Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

BATA MERAH PEJAL


Disusun dan dipersiapkan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Ilmu Bahan Bangunan

OLEH:

NAMA : ASTRI F.Y.W PANDIE

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NUSA LONTAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas
berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan  penilitian untuk mata
kuliah ILMU BAHAN BANGUNAN yang di laksanakan di  LELAIN, BA,A.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini, penulis mengucapkan
banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
di butuhkan.
Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan penilitian.

Ba’a, 24 Januari 2023

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 2
1.3Tujuan ........................................................................................ 2

1.4 Manfaat...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
2.1 Hasil Penilitian........................................................................... 3
BAB III PENUTUP........................................................................................ 4
3.1 Kesimpulan................................................................................ 4

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


. Batu bata merupakan bagian penting dari pembanguna rumah dan
memiliki fungsi melindungi rumah dari suhu, hujan dan pengaruh lainnya.
Baik sebagai elemen struktur maupun elemen non- struktral, penggunana batu
bata tidak dapat gantikan dalam dunian arsitektur. Hal ini terlihat pada banyak
proyek konstruksi yang menggunakan batu bata sebagai diding pada bangunan
dan konstruksi rumah, lorong dan pondasi.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan-rumusan masalah sebagai berikut :
1.2.1. Jenis bata merah yang digunakan pada bangunan.
1.3. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1.3.1. Untuk mengetahui jenis bata merah yang di gunakan.
1.4. Manfaat
Manfaat Penelitian Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1. Dapat memperdalam pemahaman tentang bata merah dengan sistem detail
di wilayah tertentu.
1.4.2. Memberikan sumbangan penting dan wawasan bagi praktisi konstruksi
bangunan.
1.4.3. Memberikan perhitungan yang baru dan lebih efektif untuk digunakan
dalam perhitungan kuat tarik rencana pada komponen struktur yang
mengalami kegagalan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. HASIL PENILITIANN


Berdasarkan penelitian yang saya lakukan di tempat pembuatan bata
merah pejal yang bertempat di lelain, ditempat itu bukan hanya membuat bata
merah pejal tapi juga memproduksi batako. Bata merah pejal tradisional sebagaai
salah satu bentuk dari bahan bangunan,tidak lepas dari pengamatan bidang teknik
bangunan. Dari segi teknis, bata merah pejal tradisional diharuskan memiliki
spesifikasi tertentu, yaitu untuk dinding pemisah ruangan. Maka, segi kualitas
atau mutu pun harus dijaga agar dapat memenuhi standar. Proses produksi bata
merah pejal traddisional diindonesia saat ini masih dinominasi oleh industry kecil
(home industry). Dimana proses pembuatannya umumnya masih secara
tradisional, hal ini dapat kita lihat dari sistem pembakaran batu bata merah pejal
tradisional yang masih menggunakan tungku. Penggunaan tungku dalam proses
pembakaran menggunakan bahaan bakar kayu sehingga hasil pembakaran yag
diperoleh pun akan bervariasi. Hasil yang bervariasi ini dapat memengaruhi
kualitas batu bata merah pejal yang diproduksi. Selain itu proses pencampuran
bahan yang kurang homogen, ketidakteraturan dan ketidakstabilan komposisi dari
proses pembuatan bata merah pejal tradisional itu kurang diperhatikan, sehingga
akan berakibat mudah rapuh, dan kurang sempurnanya proses pembakaran bata
tersebut. Kekuatan bata merah pejal tergantung pada factor-faktor berikut:

 Komposisi material penyusun


 Pengolahan dan pencetakan
 Pengeringan
 Proses pembakaran dan pengeringan

2
BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan penulisan laporan ini, maka berdasarkan keseluruhan
hasil analisa yang telah dilakukan dalam penyusunan laporan ini dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
3.1.1. Bata merah pejal yang diproduksi masih secara tradisional
sehingga bata yag dihasilkan kurang memenuhi standar, sehingga
mudah retak
.

3
DAFTAR PUSTAKA

https://sg.docworkspace.com/l/sIIqC6uS5AYjyyJ4G?
sa=06&st=0t

4
GAMBAR 1.1

GAMBAR 1.2

5
6

Anda mungkin juga menyukai