diajukan oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Mahasiswa
Pengawasan
: PENGAWASAN PEKERJAAN PLAFOND DAN
LANTAI PADA RUANG PODIUM PROYEK
PEMBANGUNAN
LABORATORIUM
ISI
YOGYAKARTA
Proyek
Koordinator
Kerja Praktik,
LATAR BELAKANG
II. 1. Latar Belakang Kerja Praktik
Kerja praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
ditempuh dalam kurikulum program arsitektur. Didalam mata kuliah kerja
praktik ini mahasiswa peserta kerja praktik (penulis) tidak hanya dituntut
memahami pengetahuan teoritis yang dipelajari pada bangku kuliah saja,
namun juga harus mengetahui keadaan kerja dilapangan yang erat kaitannya
dengan bidang studi arsitektur. Mulai dari studi kelayakan proyek,
RUMUSAN PERMASALAHAN
Adapun rumusan masalah yang dirumuskan dari latar belakang yang dipilih
adalah :
1. Bagaimana proses maupun kualitas pekerjaan dinding dan lantai pada
proyek ini sudah sesuai dengan persyaratan teoretikal dan peraturan
maupun RKS serta gambar kerja perencanaan ?
V.
LINGKUP PEMBAHASAN
a. Lingkup Substansial
Pengamatan dan pengawasan akan dilakukan pada pekerjaan Dinding dan
Kolom mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan.
b. Lingkup Spasial
Praktikan mengkhususkan pengamatan dan pengawasan pekerjaan dinding
dan lantai proyek pembangunan GOR Djarum Magelang pada ruang
podium lantai 2.
c. Lingkup Temporal
Kerja praktik pada proyek pembangunan GOR Djarum Magelang akan
berlangsung selama 3 bulan (11 minggu), terhitung dari minggu ke-1
Bulan Maret 2015.
VI.
METODE
VI.1 Metode yang dipakai
Bentuk kerja praktik yang dipilih merupakan kerja praktik pengawasan,
sehingga dalam penulisannya nanti akan menggunakan metode deduktif
dimana pelaksanaan kerja praktik sebelumnya telah mencari referensi
mengenai topik yang dibahas. Kemudian pada penulisannya nanti didasarkan
pada hasil pengamatan pada proyek yang diolah dengan kajian pustaka yang
ada. Selama di lapangan diharapkan dapat mengamati proses-proses maupun
permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan, terutama dalam
pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan topik. Hasil pengamatan juga
diharapkan didukung dengan dokumentasi untuk kemudian dicocokkan
dengan gambar kerja pra-rancangan yang telah direncanakan oleh perencana
dan perancang bangunan. Sehingga akan diperoleh perbandingan yang jelas
antara teori-teori yang ada dengan kenyataan di lapangan. Beberapa jenis data
yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung yang sesuai
dengan kondisi pada saat itu. Pengambilan data ini dilakukan dengan cara :
Wawancara ( Interview ), yaitu mengumpulkan data atau informasi
melalui tanya jawab langsung dengan pekerja ataupun dengan pak
Muhammad Munif selaku pelaksana pembangunan GOR Djarum
Magelang.
Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
secara langsung terhadap kondisi yang ada.
2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan teori dan informasi pendukung yang diperlukan
dalam penyusunan laporan kerja praktik dengan cara studi pustaka, yaitu
dengan mempelajari literatur yang berkaitan dengan masalah dan subyek
yang akan dibahas. Literatur diperoleh melalui berbagai media, baik media
cetak maupun media elektronik.
VI.2 Instrumen yang dipakai
Kamera
Catatan atau Kertas
Gambar Pra-rancangan arsitektur dan struktur
Alat keamanan proyek (Helm Pengaman)
VII.
SISTEMATIKA
Secara singkat sistematika pembahasan adalah sebagai berikut :
Abstraksi :
Berisi Uraian secara singkat dan jelas mengenai keseluruhan laporan akhir
Kerja Praktik termasuk didalamnya topik yang doambil dan metode yang
digunakan.
BAB I Pendahuluan :
Menguraikan tentang latar belakang pemilihan topik tersebut, jenis kerja
praktik, pekerjaan dan nama proyek yang dipilih, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai dari pemilihan macam kerja praktik serta materi yang akan diamati
atau direncanakan / distudikan. Selain itu juga menguraikan metoda atau cara
yang akan digunakan serta hal hal apa saja yang harus didapatkan selama
proses dilapangan, referensi, serta spesifikasi proyek.
BAB II Spesifikasi Proyek :
Pada bab ini diuraikan tentang nama proyek, pemilik proyek, lokasi,
fungsi bangunan/proyek, jumlah lantai, luas lantai bangunan, luas lahan,
nama dan alamat perusahaan (Kontraktor/ MK/ Konsultan/ Instansi yang
berwenang) serta dokumen penunjang lainnya (foto, gambar pra rencana,
TOR, RKS, dll)
BAB III Landasan Teori :
Berisi tentang tinjauan teori secara umum mengenai proses pengerjaan, teori
teori sebagai pedoman yang benar sehingga dapat dibandingkan dengan hasil
studi yang didapatkan di lapangan.
BAB IV Pengumpulan Data Dan Kompilasi Data Proyek :
Berisi tentang hasil pengamatan yang dilakukan secara mingguan di
lapangan yang berkaitan dengan proses persiapan dan pengerjaan Dinding
dan Lantai baik berupa data primer maupun data sekunder.
BAB V Analisis :
Berisi tentang analisis permasalahan di proyek dan membandingkannya
dengan teori untuk mendapatkan kesimpulan dan usulan pemecahan masalah
di lapangan.
BAB V Kesimpulan dan Saran :
Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pengamatan dan analisis tentang
pekerjaan Dinding dan Lantai di dalam proyek serta memberikan saran untuk
pelaksanaan kerja praktik di masa yang akan datang.
Daftar Pustaka
Berisi Daftar buku buku, literatur, artikel, jurnal dan sumber lain lain yang
digunakan sebagai acuan dalam penulisan kerja praktik.
Lampiran
Berisi tentang data-data penunjang yang berkaitan dengan topik kerja praktik
yaitu Surat Keterangan diterima oleh instansi, Surat Keterangan Selesai Kerja
Praktik dari instansi, Schedule Pelaksanaan Kerja Praktik (Laporan Harian &
Laporan Mingguan), Lembar Asistensi dengan Dosen Pembimbing serta
dokumen-dokumen proyek seperti gambar kerja, time schedule pelaksanaan
proyek, dan RKS.
VIII.
REFERENSI/KEPUSTAKAAN
Referensi diperoleh dari bukubuku, Artikel, Jurnal, dan Internet yang
berisi tentang dinding dan lantai. Adapun buku dan jurnal yang menjadi
pedoman dalam melakukan penulisan dan pengawasan terhadap di lapangan :
a. J. Kwantes, dkk. Ringkasan Ilmu Bangunan, Bagian B. Jakarta:
Erlangga, 1983.
b. WS. Witarso, BE, dkk. Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding
Bata dan Plesteran. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemukiman. 1994.
c. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. Metode
Spesifikasi dan Tata Cara. Bagian:10 Rumah dan Gedung,
Perumahan. Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah. 2002.
IX.
X.
SPESIFIKASI PROYEK
Data Proyek Pembangunan GOR Djarum Magelang adalah sebagai berikut :
1.
Nama Proyek
2.
Lokasi Proyek
3.
4.
5.
6.
7.
9.
10.
11.
Luas Lahan
Luas Bangunan
Fungsi Bangunan
Jumlah Lantai
Pemilik Proyek
Pimpinan Proyek
Kontraktor
Konsultan Perencana Arsitektur
Konsultan Perencana Mekanikal
12.
: ARCHITECT
dan Elektrikal
13. Konsultan Pengawasan
: PT. Djarum
14. Waktu Pelaksanaan
: 12 bulan (16 Mei 2014 - 15 Mei
2015)
XI. RENCANA KERJA DAN SYARAT
Berikut data rencana kerja dan syarat dinding dan lantai :
a. Dinding
1. Jenis
: Bata celcon
Ukuran: 60x125x20cm
2. Ketebalan
: Minimum 1,5cm
3. Bahan Pengisi
: Semen AM-68
4. Bahan Perekat
: adukan 2 PC : 1 air
b. Lantai
1. Jenis
: Niro Granit tile
Ukuran: 60x60cm
Step nossing: 7,5x60cm
2. Ketebalan
: Minimum 6 mm
3. Daya Serap
: 15%
4. Kekerasan
: Minimum 6 skala mosh
5. Kekuatan tekan
: Minimum 900 kb/cm
6. Mutu
: Tingkat 1
Extrude Single Firing tahan asam dan basa
7. Bahan Pengisi
: Semen MU-301
8. Bahan Perekat
: adukan 2 PC : 1 air
XI.
LAMPIRAN
Laporan harian
Hal
Lembar asistensi
: Balasan
Kepada Yth :
Ketua Program Studi Arsitektur Atmajaya Yogyakarta
Di Tempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Menerangkan bahwa,
Nama
No. Mhs
Fakultas
Telah kami setujui untuk melaksanakan kerja prakti pada proyek pembangunan
GOR Djarum magelang.
Demikian surat ini kami sampaikan, dan atas kerja samanya kami ucapkan terima
kasih
Magelang, 19 Maret 2015
Hormat kami,
PT. Sekawan Triasa
Site Manager