Anda di halaman 1dari 15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 2 SRAGEN


Mata Pelajaran : Estimasi Biaya Konstruksi dan Properti
Komp. Keahlian : Bisnis Konstruksi dan Properti
Kelas/Semester : XII / 1
Tahun Pelajarn : 2023/2024
Alokasiwaktu : 20 JP (4pertemuan @ 5 x 45menit)
1 Kompetensi Inti (KI)

i Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Konstruksi Dan Propertipada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

ii Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Bisnis Konstruksi
Dan Properti.Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

2 Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen
pintu dan jendela
4.12 Menghitung RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela
3 Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Menjelaskan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding sesuai
dengan SNI
3.12.2 Menjelaskan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan kusen pintu dan
jendela sesuai dengan SNI
4.12.1 Menghitung volume pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela
4.12.2 Menghitung RAB pekerjaan dinding batu bata sesuai dengan SNI
i Menghitung RAB pekerjaan kusen pintu dan jendela sesuai dengan SNI
4 Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding sesuai
dengan SNI dengan rinci
2. Menjelaskan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan kusen pintu dan
jendela sesuai dengan SNI dengan penuh rasa tanggung jawab
3. Menghitung volume pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela dengan tepat
4. Menghitung RAB pekerjaan dinding batu bata sesuai dengan SNI dengan teliti
5. Menghitung RAB pekerjaan kusen pintu dan jendela sesuai dengan SNI dengan teliti
5 Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk
ruang.Teknologi menghadirkan fungsi baru dari dinding dan menyuguhkan berbagai macam jenis
finishing-nya. Fungsi lain dari dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam suara, pelindung
bagian dalam bangunan dari cuaca dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, dinding terbagi menjadi
beberapa bagian. Di antaranya dinding partisi, dinding pembatas (boundary wall), dinding penahan
(retaining wall) dan sebagainya.
Dindingmempunyaifungsidiantaranya sebagai berikut:
1. Pelindung dari pengaruh di lingkungan luar tempat kita tinggal dan beraktifitas.
2. Pembatas antar ruang bagian dalam, luar, samping,depan dan belakang.
3. Penambah keindahan pada bangunan, pada rumah dan bangunan modern seringkali tampilan
dinding luar diekspose sedemikian rupa untuk menambah daya tarik suatu bangunan tersebut
4. Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan. Ruang tidur dengan ruang dapur dan
ruangruang lainnya dipisahkan oleh dinding dan masing-masing ruangan memiliki funsi yang
berbeda.
5. Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul beban (shear wall), Umumnya
terdapat pada bangunan dengan denah yang tidak teratur dan bertingkat, hal ini untuk mengurangi
gaya geser berlebihan yang akan diterima struktur bangunan sehingga bangunan tersebut aman
terhadap bahaya roboh.

6. Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan. Ruang tidur dengan ruang dapur dan
ruangruang lainnya dipisahkan oleh dinding dan masing-masing ruangan memiliki funsi yang
berbeda.
7. Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul beban (shear wall), Umumnya
terdapat pada bangunan dengan denah yang tidak teratur dan bertingkat, hal ini untuk mengurangi
gaya geser berlebihan yang akan diterima struktur bangunan sehingga bangunan tersebut aman
terhadap bahaya roboh.

1. Dinding Partisi (non Struktural)


Sesuai dengan namanya dinding partisi memang dikhususkan untuk sekat antar ruang. Karena di
desain sebagai sekat antara ruang satu dan yang lain, dinding ini memiliki desain konstruksi yang
lebih praktis dan ringan dibanding dengan konstruksi dinding yang lain. Bahan partisi untuk
dinding jenis ini termasuk bagus dan murah. Sayangnya dinding ini tidak bisa digunakan untuk
dinding luar

(eksterior). Ini disebabkan sifat bahannya yang kurang menjamin faktor keamanan dari
gangguan luar.
Disamping tidak cocok untuk konstruksi terbuka, dinding jenis ini juga tidak dirancang untuk
memikul beban yang berat. Dinding macam ini banyak digunakan sebagai bahan penyekat
ruangan, terutama di perkantoran. Bahan yang dipakai umumnya terdiri dari lembaran multiplek
atau papan gipsum dengan ketebalan 9-12 mm. Dari segi beban terhadap bangunan, dinding
partisi dapat diabaikan.
Untuk dinding partisi yang memakai bahan multiplek bisa dikatakan kurang aman, mengingat
bahan mudah terbakar dan mudah mengelupas bila sering terkena air. Secara umum pemakaian
partisi selalu dibuat dua lapis, untuk luar dan dalam. Bila dana terbatas, gunakan bahan partisi
ini untuk pembatas ruangan. Jenis bahan disesuaikan dengan selera dan besarnya biaya

2. Dinding Batako (Struktural & non Struktur)


Batako merupakan batu buatan yang pembuatannya tidak dibakar,bahannya dari tras dan kapur,
juga dengan sedikit semen portland. Pemakaiannya lebih hemat dalam beberapa segi, misalnya:
per m2 Luas tembok lebih sedikit jumlah batu yang dibutuhkan, sehingga kuantitatif terdapat
penghematan.
Bentuk batu batako yang bermacam-macam memungkinkan variasi-variasi yang cukup, dan
jikakualitas batu batako baik, dinding batako tidak perlu diplester. Batu batako dapat dibuat
dengan mudah dengan alat-alat atau mesin yang sederhanadan tidak perlu dibakar.
§ Kelebihan dinding batako:
a. Pemasangan relatif lebih cepat.
b. Harga relatif murah.
§ Kekurangan dinding batako:
a. Rapuh dan mudah pecah.
b. Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok
lembab.
c. Dinding mudah retak.
d. Penggunaan rangka beton pengaku relatif lebih banyak,
antara 7,5 – 9 m2
3. Dinding Batu Bata (Struktural & non Struktural)
Dinding bata merupakan dinding yang paling lazim digunakan dalam pembangunan gedung
baik perumahan sederhana sampai pembangunan gedung-gedung yang ukurannya besar. Karena
itu pasangan batu bata memiliki seni tersendiri dalam sistem pemasangannya dalam konstruksi
dinding. Pembuatan batu bata harus memenuhi peraturan umum untuk bahan bangunan di
Indonesia NI-3 dan peraturan batu merah sebagai bahan bangunan NI-10.
Kelebihan dinding bata merah:
1. Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan.
2. Keretakan relatif jarang terjadi.
3. Kuat dan tahan lama.
4. Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.
Kekurangan dinding bata merah:
1. Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
2. Biaya lebih tinggi.

KUSEN
Pada dasarnya konstruksi pintu dan jendela dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kusen dan daun pintu dan
jendela. konstruksi pintu dan jendela merupakan konstruksi pelengkap dari konstruksi dinding
bangunan, yang fungsinya sebagai penghubung antar ruangan yang dipisahkan dinding bersangkutan.
1. Kusen
Pengertian dan fungsi : Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfunsi untuk
membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau
jendela. berdasarkan fungsinya dapat dibedakan antara : kusen pintu dan kusen jendela berdasarkan
lokasinya dapat dibedakan antara : kusen dalam dan kusen luar, yang terutama dipengaruhi oleh iklim
setempat berdasarkan bahan yang digunakan dapat dibedakan antara : kusen kayu, kusen logam dan
kusen beton.

2. Daun Pintu Dan Jendela


Pengertian dan fungsi : Daun pintu dan jendela berfungsi untuk penutup/pemisah ruang yang movable
tidak statis dan dapat dibuka atau ditutup bahkan bila perlu untuk keamanan dapat pula dikunci atau
pengertian lain dari Daun pintu dan jendela adalah :
Daun pintu : Berfungsi sebagai tempat keluar masuknya manusia ataupun barang. Ukuran pintu
biasanya dibuat disesuaikan dengan tempat dimana Daun pintu itu akan di tempatkan. misalnya untuk
pintu Ruang tamu, biasa dibuat agak lebar. karena disitulah terjadi proses keluar masuknya manusia dan
barang.
Jendela : Berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya matahari dan juga sebagai tempat berlangsungnya
proses pertukaran udara pada suatu bangunan.
• Syarat Pintu dan Jendela
Bekerja dengan aman Tahan cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka harus dipilih
dari bahan yang baik, tidak mudah lapuk, tidak mudah mengalami kembang / susut (muai,
melengkung), Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca (suhu, udara) masuk
ke dalam ruangan. Kuat Minimal ada 1 (satu) buah jendela dalam sebuah ruangan.
Cara Penentuan Ukuran Dalam menentukan ukuran, menggunakan dasar pendekatan antara lain, fungsi
dan aktivitas ruang, kapasitas ruang, kebutuhan manusia akan oksigen dan sebagainya. a. Luas lubang
penerangan / cahaya: luas pintu dan jendela tidak masuk dalam perhitungan
1) Kamar tidur= 1/6 × luas lantai ruang
2) Kamar duduk= 1/7 – 1/6 × luas lantai ruang.
3) Sekolah dan kantor= 1/6 – 1/5 × luas lantai ruang.
4) Rumah sakit= 1/6 - 1/5 × luas lantai ruang.
5) Bengkel= 1/6 - 1/3 × luas lantai ruang.
6) Gudang= 1/10 × luas lantai ruang.

• Macam-macam Kusen Pintu dan Jendela


a) Kusen pintu tunggal : untuk satu daun pintu.
b) Kusen pintu tunggal dengan ventilasi : menggunakan ventilasi atas.
c) Kusen pintu dobel : untuk dua daun pintu.
d) Kusen pintu gendong : Kusen pintu yang menyatu dengan kusen jendela.
e) Kusen pintu lipat : kusen untuk pintu garasi.
f) Kusen jendela : untuk satu daun jendela.
g) Kusen jendela dobel : untuk dua daun jendela.
h) Kusen jendela dengan ventilasi : dengan ventilasi pada bagian atas
F. Pendekatan, Strategi dan Metode
i. Pendekatan: Scientific Learning
ii. Model : Discovery learning
iii.Metode : Diskusi, ceramah, tanya jawab dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesatu:


a. Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik sebelum pelajaran dimulai
2) Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan di sampaikan.
3) Guru menjelaskan Tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai
4) Guru Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan di
lakukan oleh siswa.
b. Kegiatan inti (190 menit)
1) Mengamati :
a) mengkaji metode dan konsep prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisis dan bertindak tanpa rasa
takut
c) Memfasilitasi siswa untuk berkompetensi secara sehat didalam meningkatkan prestasi
d) Memfasiitasi siswa dalam melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri
2) Menanya :
membiasakanmengajukanpertanyaansecaraaktifdanmandiritentangprosedurperhitunganRencana
AnggaranBiaya (RAB) pekerjaandinding, kusenpintudanjendelauntukmenumbuhkan rasa
percayadiri
3) Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prosedur perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan budaya
literasi
4) Mengasosiasi :
a) Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Menghitung
RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan ketelitian
b) Siswa menggabungkan dan menyimpulkan hasil diskusi tentang Menghitung RAB pekerjaan
pondasi
5) Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang metode dan konsep Menghitung RAB pekerjaan
dinding, kusen pintu dan jendela untuk melatih keberanian
c. Penutup (15 menit) iii. Guru bersama sama siswa membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran jjj.
Melakukan penilaian/refleksi terhadap pelajaran yang sudah dilaksanakan kkk. Memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran lll. Guru berencan akan tindak lanjut program
pembelajaran remidi, pengayaan dan layanan konseling.
Pertemuan Kedua:
a. Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik sebelum pelajaran dimulai
2) Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan di sampaikan
3) Guru menjelaskan Tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai
4) Guru Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan di
lakukan oleh siswa
b. Kegiatan inti (190 menit)
1) Mengamati :
a) mengkaji metode dan konsep prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) mengkaji
metode dan konsep prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding,
kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisis dan bertindak tanpa rasa
takut
c) Memfasilitasi siswa untuk berkompetensi secara sehat didalam meningkatkan prestasi
d) Memfasiitasi siswa dalam melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri
2) Menanya :
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk
menumbuhkan rasa percaya diri
3) Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prosedur perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan
budaya literasi
4) Mengasosiasi :
a) Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Menghitung
RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan ketelitian
b) Siswa menggabungkan dan menyimpulkan hasil diskusi tentang Menghitung RAB pekerjaan
pondasi
5) Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang metode dan konsep Menghitung RAB pekerjaan
dinding, kusen pintu dan jendela untuk melatih keberanian
c. Penutup (15 menit)
1) Guru bersama sama siswa membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran
2) Melakukan penilaian/refleksi terhadap pelajaran yang sudah dilaksanakan
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4) Guru berencan akan tindak lanjut program pembelajaran remidi, pengayaan dan layanan
konseling.
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
PertemuanKetiga:
a. Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik sebelum pelajaran dimulai
2) Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan di sampaikan.
3) Guru menjelaskan Tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai
4) Guru Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan di
lakukan oleh siswa.
b. Kegiatan inti (190 menit)
1) Mengamati :
a) mengkaji metode dan konsep prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisis dan bertindak tanpa rasa
takut
c) Memfasilitasi siswa untuk berkompetensi secara sehat didalam meningkatkan prestasi
d) Memfasiitasi siswa dalam melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri
2) Menanya :
Membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding sen pintu dan jendela untuk
menumbuhkan rasa percaya diri
3) Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prosedur perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan budaya
literasi
4) Mengasosiasi :
a) Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Menghitung
RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan ketelitian
b) Siswa menggabungkan dan menyimpulkan hasil diskusi tentang Menghitung RAB
pekerjaan pondasi
5) Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang metode dan konsep Menghitung RAB pekerjaan
dinding, kusen pintu dan jendela untuk melatih keberanian
c. Penutup (15 menit)
1) Guru bersama sama siswa membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran
2) Melakukan penilaian/refleksi terhadap pelajaran yang sudah dilaksanakan
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4) Guru berencan akan tindak lanjut program pembelajaran remidi, pengayaan dan layanan
konseling.
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat:
a. Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik sebelum pelajaran dimulai
2) Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan di sampaikan.
3) Guru menjelaskan Tujuan pembelajaran atau Kompetensi Dasar yang akan dicapai
4) Guru Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan di
lakukan oleh siswa.
b. Kegiatan inti (190 menit)
1) Mengamati :
a) mengkaji metode dan konsep prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisis dan bertindak tanpa rasa
takut
c) Memfasilitasi siswa untuk berkompetensi secara sehat didalam meningkatkan prestasi
d) Memfasiitasi siswa dalam melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri
2) Menanya :
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prosedur perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk
menumbuhkan rasa percaya diri
3) Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prosedur perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan budaya
literasi
4) Mengasosiasi :
a) Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan Menghitung
RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela untuk menumbuhkan ketelitian
b) Siswa menggabungkan dan menyimpulkan hasil diskusi tentang Menghitung RAB pekerjaan
pondasi
5) Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang metode dan konsep Menghitung RAB pekerjaan
dinding, kusen pintu dan jendela untuk melatih keberanian
c. Penutup (15 menit)
1) Guru bersama sama siswa membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran
2) Melakukan penilaian/refleksi terhadap pelajaran yang sudah dilaksanakan
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4) Guru berencan akan tindak lanjut program pembelajaran remidi, pengayaan dan layanan
konseling.
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD TeknikPenilaian Instrumen
3.12 Menerapkan prosedur perhitungan Rencana Tes Tertulis Soal tes tertulis
Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding,
kusen pintu dan jendela

4.12 Menghitung RAB pekerjaan dinding, kusen Tes praktik/ Lembar praktek
pintu dan jendela percobaan

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.12 Menerapkan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan dinding,
kusen pintu dan jendela
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Dasar Soal
3.12 Menerapkan 3.12.1 Menjelaskan • Peserta didik Testul 1. Jelaskan
prosedur prosedur mampu is pengertian
perhitungan perhitungan Menjelaskan
Rencana dari dinding
Anggaran Rencana prosedur bangunan
Biaya (RAB) Anggaran perhitungan gedung!
pekerjaan Biaya (RAB) Rencana
dinding, pekerjaan Anggaran 2. Jelaskan
kusen pintu prosedur
dinding Biaya (RAB)
dan jendela
sesuai pekerjaan perhitungan
dengan SNI dinding sesuai
volume
3.12.2 Menjelaskan dengan SNI
prosedur • Peserta didik dinding,
perhitungan mampu kusen pintu
Rencana Menjelaskan
dan kusen
Anggaran prosedur
Biaya (RAB) perhitungan jendela!
pekerjaan Rencana 3. Hitunglah
kusen pintu Anggaran volume
dan Biaya (RAB)
jendela pekerjaan dinding pada
sesuai kusen pintu gambar
dengan SNI dan jendela terlampir!
4.12.1 Menghitung sesuai dengan
volume SNI 4. Hitunglah
pekerjaan • Peserta didik volume
dinding, mampu kusen
kusen pintu Menghitung
dan jendela jendela pada
volume
4.12.2 Menghitung pekerjaan gambar
RAB dinding, kusen terlampir!
pekerjaan pintu dan
5. Hitunglah
dinding jendela
batu bata • Peserta didik volume
sesuai mampu kusen pintu
dengan SNI Menghitung pada gambar
4.12.3 Menghitung RAB
terlampir!
RAB pekerjaan
pekerjaan dinding
kusen pintu batu bata
dan Jendela sesuai dengan
sesuai SNI
dengan SNI • Peserta didik
mampu
Menghitung
RAB
pekerjaan
kusen pintu
dan Jendela
sesuai dengan
SNI
KunciJawabanSoal:
1. Pengertian dinding
Dinding adalah suatu konstruksi padat yang fungsi utamanya adalah sebagai pemisah/
penyekat antar ruangan dalam suatu rumah/ bangunan. Selain itu dinding juga berfungsi
sebagai pelindung dari cuaca, panas hujan dan dingin. Dinding tembok ½ bata hanya boleh
digunakan sebagai penyekat dan tidak dianjurkan sebagai dinding struktural/ penahan.
2. Prosedur perhitungan dinding, kusen pintu dan kusen jendela a) Dinding
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan
cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat
dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal tergantung
jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan
ukuran ½ bata 15 cm. Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama
hitung keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun
jendela, daun pintu, boven, satuan m2. b) Perhitungan volume kusen pintu
Pembuatan Kusen Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi,
atau m3, untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian
dikalikan dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3. Kebutuhan material dan upah dapat
dilihat pada analisa pekerjaan.
3. Volume pasangan dinding
Diketahui lebar dinding7 m
T inggi dinding dari lantai sampai dengan ring balok 3,5 m
Tinggi dinding gunung -gunung 2,5 m
Dari gambar tampak samping tersebut dapat di ambil kesimpullan bahwa ada dua jenis
bidang dinding. Persegi dan juga segi tiga. Untuk dinding persegi luas = lebar x tinggi
dinding = 7 x 3,5 = 24,5 m2
Sedangkan untuk yang gunung -gunung luasannya yaitu = lebar bawah x tinggi gunungan /
tinggi gunungan = 7 x 2,5 / 2 = 8,75 m2
Sehingga volume dinding adalah = 24,5 + 8,75 = 33,25 m2
4. Volume kusen jendela

Volume kusen adalah panjang seluruh kusen x dimensi kayu kusen


Dari gambar diperoleh panjang kusen termasuk kuping -kuping adalah 5 m sedangkan
ukuran kayu kusen standar adalah 6/12
Sehingga volume kusen jendela = 5 x 0,06 x 0,12 = 0,036 m3
5. Volume kusen pintu:
Volume kusen adalah panjang seluruh kusen x dimensi kayu kusen
Dari gambar diperoleh panjang kusen termasuk kuping-kuping adalah 5,44 m sedangkan ukuran
kayu kusen standar adalah 6/12
Sehingga volume kusen pintu = 5,44 x 0,06 x 0,12 = 0,0391 m3
PenskoranJawabandanPengolahanNilai
1. Nilai 4 : jikasesuaikuncijawabandanadapengembanganjawaban
2. Nilai 3 : jikajawabansesuaikuncijawaban
3. Nilai 2 : jikajawabankurangsesuaidengankuncijawaban
4. Nilai 1 : jikajawabantidaksesuaidengankuncijawaban

Contoh Pengolahan Nilai

IPK No. Soal Skore Penilaian Nilai

1. 1. 4 Nilai perolehan KD pegetahuan :


rerata dari nilai IPK
2. 2. 4 (18/20) * 100 = 90,00
3. 3. 3
KKM: 70
4. 4. 3

5 5 4
Jumlah 18

KD. 4.12Menghitung RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan jendela

IPK Kategori

1 2 3 4
Menghitung TidakdapatMe MampuMenghitung MampuMenghitung MampuMenghitu
volume nghitung volume pekerjaan volume pekerjaan ng volume
pekerjaan volume dinding, kusen pintu dinding, kusen pintu pekerjaan
dinding, pekerjaan dan dan jendela dinding, kusen
kusen pintu dinding, jendeladenganhasilk denganhasilcukuplen pintu dan
dan jendela kusen pintu u ranglengkap gkap jendeladenganhas
dan jendela illengkap

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

KD TeknikPenilaian Instrumen
3.12 Menerapkan prosedur perhitungan Rencana Anggaran Tes Tertulis Soal tes tertulis
Biaya (RAB) pekerjaan dinding, kusen pintu dan
jendela

4.12 Menghitung RAB pekerjaan dinding, kusen pintu dan Tes praktik/ Lembar praktek
jendela percobaan
11. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
LCD
Komputer/laptop
2. Alat pembelajaran : seperangkat analisa SNI RAB
3. Sumber Belajar
a.Bachtiar Ibrahim, Rencana dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara, Jakarta, 2001;

b. Bukupaket: Ir. J.A. Mukomuko, Gaya Media Pratama. 1985. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya
c. BukuGuru Rencana Anggaran Biaya. Arief Rahman. Guna Darma
d. BukuSiswa Rencana Anggaran Biaya. Arief Rahman. Guna Darma
e. http://zoonadelfia.blogspot.com/2015/07/modul-rencana-anggaran-biaya.html blog
f. http://format-lengkap-administrasi-desa.blogspot.com/2016/10/panduan-lengkap-menyusun-
rabformat-rab.html blog
g. http://www.smkmberau.sch.id/berkas/menghitung-volume-pekerjaan-20160928090326.pdf blog
dan sumber- sumber belajar lainnya yang relefan dari Internet
Sragen, 30 Mei 2024

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dr. Sutikno, S.Pd., M.Pd. Tugimin, S.Pd


NIP. 19780723 200312 1 005 NIP. 196810282006041006

Anda mungkin juga menyukai