Jembatan
Buayan
II-4. Manajemen Proyek
1. Unsur Utama Yang Terlibat Dalam Proyek
Owner/Pemilik proyek
Konsultan pengawas
Kontraktor (Pelaksana)
1. Unsur Utama Yang Terlibat Dalam Proyek
1. Owner atau pemilik proyek adalah suatu badan usaha maupun
perorangan, instansi pemerintah, atau swasta yang memberikan
atau menyuruh untuk merencanakan, mengerjakan atau
mengawasi suatu pekerjaan atau proyek.
Owner adalah Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Satker
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat PPK 10,
Pelaksanaan Jalan Nasional Pariaman dan Sekitarnya.
2. Konsultan Perencana adalah pihak yang diserahi
tugas oleh owner untuk membuat laporan
perencanaan, manajemen proyek dan melaporkan kepada
owner segala sesuatu tentang proyek selama batas
wewenangnya.
Pada proyek Pembangunan Jembatan Buayan – Batang Anai ini yang bertindak
sebagai konsultan perencana adalah PT. JASA REKA MANDIRI.
1. Unsur Utama Yang Terlibat Dalam Proyek
3. Konsultan Pengawas adalah badan usaha atau pihak yang ditunjuk oleh
pemilik proyek (owner) untuk mewakili pihak proyek dalam memimpin,
mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan di lapangan pada batas-batas
yang telah ditentukan baik secara teknis maupun administratif dan
kemudian memberikan laporan kepada pemilik proyek.
Pada proyek Pembangunan Jembatan Buayan – Batang Anai ini yang bertindak
sebagai konsultan pengawas adalah PT. TERASIS EROJAYA.
4. Kontraktor ialah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek dengan perjanjian
kontrak setelah melalui proses pelelangan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan gambar-gambar kerja, peraturan-peraturan dan syarat-syarat yang telah
ditetapkan oleh pihak perencana. Apabila pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh
kontraktor sesuai dengan perjanjian kontrak maka hasil pekerjaan itu diserahkan
kepada pemilik.
Pada proyek Pembangunan Jembatan Buayan – Batang Anai ini yang bertindak
sebagai kontraktor adalah PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Struktur Organisasi Proyek
PROJECT MANAGER (GS)
Ir. Satria Hendri, MT
QUALITY SYSTEM & HES
Bostri Felli, ST
PROJECT PRODUCTION MANAGER PROJECT
PROJECT
Trimakno FINANCE MANAGER
ENGINEERING MANAGER
Andrizal, SE
Catur Musodaq
SUPERVISOR JEMB BUAYAN
KEUANGAN DAN
COST CONTROL Yunaldi Tandra
ADM UMUM
Catur Musodaq
Jondri Noval
SUPERVISOR JEMB ANAI
Dedi Jaya
ADMINISTRATION & AKUNTANSI & PAJAK
SCHEDULER SUPERVISOR JEMB IRIGASI M. Fakhri
Welman Fedri, ST Dedi Jaya
DEPT QUANTITY SUPERVISOR JEMB ULAKAN
SURVEYOR Suwahyo
Edi Framtu Kamsaki
PROCUREMENT SURVEYOR
Suwarno Kurniawan
Mulyono
MEKANIK
Gribaldi
Adlisyah
2. Proses Pengadaan Barang Dan Jasa
1. Sistem Pelelangan
2. Tahap Pemilihan Penyedia Barang/ Jasa
3. Pengumuman Pelelangan
4. Pendaftaran/ Pengambilan Dokumen
5. Penjelasan Lelang (Aanwijzing)
6. Upload Dokumen Penawaran
7. Pembukaan Dokumen Penawaran
8. Evaluasi Penawaran
9. Pengumuman dan Penetapan Pemenang
10. Penandatanganan Kontrak
2. Proses Pengadaan Barang Dan Jasa
Jenis Kontrak
Sistem kontrak yang digunakan dalam proyek pembangunan
jembatan ini adalah sistem Kontrak Unit Price. Kontrak Unit Price
adalah kontrak yang didasarkan pada harga satuan setiap volume
pekerjaan yang tertera dalam Bill of Quantities (BQ) atau
measured contract.
Sistem Pembayaran
Pembayaran dilakukan sesuai dengan kemajuan fisik pekerjaan
yang telah dilaksanakan setiap bulannya dengan mengajukan
laporan bulanan atau lebih dikenal dengan istilah Monthly
Certificate (MC).
II-5. Sumber Daya Proyek
1. Material/Bahan
A. Campuran Beton
Agregat Halus
B. Material Bekisting
Multiplek Fenolite
Kayu
C. Material Baja
Girder diafragma
Girder Memanjang
Baja Tulangan Tiang Pancang Baja
D. Material Pelengkap
Excavator
Waterpass
Total Station
le r
r ow
neC
a
Cr
t r uk
mp Hammer Diesel
Du
• Peralatan (Selanjutnya)
Molen
Concrete Pump Truck
Las diesel
Vibra
to r
3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja terdidik dan terlatih.
Tenaga kerja terlatih.
Tenaga kerja tidak terdidik dan terlatih.
BAB 3 METODA PELAKSANAAN
1. Pekerjaan Struktur
a. Pemancangan Pondasi Tiang Pancang Pilar
b. Pekerjaan Penulangan Pilar (Tapak, Badan, Kepala)
c. Pekerjaan Pemasangan Bekisting
d. Pekerjaan Pengecoran Pilar
2. Pekerjaan Non Struktur
a. Pekerjaan Penulangan RWC (Tapak, Badan)
b. Pekerjaan Pemasangan Bekisting RWC (Tapak,
Badan)
c. Pekerjaan Pengecoran RWC
I. Pemancangan pondasi
II. Penulangan Pilar
III. Pekerjaan Bekisting Pilar
Pembuatan Bekisting Pilar
2,5 m fenolite
1,3 m Kayu
0.4 m
Triplek 1,2 m
Papan
Pemasangan Bekisting Pilar
Bekisting Pier
Kepala Pilar Head
scaffolding
Pier Body
Bekisting Badan
Pilar
Bekisting Tapak
Pilar
IV. Pengecoran Pilar
5. Pekerjaan Beton Dinding Penahan Tanah
(Retaining Wall Concrete/ RWC)
Time Schedule
Kurva – S
- Laporan Harian
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
Rapat Koordinasi
Pengendalian Waktu yang Nyata Dilakukan
Oleh Kontraktor
3. Pengendalian Biaya
Pengendalian Biaya Material
Pengendalian Biaya Sumber Daya
Manusia (Gaji)
Pengendalian Biaya Peralatan
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Proyek