DisusunOleh :
Nama : Joshua Michael Latuheru
NIM : 1319154026
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelsaikan Proposal ini
‘Pembangunan Pabrik Pupuk Ammonia-Urea Kujang 1B dengan kontrak EPC
(Engineering, Procurement, & Construction)”
1. Bapak Renny James Betaubun, S.ST.,MT selaku ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ambon.
3. Bapak Robert, Bapak Ahmad, Bapak David, Bapak Zulkhifli, dan Bapak
George selaku pembimbing lapangan sekaligus sebagai narasumber proyek
Pembangunan Pabrik Pupuk Ammonia-Urea yang senantiasa membimbing
serta mengarahkan terkait data-data dan informasi di lapangan yang berkaitan
dengan Tugas Akhir ini.
4. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam
menyelesaikan studi.
i
6. Seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis
ii
ABSTRAK
Klausul 8 ISO 9001:2000 menyatakan bahwa organisasi harus menetapkan rencana-rencana dan
menerapkan proses-proses pengukuran, pemantauan analisis, dan meningkatkan terus menerus
efektivitas dari system manajemen kualiatas. Proses identifikasi suatu masalah merupakan salah satu
tahapan yang harus ditempuh oleh pihak managemen organisasi dalam peningkatan proses terus
menerus, salah satunya ialah proses identifikasi perubahan desain struktur baja yang sering terjadi pada
proyek EPC. Perubahan-perubahan yang terjadi akan mengakibatkan efek berantai, dikarenakan
proyek EPC merupakan proyek yang kompleks (multi disiplin), merupakan proyek yang secara total
bertanggung jawab dari proses desain sampai pada tahap eksekusi. Kesalahan yang terjadi pada satu
bidang (disiplin) akan mengakibatkan kesalahan pada bidang/disiplin lainya. Artinya
deviasi/penyimpangan atau perubahan pada satu bidang/disiplin akan mengakibatkan perubahan pada
bidang/disiplin lain.
Diawali dengan diketemukanya fakta di lapangan bahwa telah terjadi banyak perubahan desain
struktur baja pada proyek yang ditinjau.Dari data-data proyek tersebut dan data dari hasil studi pustaka
akan dianalisis melalui penyebaran kuesioner yang kemudian akan olah dengan statistik dengan
software SPSS versi 13 menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan suatu keputusan. Dari
data hasil olahan didapkan variabel definitive jenis kesalahan desain yang terjadi yaitu variabel
penambahan insert plate dan variabel kesalahan engineering piping menjadi variabel penyebab
terjadinya kesalahan tersebut. Diharapkan pada proyek berikutnya kesalahan-kesalahan tersebut bisa
diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Informasi-informasi dari penelitian ini bisa dijadikan sebagai
umpan balik pada pembuatan ssistem kerja ataupun perbaikan pada prosedur kerja yang sudah ada.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
ASBSTRAK..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................8
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................9
1.4 Ruang Lingkup....................................................................................................9
1.5 Sistematika Penulisan..........................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendahuluan........................................................................................................12
2.2 Struktur Baja.......................................................................................................12
2.2 Proyek Epc............................................................................................................13
2.2 Kesimpulan.........................................................................................................13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian.................................................................................................14
3.2 Teknik Pengumpulan Data..................................................................................15
3.3 Jenis Data............................................................................................................15
3.4 Sumber Data........................................................................................................16
3.5 Variabel Data......................................................................................................16
3.6 Metode Analisis..................................................................................................16
3.7 Jadwal Penulisan Skripsi.....................................................................................18
3.8 Diagram Alir Penelitian......................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................21
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
dari segi kualitas pekerjaan yang sangat dimungkinkan akan terjadi penurunan
kualitas pekerjaan. Pada proyek EPC yang melibatkan beberapa disiplin,
apabila terjadi terjadi perubahan atau kesalahan pada satu disiplin akan
menyebabkan perubahan atau kesalahan pada disiplin lain, artinya perubahan
yang terjadi pada satu disiplin akan mengakibatkan masalah baru pada disiplin
lain.
Begitu halnya dengan perubahan desain pada struktur baja yang
mempunyai fungsi sebagai fasilitas struktural untuk penopang alat-alat
produksi/industri seperti pipa-pipa (piping), bejana tekan (pressure vessel),
reaktor, tangki, pompa, compressor, kabel-kabel power/kontrol, panel, dll).
Perubahan desain pada struktur baja akan mengakibatkan perubahan desain
pada bidang/disiplin lain atau pada fasilitas yang akan ditopangnya, begitu
pula sebaliknya, apabila perubahan pada bidang/disiplin lain yang
berhubungan dengan struktur baja akan mengakibatkan perubahan pada
struktur bajanya sendiri. Artinya dampak dari perubahan pada satu
disiplin/bidang resikonya akan terakumulasi pada bidang/disiplin
lain.Kesalahan atau perubahan desain tersebut disebabkan oleh berbagai
faktor penyebab. Banyaknya variasi penyebab inilah yang menjadi latar
belakang penelitian ini sehingga diperlukan proses identifikasi faktor
penyebabnya dan jenis kesalahan desainaya.
Dari hasil observasi pada proyek yang ditinjau yaitu pada proyek
pembangunan pabrik pupuk ammonia-urea Kujang 1B, telah terjadi 99 item
perubahan desain struktur baja pada tahap konstruksi. Pemilihan proyek
tersebut sebagai obyek penelitian dikarenakan pada proyek pembanguanan
pupuk ammonia-urea merupakan proyek EPC yang mempunyai unit proses
yang paling komplek dibandingkan dengan proyek EPC sejenisnya terutama
yang sedang dan telah ditangani oleh kontraktor EPC yang ditinjau. Pada
proyek pembangunan pabrik pupuk ammonia-urea mempunyai unit proses
(discrete part) sebanyak 64 unit proses dibandingkan dengan proyek sejenis
lainya seperti kilang minyak (refinery), power plant, pabrik semen, pupuk
7
NPK, pengolahan gas, ataupun pabrik kimia lainya. Sehingga pada proyek
pembangunan pabrik ammonia-urea dipastikan pempunyai permasalahan yang
cukup rumit/komplek, banyak interface antar disiplin, disamping itu teknologi
yang dipakai untuk proses ini.
8
1.3 Tujuan Penelitian
9
bahan kuliah serta sumber lain yang
mendukung penelitian penulisan ini.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memaparkan mengenai kerangka
berpikir, hipotesis, metode penelitian,
pembahasan mengenai langkah-langkah
analisa yang akan dilakukan, serta
metode atau rumusan yang dijadikan
acuan dalam analisis.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENDAHULUAN
11
untuk setiap proyek mempunyai urutan yang berbeda-beda, sangat
tergantung dari volume pekerjaan, ruang lingkup, jenis konstruksi,
metode konstruksi dan lain sebagainya. Pada umumnya urutan
pembangunanya diawili dengan proses desain (engineering) yang
dilanjutkan dengan proses pendetailan, fabrikasi, dan ereksi.
2.4 KESIMPULAN
Proses desain struktur baja pada proyek EPC melibatkan
beberapa pihak, artinya engineering civil mendapatkan data desain dari
engineering lain yang memerlukan fasilitas structural sebagai tempat
meletakan equipment atapun installation. Koordinasi yang intensive
guna menghindari kesalahan desain mutlak diperlukan. Data-data teknis
12
dari departemen lain harus akurat sebelum dipakai sebagai data input
pada proses desain pada disiplin lain.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
14
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data yang akan dijadikan sebagai variabel
penelitian adalah seperti terlihat pada gambar 3.2 sebagai berikut.
15
2. Data Sekunder, data sekunder terdiri dari: buku-buku yang terkait dengan
penulisan penelitian ini, artikel ilmiah, kamus, jurnal, surat kabar lokal dan
arsip-arsip yang pendukung lainnya.
16
3.6 Metode Analisis
17
JUNI JUNI JULI AGUSTUS
NO KEGIATAN M- M- M-
M-1 M-2 M-3 4 M-1 M-2 3 M-4 M-1 M-2 3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4
1 Pengajuan Judul
2 Studi Kepustakaan
3 Penyusunan BAB I
4 Penyusunan BAB Il
5 Penyusunan BAB Ill
6 Sidang Proposal
7 Pengumpulan Data
8 Analisis dan Olah Data
Penyusunan BAB IV
9 dan BAB V
10 Sidang Skripsi
18
Penjelasan Jadwal Penulisan Skripsi
1. Pengajuan Judul dilakukan selama dua minggu diikuti studi kepustakaan
pada minggu terakhir
2. Studi kepustakaan dilakukan selama satu minggu, dilakukan sama dengan
satu minggu terakhir pengajuan judul ketika sudah selesai
3. Penyusunan bab satu di dilakukan selama satu minggu setelah studi
kepustakaan selesai
4. Penyusunan bab dilakukan selama dua minggu, dilakukan sama dengan
satu minggu penyusunan bab satu ketika sudah selesai
5. Penyusunan bab tiga dilakukan selama satu minggu setelah penyusunan
bab dua selesai
6. Sidang proposal dilakukan selama satu minggu setelah penyusunan bab
tiga selesai
7. Pengumpulan data dilakukan selama tiga minggu, dilakukan sama-sama
dengan satu minggu siding proposal ketika sudah selesai
8. Analisis dan olah data dilakukan selama lima minggu, dilakukan sama
dengan satu minggu terkahir pengumpulan data ketka sudah selesai
9. Penyusunan bab empat dan bab lima dilakukan selama tiga minggu setelah
analisis dan olah data selesai
10. Sidang skripsi dilakukan selama satu minggu setelah penyusunan bab
empat dan bab lima selesai
19
3.8 Diagram Alur Penelitian
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis hasil
selesai
20
DAFTAR PUSTAKA
21