.html