Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH MINIMALIS

KONTEMPORER

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah


Manajemen Proyek

Disusun Oleh:
Muhammad Akbar Shakira / 10070216136
Dwi Ufa Putri / 10070216147
Budi Purwoko Santoso / 10070216149
Muhammad Akbar / 10070216154

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2019 M / 1440 H
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i

DAFTAR TABEL ................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Tujuan ............................................................................................................ 1

1.3 Gambaran Umum Proyek .............................................................................. 2

1.3.1 Lokasi Proyek ....................................................................................... 3

1.3.2 Fasilitas Proyek .................................................................................... 4

1.3.3 Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek ........................................................ 5

BAB II PENGERJAAN PROYEK ......................................................................... 7

2.1 Work Breakdown Structure............................................................................ 7

2.2 Gantt Chart .................................................................................................... 9

2.3 Critical Path Method ................................................................................... 11

2.4 Perencanaan SDM dan Biaya ...................................................................... 17

2.5 Cash Flow .................................................................................................... 17

2.6 Cost Overruns .............................................................................................. 18

2.7 Earned Value Report ................................................................................... 19

2.8 Resources Cost Overview ............................................................................ 19

2.9 Task Cost Overview ..................................................................................... 20

BAB III ANALISIS PROYEK ............................................................................. 21

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25

i
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Work Breakdown Structure .................................................................... 7


Tabel 2. 2 Gantt Chart Proyek Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer .. 10
Tabel 2. 3 Aktivitas Pembangunan Proyek Rumah Minimalis Kontemporer ....... 11
Tabel 2. 4 Predecessor dan Durasi Proyek ........................................................... 12
Tabel 2. 5 Perhitungan Critical Path Method (CPM) ........................................... 15
Tabel 2. 6 Tabel Cost Overruns Proyek ................................................................ 19
Tabel 2. 7 Tabel Resources Cost Overview Proyek .............................................. 19
Tabel 2. 8 Tabel Task Cost Overview ................................................................... 20

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Desain Rumah Minimalis Kontemporer ............................................ 2


Gambar 1. 2 Denah Rumah Minimalis Kontemporer ............................................. 3
Gambar 1. 3 Lokasi Pembangunan Proyek Rumah Minimalis Kontemporer ......... 4
Gambar 2. 1 Work Breakdown Structure pada Ms. Project .................................... 8
Gambar 2. 2 Gantt Chart pada Ms. Project .......................................................... 11
Gambar 2. 3 Diagram Critical Path Method (CPM) Proyek Pembangunan Rumah
Minimalis Kontemporer ........................................................................................ 14
Gambar 2. 4 Critical Path (CPM) ......................................................................... 16
Gambar 2. 5 Grafik Rekapitulasi Biaya Proses Pembangunan ............................. 17
Gambar 2. 6 Grafik Rekapitulasi Biaya Pekerja ................................................... 17
Gambar 2. 7 Cash Flow Proyek ............................................................................ 18
Gambar 2. 8 Grafik Cost Overruns Proyek ........................................................... 18
Gambar 2. 9 Earned Value Report Proyek............................................................ 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah merupakan tempat untuk bernaung dan berkumpul bagi keluarga.
Sejarah panjang perjalanan konsep pembangunan rumah mengantarkan kepada
kondisi dimana fungsi rumah mengalami perbedaan makna. Saat ini rumah
merupakan tuntutan sebagai cerminan gaya hidup seseorang. Selain itu, beberapa
kondisi lingkungan menuntut terhadap penyesuaian konsep pembangunan rumah,
seperti misalnya konsumen mengalami beberapa hambatan dalam perawatan
rumah, kesulitan mendapatkan lahan terbuka hijau, serta bahan baku terlalu
kompleks ketika dalam perencanaan, dan berbagai kondisi yang lainnya sehigga
diperlukan adanya reduksi konsep pembangunan rumah.
Tujuan awal konsep pembangunan rumah minimalis kontemporer adalah
untuk menyederhanakan pembangunan sebuah rumah sehingga tidak begitu banyak
detail dan dapat menyingkat waktu pembangunan. Selain itu juga menjadi salah
satu cara untuk menyelesaiakan masalah lahan yang sempit supaya tetap dapat
membangun rumah yang nyaman. Perpaduan antara rumah minimalis dan
kontemporer yaitu rumah modern dengan gaya minimalis yang memiliki sedikit
paduan konsep tradisonal sehingga menciptakan tren konsep desain rumah baru
yang menarik dan menghasilkan rumah yang nyaman.
Konsep rumah minimalis kontemporer ini merupakan proyek yang tidak
membutuhkan bahan baku yang terlalu bervariasi sehingga dapat menekan biaya
pengeluaran serta membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak terlalu lama.
Umumnya pembangunan rumah dapat dibangun dengan lokasi yang beragam
karena tidak membutuhkan lahan yang cukup luas.

1.2 Tujuan
Terkait latar belakang di atas, tujuan proyek pembanguan rumah minimalis
kontemporer ini adalah sebagai berikut:
 Untuk meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior)
dan menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen
dekoratif, pernak – pernik aksesori di dalamnya.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 1


 Sebagai solusi alternatif terkait mengoptimalkan ketersedian lahan terbuka
hijau.
 Dapat menghemat biaya pengadaan bahan yang tidak terlalu beragam dan
menekan lamanya waktu pengerjaan proyek pembanguann rumah menjadi
relatif singkat.

1.3 Gambaran Umum Proyek


Proyek yang akan dibangun merupakan suatu konsep rumah minimalis
kontemporer dengan prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan lingkungan.
Rumah dengan tampilan modern namun tidak melupakan kehangatan didalamnya
membuat desain rumah minimalis kontemporer sangat diminati oleh masyarakat
saat ini. Rancangan rumah dan denah rumah minimalis kontemporer dapat dilihat
pada Gambar 1.1 dan 1.2.

Gambar 1. 1 Desain Rumah Minimalis Kontemporer

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 2


Gambar 1. 2 Denah Rumah Minimalis Kontemporer
Gambaran umum proyek pembangunan rumah minimalis kontemporer adalah
sebagai berikut
1. Nama Proyek : Proyek Pembangunan Rumah Minimalis
Kontemporer
2. Lokasi : Jalan
3. Kontraktor : PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
4. Waktu rencana : 34 hari kerja
5. Nilai kontrak : Rp 75.000.000,-
6. Sumber Dana : Tabungan Pribadi
7. Luas lahan : 150 m2
1.3.1 Lokasi Proyek
Lokasi proyek pembangunan rumah minimalis kontemporer berada di Jalan
Tubagus Ismail VIII No. 40, Kota Bandung, Provinsi Jawa barat. Lokasi berada di
sekitar perumahan warga lainnya dan jauh dari area jalan raya sehingga lingkungan

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 3


sekitar proyek masih terjaga keasriannya. Gambar 1.3 menunjukkan lokasi
pembangunan proyek rumah minimalis kontemporer.

Gambar 1. 3 Lokasi Pembangunan Proyek Rumah Minimalis Kontemporer


1.3.2 Fasilitas Proyek
Fasilitas proyek dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pembangunan di
lapangan. Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat pada proyek Pembangunan
Rumah Minimalis Kontemporer adalah sebagai berikut.
1. Gudang Material dan Peralatan
Pada proyek ini disediakan gudang sebagai tempat untuk menyimpan
berbagai jenis material dan peralatan yang digunakan saat proyek
berlangsung.
2. Los kerja
Los kerja yaitu area yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan seperti
perakitan tulangan, pembengkokan tulangan, pemotongan tulangan sesuai
dengan gambar kerja. Bangunan untuk fasilitas ini tanpa dinding (los) dan
tidak diberi penutup atap.
3. Pagar Proyek

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 4


Pendirian pagar proyek alam suatu pelaksanaan proyek merupakan suatu
keharusan. Hal tersebut untuk menjamin keamanan dalam lingkungan proyek
dan pembuatannya harus dibuat kokoh agar tidak mudah roboh
4. Listrik dan Air
Listrik dan air merupakan sarana penting dalam pelaksanaan suatu proyek
listrik yang digunakan berasal dari PLN dan digunakan untuk
mengoperasikan beberapa alat kerja seperti bor, cutter, dll.
5. Mess Pekerja
Mess adalah tempat penginapan sementara yang disediakan untuk para
pekerja selama proyek berlangsung. Lokasi mess pekerja ini tidak jauh dari
tempat proyek dilaksanakan.
1.3.3 Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek
Pekerjaan proyek yang dilakukan merupakan proyek pembangunan rumah
minimalis kontemporer terdiri dari sembilan tahapan, dimana tahapan-tahapan
pengerjaan proyek tersebut akan dijelaskan pada poin-poin berikut.
1. Tahap persiapan
 Merancang desain
 Membersihkan lokasi
 Membawa alat yang diperlukan
2. Tahap pembuatan pondasi
 Melakukan pengukuran
 Melakukan penggalian
 Menuangkan pondasi
3. Tahap pembangunan tembok
 Membuat kerangka rumah
 Membangun tembok
 Instalasi air
4. Tahap pemasangan atap
 Pemasangan kayu rangka
 Pemasangan genting
 Pemasangan listrik
 Instalasi jaringan telepon dan wifi

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 5


5. Tahap pemasangan lantai
 Perataan tanah
 Pelapisan tanah
 Pemasangan keramik
6. Tahap pemasangan pintu dan variasi
 Pemasangan rangka jendela
 Pemasangan ventilasi
 Pemasangan pintu
7. Tahap pengecatan
 Pengecatan tembok
 Pengecatan langit-langit
 Pengecatan pintu dan jendela
8. Tahap pembuatan interior rumah
 Penataan perabotan rumah
 Pemasangan lampu
 Pemasangan hiasan
9. Pembuatan taman dan pagar
 Pembuatan taman
 Pembuatan pagar

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 6


BAB II
PENGERJAAN PROYEK

2.1 Work Breakdown Structure


Proses pembangunan rumah minimalis kontemporer merupakan gabungan
dari beberapa elemen pekerjaan yang sifatnya lebih kecil. Tujuan dipecahnya proses
tersebut menjadi elemen-elemen kecil adalah untuk memudahkan dalam penentuan
pembagian kerja, pembuatan jadwal proyek, dan pengendalian proyek yang
dilakukan. Work breakdown structure pembangunan rumah minimalis kontemporer
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Work Breakdown Structure
ID Aktivitas Pekerjaan Waktu Penyelesaian
1 Persiapan 2 Hari
1.1 Merancang design 2 Hari
1.2 Membersihkan lokasi 1 Hari
1.3 Membawa alat yang diperlukan 1 Hari
2 Pembuatan Pondasi 5 Hari
2.1 Melakukan pengukuran 1 Hari
2.2 Melakukan penggalian 2 Hari
2.3 Menuangkan pondasi 2 Hari
3 Pembangunan Tembok 6 Hari
3.1 Membuat kerangka rumah 2 Hari
3.2 Membangun tembok 3 Hari
3.3 Instalasi air 1 Hari
4 Pemasangan Atap 6 Hari
4.1 Pemasangan kayu rangka 2 Hari
4.2 Memasang genting 2 Hari
4.3 Memasang listrik 1 Hari
4.4 Instalasi telfon dan wifi 1 Hari
4.5 Memasang langit-langit 1 Hari

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 7


Lanjutan Tabel 2.1 Work Breakdown Structure
ID Aktivitas Pekerjaan Waktu Penyelesaian
5 Memasang Lantai 3 Hari
5.1 Meratakan tanah 1 Hari
5.2 Melapisi tanah 1 Hari
5.3 Memasang Keramik 1 Hari
6 Memasang Pintu dan Variasi 3 Hari
6.1 Memasang rangka jendela 1 Hari
6.2 Memasang kaca jendela 1 Hari
6.3 Memasang ventilasi 1 Hari
6.4 Memasang pintu 1 Hari
7 Pengecatan 3 Hari
7.1 Mengecat tembok 2 Hari
7.2 Mengecat langit-langit 1 Hari
7.3 Mengecat pintu dan jendela 1 Hari
8 Pembuatan Interior Rumah 2 Hari
8.1 Menata perabot rumah 1 Hari
8.2 Memasang lampu 1 Hari
8.3 Memasang hiasan 1 Hari
9 Pembuatan Taman dan Pagar 4 Hari
9.1 Membuat taman 3 Hari
9.2 Membuat pagar 1 Hari

Gambar 2. 1 Work Breakdown Structure pada Ms. Project

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 8


2.2 Gantt Chart
Berdasarkan work breakdown structure yang telah dibuat pada sub bab
sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa waktu pengerjaan proyek dilakukan
selama 34 hari kerja. Gantt chart berikut menunjukkan tugas-tugas pada proyek
serta jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya proyek tersebut
dan juga batas waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang
bersangkutan. Tabel 2.2 menunnjukkan gantt chart pengerjaan proyek rumah
minimalis kontemporer.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 9


Tabel 2. 2 Gantt Chart Proyek Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer
JADWAL KEGIATAN
AKTIVITAS MEI JUNI
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Persiapan
1.1 Merancang design
1.2 Membersihkan lokasi
1.3 Membawa alat yang diperlukan
2 Pembuatan Pondasi
2.1 Melakukan pengukuran
2.2 Melakukan penggalian
2.3 Menuangkan pondasi
3 Pembangunan Tembok
3.1 Membuat kerangka rumah
3.2 Membangun tembok
3.3 Instalasi air
4 Pemasangan Atap
4.1 Pemasangan kayu rangka
4.2 Memasang genting
4.3 Memasang listrik
4.4 Instalasi telfon dan wifi
4.5 Memasang langit-langit
5 Memasang Lantai
5.1 Meratakan tanah
5.2 Melapisi tanah
5.3 Memasang Keramik
6 Memasang Pintu dan Variasi
6.1 Memasang rangka jendela
6.2 Memasang kaca jendela
6.3 Memasang ventilasi
6.4 Memasang pintu
7 Pengecatan
7.1 Mengecat tembok
7.2 Mengecat langit-langit
7.3 Mengecat pintu dan jendela
8 Pembuatan Interior Rumah
8.1 Menata perabot rumah
8.2 Memasang lampu
8.3 Memasang hiasan
9 Pembuatan Taman dan Pagar
9.1 Membuat taman
9.2 Membuat pagar

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 10


Gambar 2. 2 Gantt Chart pada Ms. Project
2.3 Critical Path Method
Critical path method dibuat agar memudahkan kontraktor dalam mengetahui
dan memahami penjadwalan proyek sserta aliran proses yang berlangsung
didalamnya. Tabel 2.3 menunjukkan aktivitas yang dilakukan pada proyek
pembangunan rumah minimalis kontemporer.
Tabel 2. 3 Aktivitas Pembangunan Proyek Rumah Minimalis Kontemporer
No Aktivitas Pekerjaan Kode
1 Merancang design A
2 Membersihkan lokasi B
3 Membawa alat yang diperlukan C
4 Melakukan pengukuran D
5 Melakukan penggalian E
6 Menuangkan pondasi F
7 Membuat kerangka rumah G
8 Membangun tembok H
9 Instalasi air I
10 Pemasangan kayu rangka J
11 Memasang genting K
12 Memasang listrik L
13 Instalasi telfon dan wifi M
14 Memasang langit-langit N
15 Meratakan tanah O
16 Melapisi tanah P
17 Memasang Keramik Q

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 11


Lanjutan Tabel 2.3 Aktivitas Pembangunan Proyek Rumah Minimalis Kontemporer
No Aktivitas Pekerjaan Kode
18 Memasang rangka jendela R
19 Memasang kaca jendela S
20 Memasang ventilasi T
21 Memasang pintu U
22 Mengecat tembok V
23 Mengecat langit-langit W
24 Mengecat pintu dan jendela X
25 Menata perabot rumah Y
26 Memasang lampu Z
27 Memasang hiasan AA
28 Membuat taman AB
29 Membuat pagar AC

Berdasarkan Tabel 2.3 diatas, maka terdapat 29 aktivitas beserta kode yang
digunakan untuk membantu dalam pembuatan critical path method. Setiap aktivitas
yang dilakukan, terdapat predecessor sebagai aktivitas yang mendahuluinya.
Predecessor beserta durasi waktu dari pengerjaan proyek dapat dilihat pada Tabel
2.4.
Tabel 2. 4 Predecessor dan Durasi Proyek
No Kode Aktivitas Pendahulu Durasi (Hari)
1 A - 2
2 B A 1
3 C B 1
4 D B, C 1
5 E D 2
6 F E 2
7 G F 2
8 H G 3
9 I H 1
10 J I 2
11 K J 2

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 12


Lanjutan Tabel 2.4 Predecessor dan Durasi Proyek
No Kode Aktivitas Pendahulu Durasi (Hari)
12 L K 1
13 M L 1
14 N M 1
15 O M, N 1
16 P O 1
17 Q P 1
18 R P, Q 1
19 S R 1
20 T S 1
21 U T 1
22 V U 2
23 W V 1
24 X W 1
25 Y X 1
26 Z Y 1
27 AA Y, Z 1
28 AB AA 3
29 AC AB 1

Berdasarkan Tabel 2.4 yang telah disebutkan, pembuatan jaringan dapat


dilakukan dengan menggunakan pendekatan Activity on Arc (AOA). Pendekatan
tersebut menggambarkan aktivitas dalam suatu garis. Diagram jaringan proyek
pembangunan rumah minimalis kontemporer dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 13


Gambar 2. 3 Diagram Critical Path Method (CPM) Proyek Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 14


Setelah diketahui diagram jaringan proyek pada Gambar 2.3, maka dapat
dilakukan perhitungan durasi penjadwalan proyek pada Tabel 2.5.
Tabel 2. 5 Perhitungan Critical Path Method (CPM)
No Aktivitas ES EF LS LF Slack
1 A 0 1 0 1 0
2 B 2 3 2 3 0
3 C 3 4 3 4 0
4 D 4 5 4 5 0
5 E 5 7 5 7 0
6 F 7 9 7 9 0
7 G 9 11 9 11 0
8 H 11 14 11 14 0
9 I 14 15 14 15 0
10 J 15 17 15 17 0
11 K 17 19 17 19 0
12 L 19 20 19 20 0
13 M 20 21 20 21 0
14 N 21 22 21 22 0
15 O 22 23 22 23 0
16 P 23 24 23 24 0
17 Q 24 25 24 25 0
18 R 26 27 26 27 0
19 S 27 28 27 28 0
20 T 28 29 28 29 0
21 U 29 30 29 30 0
22 V 30 31 30 31 0
23 W 31 32 31 32 0
24 X 32 33 32 33 0
25 Y 33 34 33 34 0
26 Z 34 35 34 35 0
27 AA 35 36 35 36 0
28 AB 36 39 36 39 0
29 AC 39 40 39 40 0

Berdasarkan pada Tabel 2.5 di atas maka dapat disimpulkan critical path pada
diagram jaringan dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 15


Gambar 2. 4 Critical Path (CPM)

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 16


2.4 Perencanaan SDM dan Biaya
Perhitungan biaya yang telah dilakukan menunjukkan angka Rp 62.097.900
yang terdiri dari pekerja dan bahan-bahan material. Biaya proyek ini akan
digunakan dalam kurun waktu 34 hari kerja. Berikut merupakan rekapan biaya dari
proyek pembangunan rumah minimalis kontemporer.
Rp14,000,000
Rp12,000,000
Rp10,000,000
Rp8,000,000
Rp6,000,000
Rp4,000,000
Rp2,000,000
Rp0

Cost Variance

Gambar 2. 5 Grafik Rekapitulasi Biaya Proses Pembangunan

Rp12,000,000
Rp10,000,000
Rp8,000,000
Rp6,000,000
Rp4,000,000
Rp2,000,000
Rp0

Cost Variance

Gambar 2. 6 Grafik Rekapitulasi Biaya Pekerja

2.5 Cash Flow


Gambaran mengenai jumlah uang yang masuk dan jumlah uang yang keluar
pada proyek pembanguna rumah minimalis kontemporer dapat dilihat pada Gambar
2.7.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 17


Gambar 2. 7 Cash Flow Proyek
2.6 Cost Overruns
Pembengkakan biaya atau kelebihan biaya yang melampaui anggaran pada
proyek pembanguan rumah minimalis kontemporer dapat diketahui pada Gambar
2.8 dan Tabel 2.6.

Gambar 2. 8 Grafik Cost Overruns Proyek

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 18


Tabel 2. 6 Tabel Cost Overruns Proyek

2.7 Earned Value Report

Gambar 2. 9 Earned Value Report Proyek


2.8 Resources Cost Overview
Tabel 2. 7 Tabel Resources Cost Overview Proyek

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 19


2.9 Task Cost Overview
Tabel 2. 8 Tabel Task Cost Overview

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 20


BAB III
ANALISIS PROYEK

3.1 Analisis Work Breakdown Structure


Proyek pembangunan rumah minimalis kontemporer dilakukan melalui
beberapa tahap, dimulai dari persiapan, pembuatan pondasi, pembangunan tembok
pemasangan atap, pemasangan lantai, pemasangan pintu dan variasi, pengecatan,
pembuatan interior rumah, hingga pembuatan taman dan pagar. Untuk mengetahui
lama waktu kerja yang dihabiskan serta tahapan yang dilakukan dapat dilihat
melalui WBS (work breakdown structure). Tahapan pada WBS dibuat berdasarkan
pembagian job / pekerjaan sesuai dengan bagian – bagian rumah secara berurutan
mulai dari paling dasar yaitu pondasi hingga paling akhir yaitu pembuatan taman
dan pagar. Berdasarkan data pada WBS, proyek pembangunan rumah minimalis
kontemporer menghabiskan waktu sekitar 34 hari kerja. Pekerjaan dengan durasi
terlama yang diberikan berada pada pekerjaan pemasangan tembok selama 6 hari
dan pemasangan atap selama 6 hari. Sementara pekerjaan dengan durasi tercepat
yaitu pada pekerjaan persiapan dan pembuatan interior rumah yang masing-masing
membutuhkan waktu selama 2 hari kerja.

3.2 Analisis Gantt Chart


Gantt chart pembangunan rumah minimalis kontemporer dibuat berdasarkan
data yang diperoleh dari WBS (work breakdown structure) dan berdasarkan pada
realitas penjadwalan yang sesungguhnya. Penggarapan pembangunan rumah
minimalis kontemporer dimulai dari tanggal 13 Mei dan berakhir pada tanggal 15
Juni. Dari gantt chart yang tetera pada Microsoft Project, diketahui bahwa terdapat
pekerjaan yang menunjukkan angka 50% yaitu pada pembuatan pondasi
(menuangkan pondasi) yang artinya pekerjaan belum terselesaikan dengan
sempurna. Sementara pada pekerjaan keseluruhan menunjukkan angka 100% yang
artinya pekerjaan telah terselesaikan dengan sempurna.

3.3 Analisis Sumber Daya

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 21


Sumber daya yang diperoleh dari tenaga kerja berasal dari mandor, tukang
batu, tukang bangunan, tukang kayu, tukang listrik, tukang taman, kuli batu, kuli
bangunan, kuli kayu, kuli taman, dan karyawan telkom. Berdasarkan data dari
Gambaran Sumber Daya (Overview Resource) persentase keberhasilan dari
terselesaikannya tugas hanya diraih oleh pekerja tukang bangunan, tukang listrik,
kuli batu, dan pekerja Telkom.
Berdasarkan data dari sumber daya yang dialokasikan secara keseluruhan
(Overallocated Resources) terdapat tiga pekerja yang overallocated yaitu pekerja
mandor, kuli bangunan, dan kuli kayu.

3.4 Analisis Biaya


Berdasarkan data dari pembengkakan biaya (Cost Overruns) pekerjaan yang
terselesaikan adalah terdapat pada pekerjaan pemasangan lantai dan pekerjaan
pembuatan interior rumah dan berdasarakan gambaran biaya tenaga kerja/ sumber
daya (Overview Cost Resource), biaya terbesar pada pekerja mandor sebesar Rp
4.320.000,-. Sementara biaya terkecil pada pekerja tukang batu.
Berdsasrkan nilai yang diperoleh dari Earned Value Report, untuk mengukur
kinerja suatu proyek dapat dilihat dari manejemen nilai yang diperoleh. Nilai yang
diperoleh proyek berdasarkan tanggal status adalah biaya actual (ACWP) pada
pekerjaan persiapan dan pembuatan pondasi memiliki nilai lebih tinggi dari nilai
yang diterima (BCWP) artinya proyek melebihi anggaran. Kemudian dilihat dari
variansi biaya dan jadwal untuk proyek berdasarkan tanggal status, yaitu CV
negative artinya proyek pada pekerjaan persiapan dan pembuatan pondasi melebihi
anggaran. Dan nilai SV positif, artinya proyek pada pekrjaan persiapan dan
pekerjaan pembuatan pondasi tersebut mengalami keterlambatan.
Berdasarkan gambaran biaya tugas (Task Cost Overview), remaining cost
terbesar terdapat pada pekerjaan pemasangan atap yang artinya pekerjaan
pemasangan atap melebihi anggaran yang telah tersedia dan remaining cost terkecil
terletak pada pekerjaan persiapan, pemasangan lantai, pembuatan interior rumah,
serta pembuatan taman dan pagar yang artinya pada pekerjaan tersebut tidak
melebihi anggaran.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 22


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan dan perancangan yang telah dilakukan terhadap
proyek pembangunan rumah minimalis kontemporer dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
 Berdasarkan data pada WBS, proyek pembangunan rmah minimalis
kontemporer menghabiskan waktu sekitar 34 hari kerja.
 Penggarapan pembangunan rumah minimalis kontemporer dimulai dari
tanggal 13 Mei dan berakhir pada tanggal 15 Juni.
 Dari gantt chart yang tetera pada Microsoft Project, bahwa terdapat pekerjaan
yang menunjukkan angka 50% yaitu pada pembuatan pondasi artinya
pekerjaan belum terselesaikan dengan sempurna. Sementara pada pekerjaan
keseluruhan menunjukkan anagka 100% yang artinya pekrjaan telah
terselesaikan dengan sempurna.
 Sumber daya yang dialokasikan secara keseluruhan (Overallocated
Resources) terdapat tiga pekerja yang overallocated yaitu pekerja mandor,
kuli bangunan, dan kuli kayu.
 Data dari pembengkakan biaya (Cost Overruns) pekerjaan yang terselesaikan
berdasarakan gambaran biaya tenaga kerja/ sumber daya (Overview Cost
Resource), biaya terbesar pada pekerja mandor sebesar Rp 4.320.000,-.
Sementara biaya terkecil pada pekerja tukang batu.
Gambaran biaya tugas (Task Cost Overview), pekerjaan yang melebihi
anggaran adalah pada pekerjaan pemasangan atap sedangkan tidak melebihi
anggaran. pekerjaan pemasangan lantai serta pembuatan interior rumah

4.2 Saran
Saran yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki proyek yang dilakukan
oleh pihak pengembang. Berikut merupakan saran agar pengerjaan proyek lebih
baik lagi.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 23


 Diharapkan pada Microsoft Project ini penggunaan dan interface lebih user
friendly
 Para pelaku Industri konstruksi diharapkan dapat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi konstruksi dan teknologi berbagai informasi
sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak menghambat
dalam pengerjaan proyek

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 24


DAFTAR PUSTAKA

Forsberg, Kevin. Visualizing Project Management third edition. John Wiley &
Sons, Inc: Canada.

Pembangunan Rumah Minimalis Kontemporer | 25

Anda mungkin juga menyukai