DI SUSUN OLEH :
NPM : 2204020007
UNIVERSITAS QUALITY
TAHUN AKADEMIK 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan penelitian kukurangan/kelemahan
bangunan rumah minimalis pada komplek perumahan Multi Cipta Permai yang berada di jalan
Fokrat Raya Kabupaten Deli Serdang. Adapun hasil dari penelitian saya akan di uraikan di dalam
laporan ini.
Saya menyadari bahwa setiap laporan buatan manusia tidak akan pernah luput dari
kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan masukan berupa kritik dan saran bagi pembaca agar
saya dapat memperbaiki laporan saya selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat menambah pengalaman bagi pada mahasiswa/i maupun pihak
lainnya termasuk saya sendiri. Demikian laporan ini saya buat dan saya ucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian .......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................................... 2
2.1 Lokasi Bangunan ........................................................................................................................... 2
2.2 Uraian Kelemahan/Kekurangan Bangunan ................................................................................... 3
BAB III ............................................................................................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................... 6
3.2 Saran ............................................................................................................................................. 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar.1
Gambar.2
2
2.2 Uraian Kelemahan/Kekurangan Bangunan
Dalam hal ini ada beberapa hal yang merupakan kelemahan / kekurangan terhadap
bangunan rumah minimalis.
a. Kolom
Fungsi kolom dalam bangunan adalah sebagai tiang penyangga beban bangunan
dari atas ke bawah. Fungsi kolom adalah menahan bangunan agar tidak roboh karena
adanya gaya tekan dari atas.
Gambar.3
Dimensi kolom terlihat pada gambar diatas bahwa kolom memiliki dimensi yang
kecil sehingga pada rumah minimalis kebanyakan dinding bangunannya retak dan
tidak mengikat.
b. Beton
Beton adalah suatu elemen dalam konstrusi yang merupakan struktur sederhana
yang dibentuk oleh campuran semen, air, agregat halus, agregat kasar yang berupa
batu pecah atau kerikil, udara serta bahan campuran lainnya.
Struktur beton ini dapat diketahui lewat karakteristik beton yang itu sendiri.
Berikut ini adalah standarisasi karakteristik beton yang baik adalah sebagai berikut :
3
Kepadatan => Beton yang memiliki struktur yang baik juga memiliki kepadatan yang
baik sehingga mampu menopang beban bangunan konstruksi sehingga tidak mudah
retak.
Kekuatan => Kekuatan adalah salah satu standarisasi yang harus dipenuhi pada
penggunaan beton untuk bangunan-bangunan konstruksi.
Faktor Air Semen => Selain kekuatan dan ketebalan, yang menentukan kualitas
struktur beton adalah penggunaan faktor air semen yang digunakan.
Parameter => Parameter adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan yang juga
dapat mempengaruhi kualitas beton.
Gambar.4
Pada gambar diatas terlihat bahwa beton yang digunakan untuk dinding pada
bangunan rumah ini tidak memenuhi karakteristik yg sesuai dengan penjelasan diatas,
sehingga menyebabkan terjadinya retakan pada dinding bangunan tersebut.
c. Plafond
Langit-langit ruangan atau sering di sebut plafon adalah salah satu tambahan pada
bangunan sebagai pelengkap dan juga sebagai pembatas antara ruangan dengan atap.
Fungsi utamanya adalah supaya ruangan kelihatan bersih dan juga rapi.
4
Plafon adalah salah satu aspek yang sangat di perhatikan sebagai salah satu faktor
keindahan dan kerapian suatu interior dari bangunan. Langit-langit dapat di buat dari
beberapa macam dan dengan model yang di sukai oleh penghuni rumah tersebut.
Mulai dari langit-langit kayu, grc, gypsum, eternit, anyaman bamboo, bahkan bisa
menggunakan triplek.
Bahan gypsum saat ini paling sering digunakan pada bangunan, karena dari bahan
ini hasilnya lebih bagus dan lebih rapi. Selain itu bahan gypsum dapat lebih mudah
digunakan atau di buat variasi-variasi seperti drop ceiling, ceiling up dan sebagainya
Gambar.5
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini, bahwa dalam suatu pembangunan baik
bangunan komersil maupun bangunan tempat tinggal harus tetap berpedoman pada
spesifikasi teknis yang ada. Kualitas bangunan seperti struktur dan metode pelaksanaan
pada pembuatan suatu bangunan sangat penting sehingga tercapainya bangunan yang
layak dan tidak mudah rusak.
3.2 SARAN
Disarankan agar lebih teliti dalam membeli atau membuat suatu bangunan rumah
minimalis mulai dari gambar rencana, mutu bahan dan metode pelaksanaan.