Anda di halaman 1dari 41

1.

Dua benda yang massanya sama digantung pada katrol melalui tali (lihat pada
gambar). Jika sistem dalam keadaan seimbang pasangan gaya aksi - reaksi adalah ...
A . T1 dan T3
B . T1 dan W1 dan
C . T3 dan T4 dan
D . W1 dan W2 dan
E . T2 dan T4 dan (Ebtanas 1989)

2.

=450
Dua buah balok yang beratnya sama yaitu 50 N dihubungkan dengan seutas tali
melalui sebuah katrol (lihat gambar). Kedua bidang mempunyai koefesien gesek
sama Uk = 0,2. Bila massa tali serta gesekan tali dengan katrol diabaikan, maka
percepatan balok adalah
A . 0,12 ms -2
B . 0,2 ms -2
C . 0,25 ms -2
D . 0,26 ms -2
E . 1,83 ms -2 (Ebtanas 1989)

3. Perhatikan gambar dibawah ini !

Koordinat titik berat (2, 3). Jika x 1 = 2 ; y 1 = 2 dan y 2 = 8. Maka x 2 = ....


A.3
B.4
C.5
D.6
E . 8 (Ebtanas 1989)
4. Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 1newton, maka resultan kedua gaya
tersebut adalah ........

A.4N
B.6N
C.8N
D . 10 N
E . 24 N (Ebtanas 1990)

5. Sebuah batang homogen panjang 5 m pada masing-masing ujungnya bekerja gaya


sebesar 10 N membentuk sudut 30 terhadap batang Besar momen kopel gaya
tersebut adalah ......

A . 15 Nm sesuai arah jarum jam


B . 20 Nm sesuai arah jarum jam
C . 25 Nm sesuai arah jarum jam
D . 253 Nm sesuai arah jarum jam
E . 50 Nm sesuai arah jarum jam (Ebtanas 1990)
6. Sebuah bus yang massanya 1,5 ton mogok di atas jembatan AB. AB = 30 m, AC =
10 m., g = 10 ms ?2 dan massa jembatan di abaikan, maka besar gaya normal di A
dan B adalah .....

A . NA = NB = 500 N
B . NA = 10000 N ; NB = 5000 N
C . NA = 7500 N ; NB = 7500 N
D . NA = 5000 N ; NB = 10000 N
E . NA = 1000 N ; NB = 500 N (Ebtanas 1990)
7. Koordinat titik berat bidang pada gambar di samping adalah .....

A . (1 ; 3)
B . (1 ; 5)
C . (3 ; 1)

D . (5 ; 0)
E . (5 ; 0) (Ebtanas 1990)
8. Koordinat titik berat bangun seperti gambar di bawah ini adalah ......

(Ebtanas 1990)
9. Bila berat benda di permukaan bumi = W newton, maka berat benda itu di luar
bumi yang
jauhnya 3 R dari pusat bumi adalah ........ (R = jari-jari bumi ).
A . W newton
B . 1/3 W newton
C . 1/4 W newton
D . 1/8 W newton
E . 1/9 W newton (Ebtanas 1990)
10. Pada gambar di bawah ini, Z adalah titik berat batang AB. Jika sistem dalam
keadaan seimbang maka massa batang AB adalah ....

A . 5 kg
B . 10 kg

C . 15 kg
D . 20 kg
E . 30 kg (Ebtanas 1990)
11. Balok A dan B bergerak dengan kecepatan seperti tampak pada gambar. Antara
balok A dengan lantai timbul gaya gesekan f 1 dan antara balok A dengan B timbul
gaya gesekan f 2. Arah gaya gesekan yang bekerja pada balok A adalah ......

A.1
B.2
C.3
D.4
E . 5 (Ebtanas 1991)
12. Sebuah bola (m = 10 kg) berada di atas meja licin yang tingginya 20 meter. Pada
benda bekerja gaya F yang besarnya 125 N selama 2 detik . Bola bergerak sampai di
B dan akhirnya jatuh di lantai (C). Jika percepatan gravitasi 10 m s -2, maka
kecepatan bola (v c) pada saat jatuh di lantai adalah ........

A . 5,0 ms -1

B . 12,5 ms -1
C . 20,0 ms -1
D . 25,0 ms -1
E . 541 ms -1 (Ebtanas 1991)
13. Di bawah ini adalah sebuah sistem yang menggunakan sebuah katrol dan 2 buah
beban. Jika gesekan katrol diabaikan, maka tegangan tali T pada keadaan seimbang
adalah ........

A . 3N
B.9N
C . 12N
D . 15N
E . 21 N (Ebtanas 1991)
14. Di bawah ini adalah bidang homogen yang merupakan gabungan benda I dan
benda II. Jika Zo titik berat benda tersebut, dan Z1 titik berat benda I, maka jarak Zo ke
Z1 adalah

A . 0,3 h
B . 0,6 h
C . 0,9 h
D . 1,0 h
E . 1,3 h (Ebtanas 1991)
15. Sebuah balok massanya 1 kg diletakkan di atas bidang miring licin dengan sudut
kemiringan (a) 30 o, sehingga benda bergerak dengan percepatan konstan. Bila g = 10
m-2, maka gaya penggerak balok tersebut adalah ...
A.5N
B.6N

C.7N
D.8N
E . 10 N (Ebtanas 1992)
16. Balok A massanya 1 kg berada pada lantai kasar horizontal. Di atas balok A
diletakkan balok B yang bermassa 1,5 kg dan terikat pada dinding di ujung kiri.
Koefisien gesekan antara A dengan lantai dan antara A dengan B sama besar. Jika A
ditarik kekanan maka perbandingan gaya gesekan A terhadap lantai dengan A
terhadap B adalah ... ...
A.2: 3
B.3:2
C.3:2
D.5:8
E . 5 : 3 (Ebtanas 1992)
17. Berdasarkan gambar di bawah ini. Koordinat titik berat benda bidang gabungan
adalah......

A . (1, 1)
B . (1, 1/2)
C . (1 1/3, 1 1/2)
D . (1 1/4 , 1 3/4)
E . (2, 3) (Ebtanas 1992)
18. Bidang bujur sangkar PQRS tipis homogen seperti pada gambar dengan lubang
kecil di X
agar dapat digantung di dinding. Titik berat bidang tersebut adalah 0. Agar benda itu
mencapai keadaan seimbang indeferen, maka lubang X harus terletak pada titik ......

A.K
B.L
C.M
D.N
E . O (Ebtanas 1992)
19. Tangga AB homogen panjang 5 m, berat = 200 newton bersandar pada dinding
licin dan lantai kasar. Seseorang yang beratnya 600 newton dapat menaiki tangga
sampai sejauh 2,5 m, sebelum tangga tergelincir. Koefisien gesekan statik antara
lantai dengan tangga adalah .......
A . 0,170
B . 0,200
C . 0,230
D . 0,250
E . 0,375 (Ebtanas 1992)

20. Benda bermassa 4 k terletak pada bidang miring seperti tampak pada gambar di
bawah ini. Jika koefisien gesekan statik antara balok dan bidang miring adalah dan g=
10 ms -2, maka resultan gaya yang meluncurkan benda adalah .......

A.8N

B . 83 N
C . 82 N
D . 12 N
E . 20 N (Ebtanas 1993)
21. Tiga buah beban ml, m2 dan m3 digantungkan dengan tali melalui dua katrol tetap
yang licin (lihat gambar). Bila sistem dalam keadaan seimbang maka m 2 sama dengan
.....
A . 100 gram
B . 200 gram
C . 2002 gram
D . 2003 gram
E . 400 gram (Ebtanas 1993)

22. Benda A dan B merupakan bangun luas yang homogen. Jarak dari titik berat
benda gabungan A dan B ke titik berat benda A adalah .......

A . 5,0 cm
B . 4,0 cm
C . 3,0 cm
D . 2,4 cm
E . 0,6 cm (Ebtanas 1993)

23. Bejana berisi air dengan massa jenis 1000 kgm -3. Jika g = 10 ms
hidrostatik pada titik adalah .......

-2

tekanan

A . 2.10 5 Nm-2
B . 2.10 4 Nm-2
C . 1.10 4 Nm-2
D . 2.10 3 Nm-2
E . 1.10 3 Nm-2 (Ebtanas 1993)
24. Apabila gambar berikut dalam keadaan seimbang, maka besarnya tali T 1 dan T2
adalah

A . 63 N dan 12 N
B . 12 N dan 12 3N
C . 123 N dan 24 N
D . 24 N dan 123 N
E . 28 N dan 123 N (Ebtanas 1994)
25. Jika massa benda 2 kg dan sudut kemiringan 30. Serta percepatan gravitasi
(g = 9,8 m s -1) benda tetap akan meluncur. Nilai koefisien gesekan maksimum antara
benda dengan bidang miring adalah ........

(Ebtanas 1995)
26. Tiga buah roda dihubungkan seperti tampak pada gambar. A dan B menyatu dan
sepusat B dan C dihubungkan dengan ban. Jika RA = 4 cm, RB = 2cm dan RC = 10 cm,
maka perbandingan kecepatan sudut roda C adalah

A.1: 5
B.2:1
C.2:5
D.5:1
E . 5 : 2 (Ebtanas 1995)
27. Sebuah benda digantung dengan dua utas tali terlihat seperti pada gambar di
bawah ini.Kesamaan yang memenuhi syarat kesetimbangan horizontal adalah . . . .

A . T1 = T2 cos
B . T1 cos = W
C . T2 cos = T2
D . T1 sin = T2
E . T2 = W sin (Ebtanas 1995)

28. Pada sebuah benda bekerja gaya 10 N seperti gambar. Besar momen gaya
terbadap titik P adalah ........

A . 0,32 Nm
B . 0,96 Nm
C . 1,04 Nm
D . 1,20 Nm
E . 1,92 Nm (Ebtanas 1996)
29. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca
pegas berikut ini : Yang sesuai dengan rumus vektor gaya resultan secara analisis
adalah gambar .......

A . (1), (2) dan (3)


B . (1)
C . (1) dan (2)
D . (1) dan (3)
E . (2) (Ebtanas 1997)
30. Percepatan gravitasi rata-rata dipermukaan bumi sama dengan a. Untuk tempat di
ketinggian (R = jari-jari bumi) dari permukaan bumi, memiliki percepatan gravitasi
sebesar
A . 0,125 a
B . 0,250 a
C . 0,500 a
D . 1,000 a
E . 4,000 a (Ebtanas 1997)

31. Sebuah benda bermassa m, padanya bekerja gaya F, hingga benda memperoleh
percepatan a. Jika massa benda dijadikan 2 m dan gayanya 4 F, maka percepatan
benda menjadi .......
A.8a
B.4a
C.2a
D.a
E . a (Ebtanas 1998)
32. Gaya gesekan timbul pada kasus :
(1) Terbakarnya meteor di atmosfer
(2) Orang sedang berjalan
(3) Penggunaan mur dan baut
(4) Timbulnya kalor antara roda dengan porosnya
Gesekan yang menguntungkan adalah pada kasus ........
A . (1), (2) dan (3)
B . (1) dan (3)
C . (1), (2), (3) dan (4)
D . (2) dan (4)
E . (4) saja (Ebtanas 1998)
33. Jika sistem benda pada gambar berikut diputar dengan sumbu k, maka momen
inersia sistem benda terhadap sumbu adalah ........

A . 0,12 kg m
B . 0,16 kg m
C . 0,30 kg m
D . 0,46 kg m
E . 0,76 kg m (Ebtanas 1998)

34. Sistem pada gambar berikut ini dalam keadaan seimbang dan benda A tepat akan
bergerak. Koefesien gesek statis A dengan lantai adalah s. Persamaan gaya dalam
arah mendatar yang benar adalah ........

A . s .WA= T cos
B . s . WA= T sin
C . s . WA+ WBctg = 0
D . s . WA- T cos 45 = 0
E . s (WA- WB) = T sin (Ebtanas 1998)
35. Besar gaya gravitasi antara dua buah benda yang saling berinteraksi adalah ........
A . berbanding terbalik dengan massa salah satu benda
B . berbanding terbalik dengan massa masing-masing benda
C . berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda
D . sebanding dengan jarak kedua benda
E . sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda (Ebtanas 1999)
36. Pada gambar di bawah ini, massa balok A, beban B dan roda katrol berongga C
masing-masing adalah 7 kg, 2 kg, dari 1 kg. Percepatan gravitasi 10 m/s. Tegangan
tali T, adalah ........

A . 20 N
B . 16 N
C . 14 N
D.8N
E . 7 N (Ebtanas 1999)

37. Pada gambar di bawah ini!

T1 dan T 2 masing-masing adalah tegangan sepanjang tali AB dan BC.


Pada sistem keseimbangan tersebut berlaku ketentuan ........
A . T13 - T2 + 20 = 0
B . T1 = 403
C . T1 3 - 2T2 + 20 = 0
D . T1 + 203 = 0
E . T1 - 2T2 + 20 = 0 (Ebtanas 1999)
38. Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) gerak sebuah mobil pada
gambar di bawah ini ! Bila luas daerah di bawah grafik (yang diarsir) adalah 48 m
maka kecepatan mobil saat 4 sekon

A . 10 m/s
B . 12 m/s
C . 16 m/s
D . 20 m/s
E . 24 m/s (Ebtanas 1999)
39. Benda A (2 kg) berada pada jarak 5 m dari benda B (4,5 kg), sedangkan benda C
(3 kg) di antara benda A dan B. Jika gaya gravitasi pada benda C sama dengan nol,
berarti jarak antara benda A dan C adalah ........
A.1m
B.2m
C . 2,5 m
D.3m

E . 4,5 m (Ebtanas 2000)


40. Seorang penari balet berputar dengan tangan terlentang pada kecepatan sudut
( sebesar 1,5 putaran persekon di atas lantai licin dengan momen inersia (I) sebesar 6
kg m. Kemudian kedua tangannya menyilang di dadanya. Pasangan yang mungkin
dari dan I pada kondisi akhir tersebut adalah ........

A.A
B.B
C.C
D.D
E . E (Ebtanas 2000)
41. Perhatikan gambar susunan benda homogen dan pejal berikut !

Jika letak titik berat susunan benda tersebut terletak di titik Q, maka susunan benda
dalam keseimbangan ........
A . stabil
B . labil
C . rotasi
D . translasi
E . netral (Ebtanas 2000)
42. Seorang anak berada di dalam lift yang bergerak ke atas dengan percepatan 4 m s
-1 . Jika massa anak 40 kg dan percepatan gravitasinya 10 m s -1, maka gaya normal
(N) yang bekerja pada anak tersebut adalah ......
A . 40 N

B . 160 N
C . 240 N
D . 400 N
E . 560 N (Ebtanas 2001)
43. Gesekan bermanfaat untuk manusia, contohnya :
(1) kita dapat berjalan tanpa terpeleset
(2) kendaraan beroda dapat bergerak
(3) hancurnya benda langit saat jatuh ke bumi
(4) gesekan air saat berenang
Pernyataan yang benar tentang manfaat gesekan adalah .......
A . (1), (2), dan (3)
B . (1) dan (3)
C . (2) dan (4)
D . (4) saja
E . (1), (2), (3), dan (4) (Ebtanas 2001)
44.

Pada sebuah katrol yang berjari-jari 10 cm dililitkan tali dan ujung tali diberi beban
0,4 kg
(g = 10 m/s) sehingga katrol berputar. Apabila momen kelembaman katrol
4 x 10 -3 kg m, maka besar tegangan pada tali adalah .......
A . 0, 02 N
B . 0,14 N
C . 0,57 N
D.2N
E . 14 N (Ebtanas 2001)

45.
Pada gambar di atas, R adalah resultan gaya F 1, F2 dan F 3 yang bekerja pada batang
AB. Nilai, arah dan letak titik tangkap F 2 adalah .......
A . 10 N ; ke atas ; 4,5 cm di kanan A
B . 10 N ; ke bawah ; 4,5 cm di kanan A
C . 10 N ; ke atas ; 9 cm di kanan A
D . 10 N ; ke bawah ; 9 cm di kanan A
E . 10 N ; ke atas ; 4,5 cm di kiri A (Ebtanas 2001)

46.
Sebuah batang homogen panjang 6 m dengan berat 100 N ditumpu pada jarak 2 m
dari ujungnya. Ujung lain ditahan dengan beban W melalui katrol licin seperti pada
gambar di atas. Agar sistem dalam keadaan seimbang, maka berat beban W
adalah .......
A . 25 N
B . 50 N
C . 75 N
D . 100 N
E . 200 N (Ebtanas 2001)
47. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak pada bidang datar licin ditarik dengan gaya
F1, dan F2 seperti gambar di bawah ini :

Besar dan arah percepatan yang bekerja pada benda adalah........


A . 1 ms -2, ke kiri
B . 1 ms -2, ke kanan
C . 2 ms -2, ke kiri
D . 2 ms -2, ke kanan
E . 22 ms -2, ke kanan (Ebtanas 2002)
48. Seorang siswa melakukan percobaan dengan mengikat sebuah bola dengan tali,
kemudian bola tersebut diputar melingkar horisontal di atas kepala keadaannya
terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

Jika bola berputar tetap dengan kecepatan sudut sebesar 5 rad/detik dan g = 10
m/detik, maka massa beban sama dengan ........ massa bola.
A . 2,5 kali
B . 5 kali
C . 10 kali
D . 15 kali
E . 25 kali (Ebtanas 2002)
49. Sebuah benda meluncur dengan kecepatan 4 m/detik pada permukaan bidang
datar kasar yang mempunyai koefisien gesekan kinetik 0,4. Bila massa benda 2 kg
dan percepatan gravitasi 10 m/detik, maka benda akan berhenti setelah menempuh
jarak ........
A . 1,0 m
B . 1,5 m
C . 2,0 m
D . 2,5 m
E . 3,0 m (Ebtanas 2002)

50.
Pada gambar di atas Z adalah titik berat batang AB yang panjangnya 3 m dan
massanya 4 kg. Jika sistem seimbang maka massa beban C adalah sama dengan ........
A . 10 kg
B . 8 kg
C . 6 kg
D . 4 kg
E . 2 kg (Ebtanas 2002)

51.
Benda yang massanya 1 kg berada pada bidang miring licin = 30, jika g =10
m/detik.
Berapa percepatan benda tersebut ........
A . 10 m/detik
B . 5 m/detik
C . 5 m/detik
D . 10 m/detik
E . 8 m/detik (Ebtanas 2003)
52. Batang AB homogen, panjang 12 m, berat 200 N bersandar pada dinding vertikal
licin di B dan bertumpu pada lantai horizontal di A yang kasar. Batang AB
membentuk sudut 60 di A. Jika batang tepat akan menggeser, maka besar koefisien
gesekan di A adalah ........

(Ebtanas 2003)

53.
Benda bermassa m dihubungkan dengan seutas tali tak bermassa yang panjangnya L.
Benda dilepas di A tanpa kecepatan awal dengan sudut simpangan . Gaya yang
mempengaruhi gerak ayunan, jika kecepatan gravitasi = g adalah ........
A.m g
B . m g Sin
C . m g Cos
D . m g Tg
E . 0 (Ebtanas 2004)

54.
Pada gambar di atas, jika sistem setimbang, besar tegangan tali T adalah ........
A . 100 N
B . 1002 N
C . 1003 N
D . 50 N
E . 50 2N (Ebtanas 2004)
55. Sebuah cakram A memiliki momen kelembaman 10 kg m dan berotasi dengan
kecepatan sudut 3 rad/s digabungkan dengan cakram B yang momen kelembamannya
5 kg m yang semula diam. Besar kecepatan anguler kedua cakram setelah digabung
adalah ........
A . 4 rad/s
B . 2 rad/s
C .1/2 rad/s
D .1/4 rad/s
E .2/3 rad/s (Ebtanas 2004)

56.
Suatu percobaan di laboratorium fisika seperti gambar di atas yang bertujuan untuk
menentukan koefisien gesek statik sebuah benda terhadap bidang miring, dilakukan
sebagai berikut. Benda yang massanya m, diletakkan di atas bidang yang masih pada
posisi horizontal, lalu bidang sedikit demi sedikit dimiringkan sampai benda pada
posisi saat akan bergerak, pada saat benda persis akan bergerak diamati sudut
kemiringan bidang terhadap horizontal 53. Simpulkanlah berapa koefisien gesek
statis benda terhadap bidang tersebut........
A.1/5
B. 2/5
C. 4/3

D. 3/4
E. 1/2 (Ebtanas 2005)
57. Perhatikan gambar peralatan berikut dengan baik :

Jika beban m2 ditambah sedikit demi sedikit maka pada saat balok m1 akan mulai
bergerak, hal itu berarti :
1. m1 = m2 3. w2 > f s
2. w1 = w2 4. w2 = f s
Dari pernyataan di atas yang benar adalah ........
A . 1, 2 dan 3
B . l dan 3
C . 2 dan 4
D . 4 saja
E . Semua benar (Ebtanas 2005)

58.
Pada sistem keseimbangan benda tegar seperti gambar di atas, batang A homogen
dengan panjang 80 cm beratnya 18 N. Pada ujung B digantung beban yang beratnya
30 N. Batang ditahan oleh tali BC. Jika jarak AC = 60 cm, tegangan pada tali
adalah ........
A . 36 N
B . 48 N
C . 50 N
D . 65 N
E . 80 N (Ebtanas 2005)

59. Jika kedudukan benda A adalah R diatas permukaan bumi, sedangkan


kedudukan benda B adalah 2R diatas permukaan bumi, maka perbandingan kuat
gravitasi yang dialami benda A dan B adalah.....
A. 1:8
B. 1:4
C. 2:3
D. 4:1
E. 8:1 (Un 2009)
60. Sebuah balok massa 5 kg dilepas pada bidang miring licin seperti pada gambar, tg
37=3/4. Percepatan balok adalah....
A. 4,5 m/s2
B. 6,0 m/s2
C. 7,5 m/s2
D. 8,0 m/s2
E. 10,0 m/s2 (UN 2009)

61.
Perhatikan gambar diatas, jika massa balok 4 kg, dan antara balok dengan lantai tidak
ada gesekan, maka balok tersebut dalam keadaan
A. Diam (tidak bergerak)
B. Bergerak lurus berubah beraturan ke kanan
C. Bergerak lurus berubah beraturan ke kiri
D. Bergerak lurus beraturan ke kanan
E. Bergerak lurus beraturan ke kiri (Un 2008)

62.

Benda bidang homogen seperti gambar, mempunyai ukuran AB=BC=13. Koordinat


titik beratnya terhadap titik E adalah:
A. 1; 1,7 cm
B. 1; 3,6 cm
C. 2; 3,8 cm
D. 2; 6,2 cm
E. 3; 3,4 cm (Un 2008)

63.
Batang AB massa 2 kg diputar melalui titik A, ternyata momen inersianya 8 kg m2.
Bila diputar melalui titik pusat O, momen inersianya menjadi....
A. 2 kg m2
B. 4 kg m2
C. 8 kg m2
D. 12 kg m2
E. 16 kg m2 (Un 2008)
64. Sumbu kedua roda muka dan sumbu ke dua roda belakang
sebuah truk yang bermassa 3.000 kg, berjarak 3 meter. Pusat
massa truk terletak 2 meter dari belakang roda muka. Diandaikan
bahwa percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2. Beban yang
dipikul oleh kedua roda muka truk itu sama dengan
a. 5.000 Newton
b. 10.000 Newton
c. 15.000 Newton
d. 10.000 Newton
e. 25.000 Newton (Skalu 1977)
65. Sebuah benda yang massanya 1.200 kilogram digantungkan
pada suatu kawat yang dapat memilkul beban maksimum sebesar
1.500 Newton. Jika percepatan Gravitasi bumi sama dengan 10
m/s2, maka harga itu sama dengan
a. 2,5 m/s2
b. 7,5 m/s2
c. 10 m/s2
d. 12,5 m/s2
e. 22,5 m/s2 (Skalu 1977)

66. Sebuah benda yang massanya 5kg bergerak secara beraturan


dalam lintasan yang
melingkar dengan kecepatan 2m/s. Bila jari jari lingkaran adalah
0,5m, maka:
1. periodenya adalah 0,5 detik
2. besar percepatan sentripetalnya adalah 8 m/s2
3. gaya sentripetalnya adalah 40 N
4. vector kecepatannya tidak tetap (Skalu 1977)
67. Untuk membiasakan diri pada gaya sebesar 9,6 W (W = berat
badan), seorang
astronot berlatih dalam suatu pesawat sentrifugal yang jari jarinya
6 meter.
Percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/det 2. Untuk maksud
tersebut pesawat
sentrifugal harus diputar dengan
A. laju angular 240 radian/detik
B. laju angular 240 radian/menit
C. 120 putaran/detik
D. 96 putaran/detik
E. 6 putaran/detik (Skalu 1978)
68. Sebuah benda yang beratnya W mwluncur ke bawah dengan
kecepatan tetap pada
sebuah bidang miring yang kasar. Bidang miring tersebut
membentuk sudut 300
dengan horizontal. Koefisien gesekan antara benda dan bidang
tersebut adalah
A. W 3
B. W
C. 3
D. 1/3 3
E.
(Skalu 1978)
69. Jika sebuah titik bergerak secara berurutan didalam lintasan
yang melingkar, maka:
1) percepatannya radialnya tidak nol
2) percepatan sudutnya tidak nol
3) jari jari lintasan tidak nol
4) arah dan besar kecepatannya tetap (Skalu 1978)

70. Resultan kedua gaya sejajar terlihat pada diagram di bawah ini
terletak

A. x = +0,6 m
B. x = -2,8 m
C. x = +1,4 m
D. x = +2,1 m
E. x = 1,2 m (Skalu 1979)
71. Sebuah benda dengan massa 5 kg diikat dengan tali, berputar
dalam suatu bidang
yang vertical. Linsatan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran
dnegan jari jari 1,5
m. jika ecepatan sudut tetap 2 rad/detik, dan g = 10 m/det2, maka
tegangan tali pada
saat benda pada titik terendah adalah
A. 50 N
B. 40 N
C. 80 N
D. 30 N
E. 70 N (Skalu 1979)
72. Apabila sebuah bola pejal dapat bergerak dengan bebas dari puncak suatu bidang
miring yang
licin (koefisien gesek nol), maka :

(1) bola akan menggelinding dan menggelincir


(2) bola akan menggelincir
(3) bola akan menggelinding
(4) hukum kekekalan energi berlaku untuk gerak bola ini (Perintis 1980)
72. Momen inersia suatu benda yang berputar bergantung pada :
(1) momen gaya yang bekerja pada benda
(2) letak sumbu putar
(3) percepatan suatu benda
(4) massa benda (Perintis 1980)
73. Sebuah benda tegar berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Kecepatan linear suatu
titik pada benda berjarak 0,5 m dari sumbu putar adalah :
(A) 10 m/s (C) 20 m/s (E) 9,5 m/s
(B) 5 m/s (D) 10,5 m/s (Perintis 1981)
74. Bila kita terdiri di dekat rel dan kebetulan lewat serangkaian kereta api cepat, maka
kita :
(A) merasa ditarik menuju rel
(B) merasa didorong menjauhi rel
(C) kadang-kadang merasa di tarik
(D) ditarik atau didorong, tergantung pada kecepatan kereta api
(E) tidak merasa apa-apa (Perintis 1981)
75. Suatu planet X mempunyai massa a kali massa bumi dan jari-jari b kali jari-jari bumi.
Berat suatu benda di planet tadi dibandingkan dengan beratnya di bumi menjadi :
(A) ab kali (B) ab2 kali (C) a/b kali (D) a/b2 kali (E) (ab)-1 kali (Perintis 1981)
76. Sebuah elevator dengan massa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam
dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s 2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s 2, maka
tegangan tali penarik
elevator adalah :
(A) 400 newton (B) 800 newton (C) 3120 newton (D) 3920 newton (E) 4720 newton
(Perintis 1981)
77. Bila gaya-gaya pada suatu benda adalah setimbang, maka benda tadi pasti dalam
keadaan diam.
SEBAB
Gaya-gaya yang dalam keadaan setimbang mempunyai resultan sama dengan nol.
(Perintis 1981)
78. Sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan ada dalam keadaan setimbang.
SEBAB
Sebuah benda diam atau bergerak dengan kecepatan tetap ada dalam keadaan setimbang
(Perintis 1981)

79. Energi kinetik rotasi suatu benda tegar tergantung pada :


(1) kecepatan sudut rotasi benda
(2) massa benda
(3) bentuk benda
(4) letak sumbu putar terhadap benda (Perintis 1981)
80. Tinjau sebuah benda yang diluncurkan vertikal ke atas. Jika gesekan dengan udara
dapat diabaikan, besar kecepatan awal minimum supaya benda itu tidak kembali ke bumi
adalah v. Jika massa bumi M, massa benda tersebut m, jari-jari bumi R, maka v2
berbanding lurus dengan:
(A) 2 RM (B) 2RMm (C) 2Rm (D) 2R-1Mm (E) 2R-1M (Perintis 1982)

81. Sebuah benda massanya 2 kg terletak di atas tanah. Benda tersebut di tarik ke atas
dengan gaya 30 N selama 2 detik lalu dilepaskan. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2,
maka tinggi maksimum yang dicapai benda adalah :
(A) 10 m (B) 12 m (C) 15 m (D) 18 m (E) 20 m (Perintis 1982)
82. Berat benda A dipermukaan bumi dan permukaan bulan sama.
SEBAB
Massa benda A di permukaan bumi dan di permukaan bulan sama
(Perintis 1982)
83. Besar gaya gesekan yang bekerja pada benda yang bergerak pada bidang miring
kasar, jika gaya gesekan udara diabaikan, tergantung pada :
(1) berat benda
(2) sudut miring bidang terhadap bidang horizontal
(3) kekasaran permukaan bidang
(4) kecepatan gerak benda (Perintis 1982)
84. Sebuah batu dengan massa 2 kg diikat dengan tali dan diputar sehingga berbentuk
lingkaran vertikal dengan jari-jari 0,05 m. Jika kecepatan sudut batu 6 rad/s dan g = 10
m/s2, maka tegangan tali pada saat batu di titik tertinggi adalah :
(A) 36 N (B) 144 N (C) 16 N (D) 124 N (E) 56 N (Perintis 1983)
85. Pada gambar terlukis suatu segitiga siku siku yang sangat ringan
tetapi kuat. Di titik sudutnya ada massa m1,m2, dan m3,
masingmasing 100 gram, 100 gram, dan 300 gram. Jarak m1m2 dan
m2m3 masing-masing 40 cm dan 30 cm. gaya F mengenai tegak
luruspada kerangka m1m2 dengan jarak x dari m1. Gaya F sebidang
dengan bidang kerangka. Agar titik bergerak translasi murni (tanpa
rotasi) besar x adalah:
a. 20 cm
b. 30 cm

c. 32 cm
d. 8 cm
e. 12 cm (Perintis 1983)

86. Seorang anak duduk di atas kursi pada roda yang berputar vertikal.
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan jari-jari roda 2,5 m, maka laju
maksimum roda agar anak tersebut tidak jatuh dari tempat duduknya:
a. 8 m/s
b. 6 m/s
c. 5 m/s
d. 4 m/s
e. 2 m/s (Sipenmaru 1984)
87. Seseorang bermassa 80 kg ditimbang dalam sebuah lift. Jarum
timbangan menunjukkan angka1000 newton. Apabila percepatan gravitasi
bumi = 10 m/s2, maka:
a. Massa orang di dalam lift menjadi 100 kg
b. Lift sedang bergerak ke atas dengan kecepatan tetap
c. Lift sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap
d. Lift sedang bergerak ke atas dengan percepatan tetap
e. Lift sedang bergerak ke bawah dengan percepatan tetap (Sipenmaru
1984)
88. Jika sebuah benda terletak pada bidang miring, maka gaya

normal pada benda itu adalah:


a. Sama dengan berat benda
b. Lebih kecil dari berat benda
c. Lebih besar dari berat benda
d. Dapat lebih besar atau kecil daripada berat benda
e. Dapat sama atau tidak sama dengan berat benda (Sipenmaru
1984)

89. Untuk membiasakan diri pada gaya sebesar 9,6 W (W=berat


badan), seorang astronot berlatih dalam suatu pesawat sentrifugal
yang jari-jarinya 6 meter. Percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s 2.
Agar gaya tersebut tercapai, pesawat sentrifugal harus diputar
horizontal dengan:
a. Laju angular 240 rad/detik
b. Laju angular 240 rad/detik
c. Laju angular 120 rad/detik
d. Laju angular 96 rad/ detik
e. Laju angular 6 rad/detik (Sipenmaru 1985)
90. Bila P dan Q pada sistem di samping ini dalam keadaan
bergerak, maka:
a. Kecepatan P = Kecepatan Q
b. Percepatan P = percepatan Q
c. Percepatan P = 2 kali percepatan Q
d. Percepatan P = 3 kali percepatan Q
e. Kecepatan P = 4 kali kecepatan Q (Sipenmaru 1985)

91. Kalau gaya total yang bekerja pada sebuah benda nol maka
benda itu selalu dalam
keadaan diam
SEBAB
Benda yang berada dalam keadaan diam, tidak mengalami
percepatan
(Perintis 1985)
92. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali,
berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu
adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m. Jika kecepatan sudut

tetap 2 rad/s, dan g = 10 m/s2, maka tegangan tali pada saat benda
itu di titik terendah.
a. 50 newton
b. 40 newton
c. 80 newton
d. 30 newton
e. 70 newton (Sipenmaru 1986)
93. Sebuah benda meluncur ke bawah pada sebuah lengkungan
seperti gambar di samping (bukit), maka:
a. Kelajuan bertambah, percepatan berkurang
b. Kelajuan berkurang, percepatan bertambah
c. Kedua-duanya bertambah
d. Kedua-duanya berkurang
e. Kelajuan bertambah, percepatan konstan

94. Sebuah balok yang massanya 80,5 kg tergantung pada dua utas
tali yang bersambungan seperti yang terlihat pada gambar. Jika
percepatan gravitasi bumi g = 9,8 m/s2, maka besarnya tegangan
pada tali horisontal A adalah:
a. 80,5 N
b. 385 N
c. 589,5 N
d. 643,7 N
e. 788,9 N (Sipenmaru 1987)

95. Untuk suatu benda tegar (rigid body) dapat dipenuhi hal berikut:
(1) Energi kinetiknya bergantung pada letak poros putarnya
(2) Putar massa benda mungkin bergantung pada bentuk benda
(3) Energi kinetik rotasinnya bergantung pada bentuk benda
(4) Dengan massa, jari-jari, dan kecepatan putar yang sama,
silinder berongga akan
memiliki energi kinetik lebih kecil dibandingkan dengan silinder
pejal. (Sipenmaru 1987)
96. Jika gesekan katrol diabaikan dan tegangan tali T = 10 dyne,
maka berat benda W1 dan W2 adalah:
a. W1 = W2 = 10 dyne
b. W1 = W2 = 102 dyne
c. W1 = W2 = 52 dyne
d. W1 = 10 dyne, W2 = 102 dyne
e. W1 = 102 dyne, W2 = 52 dyne (Sipenmaru 1988)

97. Logam berbentuk kubus dengan massa 1 kg ditaruh di atas


kubus logam lain yang lebih besar, dengan massa 3 kg dan sisisisinya 1 meter. Apabila gaya 10 N dikerjakan pada kubus yang
besar, sedangkan gesekan maksimum antara permukaan kubus = 2
N, maka suatu saat kubus kecil akan terjatuh ke lantai. Waktu yang
diperlukan kubus kecil untuk terjatuh ke lantai sejak gaya diberikan
adalah (g =
10 m/s2)
a. 1,0 s
b. 1,5 s
c. 1,7 s
d. 2,2 s (Sipenmaru 1988)

98. Apabila sebuah benda bergerak dalam bidang datar yang kasar,
maka selama gerakannya :
A. gaya normal tetap, gayha gesekan berubah
B. gaya normal berubah, gaya gesekan tetap
C. gaya normal dan gaya gesekan kedua-duanya tetap
D. gaya normal dan gaya gesekan kedua-duanya berubah
E. gaya normal dan gaya gesekan kadang-kadang berubah dan
tetap
bergantian (Sipenmaru 1989)
99. Koefisien gesek statik antara sebuah lemari kayu dengan lantai
kasar suatu bak
truk sebesar 0,75. Berapa percepatan maksimum yang masih boleh
dimiliki truk
agar lemari tetap tak bergerak terhadap bak truk itu?
A. nol
B. 0,75 m/s2
C. 2,5 m/s2
D. 7,5 m/s2
E. 10m/s2 (UMPTN 1990)

100. Sebuah kotak yang massanya 10 kg, mula-mula diam


kemudian bergerak turun
pada bidang miring yang membuat sudut 30o terhadap arah
horizontal tanpa gesekan, menempuh jarak 10 msebelum sampai ke
bidang mendatar. Kecepatan kotak pada akhir bidang miring, jika
percepatan gravitasi bumi g=9,8 m/s2,adalah:
A. 4,43 m/s

B. 44,3 m/s
C. 26,3 m/s
D. 7 m/s
E. 9,9 m/s (UMPTN 1991)
101. Akibat rotasi bumi, keadaan Hasan yang bermassa a dan ada
di Bandung, dan
David yang bermassa a dan ada di London, akan sama dalam hal:
A. laju liniernya
B. kecepatan liniernya
C. gaya gravitasi buminya
D. kecepatan angulernya
E. percepatan sentripetalnya (UMPTN 1992)
102. Seorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang sedang
bergerak ke bawah
dengan percepatan 3 m/s2. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
maka desakan
kaki orang pada lantai lift adalah (dalam Newton):
A. 420
B. 570
C. 600
D. 630
E. 780 (UMPTN 1992)
103. Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok
B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B adalah 0,2 dan koefisien
gesekan antara B dan lantai adalah 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser
balok B adalah (dalam Newton):
A. 950
B. 750
C. 600
D. 320
E. 100 (UMPTN 1993)

104. Sebuah pertikel yang bermassa 2 kg bergerak lurus menusuri sumbu x dengan

besar kecepatan mula-mula 3 m/s searah sumbu x positif. Bila gaya 6 N searah
sumbu x negatif bekerja pada partikel itu selama 3 s, maka:
(1). Besar kecepatan akhir 6 m/s
(2). Arah kecepatan akhir searah sumbu x negatif
(3). Partikel pernah berhenti
(4). Setelah 3 s kecepatan pertikel tetap (UMPTN 1993)
105. Sebuah benda bermassa m diikatkan di ujung seutas tali, lalu diayunkan di
bidang vertikal, g = percepatan gravitasi. Agar benda dapat melakukan gerak
melingkar penuh maka di titik terendah gaya sentripetal minimumnya adalah:
A. 5 mg
B. 4 mg
C. 3 mg
D. 2 mg
E. 1 mg (UMPTN 1994)
106. Ditentukan: mA = 4 kg, mB = 5 kg, g = 10 m/s2, koefisien gesek static antara
benda A dengan C adalah 0,3 dan antara benda A dengan meja 0,2. sistem tidak
bergerak. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah:
(1). Gaya gesek A dan C adalah 0
(2). Tegangan tali 50 N
(3). Massa minimum benda C adalah 21 kg
(4). Gaya gesek antara A dan meja adalah 50 N (UMPTN 1994)

107. Sebauh benda 2 kg diikat dengan seutas tali yang panjangnya 1,5 m lalu diputar
menurut lintasan lingkaran vertical dengan kecepatan sudut tetap. Jika g = 10 m/s2
dan pada saat benda berada pada titik terendah tali mengalami tegangan sebesar
47 N, maka kecepatan gelombang sudutnya (dalam rad/s) adalah:
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6 (UMPTN 1995)
108. Sebuah satelit bumi mengorbit setinggi 3600km di atas permukaan bumi. Jika

jari-jari bumi 6400 km dan gerak satelit dianggap melingkar beraturan maka
kelajuannya (dalam m/s) adalah:
A. 6,4
B. 64
C. 640
D. 6400
E. 64000 (UMPTN 1997)
109. Tinjaulah seb uah satelit yang diluncurkan ke atas dengan laju awal v. Jika
gesekan dengan udara diabaikan, massa bumu = M, massa satelit = m, dan jarijari
bumi = R, maka agar satelit itu tidak kembali ke bumi, v2 berbanding lurus
dengan:
A. M.m/R
B. M/R
C. M2R
D. MR
E. MmR (UMPTN 1998)
110. Sebuah bola bermassa 0,2 kg diikat dengan tali sepanjang 0,5 m, kemudian
diputar sehingga melakukan gerak melingkar beraturan dalam bidang vertikal. Jika
saat mencapai titik terendah laju bola adalah 5 m s-1, maka tegangan talinya pada saat
ini besarnya
A. 2 N
B. 8 N
C. 10 N
D. 12 N
E. 18 N (UMPTN 1999)
111. Planet A dan B masing-masing berjarak rata-rata sebesar p dan q terhadap
matahari. Planet A mengitari matahari dengan periode T. Jika p = 4q maka B
mengitari matahari dengan periode
A. 1/12 T
B. 1/10 T
C. 1/8 T
D. 1/6 T
E. 1/4 T (UMPTN 1999)
112. Dari keadaan diam, benda tegar melakukan gerak rotasi dengan percepatan sudut
15 rad s-2. Titik A berada pada benda tersebut, berjarak 10 cm dari sumbu putar.
Tepat setelah benda berotasi selama 0,4 sekon, A mengalami percepatan total sebesar
(dalam m s2)
A. 1,5
B. 2,1
C. 3,6
D. 3,9

E. 5,1 (UMPTN 1999)

113.
Balok yang beratnya W ditarik sepanjang permukaan
mendatar dengan kelajuan konstan v oleh gaya F yang
bekerja pada sudut terhadap horizontal. Besarnya gaya
normal yang bekerja pada balok oleh permukaan adalah

A. W + F cos F
B. W + F sin
C. W F sin
D. W F cos
E. W (UMPTN 2000)
114. Jarak antara Matahari dan Bumi adalah 1,5 109 kg, sedangkan jarak antara
Matahari dan Neptunus adalah 1,5 109 km. Periode Neptunus mengelilingi
Matahari adalah 165 tahun dan massa Neptunus adalah 18 kali massa Bumi.Jika gaya
gravitasi pada Bumi oleh Matahari adalah F dan kelajuan bumi mengelilingi Matahari
adalah v, maka gaya gravitasi pada Neptunus oleh Matahari serta kelajuan Neptunus
adalah

(UMPTN 2001)

115. Gaya (F) sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang massanya m1,
menyebabkan percepatan m1 sebesar 8 ms2 Jika F bekerja pada benda yang
bermassa m2, maka percepatan yang ditimbulkannya adalah 2 m s2 . Jika F bekerja
pada benda yang bermassa m1 + m2, maka percepatan benda ini adalah
A. 1,2 m s2
B. 1,6 m s2
C. 2,4 m s2
D. 3,0 m s2
E. 3,6 m s2 (UMPTN 2001)
116. Pada gambar di bawah, sistem dalam keadaan setimbang. Perbandingan massa A
dengan massa B adalah
A. 1 : 3
B. 1 : 2
C. 3 : 1
D. 2 : 1
E. 3 : 1 (UMPTN 2002)

117. Sebuah helikopter bermassa 300 kg bergerak vertikal ke atas dengan percepatan
2 m/s2. Seorang tentara bermassa 60 kg memanjat tali yang menjulur dari helikopter
dengan kecepatan tetap 1 m/s relatif terhadap helikopter. Gaya tegangan tali saat itu
adalah

A. 600 N
B. 660 N
C. 720 N
D. 780 N
E. 3600 N (UMPTN 2004)
118. Beban bermassa 20 kg ditempatkan pada jarak 1,5 m dari kaki B (lihat gambar)
pada sebuah meja datar bermassa 100 kg yang panjangnya 6 m. Gaya yang bekerja
pada kaki A untuk menahan beban dan meja adalah
A. 150 N
B. 350 N

C. 550 N
D. 750 N
E. 950 N (UMPTN 2004)

119. Sebuah bandul yang digantung pada atap sebuah gerobak berada dalam keadaan
setimbang saat gerobak diam. Suatu saat gerobak ditarik dengan gaya konstan
sedemikian hingga kecepatannya 13 m/s saat mencapai jarak 5 m. Dalam keadaan
gerobak berjalan tersebut, simpangan bandul terhadap posisi setimbang sekitar
A. 0o
B. 15 o
C. 30 o
D. 45 o
E. 60 o (UMPTN 2005)
120. Sebuah bola pejal massa 2 kg menggelinding pada bidang miring dengan
kemiringan 37 derajat terhadap horizontal dengan ketinggian 7 m.
Pernyataan berikut yang betul adalah
1. kecepatan bola ketika sampai pada dasar bidang miring adalah 10 m/s
2. energi kinetik rotasi bola ketika sampai pada dasar bidang miring adalah 40 J
3. percepatan bola menggelinding adalah 4,3 m/s
4. energi kinetik total bola ketika sampai pada dasar bidang miring adalah 100 J
(UMPTN 2006)
121. Sebuah batang XY yang beratnya 10,0 N bertumpu pada tembok di X. Batang
ditahan secara horizontal oleh gaya F yang bekerja di Y dan membentuk sudut 60
derajat terhadap arah vertikal seperti ditunjukkan oleh gambar. Berapa besar F?
A. 20 N
B. 10 N
C. 8,66 N
D. 5,00 N
E. 4,33 N (UMPTN 2007)
122. Jarak sumbu kedua roda depan terhadap sumbu kedua roda belakang sebuah truk
yang bermassa 3000 kg adalah 3 meter. Pusat massa truk terletak 2 meter dibelakang
roda depan. Maka beban yang dipikul oleh kedua roda depan truk adalah
A. 5 kN
B. 10 kN
C. 15 kN
D. 20 kN

E. 25 kN (UMPTN 2008)
123. Massa planet A sekitar 4 kali massa planet B dan jarak antara pusat planet A dan
pusat planet B adalah R. Suatu benda uji bermassa M yang berada pada jarak r dari
pusat massa A dan pada garis lurus yang menghubungkan A-B memiliki gravitasi nol.
Maka jarak r adalah
A. R/4
B. R/2
C. 2R/3
D. 3R/4
E. 4R/5 (UMPTN 2008)
124. Sebuah benda digantung pada sebuah neraca pegas di dalam elevator.
Pembacaan skala pada neraca pegas adalah T Newton ketika elevator diam. Bila
elevator dipercepat kebawah sebesar 5 m/s2, berapa pembacaan skala neraca pegas
sekarang?
A. T2 N
B. T N
C. T/2 N
D. T/2
E. 2T (SPMB 2010)
125. Pada benda diam, resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah nol
Sebab
Pada benda diam tidak satupun gaya yang bekerja padanya
(SPMB 2010)

Anda mungkin juga menyukai