Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era yang semakin maju dengan dibuktikannya perkembangan teknologi di
dunia ini membuktikan bahwa ilmu juga mengalami perkembangan diberbagai
bidang. Salah satunya dunia konstruksi, banyak 3 ilmu yang dikembangkan
untuk melengkapi dan menyempurnakan ilmu yang ada sehingga dapat
mempermudah pekerjaan manusia di masa yang akan datang. Khususnya di
indonesia banyak pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Mulai dari fasilitas umum, kesehatan, pelayanan publik dan untuk
kebutuhan ekonomi, dunia konstruksi sangat berperan dalam kemajuan dunia.
Dengan ditemukannya ilmu – ilmu baru, semakin banyak bangunan yang
dibangun untuk memenuhi fungsinya masing – masing seperti gedung
perkantoran, gedung niaga, dan gedung untuk kebutuhan spiritual. Gedung yang
dibangun di era sekarang ini tidak hanya melihat dari aspek keamanannya saja
tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur.
Universitas Semarang merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berada
di Kota Semarang. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Provinsi Jawa tengah,
tentunya Universitas Semarang terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan.
Seiring meningkatnya jumlah mahasiswa di Universitas Semarang, maka
diperlukan pembangunan infrastruktur gedung baik untuk kegiatan akademik
maupun untuk kebutuhan spiritual yang mampu menampung seluruh mahasiswa
dan karyawan Universitas Semarang.
Pembangunan Masjid untuk kebutuhan keagamaan ini dilaksanakan pada
tahun 2017 tepatnya pada bulan Juni hingga bulan Oktober. Adanya
pembangunan gedung ini tentunya menjadi suatu kesempatan bagi Mahasiswa
USM khususnya mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil untuk
melakukan kerja praktek. Kerja praktek tersebut sebagai bentuk aplikasi ilmu-
ilmu yang telah didapat selama dibangku perkuliahan sehingga mahasiswa dapat
mengetahui langsung kondisi eksisting dari proyek yang sedang dilaksanakan
dan diharapkan mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para
2

mahasiswa. Sehingga mahasiswa mampu memiliki ilmu dalam bidang teori dan
juga pengalaman sebagai daya saing dalam dunia kerja nantinya karena di dunia
konstruksi membutuhkan suatu pengalaman dan jam terbang dalam bekerja .
Dalam melaksanakan Kerja Praktek (KP) mahasiswa diharapkan aktif dalam
pengamatan pelaksanaan proyek di lapangan, selain itu mahasiswa juga dapat
terlibat langsung dalam kegiatan di lapangan sehingga dapat mengetahui
permasalahan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi selama kegiatan di
lapangan berlangsung, selain itu mahasiswa juga mendapat gambaran bagaimana
kondisi lapangan sesungguhnya agar mendapat wawasan yang luas dan menjadi
lulusan yang profesional dan siap bersaing di dunia kerja. Laporan Kerja Praktek
ini disusun berdasarkan Proyek Pembangunan Masjid USM Jaya.Visualisasi 3
(tiga) dimensi gedung Masjid USM Jaya tersaji dalam Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Visualisasi 3 (Tiga) Dimensi Gedung Masjid USM Jaya

( Sumber : PT.Adicipta Megah Asri, 2017 )


3

1.2 Lokasi Proyek


Lokasi Proyek Pembangunan Masjid USM Jaya berlokasi di jl. Soekarno-
Hatta, Telogosari tepatnya berada dikampus Universitas Semarang. Detail lokasi
proyek pembangunan masjid dapat dilihat pada Gambar 1.2. Batas administratif
proyek ini antara lain sebagai berikut :
1. Disamping Gedung IC Universitas Semarang,
2. Didepan Gedung Auditorium Ir. Wijatmoko,
3. Di sebelah selatan gedung kedokteran,

LOKASI PROYEK
PEMBANGUNAN
MASJID USM

Gambar 1.2 Lokasi Proyek Masjid USM Jaya.


( Sumber : Google Map, 2017 )
4

Gambar 1.3 Setplane Masjid USM Jaya

( Sumber : Data PT. Adicipta Megah Asri,2017 )

1.3 Data Proyek


• Data Umum
Proyek pembangunan masjid USM Jaya memiliki data – data sebagai berikut :
Nama Proyek : Proyek Pembangunan Masjid USM Jaya
Lokasi Proyek : Jalan Soekarno-Hatta Tlogosari
Luas Bangunan : ± 1.300 m²
Pemilik Proyek : Universitas Semarang
Konsultan Perencana : PT. Adicipta Megah Asri
Arsitektur : Ir. Yuli Roesyanto
Struktur : Drs. Sutarno ST, MT
Mekanikal Elektrikal : Sulistya Anndriyanto, ST
Kontraktor Pelaksana : PT. Adicipta Megah Asri
Nilai Proyek : Rp. 4.400.000.000,- (include PPN)
Sumber Dana : Universitas Semarang
5

1.4 Identifikasi Proyek


Proyek konstruksi yang sedang dikerjakan yaitu Pembangunan masjid
Universitas Semarang. Lokasi Proyek tersebut berada di lingkungan kampus
Universitas Semarang. Luas bangunan pada proyek ini kurang lebih 1300 m2
dengan jadwal pelaksanaan 13 Juni 2017 sampai 23 Oktober 2017 yang akan
dilaksanakan dalam kurun waktu 123 hari. Kontraktor pelaksana proyek ini yaitu
PT. Adicipta Megah Asri, untuk Konsultan Pengawas yaitu Tim Teknis
Universitas Semarang. Proyek ini mempunyai nilai kontrak sebesar Rp
4.400.000.000,- dengan Nomor Kontrak: 77/YA-UNDIP/PGRS.YA-
UNDIP/VII/2017.

1.5 Maksud Dan Tujuan Proyek


Maksud dari Pembangunan Masjid USM Jaya yaitu pengembangan masjid
untuk bisa menampung dan memberi fasilitas yang nyaman untuk para jemaah
baik dari mahasiswa dan karyawan Universitas Semarang ataupun jemaah dari
luar. Sedangkan tujuan pembangunan Masjid USM Jaya adalah :
1. Sebagai tempat beribadah baik jemaah mahasiswa ataupun karyawan
Univesitas Semarang dan jemaah dari luar.
2. Dapat menampung jemaah sehingga kegiatan spiritual dapat berjalan lancar.

3. Memberi fasilitas yang layak untuk para jemaah.

1.6 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek


Maksud dari kerja praktek adalah untuk mempersiapkan mahasiswa agar
setelah lulus dapat memiliki kualifikasi sebagai tenaga profesional. Adapun
tujuan dari kerja praktek yaitu :
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam
bidang pengetahuan dan teknologi di lapangan.
2. Meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan keterampilan lulusan
sebagai tenaga profesional dalam bidangnya.
3. Menumbuhkan motivasi untuk bekerja dan membuka usaha mandiri.
4. Dapat membandingkan serta mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di
bangku perkuliahan terhadap pekerjaan real yang ada dilapangan.
6

5. Memberikan contoh nyata (real) kepada mahasiswa mengenai pembuatan


struktur yang sedang diamati dan diharapkan mahasiswa tersebut lebih jelas
dan paham mengenai proyek konstruksi.

1.7 Ruang Lingkup Proyek


Proyek Pembangunan Masjid USM Jaya mempunyai tahapan pekerjaan yang
harus diselesaikan adalah sebagai berikut :
1.7.1 Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan yang dilakukan antara lain:
1. Pembersihan Lahan dan Penebangan Pohon di Lokasi Proyek
2. Pemasangan Bowplank
3. Sewa Pagar Seng Pengaman Proyek
4. Pekerjaan Penyediaan Air Kerja
5. Pekerjaan Penyediaan Listrik Kerja
6. Pekerjaan pembuatan Direksi Keet
7. Pekerjaan pembuatan Gudang Material /Alat
8. Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Proyek
9. Fill Tanah di Lokasi Proyek
10. Administrasi dan Dokumentasi
11. Penyewaan Alat Bantu (pompa, perancah, cutten wheel, vibrator, bar
bondek)
1.7.2 Pekerjaan Struktur
1. Pekerjaan Pondasi sumuran, pilecap dan sloof.
2. Pekerjaan Stuktur Lantai 1
3. Pekerjaan Struktur Lantai 2
4. Pekerjaan Struktur Lantai 3
5. Pekerjaan Atap dan Kubah
5. Pekerjaan Tangga
1.7.3 Pekerjaan Arsitektur
1. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
2. Pekerjaan Lantai
3. Pekerjaan Pintu dan Jendela
4. Pekerjaan Plafond
7

5. Pekerjaan Partisi atau enamel


6. Pekerjaan Sanitasi
7. Pekerjaan Cat
8. Pekerjaan Railling Dan Allumunium Composite Panel (ACP)
9. Pekerjaan Lain Lain (Sumur Resapan, Pemasangan Septick Tank)
1.7.4 Pekerjaan Elektrikal
1. Pekerjaan Panel Arus Kuat dan Kabel Etema
2. Pekerjaan Instalasi Penerangan dan Tenaga
3. Pekerjaan Penangkal Petir
1.7.5 Pekerjaan Plumbing
1. Pekerjaan Instalasi Air Bersih
2. Pekerjaan Instalasi Air Bekas, Air Kotor, dan Vent
3. Pekerjaan Instalasi Drainase Air Hujan
1.8 Batasan Pembahasan
Kerja Praktek ini dilaksanakan selama Tiga Bulan, terhitung mulai tanggal 13
Juni 2017 dan berakhir pada tanggal 23 Oktober 2017. Laporan Kerja Praktek
Proyek Pembangunan Masjid USM Jaya membahas apa yang telah diamati,
dilaksanakan, dipelajari dan dikerjakan selama proses Kerja Praktek dengan
materi yang akan dibahas antara lain yaitu pekerjaan pondasi dan struktur atas
yang meliputi: Pekerjaan pondasi, pekerjaan pilecap, pekerjaan tiebeam, pekerjaan
kolom, pekerjaan balok, pekerjaan pelat lantai, dan pekerjaan atap.
1.9 Metode Pengumpulan Data
Ada beberapa metode yang dilakukan untuk mendapatkan data sebagai bahan
penyusunan laporan Kerja Praktek ini, beberapa metode tersebut sebagai berikut :
1.9.1 Metode Pengamatan (Observasi)
Dengan cara melihat secara langsung proses atau tahapan pekerjaan di
lapangan kemudian mencatat dan didokumentasikan sebagai bahan materi
Laporan Kerja Praktek, banyak hal yang bisa dipelajari dilapangan dengan
cara mengamati secara langsung sehingga mengetahui masalah-masalah
yang dihadapi terkait pekerjaan di proyek dan bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut.
8

1.9.2 Metode Wawancara (Interview)


Setelah melihat secara langsung tentunya tidak cukup data yang
diperoleh, terutama ketika melihat hal baru, dengan bertanya diharapkan
mampu melengkapi laporan kerja praktek. Hal ini sangat efektif mengingat
dengan bertanya tentunya mendapat ilmu-ilmu baru yang didapat dari rekan-
rekan di lapangan yang sudah lebih berpengalaman, istilah-istilah yang
belum dimengerti dapat ditanyakan secara langsung.

1.9.3 Metode Studi Pustaka


1. Studi Gambar Kerja (Shopdrawing), RKS dan data proyek lainnya
Merupakan data yang berisi keterangan teknis proyek, yang mana data
ini sebagai acuan dasar mengenai tahapan pekerjaan, metode pengerjaan,
spesifikasi material, volume pekerjaan, harga satuan pekerjaan, dan lain
sebagainya. Dengan demikian pekerjaan yang dikerjakan akan lebih
terorganisir dan sesuai dengan yang telah direncanakan.
2. Studi Literatur
Merupakan data penunjang dari data yang diperoleh dari proyek
selama kerja praktek, kepustakaan dapat digunakan sebagai pembanding
dalam menganalisa suatu hal yang diamati dilapangan. Metode Diskriptif
(literatur) didapatkan dari jurnal atau buku yang mempelajari tentang
contoh-contoh analisa yang digunakan dalam perhitungan struktur.
3. Studi Hasil Uji Laboratorium
Hasil uji laboratorium ini sangat dibutuhkan sebagai dasar penelitian
dan sumber materi. Metode ini sekaligus digunakan sebagai pengambilan
data yang didapat dari proyek saat pelaksanaan di lapangan.

1.10 Sistematika Penulisan Laporan


Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan kerja praktek agar
penulisan tersusun secara sistematis, maka penulis menggunakan sistematika
penulisan laporan kerja praktek sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan membahas tentang latar belakang proyek, lokasi proyek,
identifikasi proyek, maksud dan tujuan (proyek dan kerja praktek), ruang
9

lingkup kerja praktek, batasan pembahasan, metode pengumpulan data, serta


sistematika penyusunan laporan.
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
Dalam bab ini akan membahas tentang data dan gambaran proyek secara
umum, mulai dari manajemen proyek, tata cara pelelangan, struktur organisasi
dalam proyek pembangunan.
BAB III PERENCANAAN PEKERJAAN
Dalam bab ini akan membahas tentang gambaran umum perencanaan mulai
dari gambar rencana, kontrak dan RAB serta bahan bangunan, peralatan, dan
metode konstruksi yang digunakan selama pekerjaan pembangunan.
BAB IV PELAKSANAAN PROYEK
Dalam bab ini akan membahas tentang tinjauan khusus mengenai pelaksanaan
dilapangan yang telah diamati dan di tinjau secara langsung
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil manfaatnya dan
saran yang dapat diberikan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai