Anda di halaman 1dari 5

8.2.

7 Penentuan Modulus Elastis


Untuk menghitung penurunan segera (immediate settlement) dibutuhkan nilai modulus elastis
atau modulus Young (E). Dalam praktek, sangat sulit untuk menentukan nilai modulus elastis
E, karena modulus elastis bertambah jika kedalaman tanah bertambah. Umumnya, modulus
elastis ditentukan dari ujitriaksial kondisi undrained, dimana E ditentukan dari pendekatan
kemiringan kurva tegangan-regangan yang diambil pada 2 dari beban ultimit aksial (Gambar
8.9). Angka poisson (u) dapat dihitung dari pengukuran regangan kompresi aksial dan
regangan lateral selama uji triaksial.

Gambar 8.9 Penentuan modulus elastis dari uji triaksial


Untuk tanah granuler seperti pasir, modulus elastis dapat ditentukan dari uji
triaksial. Nilai modulus elastis (E) telah diketahui proposional dengan (6.)",
dengan σ, adalah tekanan kekang hidrostatis dan nilai n mendekati 0,5 (Lambe
dan Whitman, 1969). Kondisi tegangan di lapangan adalah anisotropis, karena
elemen tanah pada kedalaman tertentu akan menerima tekanan aksial yang
tidak sama dengan tekanan lateralnya. Karena itu, modulus elastis proporsional
dengan akar dari tegangan utama rata-ratanya (Lambe dan Whitman, 1969),
atau

Dengan adalah tekanan overburden sebelum beban fondasi bekerja dan


koefisien tekanan tanah lateral saat diam.

01
Selain nilai perkiraan modulus elastis yang diusulkan oleh Schmertmann (1970), yaitu nilai-nilai E
yang dipergunakan dalam Persamaan (8.19), terdapat beberapa usulan nilai E yang diberikan oleh
peneliti yang lain. Hasil-hasil uji kerucut statis (sondir) yang dilakukan oleh De Beer (1965) dan Webb
(1970) memberikan korelasi antara tahanan kerucut qe dan E, sebagai berikut: (8.22a) E=2 qe dengan
qe dalam kg/cm². Bowles (1977) mengusulkan persamaan yang dihasilkan dari pengumpulan data
pengujian kerucut statis (sondir), sebagai berikut:
E=2
dengan dalam kg/cm². Bowles (1977) mengusulkan persamaan yang dihasilkan dari pengumpulan data
pengujian kerucut statis (sondir), sebagai berikut:
E=3(untuk pasir)
E=2sampai 8(untuk lempung)
Dengan
01
Nilai perkiraan modulus elastis dapat pula diperoleh dari uji SPT. Mitchell dan Gardner (1975)
mengusulkan nilai modulus elastis yang dihubungkan dengan nilai SPT, sebagai berikut:
E=10 (N+15) k/ft2 (untuk pasir)
E=6(N +5) k/ft2 (untuk pasir berlempung)
dengan 1 k/ft² = 4,882 t/m² dan N adalah jumlah pukulan dalam uji SPT. Nilai-nilai modulus
elastis (E) dan angka poisson (μ) perkiraan untuk berbagai macam tanah berturut-turut disajikan
dalam Tabel 8.1 dan 8.2.
Tabel 8.1 Nilai Perkiraan Modulus ElastisTanah (Bowless, 1977)

01
Tabel 8.2 Perkiraan Angka Poisson Tanah (Bowless, 1977)

01

Anda mungkin juga menyukai