TUGAS AKHIR
Oleh :
MOULD NOMA PRAYENDRA
NIM : 04.12.0034
Perpustakaan Unika
PENGESAHAN
Tugas Akhir
Oleh :
MOULD NOMA PRAYENDRA
NIM : 04.12.0034
Pembimbing I
Pembimbing II
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas Teknik
DAFTAR GAMBAR
Perpustakaan Unika
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Ganbar
Gambar
Gambar
1.1
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
3.14
3.15
3.16
3.17
3.18
xii
DAFTAR TABEL
Perpustakaan Unika
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
xi
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Nama Proyek
Nama proyek yang data-data dan gambarnya yang digunakan untuk
keperluan pembuatan Tugas Akhir perencanaan struktur gedung ini adalah
Perencanaan Struktur Gedung Kampus IKIP PGRI Semarang.
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
RUMAH
PENDUDUK
RUMAH
PENDUDUK
Utara
Deskripsi Proyek
Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 1770 m2 dengan tinggi total
bangunan 41 m dan luas total bangunan 8176 m2, dengan perincian sebagai
berikut :
a. Lantai 1 ( 0,00 m)
Luas = 1168 m2
Berfungsi sebagai parkir mobil, parkir motor, security, locker.
b. Lantai 2 ( + 5,40 m )
Luas = 1168 m2
Berfungsi sebagai ruang rektor, ruang sekretaris rektor, ruang purek, ruang
sekretaris purek, ruang resepsionis, ruang tunggu, biro rektor, ruang rapat,
toilet, pantry, mushola, hall.
c. Lantai 3 (+ 9,90 m)
Luas = 1168 m2
Berfungsi sebagai ruang dosen, ruang dekan, ruang TU, toilet.
d. Lantai 4 (+ 14,40 m)
Luas = 1168m2
Berfungsi sebagai ruang kuliah, ruang duduk mahasiswa, musholla, toilet.
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
e. Lantai 5 (+ 18,90 m)
Luas = 1168 m2
Berfungsi sebagai ruang kuliah, ruang duduk mahasiswa, musholla, toilet.
f. Lantai 6 (+ 23,40 m)
Luas = 1168m2
Berfungsi sebagai ruang kuliah, ruang duduk mahasiswa, musholla, toilet.
g. Lantai 7 (+ 27,90 m)
Luas = 1168 m2
Berfungsi sebagai ruang serbaguna, ruang sidang komisi, ruang VIP, ruang
sound system, musholla, toilet.
perhitungan
mekanika struktur dan SAP 2000 versi 11.0.1 untuk perhitungan mekanika
atap. Serta AutoCAD untuk gambar rekayasa.
d. Dapat menerapkan hasil perhitungan mekanika struktur ke dalam
perhitungan struktur beton maupun struktur baja dan gambar kerja.
e. Perencanaan ini dapat digunakan sebagai latihan awal sebelum menerapkan
ilmu yang dipelajari dalam dunia kerja pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
f. Memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi Strata 1 (S-1) pada
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik
Soegijapranata.
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
: Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini diterangkan mengenai nama proyek, maksud dan
tujuan proyek, tujuan penulisan Tugas Akhir, tujuan perencanaan struktur gedung,
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
BAB II
PERENCANAAN STRUKTUR
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama
masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan dalam
pembebanan lantai dan lantai tersebut. Khusus pada atap kedalam beban hidup
dapat termasuk beban yang berasal dari air hujan, baik akibat genangan
maupun akibat tekanan jatuh (energi kinetik) butiran air (PPIUG 1983 - pasal
1.0. ayat 2). Beban hidup yang direncanakan pada Tugas Akhir ini diambil
dari Tabel 3.1. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983.
c. Beban Angin
Semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang disebabkan
oleh selisih dalam tekanan udara (PPIUG 1983 pasal 1.0 ayat 3). Beban
angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan negatif
(isapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan ditentukan dengan mengalikan tekanan tiup dan koefisien angin
(PPIUG 1983 pasal 4.1).
d. Beban Gempa
Adalah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada gedung atau bagian
gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa (PPIUG
1983 pasal 1.0 ayat 4).
2.3
Landasan teori
2.3.1
Pembebanan
Struktur
gedung
direncanakan
kekuatannya
terhadap
pembebanan-
(2.1)
(2.2)
(2.3)
Perpustakaan Unika
(2.4)
(2.5)
(2.6)
(2.7)
U = 1,4D + 1,7L
(2.8)
dengan :
U
adalah kuat perlu untuk menahan beban terfaktor atau momen dan gaya dalam yang
berhubungan dengannya.
adalah beban mati, atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengannya.
adalah beban akibat berat atau tekanan fluida dengan massa jenis tertentu dan ketinggian
tertentu, atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengannya.
adalah efek kumulatif akibat temperatur, rangkak, susut, penurunan yang tidak seragam.
adalah beban hidup, atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengannya.
adalah beban akibat berat dan tekanan tanah, air tanah atau material lain, atau momen dan
gaya dalam yang berhubungan dengannya.
Lr
adalah beban hidup pada atap, atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengannya.
adalah beban salju, atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengannya.
adalah beban air hujan, atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengannya.
adalah beban angin, atau momen gaya dalam yang berhubungan dengannya.
beban angin (menurut Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1971), direncanakan:
tekanan tiup
: 30 kg/m2
koefisien angin
(0,02 0,4)
10
Perpustakaan Unika
adalah kekuatan yang diperlukan untuk menahan beban terfaktor atau momen dan gaya dalam
yang berhubungan dengannya.
adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai,
atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap.
adalah beban hidup yang ditimbulkan oleh penggunaaan gedung termasuk beban kejut , tetapi
tidak termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan
La adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh pekerja, peralatan dan
material, atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak
W adalah beban angin
H
2.3.2
Fi. =
Wi H i
V (2.15)
Wi H i
dengan :
Fi = beban gempa pada lantai tingkat ke-i (ton)
Zi = ketinggian lantai tingkat ke-i (meter)
Wi = berat lantai tingkat ke-i (ton)
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
11
Perpustakaan Unika
Sedangkan beban gempa dasar gedung yaitu beban horisontal lateral yang bekerja
dari gedung terhadap pondasi dihitung dengan persamaan:
V= C I K Wt..................(2.16)
dengan :
V
Wt
2.3.3
12
QP =
Perpustakaan Unika
qc1 + qc 2
. Ap .......................................................................(2.17)
2
dengan :
Qp = daya dukung ujung tiang (ton)
qc1 = nilai qc rata rata 4D dibawah ujung tiang
qc2 = nilai qc rata rata 8D diatas ujung tiang
Ap
Skin friction :
8D
Qs = Ks[
z =0
L
Z
fs.as+ fs.as]................................................(2.18)
8D
Z =8 D
dengan :
Qs
fs
as
(n-1 ) m + (m-1 ) n
....(2.19)
90
m n
dengan :
= arc tan (D / S)
= banyaknya baris
13
Perpustakaan Unika
2.4 Asumsi-asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perencanaan gedung ini adalah :
a. Struktur utama dibuat dari konstruksi beton bertulang sedangkan atap
menggunakan rangka kuda-kuda baja.
b. Beban mati yang digunakan:
1) beton bertulang
= 2400 kg/m3
2) pasir
= 1800 kg/m3
= 250 kg/m2
18 kg/m2
6) keramik
24 kg/m2
7) talang AC
10 kg/m2
50 kg/m2
21 kg/m2
= 250 kg/m2
= 300 kg/m2
= 400 kg/m2
= 500 kg/m2
= 100 kg/m2
koefisien reduksi beban hidup untuk gempa sebesar 0,5 sedang untuk portal
dan balok induk sebesar 0,9.
d. Kuda-kuda dan rangka atap perhitungan dimensi dan profilnya mengacu pada
Load and Resistance Factor Design (LRFD)
1) analisa terhadap tegangan
2) analisa terhadap lendutan
e. Profil kuda kuda yang digunakan 90.90.9 dan 70.70.7
f. Mutu beton yang digunakan untuk semua elemen struktur atas adalah K225
(18,675 MPa, dengan modulus elastisitas Ec = 4700 fc = 4700 18,675
= 20310,853 MPa.
g. Mutu baja yang digunakan ada 2 macam :
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
14
Perpustakaan Unika
i.
1) lentur
: 0,80
: 0,65
: 0,80
: 0,70
j. Balok
Tipe balok yang digunakan B1 ( 35/70), B2 ( 30/60 ), dan B3 ( 25/50).
k. Kolom
Tipe kolom yang digunakan K1 (50/50 ), K2 ( 60/60 ) dan K3 ( 25/50 )
l. Beban merata (q) yang berasal dari beban pelat ekivalen maupun berat sendiri
balok dan pelat akan diterima oleh balok anak dan atau balok induk. Sistem
pembebanan didasarkan pada anggapan bahwa balok anak dan balok induk
merupakan konstruksi yang menerima beban secara bersamaan. Beban-beban
tersebut akan didistribusikan ke kolom oleh balok yang kemudian diteruskan
ke pondasi.
m. Tebal dinding direncanakan pasangan batu bata setengah batu dengan tebal
15 cm termasuk plesteran dan acian.
n. Perhitungan mekanika menggunakan aplikasi software komputer yaitu
ETABS versi 9.07 untuk portal utama, sedangkan untuk perhitungan rangka
atap dengan SAP 2000 versi 11.0.1
15
Perpustakaan Unika
o. Pondasi adalah struktur bagian bawah yang paling penting, karena pondasi
berfungsi sebagai media atau perantara untuk meneruskan seluruh beban dari
atas kepada tanah pendukung. Untuk gedung ini direncanakan menggunakan
pondasi tiang pancang dengan diameter 32 cm dengan pertimbangan
kemampuan untuk mendukung beban diatasnya. Rumus yang digunakan untuk
tiang pancang menggunakan Metode Schmertman.
p. Data mekanika tanah
Data tanah yang digunakan adalah data dari Penyelidikan Tanah Jurusan Sipil
Fakultas Teknik UNDIP Semarang. Data-data tanah sebagai berikut :
Data Sondir
1) Kedalaman 0 s/d 4,00 m, nilai qc 0 kg/cm2 s/d 34 kg/cm2
2) Kedalaman 4,00 m s/d 8,00 m, nilai qc 34 kg/cm2 s/d 8 kg/cm2
3) Kedalaman 8,00 m s/d 12,00 m, nilai qc 8 kg/cm2 s/d 8 kg/cm2
4) Kedalaman 12,00 m s/d 16,00 m, nilai qc 8 kg/cm2 s/d 11 kg/cm2
5) Kedalaman 16,00 m s/d 20,00 m, nilai qc 11 kg/cm2 s/d 15 kg/cm2
q. Lift
Lift yang digunakan pada gedung ini adalah Standard Dimension merk
Hyundai, dengan data data sebagai berikut:
1). Speed
: 60 m/min
: 900 mm
3). Car
a).
b).
External ( A B)
: 1660 mm 1655 mm
4). Hoistway ( X Y )
: 2050 mm 2150 mm
: 2300 mm 3850 mm
R1
: 5450 kg
b).
R2
: 4300 kg
7). Overhead ( OH )
: 4600 mm
8). Pit ( PP )
: 1500 mm
16
Perpustakaan Unika
Pengumpulan Data
- Data sekunder
1. data tanah
2. gambar strktur
Fungsi bangunan
Menentukan desain
bangunan
Menghitung beban:
Beban hidup
Beban mati
Beban sementara (angin)
Beban khusus (gempa)
Perhitungan Dimensi:
Pelat
Balok
Kolom
Pondasi
Analisis struktur
Penyusunan Laporan
Gambar
END
Gambar 2.5.1 Flowchart Penyusunan Tugas Akhir
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
17
2.5.2
Perpustakaan Unika
Menentukan data
sekunder dan profil baja
Menghitung beban
atap
Menghitung dengan
programSAP
Output;gaya aksial
Tidak
< ijin
Ya
Menghitung trekstang
END
Gambar 2.5.2 Flowchart Perhitungan atap
18
Perpustakaan Unika
Menentukan
syarat-syarat batas
Hitung tulangan
Tidak
min maks
Ya
Memilih tulangan pelat
END
Gambar 2.5.3 Flowchart Perhitungan Pelat
19
2.5.4
Perpustakaan Unika
Menentukan
koordinat joint
Menghitung
beban gempa
Menghitung :
Gaya lateral gempa
Perpindahan
Momen, geser, torsi
END
Gambar 2.5.4 Flowchart Perhitungan Gempa
20
2.5.5
Perpustakaan Unika
Menentukan syarat-syarat
batas
Menentukan
ukuran balok
min ma ks
Tidak
Ya
Memilih tulangan balok
END
Gambar 2.5.5 Flowchart Perhitungan Balok
21
Perpustakaan Unika
Menentukan syarat-syarat
batas
Menentukan
ukuran kolom
Tidak
min maks
Ya
Memilih tulangan
END
Gambar 2.5.6 Flowchart Perhitungan kolom
22
Perpustakaan Unika
Gambar Rencana
Soil Investigation
Beban rencana
Jenis Pondasi
Merencanakan
dimensi pondasi
Menghitung daya
dukung tiang
Tidak
Aman
Ya
Perhitungan tulangan
dan cek tegangan
END
Gambar 2.5.7 Flowchart Perhitungan Pondasi
23
Perpustakaan Unika
BAB III
PERHITUNGAN STRUKTUR
Panjang bentang
20
2)
3)
Kemiringan atap
30
4)
Jarak gording
1, 5
5)
1,19
6)
2,565 kg/m
7)
Beban angin
30
kg/m
= 280 cm4
ix
= 5,71 cm
Iy
= 28,3 cm4
iy
= 1,81 cm
Zx = Wx = 37,4 cm3
= 6,76 kg/m
Ag
= 8,607 cm2
Zy
= Wy = 8,19 cm3
c. Pembebanan
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
24
Perpustakaan Unika
= 2,565 1,5
Berat Gording
Berat Baut
= 10% (3,8475+6,76)
q
3,8475
kg/m
6,76
kg/m
1,0607
kg/m
= 11,6745
kg/m
d. Perhitungan Momen
1). Akibat beban mati
qx
q
qy
a
qx = q cos ()
25
Mx
Perpustakaan Unika
= qx lx2
= 10,1104 32
= 11,3742 kgm
Py
a
Px
P
Mx = Px lx
= 86,6025 3 = 64,951 kgm
My = Py ly
= 50 1,5 = 18,75 kgm
26
Perpustakaan Unika
Mx di pihak angin
= 86,4502 kgm
= 20,391 kgm
Mx My
8645,02 2039,1
=
+
+
37,4
8,19
Wx Wy
5 q y ly
1 Py l y
+
x =
384 E I y
48 E I y
5 0,05837 150 4 1
50 150 3
+
=
384 2,1 10 6 28,3 48 2,1 10 6 28,3
= 0,065 cm
4
q l
5
1 Px l x
y =
x x +
384 E I x
48 E I x
5
0,1011 300 4
1 86,6025 300 3
27
Perpustakaan Unika
= 0,0184 cm
=
x2 + y2
L
300
=
= 1,67 cm
180 180
Ok!
1,5 m
3m
5 q y ly
1 Py l y
x =
+
384 E I y
48 E I y
5 0,05837 300 4 1
50 300 3
+
=
384 2,1 10 6 28,3 48 2,1 10 6 28,3
= 0,5768 cm
4
q l
5
1 Px l x
y =
x x +
384 E I x
48 E I x
5
0,1011 300 4
1 86,6025 300 3
= 0,0184 cm
28
x2 + y2
Perpustakaan Unika
P l3
=
48 E I
0,577 =
P 300 3
P = 603,157 kg
48 2,1 10 6 280
ijin
P
A
1600
603,157
A = 0,3769 cm2 = 37,69 mm2
A
= 2
29
Perpustakaan Unika
Pw
34
81
33
78
75
31
72
1.10
1.10
69
39
66
40
41
63
27
36
60
42
43
57
25
37
54
44
24
48
1.19
38
45
51
49
23
P w
w
26
Pw
P w
28
Pw
Pw
29
Pw
30
Pw
32
Pw
Pw
35
Pw
Pw
47
1.19
46
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
A. Pembebanan Jurai
Beban mati (PDL)
1. Beban penutup atap = 2,565 x 1,5 x 10
= 38,475 kg
2. Beban gording
= 67,6
= 6,76 x 10
kg
kg +
= 137,875 kg
Beban hidup (PLL)
= 100 kg
30
Perpustakaan Unika
P(kg)
batang
641,42
-905,26
-41,66
855,69
1710,1
2554,91
-3394,93
-3402,28
-2879,31
-3515,62
-3536,88
-2952,54
-1771,87
-93,29
1721,68
2908,03
3498,88
3484,99
2645,25
3136,52
-371,51
-591,58
65,43
-385,52
-814,41
-1241,22
-1655,56
7
8
10
11
12
13
14
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
66
69
72
75
78
81
P(kg)
-1486,04
-2135,32
-404,6
473,99
1996,86
1721,36
-1263,63
-3,94
-1490,74
-2368,59
-2646,6
-2333,73
-969,08
-66,31
864,69
2301,09
2620,86
2350,57
1481,28
-350,85
683,49
250,19
-199,25
-629,98
-1411,28
31
Perpustakaan Unika
23
25
28
69
29
30
31
32
33
36
35
34
0.92
1.33
= 31,896 kg
= 90 kg
= 45 kg
32
Perpustakaan Unika
P(kg)
-782,91
-175,29
-37,65
-509,44
-766,67
-794,77
-517,09
479,36
708,22
699,63
465,61
-229,26
352,24
97,79
-253,65
-550,5
-924,13
-477,34
-88,04
524,5
928,52
batang
16
17
18
19
20
21
31
32
33
34
35
36
37
39
42
45
48
51
65
66
67
68
69
P(kg)
-1296,31
-1317,06
-1077,89
-1181,1
-994,7
-618,97
-188,42
513,3
897,73
1103,01
884,76
1109,95
-230,31
-382,37
-174,32
-463,28
-744,34
-972,42
353,24
-168,32
373,22
784,53
1214,93
33
Perpustakaan Unika
69
31
32
33
36
35
34
0.92
= 15,948 kg
= 90 kg
= 45 kg
34
Perpustakaan Unika
P(kg)
-1296,31
-1317,06
-1077,89
-1181,1
-994,7
-618,97
-188,42
513,3
897,73
1103,01
884,76
1109,95
-230,31
-382,37
-174,32
-463,28
-744,34
-972,42
353,24
-168,32
373,22
784,53
1214,93
35
Perpustakaan Unika
31
40
41
42
43
44
45
29
25
23
21
48
52
53
47
69
68
67
66
65
64
63
62
61
60
59
34
58
83
51
36
71
35
50
33
39
46
32
38
26
P
w
37
57
= 19,2375 kg
2. Beban gording
= 33,8
= 6,76 x 5
kg
= 95,9896 kg +
= 149,0271 kg
= 100 kg
= 90 kg
= 45 kg
36
56
Perpustakaan Unika
P(kg)
Batang
P(kg)
Batang
P(kg)
Batang
P(kg)
1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
586,75
-11273,9
-10528,4
-9818,38
60,42
-390,62
60,42
-390,62
77,79
-390,62
60,42
-390,62
60,42
18756,58
18756,58
-9818,38
-10528,4
-11273,9
586,75
-3408,21
2842,53
-2276,84
1711,16
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
-1218,64
-1218,64
1711,16
-2276,84
2842,53
-3408,21
-27742,7
13941,63
13565,19
21507,56
26961
32024,72
-31540
-31540
-33957,6
-33957,6
-33957,6
-33957,6
-31540
-31540
-27742,7
-26983,4
-21525,4
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
-15675,9
-16112,3
-16112,3
-16112,3
-15675,9
-21525,4
-26983,4
-16112,3
13941,63
13565,19
21507,56
26961
32024,72
29813,81
29813,81
32921,24
32921,24
34649,07
34649,07
32921,24
32921,24
29813,81
-387,69
71
72
74
75
78
79
81
83
29813,81
-628,29
6299,21
6739,62
6299,21
6739,62
-628,29
-387,69
37
Perpustakaan Unika
13
5
38
13
4
37
32
33
34
31
57
56
116
55
119
54
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
w P
121
53
0.97
w P
51
70
113
14
58
50
30
68
13
69
12
0.97
60
49
0.97
71
61
48
72
62
11
73
79
63
67
10
74
76
79
64
47
65
Pw
82
46
35
Pw
45
102
wP P
w
wP P
w
104
wP P
107
59
w
110
44
100
9
13
19
w
43
96
8
13
36
42
94
7
13
P
P w
Pw w
P
91
Pw w
88
Pw
66
85
39
P w
w P
41
P w
123
52
0.97
20.00
11,5425 kg
2. Beban gording
20,28
= 6,76 x 3
kg
= 103,144 kg +
= 134,9369 kg
= 57 kg
= 27 kg
38
Perpustakaan Unika
P(kg)
Batang
P(kg)
Batang
P(kg)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
19
30
31
32
33
34
35
36
37
38
579,32
-8721,89
-8043,93
-7364,9
-6684,8
-6003,61
-5321,34
-5321,34
-6003,61
-6684,8
-7364,9
-8043,93
-8721,89
579,32
105,11
-13057,9
-13070,4
-12650,2
-17039,4
-21089,9
-24801
-28171,7
-31201,1
-33891,9
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
-23263,1
-18237,1
-18237,1
-23263,1
-33891,9
-31201,1
-28171,7
-24801
-210899
-17039,4
-12650,2
-13070,4
-13057,9
11300,59
10927,41
17005,77
21046,24
24747,02
28107,22
31125,92
33802,22
20043,46
15678,29
13007,57
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
76
79
82
85
88
91
94
96
98
100
102
104
13007,57
15678,29
20043,46
33802,22
31125,92
28107,22
24747,02
21046,24
17005,77
10927,41
11300,59
-389,12
-623,33
5266,65
4824,54
4382,06
3939,23
3496,02
3070,45
-9053,39
-7050,25
-7050,25
-9053,39
3070,45
Batang
107
110
113
116
119
121
123
134
135
136
137
138
139
P(kg)
3496,02
3939,23
4382,06
4824,54
5266,65
-623,33
-389,12
16720,65
10125,45
7627
7627
10125,45
16720,65
39
Perpustakaan Unika
7 8 7
sb.x
70
sb.y
7
e
70
70
Ix = Iy = 424000 mm4
i = 26,7 mm
e = 19,7 mm
ix = iy = 21,2 mm
i = 13,7 mm
BJ 37 fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
Ambil gaya tekan akibat kombinasi pembebanan terbesar Nu = 11273 kg
dengan panjang batang 2,04 m.
a. cek tekuk lokal
f =
b 70
=
= 10
t
7
f < r
r =
200
fy
200
= 12,91
240
(Ok!)
40
Perpustakaan Unika
L1
2040
= 0,75
21,2
13,7
L1 = 988,726 mm
ambil 3 daerah L1 = 2040 / 3 = 680 mm
c. cek kestabilan elemen-elemen batang
1 =
d.
x =
e.
k L1 680
=
= 49,63 < 50 stabil (Ok!)
13,7
imin
k Lx 2040
=
= 96,226
ix
21,2
x 96,226
=
= 1,938 > 1,2 (Ok!)
1
49,63
f.
iy total =
Iy
Ag
1903977,2
= 31,823 mm
1880
41
y =
k Lky
i y tot
Perpustakaan Unika
2040
= 64,1
31,823
g. kelangsingan ideal
2y +
iy =
m 2
2
1 = 64,12 + 49,63 2 = 81,665
2
2
iy 81,665
=
= 1,645 > 1,2 (Ok!)
1
49,63
i.
iy = 81,665 < x = 96,226 (jadi tekuk terjadi pada sumbu bebas bahan)
cy =
iy
fy
81,665
240
= 0,9
2 10 5
1,43
1,43
=
= 1,434
1,6 0,67 cy 1,6 0,67 0,9
fcr =
j.
fy
240
= 167,36 MPa
1,434
Nn = 0,85 Ag fcr
= 0,85 1880 167,36 = 267441,28 N
Nu =11273 kg < Nn = 26744,128 kg (Ok!)
42
Perpustakaan Unika
Nu
11273
=
= 0,4215 < 1
N n 26744,128
k.
1 4 f cry f crz H
f cry + f crz
fch =
1
( fcry fcrz )2
2 h
GJ
fcrz =
2
o
A r
G=
E
200000
=
= 76923MPa
2(1 + v) 2(1 + 0,3)
J = 2 ( b t3)
= 2 [ 70 7+( (70-3,5) 7]
= 31098,5 mm4
yo = e t/2 = 19,7 7 /2 = 16,2 mm
xo = 0
2
ro =
fcrz =
Ix + Iy
A
GJ
2
o
A r
+ xo + y o =
76923 31098,5
= 1098,7 MPa
2 940 1158,127
x 2 +y 2
H = 1 o 2 o
ro
fcry =
240
2 424000
+ 0 2 + 16,2 2 = 1158,1276mm 2
940
0 2 + 16,2 2
=1
1158,127
= 0,2266
240
= 167,36 MPa
1,434
43
Perpustakaan Unika
4 f cry f crz H
f cry + f crz
fch =
1 1
( f cry f crz )2
2 h
4 167,361098,7 0,226
167,36 + 1098
=
1 1
(167,36 + 1098,7)2
2 0,226
= 149 MPa
9 8 9
sb.x
90
sb.y
9
e
90
90
Dbaut =
e = 25,4 mm
w = 45 mm
i = 13,1
i =17,6
BJ 37 fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
44
Perpustakaan Unika
f =
b 90
=
= 10
9
t
f < r
r =
200
fy
200
= 12,91
240
(Ok!)
L1 = 481,75 mm
ambil 3 daerah L1 = 481,75 / 3 = 160,6 mm
c. cek kestabilan elemen-elemen batang
1 =
k L1 160,6
=
= 9,125< 50 stabil (Ok!)
17,6
imin
x =
k L x 1000
=
= 36,496
ix
27,4
x 36,496
=
= 3,99 > 1,2 (Ok!)
1
9,125
f. kelangsingan arah sumbu bebas bahan (sumbu y)
Iy = 2 [ Iy + Ag (ex + 0,5 t)2 ]
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
45
Perpustakaan Unika
Iy
iy total =
Ag
k Lky
y =
i y tot
4999516
= 40,159 mm
3100
1000
= 24,9
40,159
g. kelangsingan ideal
2y +
iy =
m 2
2
1 = 24,9 2 + 9,125 2 = 26,3
2
2
iy
26,3
=
= 2,882 > 1,2 (Ok!)
1 9,125
i. kestabilan batang majemuk
iy = 26,3 < x = 36,496 (jadi tekuk terjadi pada sumbu bebas bahan)
cy =
iy
fy
26,3
240
= 0,289
2 10 5
1,43
1,43
=
= 1,01
1,6 0,67 cy 1,6 0,67 0,289
fcr =
fy
240
= 237,623 MPa
1,01
46
j.
Perpustakaan Unika
Nn = 0,85 Ag fcr
= 0,85 3100 237,623 = 626138,61 N
Nu =33957,07 kg < Nn = 62613,861 kg (Ok!)
Nu
33957,07
=
= 0,5423 < 1
N n 62613,861
k. periksa terhadap tekuk lentur torsi
Nlt =0,85 Ag fch
1 4 f cry f crz H
f cry + f crz
fch =
1
( fcry fcrz )2
2 h
fcrz =
GJ
A ro
G=
E
200000
=
= 76923MPa
2(1 + v) 2(1 + 0,3)
J = 2 ( b t3)
= 2 [ 90 9+( (90-4,5) 9]
= 85293 mm4
yo = e t/2 = 25,4 9 /2 = 20,9 mm
xo = 0
2
ro =
Ix + Iy
A
fcrz =
+ xo + yo =
GJ
2
o
A r
2 1160000
+ 0 2 + 20,9 2 = 1933,58mm 2
1550
76923 85293
= 1094,57 MPa
2 1550 1933,58
47
xo 2 + y o 2
H = 1
2
ro
fcry =
240
0 2 + 20,9 2
=1
1933,58
Perpustakaan Unika
= 0,7741
240
= 237,623 MPa
1,01
4 f cry f crz H
f cry + f crz
fch =
1 1
( f cry f crz )2
2 h
4 237,6231094,57 0,7741
237,623+1094,57
1 1
2 0,7741
(237,623+1094,57)2
= 224,58 MPa
48
Perpustakaan Unika
7 8 7
sb.x
70
sb.y
7
e
70
70
Dbaut = 16 mm
e = 19,7 mm
= 45 mm
BJ 37 fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
Ambil gaya tarik akibat kombinasi pembebanan terbesar Tu = 10125,45 kg
1) luas bersih (untuk tarik murni) :
An =2 ( Ag n d b t)
= 2 (940(2(16+2)7)) = 1376 mm2
2) luas efektif (untuk tarik murni) :
x
Ae = U An = 1 An =
L
19,7
1
1376 = 1225 mm2
3 60
49
Perpustakaan Unika
35.0mm
50
mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
As = (60 8) 7 = 3360mm2
35.0mm
50
mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
An s = 2 (240 3 db) t)
= 2 ( 240 (3 (16+2)) 7) = 2478 mm2
Agsv = 240 7 = 1680 mm2
50
5)
Perpustakaan Unika
t Tn = y fy 2 Ag
= 0,9 240 21680
= 725760 N
2. Fraktur
t Tn = f fu Ae
= 0,75 370 1225
= 339937,5 N
= 339,37 kN
b.Geser murni ( geser blok)
t .M n = t (0,6 f u ) Ans
= 0,75 (0,6 370) 2478
= 412587 N
= 412,587 kN
c. Kombinasi geser dan tarik ( geser blok)
1. Fraktur geser
M n = 0,6 370 Ans = 0,6 370 2478 = 550116 N
2. Fraktur tarik
M n = 370 Ant = 370 553 = 204610 N
51
Perpustakaan Unika
karena faktur geser > faktur tarik maka kombinasi yang terjadi faktur
geser + faktur tarik.
52
Perpustakaan Unika
9 8 9
sb.x
90
sb.y
9
e
90
90
Dbaut = 16 mm
e = 25,4 mm
w = 45 mm
BJ 37 fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
Ambil gaya tarik akibat kombinasi pembebanan terbesar Tu = 34649,07 kg
1. luas bersih (untuk tarik murni) :
An = 2 ( Ag n d b t)
= 2 (1550(2(16+2)9)) = 2452 mm2
2) luas efektif (untuk tarik murni) :
25,4
x
Ae = U An = 1 An = 1
2452 = 2105,99 mm2
3 60
L
53
Perpustakaan Unika
35.0mm
50
mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
35.0mm
50
mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
60.0mm
54
7)
Perpustakaan Unika
t Tn = y fy Ag 2
= 0,9 240 1550 2
= 669600 N
2. Fraktur
t Tn = f fu Ae
= 0,75 370 2105,99
= 584412,22 N
= 584,41 kN
b. Geser murni ( geser blok)
t .M n = t (0,6 f u ) Ans
= 0,75 (0,6 370) 1593
= 265234,5 N
= 265,2345 kN
c. Kombinasi geser dan tarik ( geser blok)
1. Fraktur geser
M n = 0,6 370 Ans = 0,6 370 1593 = 353646 N
2. Fraktur tarik
M n = 370 Ant = 370 484,2 = 179154 N
55
Perpustakaan Unika
karena fraktur geser > faktur tarik maka kombinasi yang terjadi
fraktur geser + faktur tarik.
56
Perpustakaan Unika
f = 0,75
m = jumlah bidang geser = 1
fub = tegangan tarik putus baut = 825 Mpa
Rn = f r1 f u 0,25 d 2 m
b
f = 0,75
db = diameter baut
tp = tebal pelat
fu = tegangan tarik putus yang terendah antara baut dan pelat
=370 Mpa
Rn = 2,4 f d b t p f u
Rn = 2,4 0,75 16 8 370 = 85248 N = 8524,8kg
3) Menentukan jumlah baut
Tahanan nominal baut dipilih yang terkecil di antara tahanan geser
dan tahanan tumpu baut Rn = 6220,4 kg
Jumlah baut (n) = Ru / Rn = 34649,07 / 6220,4 = 5,57 ~ 6 baut
57
Perpustakaan Unika
b)
= 90 kg/m2
c)
spesi= 3 21 kg/m2
= 63 kg/m2
d)
= 24 kg/m2
e)
plafond penggantung = 11 + 7
= 18 kg/m2
f)
talang AC
= 10 kg/m2
q DL
= 493 kg/m2
= 240 kg/m3
b)plafond penggantung = 11 + 7
= 18 kg/m2
c) talang AC
= 10 kg/m2
q DL = 268 kg/m2
c. Beban hidup lantai atap dag beton
q LL
= 100 kg/m2
q LL
= 250 kg/m2
e.
Tipe-tipe plat
58
Perpustakaan Unika
TIPE PLAT
DIMENSI (m)
Jenis
Plat A
Plat B
Plat C
ly
ly = 7 m, lx = 4 m
ly
lx
kY = 35,5
= 28 MPa
tul = 10 mm
fy
= 240 MPa
cv
= 20 mm
q DL
= 493 kg/m2
= 0,8
= 250 kg/m2
= 12 cm
q LL
59
Perpustakaan Unika
Penulangan arah x
dx
dx
= h cv
10
= 120 20
= 95 mm
2
2
M1x
414,175 10 4
=
= 5,1839 106 Nmm
0,8
Mu
Mn = Cc z
5,1839 106 = 0,85 fc a b (dx
a
)
2
= 2,585 mm
Ts
= Cc
a
)
2
As fy = 0,85 fc a b
As =
Ts
As min
fy
As min =
60
As min =
bd
f 'c
4 fy
Perpustakaan Unika
1000 95 28
= 523,63 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
= 141,654 mm 140 mm
554,17
Penulangan arah y
dy
dy
= h cv -
10
= 120 20 10
= 85 mm
2
2
Mu
247,435 10 4
= 3,0929 106 Nmm
0,8
= Cc z
61
Perpustakaan Unika
a
)
2
= 1,05 mm
Ts
= Cc
a
)
2
As fy = 0,85 fc a b
=
As
= 104,125 mm2
Ts
As min
fy
As min =
As min =
f 'c
4 fy
1000 85 28
= 468,518 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
495,833
= 158,319 mm 150 mm
62
Perpustakaan Unika
3.2.2.2 Penulangan pelat lantai utama tipe Plat B (two way slab)
ly
ly = 4 m, lx = 3 m
ly
lx
= 28 MPa
tul
= 10 mm
fy
= 240 MPa
cv
= 20 mm
q DL
= 493 kg/m2
= 0,8
= 250 kg/m2
= 12 cm
q LL
dx
dx = h cv
10
= 120 20
= 95 mm
2
2
63
Perpustakaan Unika
Mn =
354,773 10 4
= 4,4346 106 Nmm
0,8
Mn = Cc z
4,4346 106 = 0,85 fc a b (dx
a
)
2
=1,922 mm
Ts
a
)
2
Cc
As fy = 0,85 fc a b
As
Ts
As min
fy
As min =
As min =
4 fy
f 'c
1000 95 28
= 523,638 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
= 141,654 mm 140 mm
554,17
64
Perpustakaan Unika
Penulangan arah y
dy
dy = h cv -
10
= 120 20 10
= 85 mm
2
2
M1y
Mn
Mn
= Cc z
264,86 10 4
= 3,31075 106 Nmm
0,8
a
)
2
3,31075 106
= 0,85 fc a b (dy
3,31075 106
a
)
2
a = 1,273 mm
Ts = Cc
As fy = 0,85 fc a b
65
As =
Perpustakaan Unika
Ts
As min
fy
As min =
As min =
f 'c
4 fy
1000 85 28
= 468,51 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
495,833
= 158,319 mm 150 mm
66
Perpustakaan Unika
3.2.2.3 Penulangan pelat lantai utama tipe Plat C (two way slab)
ly
ly = 7 m, lx = 3 m
ly
lx
= 28 MPa
tul
= 10 mm
fy
= 240 MPa
cv
= 20 mm
q DL
= 493 kg/m2
= 0,8
= 250 kg/m2
= 12 cm
q LL
dx
10
= 120 20
= 95 mm
2
2
dx
= h cv
M1x
67
Perpustakaan Unika
Mu
439,11 10 4
= 5,48 106 Nmm
0,8
Mn = Cc z
5,48 106 = 0,85 fc a b (dx
a
)
2
a
)
2
a = 2,45 mm
Ts = Cc
As fy = 0,85 fc a b
As =
Ts
As min
fy
As min =
As min =
f 'c
1000 95 28
= 523,638 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
= 141,654 mm 140 mm
554,17
68
Perpustakaan Unika
Penulangan arah y
dy
10
= 120 20 10
= 85 mm
2
2
dy = h cv -
Mu
236,98 10 4
= 2,962 106 Nmm
0,8
Mn = Cc z
2,962 106 = 0,85 fc a b (dy
a
)
2
a
)
2
a = 1,476 mm
Ts = Cc
As fy = 0,85 fc a b
69
As =
Perpustakaan Unika
Ts
As min
fy
As min =
As min =
f 'c
4 fy
1000 85 28
= 468,51 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
495,833
= 158,319 mm 150 mm
70
3.3.
Perpustakaan Unika
= 493 kg/m2
= 268 kg/m2
pelat pelat
balok
B1
B2
B3
B4
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
199
164
213
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
105311
56678,4
48564
4377,6
214931
kg
kg
kg
kg
kg
Kolom
71
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
Perpustakaan Unika
0,50 2,70
0,60 2,70
0,15 2,70
15 2400 =
16 2400 =
35 2400 =
Total =
24300
37324,8
5103
66727,8
kg
kg
kg
kg
= 892951,8 kg
= DL + LL
= 892951,8 kg + 262750kg
= 1155701,84 kg
2) Berat lantai 2
Beban mati:
= 493kg/m2 1241 m2 = 611813 kg
pelat pelat
balok
B1
B2
B3
B4
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
207
164
220
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
15 2400 =
16 2400 =
114 2400 =
Total =
109544
56678,4
50160
4377,6
220760
kg
kg
kg
kg
kg
kolom
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
0,50 4,50
0,60 4,50
0,15 4,50
40500
62208
27702
130410
kg
kg
kg
kg
72
Perpustakaan Unika
pelat pelat
balok
B1
B2
B3
B4
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
207
164
220
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
15 2400 =
16 2400 =
105 2400 =
Total =
109544
56678,4
50160
4377,6
220760
kg
kg
kg
kg
kg
kolom
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
0,50 4,50
0,60 4,50
0,15 4,50
40500
62208
25515
128223
kg
kg
kg
kg
= DL + LL
= 1063336 kg + 262750 kg
= 1326086 kg
4) Berat lantai 4
Beban mati:
pelat pelat
73
Perpustakaan Unika
balok
B1
B2
B3
B4
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
207
164
220
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
15 2400 =
16 2400 =
105 2400 =
Total =
109544
56678,4
50160
4377,6
220760
kg
kg
kg
kg
kg
kolom
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
0,50 4,50
0,60 4,50
0,15 4,50
40500
62208
25515
128223
kg
kg
kg
kg
= DL + LL
= 1063336 kg + 262750 kg
= 1326086 kg
5) Berat lantai 5
Beban mati:
= 493kg/m2 1134 m2 = 559103 kg
pelat pelat
balok
B1
B2
B3
B4
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
207
164
220
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
109544
56678,4
50160
4377,6
220760
kg
kg
kg
kg
kg
74
Perpustakaan Unika
kolom
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
0,50 4,50
0,60 4,50
0,15 4,50
15 2400 =
16 2400 =
105 2400 =
Total =
40500
62208
25515
128223
kg
kg
kg
kg
= DL + LL
= 1063336 kg + 262750 kg
= 1326086 kg
6) Lantai 6
Beban mati:
= 493kg/m2 1134 m2 = 559103 kg
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
207
164
220
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
15 2400 =
16 2400 =
105 2400 =
Total =
109544
56678,4
50160
4377,6
220760
kg
kg
kg
kg
kg
kolom
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
0,50 4,50
0,60 4,50
0,15 4,50
40500
62208
25515
128223
kg
kg
kg
kg
75
Perpustakaan Unika
= DL + LL
= 1063336 kg + 262750 kg
= 1326086 kg
7) Lantai 7
Beban mati:
= 493kg/m2 1134 m2 = 559103 kg
= 0,35 ( 0,75
= 0,3 ( 0,60
= 0,25 ( 0,50
= 0,3 ( 0,50
0,12
0,12
0,12
0,12
)
)
)
)
207
164
220
16
2400
2400
2400
2400
Total
=
=
=
=
=
15 2400 =
16 2400 =
105 2400 =
Total =
109544
56678,4
50160
4377,6
220760
kg
kg
kg
kg
kg
kolom
K1
K2
KP
= 0,5
= 0,6
= 0,15
0,50 4,50
0,60 4,50
0,15 4,50
40500
62208
25515
128223
kg
kg
kg
kg
= DL + LL
= 1063336 kg + 262750 kg
= 1326086 kg
76
Perpustakaan Unika
= 36188,44 kg
balok
B3
208 2400 =
Total =
47424 kg
47424 kg
= 335360,44 kg
Lantai 7
= 1326086 kg
Lantai 6
= 1326086 kg
Lantai 5
= 1326086 kg
Lantai 4
= 1326086 kg
Lantai 3
= 1326086 kg
Lantai 2
= 1380983 kg
Lantai Mezanine
= 1155701,84 kg +
Wt
= 9502475,28 kg
77
Perpustakaan Unika
= 9502475,28 / 8
= 1187809,41 kg
78
Perpustakaan Unika
= C I K Wt
= 0,05 1,5 1 1187809,41
= 71268,56 kg
dengan :
V
Wt
Fi =
Wi hi
Wi hi V xy
dengan :
Fi = gaya geser horisontal akibat gempa pada lantai ke-i (kg)
Wi = berat total lantai ke-i (kg)
Hi = tinggi lantai ke-i terhadap lantai dasar (m)
Vx,y = gaya geser horisontal total akibat gempa (kg)
W1 arah X
= 1155701,84 kg / 8 = 144462,73 kg
W2 arah X
= 1380983 kg / 8
= 172622,875 kg
79
Flt1 =
Perpustakaan Unika
W3 arah X
= 1326086 kg / 8
= 165760,75 kg
W4 arah X
= 1326086 kg / 8
= 165760,75 kg
W5 arah X
= 1326086 kg / 8
= 165760,75 kg
W6 arah X
= 1326086 kg / 8
= 165760,75 kg
W7 arah X
= 1326086 kg / 8
= 165760,75 kg
W8 arah X
= 335360,44 / 8
= 41920,055 kg
144462,73 2,7
(144462,73 2,7 ) + (172622,875 5,4) + (165760,75 9,9) + (165760,75 14,4)
71268,56
390049,371
71268,56
18344813,55
= 1515,318 kg
Flt 2 =
172622,875 5,4
(172622,875 5,4) + (165760,75 9,9) + (165760,75 14,4) + (165760,75 18,9)
71268,56
932163,525
71268,56
17954764,18
=3700 kg
Flt 3 =
165760,75 9,9
(165760,75 9,9) + (165760,75 14,4) + (165760,75 18,9) + (165760,75 23,4) +
71268,56
80
Perpustakaan Unika
1641031,425
71268,56
17024293,52
= 6869,826 kg
Flt 4 =
165760,75 14,4
(165760,75 14,4) + (165760,75 18,9) + (165760,75 23,4) + (165760,75 27,9) +
(41920,55 32,4)
=
71268,56
2386954,8
71268,56
15381585,27
= 11059,64 kg
Flt 5 =
165760,75 18,9
71268,56
(165760,75 18,9) + (165760,75 23,4) + (165760,75 27,9) + (41920,55 32,4)
3132878,175
71268,56
12994630,47
= 17182,15 kg
Flt 6 =
165760,75 23,4
71268,56
(165760,75 23,4) + (165760,75 27,9) + (41920,55 32,4)
3878801,55
71268,56
9861752,295
= 28031 kg
Flt 7 =
165760,75 27,9
71268,56
(165760,75 27,9) + (41920,55 32,4)
4624724,925
71268,56
5982950,745
= 55089,45 kg
Fltatap =
41920,55 32,4
71268,56
(41920,55 32,4)
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG
KAMPUS IKIP PGRI SEMARANG
Jl.Sidodadi Timur No.24 28 Semarang
81
Perpustakaan Unika
= 71268,56 kg
Wt Arah Y
= 9502475,28 / 4
= 275618,82 kg
V
= C I K Wt
= 0,05 1,5 1 275618,82
= 142537,1292 kg
Flt1 =
W1 arah Y
= 1155701,84 kg / 4 = 288925,46 kg
W2 arah Y
= 1380983 kg / 4
= 345245,75 kg
W3 arah Y
= 1326086 kg / 4
= 331521,5
kg
W4 arah Y
= 1326086 kg / 4
= 331521,5
kg
W5 arah Y
= 1326086 kg / 4
= 331521,5
kg
W6 arah Y
= 1326086 kg / 4
= 331521,5
kg
W7 arah Y
= 1326086 kg / 4
= 331521,5
kg
W8 arah Y
= 335360,44 / 4
= 83840,11 kg
288925,46 2,7
(288925,46 2,7) + (345245,75 5,4) + (331521,5 9,9) + (331521,5 14,4)
71268,56
780098,742
142537,1292
36689627,11
= 3030,64 kg
82
Flt 2 =
Perpustakaan Unika
345245,75 5,4
(345245,75 5,4) + (331521,5 9,9) + (331521,5 14,4) + (331521,5 18,9)
142537,1292
1864327,05
142537,1292
35909528,37
= 7400,15 kg
Flt 3 =
331521,5 9,9
(331521,5 9,9) + (331521,5 14,4) + (331521,5 18,9) + (331521,5 23,4)
142537,1292
3282062,85
142537,1292
34045201,32
= 13741 kg
Flt 4 =
331521,5 14,4
(331521,5 14,4) + (331521,5 18,9) + (331521,5 23,4) + (331521 27,9)
+ (83840,11 32,4)
142537,1292
4773909,6
142537,1292
30763138,47
= 22119 kg
Flt 5 =
331521,5 18,9
142537,1292
(331521,5 18,9) + (331521,5 23,4) + (331521 27,9) + (83840,11 32,4)
4773909,6
142537,1292
25989228,87
= 34364 kg
83
Flt 6 =
Perpustakaan Unika
331521,5 23,4
142537,1292
(331521,5 23,4) + (331521 27,9) + (83840,11 32,4)
7757603,1
142537,1292
19723472,52
= 56062,46 kg
Flt 7 =
331521,5 27,9
142537,1292
(331521 27,9) + (83840,11 32,4)
9249449,85
142537,1292
11965869,42
= 110179,2 kg
Fltatap =
83840,11 32,4
142537,1292
(83840,11 32,4)
= 142537,1292 kg
84
Perpustakaan Unika
lentur = 0,9
fy = 390 MPa
sengkang = 10 mm
b = 350 mm
Dtul= 22 mm
h = 700 mm
ds = d = 40+22+10 = 72 mm
cv = 40 mm
Mu
773415546
= 859350606,7 N.mm
0,9
Rn =
Mn
859350606,7
=
= 6,225 N.mm
2
bd
350 628 2
0,85 f ' c
2 Rn
1 1
fy
0,85 f ' c
0,85 28
2 6,225
1 1
390
0,85 28
85
Perpustakaan Unika
= 0,01888
min =
min >
f c
4 fy
28
= 0,0034
4 390
1,4 1,4
=
= 0,0036
f y 390
max = 0,025
Syarat :
lentur
fy = 390 MPa
sengkang = 10 mm
= 350 mm
Dtul= 22 mm
= 700 mm
ds = d = 69 mm
cv
= 40 mm
= 0,9
86
Mn =
Mu
Perpustakaan Unika
538221757
= 598024174, 4 N.mm
0,9
Rn =
Mn
598024174,4
=
= 4,332 N.mm
2
bd
350 628 2
0,85 f c
2 Rn
1 1
fy
0,85 f ' c
0,85 28
2 4,332
1 1
390
0,85 28
= 0,0123
min =
min >
f c
4 fy
28
= 0,0034
4 390
1,4 1,4
=
= 0,0036
f y 390
max = 0,025
Syarat :
87
Perpustakaan Unika
fc = 28 MPa
Dtul
= 22 mm
fy = 240 MPa
sengkang, = 10 mm
b = 350 mm
geser
= 0,75
h = 700 mm
= 628 mm
Vu tump
Vc
265714,58
193845,38
0,75
= 160440,73 N
Kontrol kuat geser :
Vs maks
= 2
3
f'c b d
<
Vs
maks
(=775381,5176 N) tampang
memenuhi
V =
1
28 350 628 =387690,76 N
3
88
Perpustakaan Unika
= 157,0796 mm2
Jarak sengkang (S)=
Av f y d
Vs
Jarak tulangan geser tidak boleh melebihi syarat di bawah ini (ACI
318M-2005) :
1.
d/ 4 = 628/ 4 = 157 mm
2.
8 db = 8 22 mm =176 mm
3.
24 dh = 24 10 = 240 mm
4.
300 mm
Dtul
= 22 mm
sengkang, = 10 mm
b = 350 mm
geser
= 0,75
h = 700 mm
= 381 mm
89
Vs =
Vu tump
Perpustakaan Unika
Vc
258441,58
193845,38
0,75
= 150743,39 N
Kontrol kuat geser :
Vs maks
= 2
3
fc ' b d
= 2 28 350 628
3
= 77538,5176 N
Vs (=150743,39 N) < Vs maks (=77538,5176 N) tampang memenuhi
V =
1
28 350 628 =387690,76 N
3
Av f y d
Vs
90
Perpustakaan Unika
Dtul
= 22 mm
fy = 390 MPa
sengkang, = 10 mm
b = 350 mm
torsi
= 0,75
h = 700 mm
cv
= 40 mm
28
2
Ts = ( Tu - Tc ) = 28500665,81 N.mm
Cek penampang :
Ts = 28500665,81 N.mm
4 Tc = 4 30249756,66 =120999026,6 Nmm
91
h1
b1
2+
t =
At =
Perpustakaan Unika
= 1,45 1,5
b1 h1
t f y
260 610 1,5 0,75 390
At t b1 h1 . f y
(Tu Tc )
= 235,89 mm
dipakai sengkang 10 200 mm
2 22
0.70
0.58
10 - 150
2 22
0.70
0.58
10 - 175
4 22
0.35
(Tumpuan)
4 22
0.35
(Lapangan)
92
Perpustakaan Unika
fy = 390 MPa
sengkang
= 10 mm
cv
= 40 mm
Dtul
= 22 mm
= 500 mm
= 500 mm
d= h cv - sengkang = 500 40 10 -
1
Dtulangan
2
1
22
2
= 439 mm
d = Cv + sengkang + Dtul
= 40 + 10 + 22
= 72,5 mm
Ag f ' c
10
93
Ag f ' c
500 500 28
= 700000 N
10
10
Perpustakaan Unika
Pu = 354539105 N >
Ag f ' c
10
= 700000 N
dimensi pendek
500
= 1 > 0,4 (OK) (ACI318M-2005
=
dimensi panjang
500
2.
Ps.21.4.1.2)
Pn =
Pu
354539105
= 545444776,9 N
0,65
ex = ey =
831278611,5
= 1278890171 Nmm
0,65
Mn
1278890171
=
= 2,34 mm
545444776,9
Pn
e 2,34
=
= 0,00468
500
h
b 2 d s
500 2 61
=
= 0,756
b
500
Pn
Ag
500 500
500
h
94
Perpustakaan Unika
= 0,01
0,01 < < 0,06
As = b d = 0,01 500 500 = 2500 mm2
Dipasang 8 D 22 (As = 3041,06 mm2)
Pu
Vc = 1 +
14 A
g
f 'c
6
bd
3545391,05
28
500 439
= 1 +
6
14 500 500
= 389672,1331 N
Vs =
Vu
- Vc
316479,69
- 389672,1331
0,75
= 32300 N
Dipasang sengkang tegak 10 Av = 2 (0,25 102) = 157 mm2
Jarak sengkang (S) =
Av f y d
Vs
95
Perpustakaan Unika
6 db = 6 22 = 132 mm
150 mm
0.50
8 22
10 - 150
0.50
K1
Gambar 3.14 Penampang Kolom Type K1
96
Perpustakaan Unika
1.83
2.00
4.15
0.15
2.00
= 4,50 m
lebar tangga
= 2,00 m
optrede / tanjakan
= 0,18 m
antrede/ injakan
= 0,2 m
= 0,2 m
panjang bordes
=4 m
lebar bordes
= 1,43 m
= 0,15
97
Perpustakaan Unika
= 5 anak tangga
= 21 kg/m
Keramik
= 12 kg/m
Total
= 33 kg/m
= ( 0,2 2 ) + ( 0,18 2 )
= 0,76 m
= 25,08 5
= 125,4 kg/m
Total qDL
98
Perpustakaan Unika
2)
= 2 m 33 kg/m
q DL
B. Beban hidup
: q LL
=66 kg/m2
= 752,4 kg/m2
= 200 mm
Mn
= Cc z
25 106
= 0,85 fc a b (d a/2)
25 106
= 8,325 mm
99
Ts
As fy
Perpustakaan Unika
= Cc
= 0,85 fc a b
As
As min =
f 'c
4 fy
1000 122 28
= 413,822 mm2
4 390
1
4
16 2 1000
508,03
= 395,767 mm
= 150 mm
100
Perpustakaan Unika
As min =
bd f
4 fy
'
1000 122 28
= 672,46 mm2
4 240
1
4
10 2 1000
206,39
= 380 mm
101
Perpustakaan Unika
QP =
= 0,0512 m2
13,85 + 17,38
qc1 + qc 2
.0,0512 = 0,799 ton
. Ap =
2
2
8D
z =0
Z
fs.as +
8D
Z =8 D
ult
= 109,65 ton
102
Perpustakaan Unika
15
32
60
32
15
32
60
60
32
32
15
15
15 32
60
32
60
32 15
15 32
60
32
60
32 15
= 1
(n 1) m + (m 1) n
90
mn
dengan:
103
Perpustakaan Unika
(n 1) n + (m 1) n
90
mn
= 1
= 1
19,17 (3 1) 3 + (3 1) 3
90
3 3
=1
= 100 %
b) Untuk kelompok tiang pancang dengan 6 tiang pancang
(n 1) m + (m 1) n
90
mn
= 1
= 1
19,17 (3 1) 2 + (2 1) 3
90
3 2
= 0,92
= 92%
3.7.5. Periksa kekuatan tiang pancang dalam kelompok tiang pancang
1)
104
Perpustakaan Unika
xmax = absis terjauh tiang pancang ke titik berat kelompok tiang = 0,9
ymax = ordinat terjauh tiang pancang ke titik berat kelompok tiang =
0,62
P maks
Pu M y y max M x x max
+
+
n
y
x
=
= 756 KN
Pmax < Pmax 1 tiang
780 < 1096,5 x 0,92
780 kN< 1008 kN Ok!
2)
105
Perpustakaan Unika
nx = 3 tiang
ny = 3 tiang
xmax = absis terjauh tiang pancang ke titik berat kelompok tiang= 0,92
ymax = ordinat terjauh tiang pancang ke titik berat kelompok
tiang=0,92
Pu M y y max M x x max
+
+
n
y
x
=
= 672 kN
Pmax < Pmax 1 tiang
672 < 1096,5 1
672 kN < 1096,5 kN
OK!!!
106
Perpustakaan Unika
Diangkat
L 2a
6m
M1
M2
M1 =
1
q a2
2
M2 =
1
1
q ( L 2a ) 2 q a 2
8
2
107
Perpustakaan Unika
1
1
1
q a 2 = q ( L 2a ) 2 q a 2
2
8
2
8 q a 2 = q ( L 2a ) 2
8 a 2 = L2 4 L a + 4 a 2
4a 2 + 4 La L2 = 0 L =6
4a 2 + 24 a 6 2 = 0
a = 1,24 m
Mmaks
1
q a2
2
1
(0,32) 2 24) 1,24 2
2
=1,968 kNm
2. Kondisi II (Pengangkatan di 1 titik)
diangkat
a
L-a
6m
M1
x
M2
108
M1 =
R1 =
Perpustakaan Unika
1
q a2
2
q ( L a) 2
q a2
2 ( L a)
2 ( L a)
R1 L2 2aL
=
q 2 ( L a)
M x = R1 x
1
dMx
q x 2 , syarat ekstrim =
2
dx
L2 2aL 1
Mmaks = M2 = R1
q
2
2 ( L a )
2
L2 2aL
2 ( L a )
L2 2aL
L2 2aL
1
=q
2
2 ( L a )
2 ( L a )
1
= q
2
L2 2aL
2 ( L a )
M1 = M2
L2 2aL
1
1
2
qa = q
2
2
2 ( L a)
L2 2aL
Didapat a =
2 ( L a)
2aL 2a 2 = L2 2aL
L2 + 2a 2 4aL = 0 L = 6m
a 2 12a + 18 = 0
a = 1,7573 m
109
Mmaks
Perpustakaan Unika
1
q a2
2
1
(0,32 2 ) 25 1,7573 2
2
= 3,95 kNm
3. Perhitungan penulangan tiang pancang
Kondisi yang menentukan adalah kondisi ke II dengan Mmaks
= 3,95 kNm.
Dipertimbangkan faktor kejut karena tarikan oleh kabel dari crane pada
waktu pengangkatan yaitu sebesar 1,3
Mu = 3,95 1,3 = 5,14 kNm = 5,14 106 Nmm
Data perencanaan :
fc = 40 MPa
fy = 390 MPa
h = 320 mm
b = 320 mm
cv = 50 mm
Dtul = 7 mm
d = 320 50 10 7
= 256,5 mm
Mu = 5,14 106 Nmm
5,14 10 6
=
= 5711111 Nmm
Mn =
0,9
Mu
Mn
= Cc z
110
Perpustakaan Unika
5711111 = 0,85 fc a b (d a)
5711111 = 0,85 40 a 320 (256,5 a)
5440 a 2790720 a + 5711111 = 0
a = 2,07 mm
Ts =
Cc
As perlu fy = 0,85 fc a b
As perlu =
60
32
60
32 15
111
Perpustakaan Unika
b = 1,54 m
h = 2,46 m
t = 0,8
cv=75 mm
d tulangan = 22 mm
d rata-rata= 800-75- 22 = 703 mm
Pu kolom = 3545,391 kN
= 780 kN
Pmax
Pu
2
(L (uk.kolom + d rata rata )
A
3545,391
(2,46 1,54 (0,5 + 0,703) 2 )
2,46 1,54
= 2191,01 kN
Vc=
f 'c
3
28
[4 (500 + 703)] 703
3
=5966761,85 N = 5966,76 kN
Vc
Syarat:
Vu < Vc
2191,01 < 3580,05 OK!!
Kontrol terhadap geser pons yang bekerja pada satu arah
112
Vu=
Perpustakaan Unika
Pu
Lefektif
A
0,703) 2,54
2
2
3 2,1
= 923,48 kN
Vc=
f 'c
h drata-rata
28
3000 703
6
= 1859,97 kN
Vc
Syarat:
Vu < Vc
923,48 kN < 1115,977 kN Ok!!
Penulangan Arah Panjang dan Pendek
a. Penulangan arah panjang
0,98 m
Mu = Pmax 1,54 0,98
= 780 1,54 0,98
= 1177,176 kNm
Mn
Mu
1177,176
0,8
113
Perpustakaan Unika
= 1471,47 KNm
Mn
= Cc x z
1471,47.106
= 0,85 fc a b (d-a/2)
1471,47.106
1471,47.106
= 36652 a (703-a/2)
= 0,85 fc a b
As
= 4161,4 mm2
As min
= 0,18% b h
= 0,18% 1540 800]
= 2217,6 mm2
0,25 D b
As
0,25 22 2 1540
=
4161,4
= 140,8 mm ~ 140 mm
jadi jarak tulangan D22-140 mm
114
Perpustakaan Unika
x=0,52 m
Mu
Mn
Mu
997,76
0,8
= 1247,2 KNm
Mn
= Cc z
1247,2. 106
= 0,85 fc a b (d-a/2)
1247,2. 106
1247,2. 106
= 36652 a (703-a/2)
= 46,654 mm
Ts = Cc
As fy
= 0,85 fc a b
As
= 4384,51 mm2
As min
= 0,18% b h
= 0,18% 1540 800
115
Perpustakaan Unika
= 2217,6 mm2
gunakan tulangan 12D22 ( 4561 mm2 )
jarak tulangan
0,25 D b
As
0,25 22 2 1540
4384,51
= 133,51 mm ~ 130 mm
jadi jarak tulangan D22-200 mm
3.7.7.2. Pile Cap ukuran P2 (2,46 x 2,46 x 0,8 )
15
32
60
32
60
32
15
15 32
60
32
60
32 15
116
Perpustakaan Unika
Pmax
Pu
2
(L (uk.kolom + d rata rata )
A
4894,95
(2,46 2,46 (0,6 + 0,703) 2 )
2,46 2,46
= 3521,46 kN
Vc=
f 'c
3
28
[2 (600 + 703) + 2 (600 + 703)] 703
3
=6462752,03 N = 6462,7 kN
Vc
Syarat:
Vu < Vc
3521,46 < 3877,2 OK!!
Kotrol terhadap geser pons yang bekerja pada satu arah
Vu=
Pu
Lefektif
A
4894,95 3. 0,6
(
0,703) 3
3 3
2
2
= 810,9 kN
117
Vc=
f 'c
3
Perpustakaan Unika
h drata-rata
28
3000 703
3
= 3719,92 kN
Vc
Syarat:
Vu < Vc
810,9 kN < 2231,952 kN
Penulangan Arah Panjang dan Pendek
x=0,93 m
Mu
Mn
Mu
1553,34
0,8
= 1941,68 KNm
Mn
= Cc x z
1941,68.106
= 0,85 fc a b (d-a/2)
1941,68.106
118
1941,68.106
Perpustakaan Unika
= 58548 a (703-a/2)
= 0,85 fc a b
As
= 6856,72 mm2
As min
= 0,18% b h
= 0,18% 2460 800]
= 3542,4 mm2
0,25 D b
As
0,25 25 2 2460
6856,72
= 176,11 mm ~ 175 mm
jadi jarak tulangan D25-175 mm
119
Perpustakaan Unika
sengkang = 10 mm
aksial = 0,65
Dari reaksi kolom yang dihubungkan Tie Beam
M1 = 646077109 Nmm
M2 = 685711722 Nmm
d = h (Cv + sengkang + Dtul )
= 600 (50 + 10 + 22) = 489 mm
momen yang ditanggung :
M1 +M2
2
Mu = 20%
= 20%
Mn =
Mu
646077109 + 685711722
= 133178883 Nmm
2
133178883
= 147976536,8 Nmm
0,9
Cek tulangan
Rn =
M n 147976536,8
=
= 1,37
300 600 2
b.d 2
120
0,85 f ' c
2 Rn
1 1
fy
0,85 f ' c
0,85 28
2 1,37
1 1
390
0,85 28
Perpustakaan Unika
= 3,6 10 3
min =
min =
f 'c
4. f y
28
= 0,0034
4.390
1,4 1,4
=
= 0,0036
f y 390
maks = 3,6. 10 3
As = b d
= 0,0036 300 600
= 652,06 mm2
Dipasang 4 D19 (As = 1134,1149 mm2)
Jarak tulangan geser tidak boleh melebihi syarat di bawah ini (ACI
318M-2005) :
1. d/ 4 = 489/ 4 = 122 mm
2. 8 db = 8 19 mm =157 mm
3. 24 dh = 24 10 = 240 mm
4. 300 mm
Jadi dipakai pada daerah tumpuan dipakai sengkang 10 100
121
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
BAB IV
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS
IKIP PGRI SEMARANG
JL. SIDODADI NO. 28 SEMARANG
BAB I
SYARAT SYARAT UMUM
Pasal 1.01
KETENTUAN PELAKSANAAN / PELAKSANA PEMBORONG
122
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal 1.02
SYARAT SYARAT PELAKSANAAN
Pasal 1.03
PENETAPAN UKURAN UKURAN DAN PERUBAHAN PERUBAHAN
123
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal 1.04
PENJAGAAN DAN PENERANGAN
1. Pemborong harus mengurus penjagaan di luar jam kerja ( siang dan malam
) dalam kompleks pekerjaan termasuk bangunan yang sedang dikerjakan,
gedung dan lain lain.
2. Untuk kepentingan keamanan dan penjagaan perlu diadakan penerangan
lampu pada tempat tertentu atas kehendak Direksi.
3. Pemborong bertanggungjawab sepenuhnya atas bahan dan alat alat lain
yang disiapkan dalam gudang dan halaman pekerjaan apabila terjadi
kebakaran dan pencurian, Pemborong harus segera mendatangkan
gantinya untuk melancarkan pekerjaan.
4. Pemborong harus menjaga jangan sampai terjadi kebakaran atau terjadi
sabotase ditempat pekerjaan, alat alat pemadam kebakaran atau alat
alat bantu lain untuk keperluan yang sama harus selalu berada di tempat
pekerjaan.
5. Segala resiko dan kemungkinan kebakaran yang menimbulkan kerugian
kerugian dalam pelaksanaan pekerjaan dan bahan bahan material juga
gudang dan lain - lain, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong
Pasal 1.05
KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN KERJA
124
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal 1.06
PENGGUNAAN BAHAN BANGUNAN
125
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal 1.07
KENAIKAN HARGA DAN FORCE MEJURE
126
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal 1.08
ASURANSI
Pasal 1.09
LAIN LAIN
1. Hal hal yang belum tercantum dalam RKS ini, akan dijelaskan di dalam
Aanwijzing dan atau akan diberikan petunjuk Direksi.
2.
ternyata
banyak
kekurangan,
maka
kekurangannya
dapat
127
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
BAB II
SYARAT SYARAT ADMINISTRASI
Pasal II.01
PERMULAAN PEKERJAAN
Pasal II.02
RENCANA KERJA ( TIME SCHEDULE )
128
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal II.03
LAPORAN HARIAN DAN MINGGUAN
129
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal II.04
PENYERAHAN PEKERJAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 240 ( dua ratus empat puluh
hari kalender ) hari kalender termasuk hari minggu, hari besar dan hari
raya.
2. Pekerjaan dapat diserahkan yang pertama kalinya bilamana pekerjaan
sudah mencapai prestasi 100 % selesai dan dapat diterima baik oleh sama
Pemilik dengan disertai dengan Berita Acara Serah Terima dan Daftar
Kemajuan Pekerjaan, keadaan halaman serta bangunan harus dalam
keadaan rapi dan bersih
3. Untuk
memudahkan
dalam
suatu
penelitian
sewaktu
diadakan
130
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal II.05
PEMBAYARAN
Pasal II.06
SURAT PERJANJIAN PEMBORONG ( KONTRAK )
Pasal II.07
MASA PEMELIHARAAN ( ONDERHOUD TERMIJN )
131
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal II.08
PERPANJANGAN WAKTU PENYERAHAN
132
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal II.09
SANKSI / DENDA
Pasal II.10
PEKERJAAN TAMBAHAN DAN PENGURANGAN
memperhitungkan
pekerjaan
tambahan
dan
pengurangan
133
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal II.11
DOKUMENTASI
Pasal II.12
PENCABUTAN PEKERJAAN
134
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
5. Apabila pemborong yang ditunjuk bukan usaha kecil / koperasi kecil maka
dalam kontrak dimuat :
a. Pemborong wajib bekerja sama dengan usaha kecil / koperasi kecil
setempat dengan sub kontrak sebagian pekerjaan.
b. Dalam melaksanakan kewajiban tersebut diatas pemborong utama
harus bertanggungjawab penuh atas keseluruhan pekerjaan.
c. Bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan
dilarang mengesub kontrakkan seluruh pekerjaan.
d. Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan tersebut diatas.
Pasal II.13
PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya
diselesaikan secara musyawarah
2. Jika perselisihan tidak dapat diselelsaikan secara musyawarah maka akan
diselesaikan oleh suatu Panitia Pendamai yang berfungsi sebagai juri /
wasit yang dibentuk dan diangkat oleh kedua belah pihak yang terdiri atas:
a. Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai Anggota
b. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai Anggota
c. Seorang wakil dari PIHAK KETIGA yang ahli sebagai Ketua,
yang telah disetujui oleh kedua belah pihak
3. Keputusan Panitia Pendamai ini mengingat kedua belah pihak, dan biaya
penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul bersama oleh
kedua belah pihak
4. Jika keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 pasal ini tidak dapat
diterima oleh salah satu pihak, maka perselisihan akan diteruskan melalui
Pengadilan Negeri Semarang.
135
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
BAB III
SYARAT SYARAT TEKNIS
Pasal III.01
PENJELASAN UMUM
1. Tata cara penyelenggaraan ini telah diatur BAB I ( Syarat syarat umum )
dan BAB II ( Syarat syarat administrasi ), sedang bentuk bangunan yang
dimaksud harus dilaksanakan sesuai gambar yang telah ditetapkan dengan
syarat syarat teknis sebagaimana tercantum dalam Pasal demi Pasal di
bawah ini.
136
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal III.02
PEKERJAAN PERSIAPAN
pelaksanaan
pembangunan,
menjadi
tanggung
jawab
Pasal III.03
AIR KERJA
Pemborong harus memperhitungkan penyediaan air untuk keperluan bangunan
tersebut, air harus bersih, dan tidak berwarna, berbau serta bisa diminum, baik
dengan sumur pompa maupun cara cara lain yang memenuhi syarat.
Pasal III.04
UKURAN
137
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Semua papan piket ( bouwplank ) harus dipasang kuat dengan patok kayu
5/7 cm atau dolken 8 cm, dan tidak mudah berubah kedudukannya.
Pasal III.05
PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Galian
a. Pekerjaan galian untuk semua lubang baru boleh dilaksanakan setelah
papan patok ( bouwplank ) dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai
diperiksa dan disetujui oleh Direksi dan Pengawas
b. Dalamnya galian untuk lobang pondasi harus sesuai dengan gambar kerja,
untuk hal tersebut diadakan pemeriksaan setempat oleh Direksi dan
Pengawas
c. Dasar galian harus dikerjakan dengan teliti sesuai dengan ukuran gambar
kerja dan dibersihkan dari segala kotoran, bilamana Pemborong
melakukan penggalian yang melebihi dari apa yang ditetapkan, maka
dengan urugan pasir yang dipadatkan dan disiram air tiap ketebalan 15 cm
lapis demi lapis sampai mencapai lapisan yang dibutuhkan dan semua
tambahan ditanggung oleh Pemborong
138
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
2. Pekerjaan Urugan
a. Pekerjaan untuk urugan mencapai titik peil yang dikehendaki dapat
digunakan tanah urug sejenis tanah padas atau sirtu atau sisa tanah
keprasan ( bukan humus ) dari tanah lahan yang ada dalam lokasi
b. Urugan kembali lobang pondasi hanya boleh dilakukan seijin Konsultan
Pengawas serta dilakukan pemeriksaan pondasi
c. Setiap tanah urug harus dibersihkan dari tanah tumbuh tumbuhan dan
segala macam sampah atau kotoran. Tanah urug harus sejenis tanah
berbutir ( tanah ladang ) atau berpasir dan tidak terlalu basah, tidak
mengandung bahan organik brangkal
d. Urugan tanah dipadatkan dengan mesin pemadatan ( stemper ) dan tidak
dibenarkan hanya menggunakan timbres, kecuali pada bagian bagian
tertentu
e. Lapis pasir untuk pekerjaan urugan yang tebalnya lebih dari 30 cm maka
pemadatannya dilakukan lapis demi lapis setiap 20 cm
139
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
3. Pemadatan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan memadatkan kembali tanah yang selesai
diurug dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Konstruksi maupun non
Konstruksi
Pasal III.06
PEKERJAAN PONDASI DANGKAL
1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah pekerjaan pondasi meliputi
pekerjaan pondasi batu kali.
b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja sesuai
dengan RKS dan gambar-gambar pelaksanaan yang telah disediakan untuk
proyek ini.
2. Pedoman Pelaksanaan
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pondasi pemborong harus mengadakan
pengukuran-pengukuran untuk as-as pondasi seperti pada gambar
konstruksi dan harus meminta persetujuan Pengawas Lapangan.
b. Pemborong wajib melaporkan kepada Pengawas Lapangan bila ada
perbedaan gambar-gambar konstruksi dengan gambar-gambar arsitektur
atau bila ada hal-hal yang kurang jelas.
3. Penggalian
a. Penggalian tanah dasar pondasi dilakukan sesuai dengan gambar kerja.
b. Lebar penggalian dibagian bawah minimal lebar pondasi ditambah
2 x 10 cm.
c. Lebar penggalian disebelah atas disesuaikan denngan keadaan tanah,
dengan menghindari kelongsoran.
140
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
4. Pengurugan Kembali
a. Lapisan sirtu dibawah pondasi harus dipadatkan dengan stamper.
b. Semua bahan-bahan organis, sisa-sisa bongkaran bekisting, puing,
sampah-sampah harus disingkirkan.
c. Pemadatan harus dilakukan lapis demi lapis dengan stamper untuk
memperoleh pemadatan yang maksimal.
5. Pelaksanaan Pondasi
a. Pelaksanaan pondasi harus dalam keadaan pondasi kering.
b. Stek kolom, sparing-sparing yang diperlukan harus terpasang bersamaan
dengan pekerjaan pondasi.
c. Ketentuan mengenai pemasangan batu kali :
1. Tidak boleh ada rongga dalam pasangan tersebut.
2. Batu kali disusun satu persatu dengan penyangga mortal.
d. Pelaksanaan pondasi harus memperhatikan gambar arsitek dan ME, jika
ada kelainan / ketidak cocokan harus dikonsultasikan dengan Perencana.
141
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal III.07
PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH
1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan ini ialah : Sesuai gambar
b. Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, peralatan dan
tenaga kerja serta pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RKS dan gambargambar pelaksanaan yang telah disediakan untuk proyek ini.
2. Lantai Kerja
Lapisan dasar dari beton (plat concrete 1:3:5) supaya dibuat sebagai lantai
kerja tidak kurang dari 5 cm. Dibawah lantai kerja diberi lapisan pasir yang
dipadatkan setebal tidak kurang dari 5 cm.
3. Kwalitas Beton
a. Bahan yang digunakan adalah beton dengan mutu K-225 kg/cm menurut
SKSNI T-15-1991-03 dan sebagai tulangan adalah besi dengan U24 untuk
besi < 12 mm dan U32 untuk besi 16 mm keatas.
b. Beton yang digunakan harus ditest mutunya dari benda uji dengan
persyaratan sesuai dengan SKSNI T-15-1991-03.
c. Besi beton yang digunakan harus ditest sesuai dengan ketentuan.
d. Hal-hal lain yang tidak disebutkan harus memenuhi persyaratan yang
berlaku.
142
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
143
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
c. B e t o n
1. U m u m
a. Kekuatan beton untuk peil cap dan sloof adalah K 225 kg/cm
menurut SKSNI T-15-1991-03 dengan deviasi standar sebesar 40
kg/cm. Beton harus merupakan bahan yang kuat dan tahan
terhadap bahan-bahan berbahaya (seperti asam dan garam) karena
terletak didalam tanah.
b. Pengecoran beton dilakukan dalam keadaan lokasi yang berair.
Selama pengecoran dan pengeringan beton, air tanah yang ada
harus terus menerus dipompa untuk mencegah rusaknya adukan
beton akibat air dari luar.
c. Adukan (adonan) beton harus memenuhi syarat-syarat PBI-1971
dan SKSNI T-15-1991-03.
d. Panjamg
stek
untuk
penyambungan
kolom
atau
untuk
2. Pengecoran Beton
a. Adukan beton harus secepatnya dibawa ketempat pengecoran
dengan menggunakan cara (metode) yang sepraktis mungkin,
sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan
tercampurnya kotoran-kotoran atau bahan lain dari luar.
b. Pemakaian beton ready mix harus mendapat persetujuan Pengawas
Lapangan,
mengenai
nama
perusahaan,
alamat
maupun
kemampuan alat-alatnya.
c. Penggunaan alat-alat pengangkut mesin haruslah mendapat
persetujuan Pengawas Lapangan, sebelum alat-alat tersebut
didatangkan ketempat pekerjaan. Semua alat-alat pengangkut yang
digunakan pada setiap waktu harus dibersihkan dari sisa-sisa
adukan yang mengeras.
144
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
145
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
6. Pekerjaan Sloof
Pekerjaan beton bertulang untuk sloof harus mengguanakan beton dengan
mutu K 350 kg/cm dan besi beton U24 untuk < 12 mm dan U32 untuk
16 mm keatas. Besi-besi harus ditempatkan seperti pada gambar detail.
Selesai pekerjaan sloof, tanahnya harus ditimbun dan dipadatkan sampai peil
yang diperlukan.
Pasal III. 08
PEKERJAAN BETON STRUKTUR ATAS
1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :
Semua pekerjaan beton struktur yang ada dalam masing-masing jenis
pekerjaan yang tercantum dalam pasal-pasal buku RKS ini antara lain
yang dikerjakan :
Beton bertulang struktur bangunan 4 lantai.
b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja serta
pelaksanaan beton sesuai dengan RKS dan gambar-gambar pelaksanaan
yang telah disediakan untuk proyek ini.
2. Pedoman Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan ini harus mengikuti :
Semua ketentuan dalam SKSNI T-15-1991-03 yang menyangkut pekerjaan
beton struktur.
146
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
b. Aggregat.
Aggregat yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat dalam SKSNI T15-1991-03, terdiri dari :
1. Pasir beton (agregat halus), kadar lumpur tidak boleh melebihi 4%
berat pasir beton.
2. Koral.
Harus mempunyai susunan gradasi yang baik, cukup syarat
kekerasannya dan padat. Dimensi maksimun 2,5 cm, dan tidak lebih
seperempat dimensi beton yang terkecil dan bagian konstruksi yang
bersangkutan.
Khusus untuk pekerjaan beton, diluar lapis pembesian yang berat
batas maksimum tersebut 3 cm dengan gradasi baik.
Pada bagian pembesian cukup berat (cukup ruwet) digunakan slit
pecah giling mesin.
147
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
c. Besi beton
Besi beton yang digunakan ialah besi beton ulir mutu fy = 320 MPa ex SII,
untuk diameter lebih besar atau sama dengan 16 mm dan fy = 240 MPa
untuk diameter lebih kecil dari 12 mm.
Untuk mendapatkan jaminan atas kwalitas besi yang diminta, maka
disamping adanya setifikat untuk setiap jenis diameter dari pabrik, juga
harus dimintakan sertifikat dari laboratorium baik pada saat pendatangan
secara periodic minimal 2 contoh percobaan tarik (stress-strain) dan atau
untuk setiap 20 ton besi. Untuk pemotong tulangan tidak boleh
menggunakan alat pemanas (las), pemotongan dengan alat gunting atau
besi cutter atau gergaji besi.
d. Admixture
Pemakaian bahan tambahan untuk perbaikan mutu beton, dari merk setara
Super Plaster SR (kedap air) dan plastet No.2 untuk beton biasa. Namun
sebelumnya pemborong diwajibkan mengajukan analisis kimia serta test,
dan juga bukti penggunaan selama 5 tahun di Indonesia. Penggunaan harus
sesuai dengan petunjuk teknis pabrik.
148
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
149
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
6. Kwalitas Beton
a. Kecuali ditentukan lain dalam gambar, kwalitas beton adalah K 225
kg/cm.
b. Pemborong harus memberikan jaminan atas kemampuannya untuk
memenuhi
kwalitas
beton
ini
dengan
memperhatikan
data-data
150
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
7. Perawatan Beton
a. Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadi
penguapan cepat.
b. Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan deras harus
diperhatikan.
c. Beton harus dibasahi terus menerus selama minimal 10 hari sesudah
pengecoran.
151
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Pasal III. 09
LAPISAN KEDAP AIR / WATER PROOFING
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
Bahan kedap air harus dikerjakan oleh tenaga yang berpengalaman dan
pemasangannya harus sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuatnya.
Bidang permukaan beton yang akan diberi water proofing haruslah kering dan
bersih dari kotoran-kotoran, lubang-lubang dan celah-celah harus ditambal
dengan adukan/acian terlebih dahulu, tonjolan-tonjolan harus diratakan
dengan grinda dahulu.
Lapisan kedap air harus dipasang pula pada bidang-bidang vertical yang
mengelilingi lantai KM/WC hingga setinggi minimal 20 cm dari permukaan
bidang tersebut.
Hasil akhir dari lapisan kedap air harus merupakan suatu lapisan dengan
permukaan yang rata / tidak bergelombang serta tidak berlubang-lubang atau
bercelah-celah pada sambungan-sambungan ataupun keretakan-keretakan
lainnya yang mungkin bias menimbulkan kebocoran.
152
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
5. Perbaikan Pekerjaan
Setiap pekerjaan waterproofing yang rusak harus diperbaiki dengan cara-cara
yang dianjurkan oleh pabrik. Perbaikan harus dilaksanakan sedemikian rupa
sehingga tidak menggangu pekerjaan finishing lainnya. Apabila ada pekerjaan
finishing yang rusak akibat perbaikan water proofing tersebut, maka
kerusakan perbaikan finishing tersebut harus segera diperbaiki.
6. Syarat Pemeliharaan
Pemborong harus menjaga pekerjaan waterproofing yang sudah selesai
dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan kerusakan.
Pasal III.09
PEKERJAAN BAJA STRUKTUR (KAP BAJA DAN ATAP)
1. Ruang Lingkup
Pekerjaan meliputi penyediaan semua tenaga-tenaga kerja, bahan instalasi
konstruksi dan pekerjaan unit pembuatan (dengan Mesin) pembangunan dan
pengecatan semua pekerjaan baja struktural, termasuk pemasangan alat-alat
(fixing) dari benda-benda yang terlekat.
153
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
2. Keahlian/Pertukangan
Semua pekerja yang diterima untuk melakukan pekerjaan harus ahli (tukangtukang) yang berpengalaman dan mengrti benar pekerjaannya.
Segala hasil pekerjaan mutunya sebanding dengan standard hasil pekerjaan
ahli/pertukangan yang baik.
3. Bahan-Bahan :
a. Baja yang dipakai harus baja yang sesuai dengan standard internasional
yang telah disetujui.
Tegangan putus baja minimum 3700 kg/cm2 (yield stress 2400 kg/cm2).
Untuk setiap perubahan pemakain baja untuk konstruk bangunan harus
dengan persetujuan Konsultan/Ahli.
b. Bagian-bagian baja strukturil dengan pelat-pelat harus dari baja lunak dan
sesuai dengan daftar untuk konstruksi baja 1969.
c. Elektroda-elektroda harus setandard internasional dengan yield stress
3.9 t/cm2. Allowable tensile stress 2.25 t/cm2 tidak berkarat, dan
dsilindungi dari karat baik sebelum maupun sesudah terpasang.
Hanya digunakan baut dari satu produk dengantanda kode yang jelas
terdapat pada baut.
4. Pekerjaan Las.
a. Pekerjaan las sebanyak mungkin didalam bengkel.
Pekerjaan las dilapangan harus cukup baik dan tidak boleh dilakukan
sewaktu dalam keadaan basah atau hujan.
b. Las perapat/pengendap :
Dalam setiap posisi dimana 2 (dua) bagian (dari suatu benda saling
berdekatan, harus dibuat suatu las perapat/pengendap guna mencegah
masuknya lengas) terlepas apakah itu diberikan detailnya atau tidak.
154
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
c. Perbaikan las :
Bila las-lasan memerlukan pembetulan maka hal ini dilakukan
sebagaimana diperintahkan oleh pengawas Lapangan tanpa diberi biaya
tambahan.
5. Pembersihan
Sebelum mengecat semua pekerjaan harus disikat dengan sikat kawat secara
baik-baik dimana guna menghilangkan segala kulit oksid besi (berasal dari
pabrik) dan tanda-tanda pengeratan. Minyak, gemuk dan debu halus
dipermikaan harus segera dihilangkan sebelum pengecatan.
Permukaan-permukaan yang harus dikelilingi/diselubungi dengan beton
dibiarkan, tidak dicat.
155
BAB IV RKS
Perpustakaan Unika
Kalu diameter lubang lebih dari diameter baut + 1 mm maka harus dilas
ring yang tepat pada lubang yang kebesaran tersebut (dilas penuh) baru
dipasang bautnya.
Pengawas
Lapangan/Perencana
terlebih
dahulu
sebelum
dilaksanakan.
156
PERHITUNGAN VOLUME
No.
Perpustakaan Unika
Gambar
Perhitungan
Pekerjaan Persiapan
Pembersihan dan Perataan Lapangan
1.
52 43 = 2236 m2
Uitzet Bowplank
43 + 43 + 26 + 26 = 138 m
2.
Pekerjaan Pondasi
II
Galian Tanah
1.
= 216 m3
2.
= 40 % 423,54 m3
= 169,416 m3
Cor Pile Cap
3.
= 86,4 m3
III
A
Lantai Basement
1.
2 22
Volume Beton
= ( 0.3 0.6 ) 383 m
= 68,94 m3
2 12
0.60
10 - 100
2 22
0.30
SLOOF
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
2.
3.
Volume Beton
0.50
8 22
0.50
Tulangan Pokok 8 22
K1
4.
Volume Beton
0.60
10 22
10 - 15
0.60
K2
Tulangan Pokok 10 22
= [( 0.0222 0.25 ) 10] 5,4 m x 15
= 0,307 m3
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
Begel 10 150
= [( 0.012 0,25) 2 m] 36 x 15
= 0.085 m3
Volume Tulangan total = 0,307 + 0,085 = 0,3929 m3
= 0,3929 m3 7850 kg/m3
= 3084 kg
= ( 3084 : 31,1 )
= 100 kg/m3
Type KP ( 15/15 )
5.
4 12
Volume Beton
= ( 0.15 0.15 ) 5,4 m 35
0.15
6 - 150
0.15
= 4,2525 m3
Tulangan Pokok 4 12
= [( 0.0122 0.25 ) 4] 5,4 m x 35
= 0,0855 m3
Begel 6 150
= [( 0.0062 0,25) 0,6 m] 36 x 35
= 0.0214 m3
Volume Tulangan total = 0,0855 + 0,0214 = 0,107 m3
= 0,107 m3 7850 kg/m3
= 840,5 kg
= ( 840,5 : 4,2525 )
= 197,6 kg/m3
6.
Tangga
Volume Beton
Anak Tangga = ( 0,2 0,18 ) 4m 24 buah=1,728 m3
Pelat Tangga = 0,15 4,1 4 = 2,46 m3
Pelat Bordes = 1,43 4,15 0,15= 0,89 m3
Total = 5,07 m3
Tulangan tangga
D16 200 = [( 0.0162 0.25 ) 3,83] 20 2 =0,0408
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
Balok
Type B1 ( 35/70 )
1.
Volume Beton
= ( 0.35 0.7 ) 199 m
= 48,755 m3
Tulangan Pokok 11 22
7 22
0.12
2 12
0.70
0.58
10 - 15
4 22
0.35
2.
Volume Beton
4 19
0.12
10 - 15
0.60
0.48
4 19
0.30
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
= 4136,86 kg
= ( 4136,86 : 29,52 )
= 140 kg/m3
Type B3 ( 25/50 )
3.
Volume Beton
= ( 0.25 x 0.50 ) x 213 m
= 26,625 m3
Tulangan Pokok 6 19
= [( 0.0192 0.25 ) 6] 213 m
3 19
0.12
10 - 15
0.50
0.38
3 19
0.25
= 0,36 m3
Begel 10 200
= [( 0.012 0,25) 1,5 m] 1065 buah
= 0,125 m3
Plat Lantai
Volume beton = 0.12 1241 m2
= 148,92 m3
Tulangan Plat Lantai
Arah x 10 140 mm
= [( 0.012 0,25) 43 m] ( 26 : 0,14 ) buah
= 0,627 m3
Arah y 10 150 mm
= [( 0.012 0,25) 26 m] ( 43 : 0,15 ) buah
= 0,585 m3
Volume Tulangan Total = 0,627 + 0,585 = 1,212 m3
= ( 1,212 m3 7850 kg/m3 ) 2
= 19064,76 kg
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
= 19064,76 : 148,92
= 128 kg/m3
C
Lantai 2
1.
Balok
Type B1 ( 35/70 )
Volume Beton
= ( 0.35 0.7 ) 207 m
= 54,335 m3
Tulangan Total = 170 kg/m3
2.
Type B2 ( 30/60 )
Volume Beton
= ( 0.30 0.60 ) 207 m
= 29,52 m3
Tulangan Total = 140 kg/m3
3.
Type B3 ( 25/50 )
Volume Beton
= ( 0.25 0.50 ) 220 m
= 27,5 m3
Tulangan Total = 145 kg/m3
4.
Plat Lantai
Volume beton = 0.12 1241 m2
= 148,92 m3
Tulangan Total= 128 kg/m3
Kolom
5.
Type K1 ( 50/50 )
Volume Beton
= ( 0.5 0.5 ) 4,5 m 15
= 16,875 m3
Tulangan Total = 128 kg/m3
PERHITUNGAN VOLUME
6.
Perpustakaan Unika
Type K2 ( 60/60 )
Volume Beton
= ( 0.6 0.6 ) 4,5 m 16
= 25,92 m3
Tulangan Total = 100 kg/m3
7.
Type KP ( 15/15 )
Volume Beton
= ( 0.15 0.15 ) 4,5 m 114
= 11,5425 m3
Tulangan Total = 197,6 kg/m3
D-H
Lantai 3,4,5,6,7
Balok
1.
Type B1 ( 35/70 )
Volume Beton
= ( 0.35 0.7 ) 207 m
= 54,335 m3
Tulangan Total = 170 kg/m3
2.
Type B2 ( 30/60 )
Volume Beton
= ( 0.30 0.60 ) 207 m
= 29,52 m3
Tulangan Total = 140 kg/m3
3.
Type B3 ( 25/50 )
Volume Beton
= ( 0.25 0.50 ) 220 m
= 27,5 m3
Tulangan Total = 145 kg/m3
4.
Plat Lantai
Volume beton = 0.12 1241 m2
= 148,92 m3
Tulangan Total= 128 kg/m3
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
Kolom
5.
Type K1 ( 50/50 )
Volume Beton
= ( 0.5 0.5 ) 4,5 m 15
= 16,875 m3
Tulangan Total = 128kg/m3
6.
Type K2 ( 60/60 )
Volume Beton
= ( 0.6 0.6 ) 4,5 m 16
= 25,92 m3
Tulangan Total = 100 kg/m3
7.
Type KP ( 15/15 )
Volume Beton
= ( 0.15 0.15 ) 4,5 m 105
= 10,631 m3
Tulangan Total = 197,6 kg/m3
Lantai Atap
1.
Plat Lantai
Volume beton = 0.12 486 m2
= 58,32 m3
Tulangan Total= 128 kg/m3
2.
Type B3 ( 25/50 )
Volume Beton
= ( 0.25 0.50 ) 220 m
= 27,5 m3
Tulangan Total = 145 kg/m3
IV
1.
Pekerjaan Atap
Rangka Baja Atap
Rangka Baja Atap Kuda - Kuda
90.90.9 = 44,24 m 12,2 kg/m = 539,728 kg
PERHITUNGAN VOLUME
Perpustakaan Unika
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Dari hasil Perhitungan Perencanaan Struktur Gedung IKIP PGRI
Semarang didapatkan beberapa dimensi antara lain:
1. Dimensi profi baja untuk kuda-kuda yaitu profil 90.90.9 dan
70.70.7
2. Dimensi pelat lantai
Tipe
Plat
Plat A
Dimensi
(m)
7,00 4,00 0,12
Plat B
Plat C
Penulangan
Arah x
10-140
Penulangan
Arah y
10-150
10-140
10-150
10-140
10-150
Jenis
3. Dimesi balok
TIPE
Lokasi
Dtul
sengkang
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
TUMP
350
700
22
10
11
22
LAP
350
700
22
10
22
TUMP
300
600
19
10
19
BALOK
BI
BA
BA1
Dipasang
LAP
300
600
19
10
19
TUMP
250
500
19
10
19
LAP
250
500
19
10
19
179
BAB I PENDAHULUAN
Perpustakaan Unika
4. Dimensi kolom
TIPE
KOLOM
Dipasang
mm
mm
K1
500
500
22
K2
600
600
10
22
K3
250
500
22
Saran
Saran dari hasil Perencanaan Struktur Gedung IKIP PGRI Semarang
adalah:
1. Pergunakan program komputer yang dikuasai untuk membantu
menyelesaikan analisa terhadap struktur.
2. Perlu adanya software untuk perhitungan perencanaan pondasi.
3. Perlu adanya software untuk perhitungan gempa dengan menggunakan
Static Analisis Non Linear sehingga mahasiswa dapat menghitung
gempa dengan baik.
4. Perlu adanya format perhitungan struktur yang lebih baik, rapi, dan
mudah dimengerti.
5. Persiapkan buku-buku acuan selengkap mungkin.
180