Anda di halaman 1dari 64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMKN 7 Surabaya


Program keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mata pelajaran : Menggambar Konstruksi Atap
Kelas/semester : XI / 3

Alokasi waktu : 8 x 45 menit (1 pertemuan)

I. Standar kompetensi :Menggambar


Konstruksi Atap
II. Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan Konstruksi Atap

III. Indikator
Pertemuan 1

a. Kognitif
1. Produk

a. Mengetahui tentang karakteristik bahan penutup atap dari genteng,


sirap dan asbes, beserta persyaratan konstruksinya.
b. Mengetahui tentang variasi langit langit miring (di bawah reng,
kaso atau gording) dan teknik konstruksinya
c. Mengetahui tentangperalatan dan perlengkapan menggambar
konstruksi penutup atap.

2. Proses
a. Membedakan konstruksi atap berdasarkan bahan penutup atap

b. Psikomotor
1. Menggambar macam-macam bentuk atap

c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a) Jujur
b) Selalu melakukan yang terbaik
c) Kreatif
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) Bertanya
b) Menyumbangkan ide atau berpendapat
c) Menjadi pendengar yang baik
d) Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


a. Kognitif
1. Produk

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang


karakteristik bahan penutup atap dari genteng, sirap dan asbes,
beserta persyaratan konstruksinya.
b. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang variasi
langit langit miring (di bawah reng, kaso atau engording) dan
teknik konstruksinya
c. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan
tentangperalatan dan perlengkapan menggambar konstruksi
penutup atap.

2. Proses

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat membedakan bentuk


konstruksi atap berdasarkan bahan penutup atap

b. Psikomotor
1. Diberikan contoh gambar bentuk atap 3D siswa dapat
menggambar beberapa macam bentuk atap dalam bentuk 2D

c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, selalu melakukan
yang terbaik, dan kreatif sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.

2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi sesuai
LP 5: Pengamatan Keterampilan sosial.

v. Materi Pokok Pembelajaran


Menjelaskan penentuan karakteristik bahan penutup atap dari
genteng (keramik, beton dan metal ) sirap dan asbes

VI. Model Pembelajaran :


1. Model : Pembelajaran langsung (MPL)
Pembelajaran kooperatif (MPK)

2. Metode : Presentasi, diskusi, dan kerja lapangan

VII. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama:

Pendahuluan ( 15 menit)

Penilaian oleh
Kegiatan
Pengamat
1 2 3 4

1. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan


pentingnya pengetahuan tentang bentuk,
konstruksi dan bahan penutup dalam perencanaan
bangunan gedung (Fase 1).
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
produk, proses, psikomotor, dan kerjasama

Inti ( 155 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

Penggalan Pertama

1. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskan dan menunjukkan
contoh-contoh gambar macam-macam bentuk atap (Fase
2).
2. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan
tenang dan serius guru menjelaskan dan menunjukkan
macam-macam bahan penutup atap (Fase 2).

3. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskan tentang variasi langit
langit miring (di bawah reng, kaso atau engording) dan
teknik konstruksinya(Fase 2).

4. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskandan
mendemonstrasikan penggunaanperalatan dan
perlengkapan menggambar konstruksi penutup atap.(Fase
3).
5. Guru menunjukkan salah satu gambar bentuk atap siswa
diminta tampil kedepan untuk menunjukkan bahan penutup
atap yang cocok dengan bentuk atap yang telah ditunjukan
tersebut (Fase 3).
6. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar
macam-macam bentuk atap (Fase 3)

7. Guru membimbing siswa dalam proses penggambaran


terutama dalam hal kemiringan atap dan ketebalan garis (
Fase 4 )

10 Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan


memberi pemahaman siswa untuk hati hati dalam
penggunaan peralatan gambar demikian juga ukuran kertas
,skala dan ketebalan garis dalam penggambaran (Fase 5).

Penggalan Kedua

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang hasil


gambar yang telah dibuat guru memberi arahan/umpan
balik (Fase 4).
2. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang hasil
gambar yang telah dibuatdan mencocokkan dengan bentuk
bangun sebenarnya ,guru memberi arahan/umpan,(Fase5).

Penutup ( 10 menit)

Kegiatan
1 2 3 4

1. Siswa di beri tugas memberi tugas menggambar


bentuk atap lain yang pernah
dilihatnya.Memberikan evaluasi tentang
pelaksanaan praktik hari ini.
2. Guru memberi tugas untuk membaca Hand out
yang akan dipakai untuk pertemuan yang akan
datang.

VIII. Sumber pembelajaran


1. Buku paket menggambar teknik 3
2. Majalah serial rumah : tentang ATAP

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)


1. Lap Top
2. LCD Projector 1 buah
3. Alat-alat gambar teknik manual
4. Alat tulis menulis.

Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media

LP-1 : Produk

1. Jelaskanlah karakteristik bahanpenutup atap dari sirap beserta


persyaratan konstruksinya
2. Jelaskanlah karakteristikbahan penutup atap dari genteng beserta
persyaratan konstruksinya
3. Jelaskanlah karakteristikbahan penutup atap dari asbes beserta
persyaratan konstruksinya
4. Jelaskan tentang langit-langit miring dan teknik konstruksinya
5. Sebutkanlah peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk
menggambar konstruksi penutup atap

LP-2 : Proses

1. Jelaskan perbedaan konstruksi atap dengan bahan penutup atap


genteng dengan bahan penutup atap asbes

LP-3 : Psikomotor

Gambarlah macam-macam bentuk atap

Daftar Pustaka

2. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media

Kunci Jawaban LP-1 Produk


1. Jelaskanlah karakteristik bahan penutup atap dari genteng beserta
persyaratan konstruksinya
Genteng kodok dan genteng plentong adalah dua model genteng
tradisional yang masih dipakai terbuat dari tanah liat yang
diproses secara tradisional, proses pembakarannya menggunakan
tungku, seperti pembakaran batu bata, sedang pengeringannya
dilakukan dengan memanfaatkan panas matahari, tak heran
warnanya cukup beragam dari oranye muda sampai oranye
kehitaman.
Genteng kodok dan berat genteng plentong memiliki ukuran
yang sama yaitu : 20 cm x 27 cm dengan berat perkeping 500
600 g, dan kebutuhan per metr persegi bidang miring atap
sebanyak 25 keping

2. Jelaskanlah karakteristikbahan penutup atap dari sirap beserta


persyaratan konstruksinya
Sirap berbentuk lembaran kayu tipis yang lebih ringan
dibandingkan dengan bahan atap lain , ringannya bahan ini
membuat struktur penyangga atap tidak mendapat beban yang
berat, dengan kata lain sirap bisa menghemat struktur.
Sirap berbentuk kepingan papan tipis dan biasanya dibuat dari
kayu ulin atau kayu belian, berukuran 60 cm x 7 cm tebal 1 mm,
berat jenis 1.04. salah satu ujung sirap dibuat sedikit lancip.
Bentuk dan ukuran yang khas membuat sirap tampil beda dari
penutup atap yang lain

3. Jelaskanlah karakteristik bahan penutup atap dari asbes beserta


persyaratan konstruksinya
Bahan penutup atap yang akhir-akhir ini banyak digunakan adalah
semen asbes gelombang.kebaikan dari jenis atap ini ialah bersifat
isolasi panas apabila di luar panas , maka di dalam ruangan tidak
terasa panas, sedang bila udara di luar dingin , maka udara di
dalam rumah tidak terasa dingin, juga bersifat dapat mengisolasi
bunyi dengan baik.
Ukuran asbes gelombang bervariasi antara lain : lebar120 cm x
180 cm tebal 4 mm sampai ukuran : 120 cm x 300 cm tebal 5
mmm

4. Jelaskan tentang langit-langit miring dan teknik konstruksinya


Langit-langit miring biasanya mengikuti kemiringan atap itu sendiri
tergantung pada posisi rangka atap, bahannya bisa dari asbes
atau triplek dan sebagainya, pemasangannya biasanya dibawah
usuk atau dibawah reng, sedangkan gording tetap kelihatan dan
tertutup oleh bahan itu sendiri.

5. Sebutkanlah peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk


menggambar konstruksi penutup atap
Peralatan dan perlengkapanyang digunakan untuk menggambar
konstruksi penutup atap adalah : penggaris siku lengkap,
penggaris lurus, meja gambar atau meja gambar mesinakan
lebih , pensil, rafido + tinta, penghapus karet, kertas gambar dll.

Kunci jawaban : LP2 : Proses

1. Jelaskan perbedaan konstruksi atap dengan bahan penutup atap


genteng dengan bahan penutup atap asbes !

Perbedaan atara Konstruksi atap genteng dengan konstruksi atap


asbes adalah :
N Konstruksi Atap Genteng Konstruksi Atap Asbes
O
1. Kemiringan atap min 30o Kemiringan atap min 12O
2. Memerlukan reng Tidak memerlukan reng
3. Memerlukan usuk Tidak memerlukan usuk
4. Jarak gording max 1.2 m Jarak gording max tergantung
panjang asbes
5. Ukuran gording min 6/12 Ukuran gording min 6/10

LP.3 : Psikomotor

1. Gambarlah macam-macam bentuk atap

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar atap
datar
- Ketepatan 1,5
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 2
2. Menggambar atap
sandar
- Ketepatan
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 1,5
2
3. Menggambar atap
pelana 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
4. Menggambar atap
tenda 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
5. Menggambar atap
Skor Skor Asesmen
Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
Perisai
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
6. Menggambar atap
Mansard 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
7. Menggambar atap
menara 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
8. Menggambar atap
limas 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
9. Menggambar atap
joglo 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
10 Menggambar atap
gergaji limas
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru

( (
) )

X.Catatan Kepala Sekolah


Mengetahui Surabaya, . . . . . . . . . .
......
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Guru Mata
Pelajaran

DRS. AGUS BASUKI , MM Drs. Djanu Mardiono

NIP. 19580329 198203 1 005 NIP. 19610111


198703 1 011
Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMKN 7 Surabaya


Program keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mata pelajaran : Menggambar Konstruksi Atap
Kelas/semester : XI / 3

Alokasi waktu : 8 x 45 menit (1 pertemuan)


I. Standar kompetensi : Menggambar Konstruksi Atap
II. Kompetensi Dasar : 6.:: Menggambar Konstruksi Talang Horizontal

III. Indikator
Pertemuan 1

a. Kognitif
1. Produk

a. Mengetahui tentang menggambar konstruksi talang horizontal


b. Mengetahui tentang perhitungan kemiringan konstruksi talang
horizontal

2. Proses
a. Membedakan bentuk konstruksi talang sembunyi dan talang terbuka
b. Membedakan bentuk konstruksi talang tersembunyi berdasarkan
posisi dinding pada lahan yang luas dan lahan terbatas

b. Psikomotor
1.Menggambar konstruksi talang terbuka
2. Menggambar bentuk konstruksi talang tersembunyi
berdasarkan posisi dinding pada lahan yang luas dan lahan
terbatas

c. Afektif

1) Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:


a) Jujur
b) Selalu melakukan yang terbaik
c) Kreatif

2) Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:


a) Bertanya
b) Menyumbangkan ide atau berpendapat
c) Menjadi pendengar yang baik
d) Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


a. Kognitif
1. Produk

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang


menggambar konstruksi talang horizontal
b. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang
perhitungan kemiringan talang horizontal.

2. Proses

a) Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat membedakan bentuk


talang tersembunyi dan terbuka
b) Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat membedakan bentuk
konstruksi talang tersembunyi berdasarkan posisi dinding pada
lahan

b. Psikomotor
1. Tanpa melihat contoh gambar siswa dapat menggambar
konstruksi talang terbuka
2. Tanpa melihat contoh gambar siswa dapat menggambar
konstruksi talang tersembunyi berdasarkan posisi dinding
pada lahan

c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, selalu melakukan
yang terbaik, dan kreatif sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.

2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi sesuai
LP 5: Pengamatan Keterampilan sosial.

V. Materi Pokok Pembelajaran


Konstruksi Atap
VI. Model Pembelajaran :
1. Model : Pembelajaran langsung (MPL)

2. Metode : Presentasi, diskusi, dan kerja lapangan

VII. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama:

Pendahuluan ( 15 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

1. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan


pentingnya pengetahuan tentang konstruksi
talang dalam perencanaan bangunan gedung
(Fase 1).
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
produk, proses, psikomotor, dan kerjasama
Inti ( 155 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

Penggalan Pertama

1. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang menggambar konstruksi talang
horizontal(Fase 2).
2. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan
dengan tenang dan serius guru menjelaskan tentang
perhitungan kemiringan konstruksi talng horizontal(Fase
2).

3. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan
tentangmacam-macam konstruksi talang horizontal
terbuka(Fase 2).

4. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru
menjelaskantentangvariasi talang horisontal tersebunyi
dan teknik konstruksinya(Fase 2).

5. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar


macam-macam bentuk talang horizontal terbuka (Fase
3)

6. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar


macam-macam bentuk talang tersembunyi berdasarkan
dinding pada lahan tertentu(Fase3)

7. Guru membimbing siswa dalam proses penggambaran


terutama dalam hal ukuran dan ketebalan garis ( Fase 4 )

8. Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan


memberi pemahaman siswa untuk hati hati dalam
penggunaan peralatan gambar demikian juga ukuran
kertas ,skala dan ketebalan garis dalam penggambaran
(Fase 5).

Penggalan Kedua

3. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang hasil


gambar yang telah dibuat guru memberi arahan/umpan
balik (Fase 4).
4. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang hasil
gambar yang telah dibuatdan mencocokkan dengan bentuk
bangun sebenarnya ,guru memberi arahan/umpan,(Fase5).
Penutup ( 10 menit)

Kegiatan
1 2 3 4

3. Siswa di beri tugas memberi tugas menggambar


bentuk atap lain yang pernah dilihatnya.
Memberikan evaluasi tentang pelaksanaan praktik
hari ini.
4. Guru memberi tugas untuk membaca Hand out
yang akan dipakai untuk pertemuan yang akan
datang.

VIII. Sumber pembelajaran


1. Buku paket menggambar teknik 3
2. nMajalah serial rumah : tentang ATAP

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)


1. Lap Top
2. LCD Projector 1 buah
3. Alat-alat gambar teknik manual
4. Alat tulis menulis.

Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media

LP.1 Produk
1. Jelaskan tentang konstruksi talang horizontal
2. Jelaskan tentang kemiringan konstruksi talang horizontal

LP.2 Proses

1. Sebutkan perbedaan talang horizontal terbuka dan talang horizontal


tersembunyi
2. Sebutkan perbedaan horizontal tersembunyi berdasarkan dinding
pada lahan luas dan pada lahan terbatas

LP.3 Psikomotor
1. Gambarlahsalah satu konstruksi talanghorizontal terbuka
2. Gambarlahsalah satu konstruksi talanghorizontal tersembunyi
pada
Lahan terbatas

Daftar Pustaka

2. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana 2008

Kunci Jawaban LP1. Produk

1. Jelaskan tentang konstruksi talang horizontal terbuka sederhana

Talang dimaksudkan supaya air hujan yang jatuh dari bidang


atap, tidak memercik kebidang tembok di bawahnya, atau jatuh
tidak menentu arahnya sehingga air akan mengalir dan jatuh
tidak teratur.
Disamping itu talang sangat berguna bagi emperan yang
sempit, tanpa talang jatuhnya air akan menggnggu, apabila
emperan tersebut digunakan untuk berteduh.
Oleh karena bahan talang langsung terkena pengaruh
segala macam cuaca,
panas dan hujan berganti ganti ,maka bahan yang dipakai harus
tahan terhadap cuaca tersebut, dan yang lazim dipakai adalah
lembaran plat baja yang disepuh seng ( digalvanisir ).
Ukuran dari plat seng ialah 921/2 x 180 cm dengan ketebalan
bervariasi kurang dari 1 mm.
Pada bangunan yang sederhana talang juga sederhana
konstruksinya. Yaitu talang dipasang menjorok keluar di ujung
kasau/usuk tanpa menggunakan papan talang, talng ini langsung
disangga oleh plat baja 3/16 x 1 yang dipaku atau disekrup
pada ujung kasau

2. Jelaskan tentang kemiringan konstruksi talang horizontal


Kemiringan talang berkisar antar 1 3 o atau perbandingan
antara kedalaman talang dengan panjang berkisar anatar 1 :
100 sampai 3 : 100
Agar supaya air dapat mengalir dengan lancar ke talang
tegak dan menuju saluran di bawah

Kunci jawaban LP.2 Proses

1. Sebutkan perbedaan talang horizontal terbuka dan talang horizontal


tersembunyi
Perbedaan talang horizontal terbuka dengan talang
horizontal tersembunyi adalah pada talang horizontal terbuka
talang langusung dipaku atau diskrup pada kasau atau usuk
melalui lisplank jadi posisinya di luar lispalank sedangkan
talang tersembunyi menggunakan papan dari kayu tebal dari
luar 2cm yang dipasang pada ujung kasau dan disangga oleh
balok kayu.
Talang yang dimaksud tidak tampak dari luar sebab pada
ujung kasau ditutup dengan lisplank dari kayu, sehingga dari
luar tampak bersih, papan lisplank juga berfungsi sebagai
tebing dari talangnya

2. Sebutkan perbedaan talang horizontal tersembunyi berdasarkan


dinding pada lahan luas dan pada lahan terbatas
Pada jawaban no. 1 talang tersembunyi yang dindingnya
pada lahan yang luas sedangkan pada talang tersembunyi
yang dindingnya pada lahan terbatas karena diluar adalah
tanah orang lain ,untuk itu pembuatan talang hanya dapat
dibenarkan pada tembok bangunannya sendiri.
Bentuk tampang talng dapat juga seperti yang telah
diterangkan di muka berupaempat persegipanjang, yang
dipasang di atas tembok dengan lebar talng antara 25-35
cm, dengan menggunakan papan talang yang dipasang di
atas tembok,agar bagian ujung balok tarik tidak tampak dari
luar, maka papan lis dibuat agak lebar sampai menutupi
balok tarik bagin bawah minimal 2-3 cm.

Kunci LP-3. Psikomotor

1. Gambarlahsalah satu konstruksi talanghorizontal terbuka


2. Gambarlahsalah satu konstruksi talanghorizontal tersembunyi
pada
Lahan terbatas

1. Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar usuk
- Ketepatan
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 1,5
2
2. Menggambar genteng
- Ketepatan
- Kecepatan
- Keterampilan 1,5
1,5
2
3. Menggambar talang
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
4. Menggambar lisplank
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
5. Menggambar plat besi
- Ketepatan
- Kecepatan 3
- Keterampilan 3
4
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru

( (
) )
2. Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar usuk
- Ketepatan
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 1,5
2
2. Menggambar genteng
- Ketepatan
- Kecepatan
- Keterampilan 1,5
1,5
2
3. Menggambar talang
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
4. Menggambar lisplank
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
5. Menggambar balok
penyangga
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru

( (
) )

XI. Catatan Kepala Sekolah


Mengetahui Surabaya, . . . . . . . . . .
......
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Guru Mata
Pelajaran

DRS. AGUS BASUKI , MM Drs. Djanu Mardiono

NIP. 19580329 198203 1 005 NIP. 19610111


198703 1 011

Daftar Pustaka

3. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana 2008


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMKN 7 Surabaya


Program keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mata pelajaran : Menggambar Konstruksi Atap
Kelas/semester : x/1

Alokasi waktu : 8 x 45 menit (1 pertemuan)

I. Standar kompetensi : Menggambar Konstruksi Atap


II. Kompetensi Dasar : ::
2. Merancang konstruksi rangka atap.
III. Indikator :
Pertemuan 1

a. Kognitif
1. Produk
.
a.
Mengetahui tentang konstruksi rangka atap.
b. Mengetahui tentang Penentuan bahan penutup konstruksi rangka
atap.
c. Mengetahui tentang Penentuan Bentuk pemasangan langit-langit mengikuti
kemiringan bidang atap.
d. Mengetahui tentang Penentuan pemasangan konstruksi talang horizontal.

2. Proses
a. Membedakankemiringan bidang atap sesuai bahan penutup atap
yang digunakan.

b. Psikomotor
1. Menggambar konstruksi langit-langit mengikuti kemiringan bidang atap

c. Afektif

1). Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:


a. Jujur
b. Selalu melakukan yang terbaik
c. Kreatif

2). Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:


a. Bertanya
b. Menyumbangkan ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


a. Kognitif

1. Produk

a) Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang


konstruksi rangka atap.
b).Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan
tentangPenentuan bahan penutup konstruksi rangka atap.
c).Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskanPenentuan
Bentuk pemasangan langit-langit mengikutikemiringan bidang
atap.

d).Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskantentang Penentuan pemasangan


konstruksi talang horizontal.

2. Proses

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat membedakan kemiringan


bidang atap sesuai bahan penutup atap yang digunakan.

a. Psikomotor
1. Diberikan contoh gambar bentuk atap 3D siswa dapat
menggambar konstruksi langit-langit mengikuti kemiringan bidang
atap

b. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, selalu melakukan
yang terbaik, dan kreatif sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.

2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi sesuai
LP 5: Pengamatan Keterampilan sosial.

V. Materi Pokok Pembelajaran


Konstruksi Atap
VI. Model Pembelajaran :
1. Model : Pembelajaran langsung (MPL)

2. Metode : Presentasi, diskusi, dan kerja lapangan

VII. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama:

Pendahuluan ( 15 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

3. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan


pentingnya pengetahuan tentang konstruksi
Atap dan langit-langitnya dalam perencanaan
bangunan gedung (Fase 1).
4. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
produk, proses, psikomotor, dan kerjasama

Inti ( 155 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

Penggalan Pertama

1. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang menggambar konstruksi atap dan langit-
langitnya(Fase 2)

2. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskan tentang penentuan
bahan penutup konstruksi rangka atap.(Fase 2).

3. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskan tentang Penentuan
Bentuk pemasangan langit-langit
mengikutikemiringan bidang atap.(Fase 2).

4. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskantentangPenentuan
pemasangan konstruksi talang horizontal.(Fase 2).

5. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskantentangperbedaan
kemiringan bidang atap sesuai bahan penutup
atap yang digunakan. (Fase 2).

6. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar


konstruksi langit-langit mengikuti kemiringan bidang atap
(Fase 3)

7. Guru membimbing siswa dalam proses penggambaran


terutama dalam hal ukuran dan ketebalan garis ( Fase 4 )

8. Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan


memberi pemahaman siswa untuk hati hati dalam
penggunaan peralatan gambar demikian juga ukuran
kertas ,skala dan ketebalan garis dalam penggambaran
(Fase 5).

Penggalan Kedua

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang


hasil gambar yang telah dibuat guru memberi
arahan/umpan balik (Fase 4).

2. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang


hasil gambar yang telah dibuatdan mencocokkan dengan
bentuk bangun sebenarnya ,guru memberi arahan/umpan,
(Fase5).

Penutup ( 10 menit)

Kegiatan
1 2 3 4

1. Siswa di beri tugas memberi tugas menggambar


konstruksi langit langit bentuk lain yang pernah
dilihatnya. Memberikan evaluasi tentang
pelaksanaan praktik hari ini.
2. Guru memberi tugas untuk membaca Hand out
yang akan dipakai untuk pertemuan yang akan
datang.

VIII. Sumber pembelajaran


1. Buku paket Ilmu Bangunan 2
2. Majalah serial rumah : tentang ATAP

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)


1. Lap Top
2. LCD Projector 1 buah
3. Alat-alat gambar teknik manual
4. Alat tulis menulis.
Daftar Pustaka

4. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana 2008

LP-1 : Produk

1. Jelaskanlah tentang konstruksi rangka atap


2. jelaskan tentangPenentuan bahan penutup konstruksi rangka atap.
3. jelaskan Penentuan Bentuk pemasangan langit-langit mengikutikemiringan
bidang atap
4. jelaskantentang Penentuan pemasangan konstruksi talang horizontal.

LP-2 : Proses

1. Jelaskan perbedaanmembedakan kemiringan bidang atap sesuai bahan


penutup atap yang digunakan.

LP-3 : Psikomotor

Gambarlah konstruksi langit-langit mengikuti kemiringan bidang atap

Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


Kunci Jawaban LP-1 Produk
6. Jelaskanlah karakteristik bahan penutup atap dari genteng beserta
persyaratan konstruksinya
Genteng kodok dan genteng plentong adalah dua model genteng
tradisional yang masih dipakai terbuat dari tanah liat yang
diproses secara tradisional, proses pembakarannya menggunakan
tungku, seperti pembakaran batu bata, sedang pengeringannya
dilakukan dengan memanfaatkan panas matahari, tak heran
warnanya cukup beragam dari oranye muda sampai oranye
kehitaman.
Genteng kodok dan berat genteng plentong memiliki ukuran
yang sama yaitu : 20 cm x 27 cm dengan berat perkeping 500
600 g, dan kebutuhan per metr persegi bidang miring atap
sebanyak 25 keping

7. Jelaskanlah karakteristikbahan penutup atap dari sirap beserta


persyaratan konstruksinya
Sirap berbentuk lembaran kayu tipis yang lebih ringan
dibandingkan dengan bahan atap lain , ringannya bahan ini
membuat struktur penyangga atap tidak mendapat beban yang
berat, dengan kata lain sirap bisa menghemat struktur.
Sirap berbentuk kepingan papan tipis dan biasanya dibuat dari
kayu ulin atau kayu belian, berukuran 60 cm x 7 cm tebal 1 mm,
berat jenis 1.04. salah satu ujung sirap dibuat sedikit lancip.
Bentuk dan ukuran yang khas membuat sirap tampil beda dari
penutup atap yang lain

8. Jelaskanlah karakteristikbahan penutup atap dari asbes beserta


persyaratan konstruksinya
Bahan penutup atap yang akhir-akhir ini banyak digunakan adalah
semen asbes gelombang.kebaikan dari jenis atap ini ialah bersifat
isolasi panas apabila di luar panas , maka di dalam ruangan tidak
terasa panas, sedang bila udara di luar dingin , maka udara di
dalam rumah tidak terasa dingin, juga bersifat dapat mengisolasi
bunyi dengan baik.
Ukuran asbes gelombang bervariasi antara lain : lebar120 cm x
180 cm tebal 4 mm sampai ukuran : 120 cm x 300 cm tebal 5
mmm

9. Jelaskan tentang langit-langit miring dan teknik konstruksinya


Langit-langit miring biasanya mengikuti kemiringan atap itu sendiri
tergantung pada posisi rangka atap, bahannya bisa dari asbes
atau triplek dan sebagainya, pemasangannya biasanya dibawah
usuk atau dibawah reng, sedangkan gording tetap kelihatan dan
tertutup oleh bahan itu sendiri.

10. Sebutkanlah peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk


menggambar konstruksi penutup atap
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menggambar
konstruksi penutup atap adalah : penggaris siku lengkap,
penggaris lurus, meja gambar atau meja gambar mesinakan
lebih , pensil, rafido + tinta, penghapus karet, kertas gambar dll.

Kunci jawaban : LP2 : Proses

1. Jelaskan perbedaan konstruksi atap dengan bahan penutup atap


genteng dengan bahan penutup atap asbes !

Perbedaan atara Konstruksi atap genteng dengan konstruksi atap


asbes adalah :

N Konstruksi Atap Genteng Konstruksi Atap Asbes


O
1. Kemiringan atap min 30o Kemiringan atap min 12O
2. Memerlukan reng Tidak memerlukan reng
3. Memerlukan usuk Tidak memerlukan usuk
4. Jarak gording max 1.2 m Jarak gording max tergantung
panjang asbes
5. Ukuran gording min 6/12 Ukuran gording min 6/10

LP.3 : Psikomotor

2. Gambarlah macam-macam bentuk atap

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar atap
datar
- Ketepatan 1,5
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 2
2. Menggambar atap
sandar
- Ketepatan
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 1,5
2
Skor Skor Asesmen
Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
3. Menggambar atap
pelana 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
4. Menggambar atap
tenda 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
5. Menggambar atap
Perisai
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
6. Menggambar atap
Mansard 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
7. Menggambar atap
menara 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
8. Menggambar atap
limas 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
9. Menggambar atap
joglo 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
10 Menggambar atap
gergaji limas
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru
( (
) )

XII. Catatan Kepala Sekolah

Mengetahui Surabaya, . . . . . . . . . .
......
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Guru Mata
Pelajaran

DRS. AGUS BASUKI , MM Drs. Djanu Mardiono

NIP. 19580329 198203 1 005 NIP. 19610111


198703 1 011
Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan pendidikan : SMKN 7 Surabaya


Program keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mata pelajaran : Menggambar Konstruksi Atap
Kelas/semester : x/1

Alokasi waktu : 8 x 45 menit (1 pertemuan)

I.Standar kompetensi : Menggambar Konstruksi Atap


II. Kompetensi Dasar : 3.Menggambar
:: detail potongan kuda2 dan kuda- kuda
III. Indikator :
Pertemuan 1

a. Kognitif
1. Produk

a).Mengetahui tentang menggambar detail potongan memanjang kuda-


kuda dan kuda kuda
b).Mengetahui tentang menggambar detail potongan melintang kuda- kuda
dan kuda kuda

2. Proses
a. Membedakangambar kuda-kuda dan kuda-kuda

a. Psikomotor
1. Menggambar detail potongan memanjang kuda- kuda dan kuda kuda

b. Afektif
1). Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
i. Jujur
ii. Selalu melakukan yang terbaik
iii. Kreatif

2). Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:


a. Bertanya
b. Menyumbangkan ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


a. Kognitif

1. Produk

a) Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang


menggambarpotongan memanjang konstruksi kuda-kuda dan
kuda-kuda
b).Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan
tentangtentang menggambarpotongan melintang konstruksi kuda-
kuda dan kuda-kuda
2. Proses

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat membedakan gambar


potongan memanjang konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda

b. Psikomotor

2. Diberikan contoh gambar skets penampang konstruksi kuda-kuda sisa dapat


Menggambar detail potongan memanjang kuda- kuda dan kuda
kuda

c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, selalu melakukan
yang terbaik, dan kreatif sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.

2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi sesuai
LP 5: Pengamatan Keterampilan sosial.

V. Materi Pokok Pembelajaran

Menjelaskan penentuan menggambar detail potongan kuda- kuda dan


kuda- kuda.

VI. Model Pembelajaran :


a. Model : Pembelajaran langsung (MPL)
b. Metode : Presentasi, diskusi, dan kerja lapangan

VII. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama:

Pendahuluan ( 15 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

1. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan pentingnya pengetahuan


tentang konstruksi kuda- kuda dan kuda- kuda.(Fase
1).
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
produk, proses, psikomotor, dan kerjasama

Inti ( 155 menit)


Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

Penggalan Pertama

1. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang guru menjelaskan tentang karakteristik konstruksi
kuda-kuda dan kuda-kuda (Fase 2)

2. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang guru menjelaskan langkah-langkahmenggambar
konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda secara potongan
memanjang(Fase 2)

3. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskan tentang langkah-
langkah menggambar konstruksi kuda-kuda dan kuda-
kuda secara potongan melintang(Fase 2)

4. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskantentangPenentuan
pemasangan konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda
(Fase 2).

5. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskantentangperbedaan
konstruksi kuda-kuda dan setengah kuda-kuda
dalam potongan memanjang dan melintang(Fase
2).

6. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar


konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda secara potongan
memanjang(Fase 3)

7. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar


konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda secara potongan
melintang(Fase 3)

8. Guru membimbing siswa dalam proses penggambaran


terutama dalam hal ukuran dan ketebalan garis ( Fase 4 )

9. Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan


memberi pemahaman siswa untuk hati hati dalam
penggunaan peralatan gambar demikian juga ukuran
kertas ,skala dan ketebalan garis dalam penggambaran
(Fase 5).

Penggalan Kedua

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang


hasil gambar yang telah dibuat guru memberi
arahan/umpan balik (Fase 4).
2. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang
hasil gambar yang telah dibuatdan mencocokkan
dengan bentuk bangun sebenarnya ,guru memberi
arahan/umpan,(Fase5).

Penutup ( 10 menit)

Kegiatan
1 2 3 4

1. Siswa di beri tugas memberi tugas menggambar


konstruksi langit langit bentuk lain yang pernah
dilihatnya. Memberikan evaluasi tentang
pelaksanaan praktik hari ini.
2. Guru memberi tugas untuk membaca Hand out
yang akan dipakai untuk pertemuan yang akan
datang.

VIII. Sumber pembelajaran


a. Buku paket Ilmu Bangunan 2
b. Majalah serial rumah : tentang ATAP

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)


a. Lap Top
b. LCD Projector 1 buah
c. Alat-alat gambar teknik manual
d. Alat tulis menulis.

Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media

LP-1 : Produk

2. Jelaskanlah tentang konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda dalam potongan


memanjang
3. Jelaskanlah tentang konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda dalam potongan
melintang
LP-2 : Proses

1. Jelaskan perbedaankonstruksi kuda -kuda dan kuda-kuda dalam potongan


memanjang dan melintang pada atap bentuk perisai

LP-3 : Psikomotor

1. Gambarlah konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda dalam potongan memanjang


pada atap perisai

Daftar Pustaka

4. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


Kunci Jawaban LP-1 Produk

1. Jelaskanlah tentang konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda dalam potongan


memanjang
Konstruksi kuda-kuda adalah penyangga atap berbentuk segitiga
sama kaki dalam potongan memanjang kelihatan tiang dan kaki
kuda-kuda dalam bentuk balok tegak lurus dan antar kuda-kuda
yang satu dengan kuda-kuda lainnya diikat oleh konstruksi ikatan
angin berupa balok kayu yang saling bersilangan sedangkan
kuda-kuda adalah penyangga atap berbentuk segitiga siku-siku
dalam potongan memanjang kelihatan menempel kuda-kuda
tersebut di atas

2. Jelaskanlah tentang konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda dalam potongan


melintang
Konstruksi kuda-kuda adalah penyangga atap berbentuk segitiga
sama kaki dalam potongan melintang kelihatan penuh bagian-
bagiannya : seprti tiang kuda-kuda, kaki kuda-kuda , balok tarik
,skur dan balok pengunci . kuda-kuda adalah penyangga atap
berbentuk segitiga siku-siku dalam potongan melintang kelihatan
menempel kuda-kuda tersebut di atas segaris dengan tiang kuda-
kuada penuh.
Kunci jawaban : LP2 : Proses

1. Jelaskan perbedaankonstruksi kuda -kuda dan kuda-kuda dalam potongan


memanjang dan melintang pada atap bentuk perisai

Perbedaan atara konstruksi kuda -kuda dan kuda-kuda dalam


potongan memanjang dan melintang pada atap bentuk perisai
adalah :

N Konstruksi Kuda-kuda Konstruksi Kuda-kuda


O
1. Bentuk segitiga sama kaki Bentuk segitiga siku-siku tidak
Pada potongan memanjang sama kaki
2. , kelihatan balok tegak Pada potongan memanjang ,
tunggal yang merupakan kelihatan rangkaian balok
gabungan tiang kuda-kuda berbentuk segitiga siku-siku
dan kaki kuda-kuda tidak sama kaki yang
menempel pada kuda-kuda
yang kelihatan seperti balok
tegak tunggal yang merupakan
3. gabungan tiang kuda dan kaki
3. Pada potongan melintang , kuda
kelihatan rangkaian balok
Pada potongan melintang ,
berbentuk segitiga sama
kelihatan balok tegak tunggal
kaki
yang merupakan gabungan
tiang kuda-kuda dan kaki
kuda-kuda

Kunci Jawaban LP.3 : Psikomotor

1. Gambarlah konstruksi kuda-kuda dan kuda-kuda dalam potongan memanjang


Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar kuda-
kuda penuh
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
Skor Skor Asesmen
Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
2. Menggambar ikatan
angin 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
3. Menggambar
kudapkuda 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
4. Menggambar nok
/papan ruiter 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
5 Menggambar gording /
usuk 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru

( (
) )

XIII. Catatan Kepala Sekolah


Mengetahui Surabaya, . . . . . . . . . .
......
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Guru Mata
Pelajaran

DRS. AGUS BASUKI , MM Drs. Djanu Mardiono

NIP. 19580329 198203 1 005 NIP. 19610111


198703 1 011

Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMKN 7 Surabaya


Program keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mata pelajaran : Menggambar Konstruksi Atap
Kelas/semester : x/1

Alokasi waktu : 8 x 45 menit (1 pertemuan)

I. Standar kompetensi : Menggambar Konstruksi Atap


II. Kompetensi Dasar : 4.::Menggambar detail sambungan

III. Indikator :
Pertemuan 1
a. Kognitif
1. Produk

a. Mengetahui tentang menggambar detail sambungan kuda- kuda dan


kuda - kuda.
b. Mengetahui tentang menggambar detail sambungan nok kuda- kuda
dan kuda - kuda.
c. Mengetahui tentang menggambar detail sambungan gording kuda-
kuda dan kuda - kuda.
.
2. Proses
a. Membedakankonsruksi jurai dalam dengan jurai luar

b. Psikomotor
1. Menggambar detail sambungan kuda- kuda dan kuda - kuda.

c. Afektif

1). Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:


i. Jujur
ii. Selalu melakukan yang terbaik
iii. Kreatif

2). Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:


a. Bertanya
b. Menyumbangkan ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


a. Kognitif

1. Produk

a) Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang


konstruksi detail sambungan kuda- kuda dan kuda - kuda.
b).Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskantentang
menggambar detail sambungan nok kuda- kuda dan kuda -
kuda.
c).Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskanmenggambar
detail sambungan gording kuda- kuda dan kuda - kuda.

2. Proses

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat membedakan konsruksi


jurai dalam dengan jurai luar

b. Psikomotor

1. Siswa dapatMenggambar detail sambungan kuda- kuda dan kuda -


kuda.

C. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, selalu melakukan
yang terbaik, dan kreatif sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.

2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi sesuai
LP 5: Pengamatan Keterampilan sosial.

V. Materi Pokok Pembelajaran

Menjelaskan penentuan menggambar detail sambungan kuda- kuda


dan kuda - kuda.

VI. Model Pembelajaran :


1. Model : Pembelajaran langsung (MPL)

2. Metode : Presentasi, diskusi, dan kerja lapangan

VII. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Pertama:

Pendahuluan ( 15 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

1. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan pentingnya


pengetahuan tentang penentuan menggambar detail
sambungan kuda- kuda dan kuda kuda dalam
perencanaan bangunan gedung(Fase 1).
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
produk, proses, psikomotor, dan kerjasama

Inti ( 155 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

Penggalan Pertama

1. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang guru menjelaskan menjelaskan tentang
konstruksi detail sambungan kuda- kuda dan
kuda - kuda.(Fase 2)

2. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskantentang
menggambar nok kuda- kuda dan kuda - kuda.
(Fase 2).

3. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius gurumenjelaskanmenggambar detail
sambungan gording kuda- kuda dan kuda - kuda.
(Fase 2).

4. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan dengan


tenang dan serius guru menjelaskantentangperbedaan
konsruksi jurai dalam dengan jurai luar (Fase 2).

5. Guru menugaskankepada siswa untuk menggambar


konstruksi detail sambungan kuda- kuda dan
kuda - kuda. (Fase 3)

6. Guru menugaskankepada siswa untukmenggambar


detail sambungan nok kuda- kuda dan kuda -
kuda.

7. Guru menugaskan kepada siswa untuk menggambar


detail sambungan gording kuda- kuda dan kuda
- kuda.

8. Guru membimbing siswa dalam proses penggambaran


terutama dalam hal ukuran dan ketebalan garis ( Fase 4 )

9. Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan


memberi pemahaman siswa untuk hati hati dalam
penggunaan peralatan gambar demikian juga ukuran
kertas ,skala dan ketebalan garis dalam penggambaran
(Fase 5).

Penggalan Kedua

3. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang


hasil gambar yang telah dibuat guru memberi
arahan/umpan balik (Fase 4).

4. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang


hasil gambar yang telah dibuatdan mencocokkan dengan
bentuk bangun sebenarnya ,guru memberi arahan/umpan,
(Fase5).

Penutup ( 10 menit)

Kegiatan
1 2 3 4
1. Siswa di beri tugas memberi tugas menggambar konstruksi
Menggambar detail sambungan kuda- kuda dan
kuda - kuda.bentuk lain yang pernah dilihatnya.
Memberikan evaluasi tentang pelaksanaan praktik hari ini.
2. Guru memberi tugas untuk membaca Hand out
yang akan dipakai untuk pertemuan yang akan
datang.

VIII. Sumber pembelajaran


1. Buku paket Ilmu Bangunan 2
2. Majalah serial rumah : tentang ATAP

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)


1. Lap Top
2. LCD Projector 1 buah
3. Alat-alat gambar teknik manual
4. Alat tulis menulis.

LP-1 : Produk

1. Jelaskan bagaimana hubungan tentang konstruksi detail sambungan kuda-


kuda dan kuda - kuda.

2. jelaskan bagaimana hubungan tentang konstruksi detail sambungan nok


kuda- kuda dan kuda - kuda.

3. jelaskanbagaimana hubungan tentang konstruksi detail sambungan gording


kuda- kuda dan kuda - kuda.
LP-2 : Proses

1. Jelaskan perbedaankonstruksi jurai dalam dan jurai luar

LP-3 : Psikomotor

1. Gambarlah detail sambungan kuda- kuda dan kuda - kuda.

Daftar Pustaka

5. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


Kunci Jawaban LP-1 Produk

1. Jelaskan bagaimana hubungan tentang konstruksi detail sambungan kuda-


kuda dan kuda - kuda.
Pada atap ujung dari bubungan miring maupun atap gabungan
untuk dukungan gording-gording digunakan kuda-kuda separo (
kud-kuda ).
Pada batang gantung akan bertemu beberapa batang kayu, di
bagian atas berkumpul 3 batang kaki kuda-kuda, dan di ujung atas
3 batang lagi yaitu 2 balok bubung miring ( jurai luar ) dan balok
bubungan
Di bagian bawah bertemu 3 batang balok tarik dan 3 balok desak
( kaki kuda-kuda )

2. jelaskan bagaimana hubungan tentang konstruksi detail sambungan nok


kuda- kuda dan kuda - kuda.
Nok kuda-kuda penuh akan bertemu dengan dua jurai luar dari
kuda-kuda
Agar balok gantung tidak banyak dikurangi , karena banyak batang
balok yang bertemu padanya, maka tepat pada pertemuan dengan
kaki kuda-kuda separo ( kuda-kuda ) dipasang batang balok
ukuran 8/12 yang ditempelkan pada balok gantungnya dengan
baut-mur 16

3. jelaskanbagaimana hubungan tentang konstruksi detail sambungan gording


kuda- kuda dan kuda - kuda.
Gording gording dari kuda-kuda penuh akan bertemu dengan
gording-gording dari kuda-kuda ( kuda-kuda separo ) di jurai
( bubungan miring ) yang dipaku pada ketiganya ( gording dari
kuda-kuda penuh, juarai dan gording dri kuda-kuda )

Kunci jawaban : LP2 : Proses

1. Jelaskan perbedaankonstruksi jurai dalam dan jurai luar


* Perbedaan atara konstruksi jurai dalam dan jurai luar

N Jurai luar Jurai dalam


O
1. Tidak ada talang pada Ada tang di atas
konstruksinya konstruksinya
2. Terletak pada lekukan luar Terletak pada lekukan dalam
atap perisai atap perisai
3. Terdapat genteng Tidak terdapat genteng
bubungan diatasnya bubungan di atas nya

Kunci jawabanLP.3 : Psikomotor

1. Gambarlah detail sambungan kuda- kuda dan kuda - kuda.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar balok
gantung kuda-kuda
penuh 1,5
Skor Skor Asesmen
Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
- Ketepatan 1,5
- Kecepatan 2
- Keterampilan
2. Menggambar kuda-
kuda
- Ketepatan
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 1,5
2
3. Menggambar balok
ukuran 8/12 ynag 3
menempel pada balok 3
gantung kuda-kuda 4
penuh
- Ketepatan
- Kecepatan
- Keterampilan
4. Menggambar balok nok
yang bertemu dengan 3
jurai luar 3
- Ketepatan 4
- Kecepatan
- Keterampilan
5. Menggambar balok
desak kuda-kuda
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
6. Menggambar balok
sokong kuda-kuda 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
7. Menggambar balok
tarik kuda-kuda penuh 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
8. Menggambar balok
tarik kuda-kuda 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
9. Menggambar mur baut
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
10 Menggambar potongan
- Ketepatan
- Kecepatan 3
- Keterampilan 3
Skor Skor Asesmen
Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
4
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru

( (
) )

XIV. Catatan Kepala Sekolah

Mengetahui Surabaya, . . . . . . . . . .
......
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Guru Mata
Pelajaran

DRS. AGUS BASUKI , MM Drs. Djanu Mardiono

NIP. 19580329 198203 1 005 NIP. 19610111


198703 1 011

Daftar Pustaka

2. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMKN 7 Surabaya


Program keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Mata pelajaran : Menggambar Konstruksi Atap
Kelas/semester : XI / 3

Alokasi waktu : 8 x 45 menit (1 pertemuan)

Standar kompetensi : Menggambar Konstruksi Atap


II. Kompetensi Dasar : 5. Menggambar konstruksi penutup atap.

III. Indikator
Pertemuan 1
a. Kognitif
1. ProduK

a). Mengetahui tentang menggambar konstruksi penutup atap.


b). Mengetahui tentang menggambar tampak depan konstruksi
penutup atap.
c). Mengetahui tentang menggambar tampak atas konstruksi penutup
atap.
d). Mengetahui tentang menggambar tampak samping konstruksi
penutup atap.
e). Mengetahui tentang menggambar konstruksi talang

2. Proses

a. Membedakan konstruksi penutup atap dan penutup atap

b. Psikomotor
2. Menggambar konstruksi penutup atap

c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a). Jujur
b). Selalu melakukan yang terbaik
c). Kreatif
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a). Bertanya
b). Menyumbangkan ide atau berpendapat
c). Menjadi pendengar yang baik
d). Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran


a. Kognitif
1. Produk

a. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan tentang


menggambar konstruksi penutup atap
b. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan
tentangmenggambar tampak depan konstruksi penutup atap.
c. Tanpa melihat bahan ajar siswa dapat menjelaskan
tentangmenggambar tampak atas konstruksi penutup atap.
d. Tanpa melihat bahan ajar siswa menjelaskanmenmenggambar tampak
samping konstruksi penutup atap.
e. Tanpa melihat bahan ajar siswa menjelaskanmenggambar konstruksi
talang

2. Proses
a. Siswa dapat membedakan konstruksi penutup atap dan penutup atap

b. Psikomotor
2. Diberikan contoh gambar bentuk atap 3D siswa dapat
menggambar konstruksi penutp atap

c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, selalu melakukan
yang terbaik, dan kreatif sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.

2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi sesuai
LP 5: Pengamatan Keterampilan sosial.

V. Materi Pokok Pembelajaran

Menjelaskan penentuan menggambar konstruksi penutup atap.


Menjelaskan penentuan menggambar konstruksi atap dari genteng (baik
dari keramik, beton maupun metal), sirap dan asbes.

VI. Model Pembelajaran :


1. Model : Pembelajaran langsung (MPL)
Pembelajaran kooperatif (MPK)

2. Metode : Presentasi, diskusi, dan kerja lapangan

VII. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama:

Pendahuluan ( 15 menit)

Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

3. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan


pentingnya pengetahuan tentang bentuk,
konstruksi dan bahan penutup dalam perencanaan
bangunan gedung (Fase 1).
4. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi
produk, proses, psikomotor, dan kerjasama

Inti ( 155 menit)


Penilaian oleh
Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4

Penggalan Pertama

1. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan dan
menunjukkan contoh-contoh gambar macam-macam
konstruksi penutup atap(Fase 2).

2. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan tentang
menggambar konstruksi penutup atap (Fase 2).

3. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan tentang
menggambar tampak depan konstruksi penutup atap
(Fase 2).

4. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan tentang
menggambar tampak atas konstruksi penutup atap (Fase
2).

5. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan tentang
menggambar tampak samping konstruksi penutup atap
(Fase 2).

6. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskan tentang
menggambar konstruksi talang(Fase 2).

7. Dalam keadaan siswa duduk dan mendengarkan


dengan tenang dan serius guru menjelaskandan
mendemonstrasikan penggunaanperalatan dan
perlengkapan menggambar konstruksi penutup atap.
(Fase 3).

8. Guru menugaskan kepada siswa untuk


menggambar konstruksi penutup atap (Fase 3)

9. Guru menugaskan kepada siswa untuk


menggambar tampak depan, atas dan samping konstruksi
penutup atap (Fase 3)

10. Guru menugaskan kepada siswa untuk


menggambar konstruksi talang (Fase 3)

11. Guru membimbing siswa dalam proses


penggambaran terutama dalam hal konstruksi( Fase 4 )
12. Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan
memberi pemahaman siswa untuk hati hati dalam
penggunaan peralatan gambar demikian juga ukuran
kertas ,skala dan ketebalan garis dalam penggambaran
(Fase 5).

Penggalan Kedua

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang


hasil gambar yang telah dibuat guru memberi
arahan/umpan balik (Fase 4).
2. Guru membimbing siswa untuk melakukan teliti ulang
hasil gambar yang telah dibuatdan mencocokkan dengan
bentuk bangun sebenarnya ,guru memberi arahan/umpan,
(Fase5).

Penutup ( 10 menit)

Kegiatan
1 2 3 4

1. Siswa di beri tugas memberi tugas menggambar


bentuk konstruksi atap lain yang pernah dilihatnya.
Memberikan evaluasi tentang pelaksanaan praktik
hari ini.
2. Guru memberi tugas untuk membaca Hand out
yang akan dipakai untuk pertemuan yang akan
datang.

VIII. Sumber pembelajaran


X. Buku paket menggambar teknik 3
XI. Majalah serial rumah : tentang ATAP

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)


XII. Lap Top
XIII. LCD Projector 1 buah
XIV. Alat-alat gambar teknik manual
XV. Alat tulis menulis.

Daftar Pustaka

1. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


LP-1 : Produk

1. Jelaskanlah bagaimana menggambar konstruksi penutup atap.


2. Jelaskanlah tentangmenggambar tampak depan konstruksi penutup atap.
3. Jelaskanlah tentangmenggambar tampak atas konstruksi penutup atap.
4. Jelaskanlah tentangmenggambar tampak samping konstruksi penutup atap.
5. Jelaskanlah tentangmenggambar konstruksi

LP-2 : Proses

1. Jelaskan perbedaan konstruksi penutup atap dan penutup atap

LP-3 : Psikomotor

Gambarlah konstruksi penutup atap

Daftar Pustaka

2. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


Kunci Jawaban LP-1 Produk

1. Jelaskanlah bagaimana menggambar konstruksi penutup atap.


Struktur atap terdiri dari : 1. Rangka atap
2. Penopang atap
Rangka atap adalah penyangga atap komponennya adalah :
- Reng adalah kayu ukuran 2/3 untuk penempatan genteng ,
gambar berupa penampang kayu 2/3 posisi miring di bawah
gambar potongan genteng
- Usuk adalah kayu ukuran 5/7 untuk penempatan reng, gambar
berupa tebal kayu tebal 7 cm di bawah reng
- Nok kayu ukuran 8/10 terletak di atas untuk penempatan usuk
penempatn usuk ujung atas
- Balok tembok adalah kayu ukuran 10/8 posisi di atas tembok ,
dalam gambar nampak berupa penampang empat persegi di
atas tembok, untuk penempatan usuk bagian bawah
- Gording adalah kayu ukuran 6/12 posisi di tengah, diatara nok
dengan balok tembok . gambar berupa penampang kayu
miring di atas kaki kuda-kuada untuk penempatan usuk tengah
Penopang atap adalah penyangga rangka atap biasanya berbentuk
segitiga dapat berupa tembok, rangka beton, rangka baja atau kayu
yang dirangkai sebagai berikut :
- Tiang kuda-kuda adalah kayu ukuran 8/14 posisi di tengah
segitiga
- Balok tarik adalah kayu ukuran 8/14 posisi di bawah segitiga
- Kaki kuda-kuda kayu ukuran 8/14 posisi di miring di kaki
segitiga
- Balok skur adalah kayu ukuran 8/14 serong menancap di tiang
kuda-kuda menahan kaki kuda-kuda

2. Jelaskanlah tentangmenggambar tampak depan konstruksi penutup atap.

Menggambar tampak depan konstruksi penutup atap berarti


menggambar struktur atap dalam posisi kelihatan penopang
rangka atap ( kuda-kuda )lengkap dengan komponennya ( tiang
kuda-kuda, kaki kuda-kuda, balok tarik , skur) dan rangka atap
seperti usuk , penmapang gording, penampang nok, penampang
reng dan genteng seperti gambar di bawah ini :

3.

Jelaskanlah tentangmenggambar tampak atas konstruksi penutup atap.


Menggambar tampak atas berarti memperlihatkan struktur atap terlihat
dari atas sehingga tampak dengan jelas bagian bagian rangka atap
seperti , reng, usuk, gording, nok, balok tembok dan kuda-kuda
nampak berupa dua garis tertutup

4. Jelaskanlah tentangmenggambar tampak samping konstruksi penutup atap.


Menggambar tampak samping berartir memperlihatkan struktur atap
dari samping sehingga balok gording yang berposisi miring terlihat
berupa tiga garisjajar yang menyatu yang diikat oleh 2 balok ikatan
angin yang bersilangan
5. Jelaskanlah tentangmenggambar konstruksi talang

GORDING 6 / 12

TUPAI - TUPAI

USUK 5/7

A
KAKI KUDA - KUDA

BALOK TEMBOK

PAPAN TALANG TEBAL 2 CM

BALOK TARIK

RING BALOK

PLAT ASBES

BALOK PENGGANTUNG 4/6

LANGIT-LANGIT DARI KAYU 2/3


DINDING BATA

Menggabar konstruksi talang berarti memperlihat kan posisi talang


yang tergabung dengan struktur atap sebagai aksesori atap yang
menyalurkan air hujan yang jatuh di biadang atap.

GORDING 6 / 12

TUPAI - TUPAI

USUK 5/7
KAKI KUDA - KUDA

BALOK TEMBOK

BALOK TAR IK

SENG BWG 30

2 5

PLAT BAJA 3/16 "


LIPATAN KRAL
3

PAPAN LISPLANK 2/20

DINDING BATA

HIDUNG-HIDUNG
TALANG VERTIKAL KLOSE
SENGKANG
PENAHAN TALANG TERBUKA EMPAT PESEGI PANJANG

KLOSE
TALANG VERTIKAL
Kunci jawaban : LP2 : Proses

V. Jelaskan perbedaan konstruksi atap dengan penutup


Perbedaan atara Konstruksi atap genteng dengan konstruksi atap
asbes adalah :

N Konstruksi Atap Penutup Atap


O
1. Berhubungan dengan Berhubungan dengan bentuk
bentuk dan kekuatan dan keindahan

2. Struktur berupa rangka Berupa bidang yang menutup


konstruksi atap
3 Befungsi sebagai Berfungsi menahan pengaruh
penyangga atap cuaca seperti hujan panas dan
sebagainya

Kunci jawaban LP.3 : Psikomotor

1. Gambarlah Konstruksi atap

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

Skor Skor Asesmen


Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
1. Menggambar reng
- Ketepatan
- Kecepatan 1,5
- Keterampilan 1,5
2
2. Menggambar usuk
- Ketepatan
- Kecepatan
- Keterampilan 1,5
1,5
2
3. Menggambar nok an
papan ruiter 3
Skor Skor Asesmen
Rincian Tugas
No. Maksim Siswa
Kinerja Guru
um Sendiri
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
4. Menggambar gording
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
5. Menggambar balok
tembok
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
6. Menggambar kuda-
kuda 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
7. Menggambar talang
horizontal 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
8. Menggambar talang
vertikal 3
- Ketepatan 3
- Kecepatan 4
- Keterampilan
9. Membuat ukuran
- Ketepatan 3
- Kecepatan 3
- Keterampilan 4
10 Membuat keterangan
- Ketepatan
- Kecepatan 3
- Keterampilan 3
4
Skor Total 100

Surabaya, ....................
2011

Siswa Guru

( (
) )

XV. Catatan Kepala Sekolah


Mengetahui Surabaya, . . . . . . . . . .
......
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Guru Mata
Pelajaran

DRS. AGUS BASUKI , MM Drs. Djanu Mardiono

NIP. 19580329 198203 1 005 NIP. 19610111


198703 1 011

Daftar Pustaka

3. Soekarno B.sc, 2. Drs. Soetarman,Menggambar Tenik Bangunan 3,


Depdikbud ,Jakarta 1979

Majalah Serial Rumah : ATAP, Penerbit PT. Prima Indosarana Media


PERANGKAT MENGAJAR
KALENDER PENDIDIKAN
SILABUS
RENCANA PEKAN EFEKTIF (RPE)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MATA PELAJARAN
MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN
KELAS XI TGB
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK GAMBAR
BANGUNAN
GURU PENGAJAR : DRS. DJANU MARDIONO

SMK NEGERI 7 SURABAYA


TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Anda mungkin juga menyukai