Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KERJA PRAKTIK (ARS. 3163)


PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PEMASANGAN DINDING GEDUNG LAB.


BAHAN BANGUNAN & TEKNIK
LINGKUNGAN DEPARTEMEN TEKNIK
SIPIL DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK UGM
YOGYAKARTA

diajukan oleh :
NAUFAL KURNIA RAMADHAN
16 01 16633

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

2019
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK (ARS. 3163)
PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
SEMESTER GENAP T.A. 2019

Nama Mahasiswa : Naufal Kurnia Ramadhan

No. Pokok Mahasiswa : 16 01 16633

Bentuk Kerja Praktik Pelaksanaan dan Pengawasan

Judul Kerja Praktik : Pemasangan Dinding Gedung Lab. Bahan


Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen
Teknik Sipil & Lingkugan Fakultas Teknik UGM
Tema/ Lingkup : Dinding
Kajian

Instansi : UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA

Proyek : Proyek pembangunan Gedung Lab. Bahan


Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen
Teknik Sipil & Lingkugan Fakultas Teknik UGM
Lokasi : Gadjah Mada University, Jl. Grafika, Kampus
No.2, Senolowo, Sinduadi, Mlati, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284

Proposal ini telah disetujui dan disahkan

di Yogyakarta pada tanggal :

Oleh:

Dosen Pembimbing Koordinator


Kerja Praktik, Kerja Praktik,

Adityo, S.T., M. Sc. Adityo, S.T., M. Sc.


I. LATAR BELAKANG
I.1. Latar Belakang Pemilihan Topik

Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang


melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan
menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi
ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka.
Tiga jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas
(boundary), serta dinding penahan (retaining). Dinding bangunan memiliki dua
fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta
melindungi terhadap intrusi dan cuaca. Dinding pembatas mencakup dinding
privasi, dinding penanda batas, serta dinding kota. Dinding jenis ini kadang sulit
dibedakan dengan pagar. Dinding penahan berfungsi sebagai penghadang
gerakan tanah, batuan, atau air dan dapat berupa bagian eksternal ataupun
internal suatu bangunan (Wikipedia, 2011).

Dinding merupakan unsur yang sangat penting bagi bangunan dengan


adanya dinding suatu lahan dapat dikatakan sebagai ruang dengan adanya
pelingkup yang membedakan antara ruang dalam dengan ruang luar.
I.2. Latar Belakang Permasalahan

Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu


ruang dengan ruangan lainnya. Dinding memiliki fungsi sebagai pembatas ruang
luar dengan ruang dalam, sebagai penahan cahaya, angin, hujan, debu dan lain-
lain yang bersumber dari alam, sebagai pembatas ruang di dalam bangunan,
pemisah ruang dan sebagai fungsi arsitektur tertentu. Terdapat tiga jenis dinding,
yaitu (Sahid, 2010):
1. Dinding Struktural
Dinding sebagai struktur bangunan (bearing wall). Dinding ini
berperan untuk menopang atap dan sama sekali tidak menggunakan
cor beton untuk kolom (besi beton). Bahan dinding struktura yang
biasa digunakan pada suatu bangunan adalah batu bata.
2. Dinding non-struktural
Dinding ini adalah dinding yang tidak menopang beban, hanya
sebagai pembatas, apabila dinding ini dirobohkan makan bangunan
tetap berdiri. Beberapa material dinding non-struktural diantaranya
seperti bata merah, batako, bata ringan, kayu dan kaca.
3. Dinding partisi atau penyekat
Dinding penyekat adalah batas vertical yang ada di dalam ruangan
(interior). Bahan-bahan yang digunakan untuk dinding partisi ini
antar lain gypsum, papan kalsium, triplek dan kayu.
II. RUMUSAN PERMASALAHAN
a. Apa macam-macam pekerjaan pada pembuatan dinding bangunan Lab.
Bahan Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil &
Lingkugan Fakultas Teknik UGM ?
b. Bagaimana tahapan pekerjaan pemasangan dinding pada Gedung Lab.
Bahan Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil &
Lingkugan Fakultas Teknik UGM ?
c. Apa saja permasalah yang terdapat pada proses pekerjaan dan bagaimana
solusi untuk mengatasi masalah tersebut?

III. TUJUAN dan SASARAN


III.1. Tujuan
a. Mengetahui macam-macam pekerjaan yang ada pada proses pembuatan
dinding bangunan Lab. Bahan Bangunan & Teknik Lingkungan
Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik UGM.
b. Dapat memahami tahap-tahap pekerjaan pemasangan dinding dan jenis
material apa saja yang dapat dijadikan dinding.
c. Mampu menganalisa permasalahan yang terjadi saat proses pekerjaan
dan mengetahui solusi yang dibutuhkan untuk masalah tersebut.
III.2. Sasaran

a. Bagi peserta Kerja Praktik, hasil penelitian dapat menambah wawasan


dan pengetahuan dalam metode dan media pembelajaran yang relevan
dengan ilmu arsitektur.

b. Bagi pembaca, dapat mengetahui kesesuaian pemilihan material dan


pemasangan material pada dinding bangunan Lab. Bahan Bangunan &
Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas
Teknik UGM.

c. Bagi Pemilik Proyek, dapat memberi masukan penting untuk pemilik


proyek sebagai refrensi dalam menentukan kebijakan dan melakukan
evaluasi lebih lanjut mengenai masalah pemasangan dinding bangunan
Lab. Bahan Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil
& Lingkungan Fakultas Teknik UGM.
IV. LINGKUP PEMBAHASAN
IV.1. Lingkup Spasial

Lingkup spasial merupakan lingkup yang menekankan pada tempat,


dimana pembagiannya dibatasi berdasarkan aspek geografis. Pengawasan
dilakukan di Gedung Lab. Bahan Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen
Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik UGM..

IV.2. Lingkup Temporal

Lingkup temporal merupakan lingkup yang menekankan pada waktu,


yang dipilah melalui periodisasi. Kerja Praktik pengawasan yang dilakukan di
lokasi proyek dilaksanakan selama kurun waktu dua bulan terhitung dari awal
bulan Maret 2019 hingga awal bulan April 2019.

IV.3. Lingkup Substansial

Lingkup substansial merupakan lingkup yang menekankan batasan


pekerjaan. Lingkup pekerjaan yang diawasi mencakup pemasangan dinding
bangunan Lab. Bahan Bangunan & Teknik Lingkungan Departemen Teknik
Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik UGM.

V. METODE
V.1. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh
dari proses pengawasan secara langsung di lapangan, sementara data sekunder
diperoleh dari sumber yang sudah ada. Data sekunder merupakan metode
pendukung yang dilakukan dengan studi pustaka, dengan mempelajari literatur
terkait dengan topik yang dibahas.

V.2. Metode Analisis Data


Metode analisis dilakukan setelah mengidentifikasi data yang di lapangan yaitu
proses pemasangan dan material dinding bangunan Lab. Bahan Bangunan &
Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik
UGM.

V.3. Metode Penarikan Kesimpulan


Metode ini dilakukan dengan cara menarik kesimpulan dari hasil analisis yang
diperoleh dan disertai dengan bentuk rekomendasi atau solusi bila terjadi
masalah dalam proses pemasangan material dinding.
VI. SISTEMATIKA
ABSTRAK
Bab ini berisi uraian singkat tentang keseluruhan laporan Kerja Praktik
termasuk topik serta metode yang digunakan.

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, jenis kerja praktik, pekerjaan proyek yang
dipilih, tujuan dan sasaran yang akan dicapai serta materi yang diamati. Selain
itu juga menguraikan metode yang digunakan dan hal-hal apa saja yang harus
didapatkan selama proses dilapangan.

BAB II. SPESIFIKASI PROYEK

Bab ini berisi tentang gambaran umum dari proyek Lab. Bahan Bangunan &
Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik
UGM. Berkaitan dengan spesifikasi proyek dan gambar kerja.

BAB III. KAJIAN TEORI


Bab ini berisi tentang penjelasan teori atau pedoman terkait dengan topik kerja
praktik, yaitu pembuatan dinding bangunan. Pedoman tersebut dapat dijadikan
dasar sebagai pembanding dengan apa yang didapatkan di lokasi proyek.

BAB IV. HASIL PENGAMATAN


Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan di Lab. Bahan Bangunan
& Teknik Lingkungan Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik
UGM terkait dengan pemasangan dan material fasad bangunan.

BAB V. PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA


Bab ini berisi tentang pembahasan mengenai permasalahan yang ada di
lapangan serta bagaimana solusi yang diambil untuk memecahkan masalah
tersebut.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis permasalahan, pemecahan
masalah serta pemberian saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
VII. REFERENSI/KEPUSTAKAAN
Refrensi diperoleh dari:
a. Buku-buku yang berisi tentang teori fasad bangunan
b. Jurnal penelitian tentang fasad bangunan
c. Media Internet
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
Pelaksanaan Kerja Praktik pengawasan dilakukan terhitung dari awal bulan
Maret 2019 hingga awal bulan April 2019. Pengawasan dilakukan dua kali
seminggu selama delapan minggu atau dua bulan.

IX. SPESIFIKASI PROYEK


a. Nama Proyek : Proyek pembangunan Gedung Lab.
Bahan Bangunan & Teknik
Lingkungan Departemen Teknik Sipil
& Lingkugan Fakultas Teknik UGM
b. Lokasi Proyek : Gadjah Mada University, Jl. Grafika,
Kampus No.2, Senolowo, Sinduadi,
Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55284
c. Fungsi Bangunan : Lab. Bahan Bangunan & Teknik
Lingkungan
d. Pemilik Proyek : UNIVERSITAS GAJAH MADA
YOGYAKARTA
e. Konsultan Perencana : Pola Data Consultan
f. Pelaksana dan Pengawas : PT. Elcentro Engineering Consultan

h. Nilai Kontrak : ±Rp. 28.850.628.000,00

i. Luas Lantai Tiap Lantai

Lantai Semi Basement : ±1.451,52 m²

Lantai 1 : ±1.562,4 m²

Lantai 2 : ±1.562,4 m²

Lantai 3 : ±1.171,8 m²

Lantai 4 : ±1.171,8 m²

Lantai 5 : ±1.171,8 m²

Lantai 6 : ±1.171,8 m²
Lantai Roof Top : ±1.171,8 m²

Atap : ±1.171,8 m²

j. Total Luas Bangunan : ±13.955,72 m²

Anda mungkin juga menyukai