Anda di halaman 1dari 24

KAK

(KERANGKA ACUAN KERJA)

Kegiatan :
PENYELENGARAAN JALAN
PROVINSI

Pekerjaan :

PERENCANAAN REHABILITASI JEMBATAN PROVINSI

TAHUN ANGGARAN APBD 2022

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)
Jl. Syeh Nawawi Al Bantani Sukajaya Curug Kota Serang
Tlp. (0254) 219761 Fax. (0254) 219760
1. Latar Belakang Meningkatnya mobilitas penduduk sejalan dengan pertumbuhan dan
perkembangan wilayah permukiman dan industri di daerah
menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan akan penyediaan
sarana dan prasarana transportasi yang mencukupi. Pertumbuhan
kebutuhan akan prasarana transportasi menyebabkan perlu
dilakukannya program penanganan jaringan jalan yang terencana
secara efektif dan efisien serta berkesinambungan.
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
mempunyai salah satu wewenang dan tanggung jawab dalam
pembinaan dan pengembangan prasarana transportasi darat yaitu jalan
dengan status Jalan Provinsi
Kondisi jembatan yang sudah berumur (jembatan sudah lama) yang
sampai saat ini masih digunakan sebagai fungsinya di ruas jalan
Provinsi Banten, oleh karena itu perlu dilakukan penilaian kondisi
jembatan yang sebenarnya, apakah jembatan - jembatan ini masih
layak untuk digunakan atau perlu dilakukan perkuatan (perbaikan) dan
bila mana perlu dilakukan perbaikan maka jenis perbaikan seperti apa
yang perlu dilakukan.
Mengingat keselamatan pengguna jalan adalah hal yang utama dalam
penyelenggaraan jaringan jalan, untuk jembatan - jembatan yang
secara visual sudah terlihat ada retakan retakan atau kerusakan
sehingga Dalam rangka pemeliharaan, peningkatan, maupun
pembangunan jembatan terutama pada struktur guna memperoleh
kekuatan dari struktur dan memastikan struktur Jembatan ini kuat
menahan beban selama umur rencana, maka perlu dilakukan sebuah
pengujian khusus pada material struktur (beton dan baja) eksisting
yang ada dilapangan

2. Maksud Dan Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah mempersiapkan kajian teknis Jembatan
serta mendapatkan gambaran kondisi aktual struktur jembatan di
lapangan.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan suatu kajian teknis
Jembatan dan detail rencana teknis Duplikasi / Penggantian dan
Pelebaran Jembatan yang nantinya dapat dipergunakan dalam
pelaksanaan kegiatan infrastruktur Jembatan. Selain itu juga bertujuan
untuk mengidentifikasi kondisi aktual struktur jembatan.

3. Target/Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya suatu kajian teknis
Jembatan dan detail rencana teknis Jembatan baik berupa data, analisis,
gambar rencana maupun dokumen lelang yang sesuai dengan standar
perencanaan Jembatan, sehingga di tahun berikutnya dapat
dianggarkan biaya perbaikan, Pembangunan atau pembongkaran
jembatan sesuai hasil dari kajian ini .

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi Jembatan tersebar di Provinsi Banten


DAFTAR NAMA JEMBATAN YANG PERLU DILAKUKAN SURVEY KHUSUS JEMBATAN
No sub No. Jembatan Nama Jembatan Ruas Panjang3 Lebar Jml.Bentang B Atas (Tipe ) Th Pembuatan STA
14 3 21.025.003.0 Kebangiran Banten Lama - Pontang 5,80 6,80 1,00 GTI 1985 6+551
14 10 21.025.011.0 Pontang Banten Lama - Pontang 7,00 6,00 1,00 PTI 1995 15+800
14 5 21.025.005.0 Kemayungan I Banten Lama - Pontang 14,40 4,00 2,00 PTI 2004 7+600
14 1 21.025.001.0 Margaluyu Banten Lama - Pontang 27,60 4,60 3,00 PTI 1980 3+500
14 8 21.025.009.0 Linduk Banten Lama - Pontang 45,00 5,00 5,00 PTI 1980 12+200
14 6 21.025.006.0 Kemayungan II/Ciurang Banten Lama - Pontang 48,00 4,80 5,00 PTI 2003 7+791
58 36 21.071.035.0 Cipangkalan 2 Cipanas - Warung Banten 22,60 3,10 1,00 Beton 49+250
Rangka Beton
58 45 21.071.044.0 Cimadur Cipanas - Warung Banten 40,00 4,00 1,00 Pelengkung 54+700
17 4 21.003.004.0 Cipari II / Nyapah Ciruas - Petir - Wr.Gunung 8,90 6,90 1,00 ESI 1979 8+091
17 2 21.003.002.0 Kisetro Ciruas - Petir - Wr.Gunung 9,50 6,10 1,00 GTI 1980 2+079
17 7 21.003.006.0 Petir Ciruas - Petir - Wr.Gunung 10,50 5,50 1,00 GBI 1979 10+050
17 11 21.003.009.0 Cibala Ciruas - Petir - Wr.Gunung 11,70 8,10 1,00 GTI 1981 17+439
17 17 21.003.015.0 Cioteng Ciruas - Petir - Wr.Gunung 12,40 6,10 1,00 GBI 1982 23+607
17 18 21.003.016.1 Cisangu Ciruas - Petir - Wr.Gunung 16,55 7,10 1,00 GPI 1981 24+508
17 8 21.003.007.1 Ciasem Lama Ciruas - Petir - Wr.Gunung 20,70 4,00 1,00 GTI 1983/84 13+252
17 6 21.003.005.2 Cipari II Ciruas - Petir - Wr.Gunung 35,00 3,50 1,00 GBI 1980 8+386
17 5 21.003.005.1 Cipari I Ciruas - Petir - Wr.Gunung 40,08 6,20 1,00 GPI 2003 8+354
16 3 21.019.003.0 Kali Malang Ciruas - Pontang 12,70 4,10 1,00 PTI 1989 0+917
16 4 21.019.004.0 Kandang Haur Ciruas - Pontang 20,00 7,20 1,00 GTI 2008 2+333
63 1 21.012.001.0 Jembatan Lontar Jl. Raya Cilegon (Serang) 40,00 8,00 2,00 1990 0+180
10 4 21.018.004.0 Bedeng I Kramatwatu - Tonjong 6,40 7,30 1,00 GTI 1979 1+225
10 3 21.018.003.0 Bedeng II Kramatwatu - Tonjong 6,80 7,50 1,00 GTI 1980 1+200
48 3 21. 061.003 Kadu Bumbang I Mengger-Mandalawangi-Caringin 3,00 8,50 1,00 Pelengkung 1980 3+200
48 11 21.061.010 Pasar Baru Pari Mengger-Mandalawangi-Caringin 5,00 8,50 1,00 Gelagar (G) 1980 9+550
48 1 21. 061.001 Cikoleang Mengger-Mandalawangi-Caringin 6,00 7,90 1,00 Gelagar (G) 1978 1+850
48 7 21. 061.007 Kadu Bumbang III Mengger-Mandalawangi-Caringin 6,50 10,00 1,00 Komposit 1979 4+450
48 2 21. 061.002 Babakan Mengger-Mandalawangi-Caringin 7,50 8,00 1,00 Gelagar (G) 1979 2+250
48 4 21. 061.004 Bumbang (Cibaru) Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,00 7,00 1,00 Gelagar (G) 1980 3+500
48 6 21. 061.006 Kadu Bumbang II Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,00 5,70 1,00 ong-Gorong 1982/1983 4+200
Pelengkun
48 21 21.061.019 Cihalimun Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,00 4,00 1,00 Gelagar (G) 1977 15+800
48 22 21.061.020 Cimantung Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,00 7,50 1,00 Gelagar (G) 1979 16+300
No sub No. Jembatan Nama Jembatan Ruas Panjang3 Lebar Jml.Bentang B Atas (Tipe ) Th Pembuatan STA
48 24 21.061.022 Cijeruk I Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,00 8,50 1,00 Gelagar (G) 2003 22+500
48 28 21.061.026 Ciruang Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,00 8,00 1,00 Komposit 1977 28+500
48 14 21.061.013 Pandat Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,25 6,70 1,00 Gelagar (G) 1982 11+900
48 12 21.061.011 Kadu Jampang Pari Mengger-Mandalawangi-Caringin 8,50 8,50 1,00 Gelagar (G) 1981 9+550
48 18 21.061.016 Cisesepan II Mengger-Mandalawangi-Caringin 9,00 7,00 1,00 Gelagar (G) 1983 14+250
48 20 21.061.018 Tareleng Mengger-Mandalawangi-Caringin 9,00 6,00 1,00 Gelagar (G) 1980 15+195
48 17 21.061.015 Cisesepan I Mengger-Mandalawangi-Caringin 9,50 7,30 1,00 Gelagar (G) 1983 13+750
48 10 21. 061.009.2 Mandalawangi Baru Mengger-Mandalawangi-Caringin 20,00 7,00 1,00 Gelagar (G) 2013 8+850
48 9 21. 061.009.1 Mandalawangi Mengger-Mandalawangi-Caringin 25,00 7,00 1,00 Rangka (R) 1978 5+800
48 15 21.061.014.1 Bangangah Mengger-Mandalawangi-Caringin 25,00 4,00 1,00 Gelagar (G) 1982 13+200
48 27 21.061.025 Tenjo Lahang II Mengger-Mandalawangi-Caringin 25,00 4,60 1,00 Gelagar (G) 1978 26+700
48 25 21.061.023 Cijeruk II Mengger-Mandalawangi-Caringin 41,50 9,00 1,00 Gelagar (G) 1978 23+000
12 3 21.002.003.0 Ranca Bunar Palima - Pasang Teneng 3,50 7,00 1,00 Plat Beton 1984 6+641
12 9 21.002.009.0 Cileleng Palima - Pasang Teneng 4,50 7,10 1,00 Gelagar (G) 1983/1984 11+069
12 2 21.002.002.0 Cilebuk Palima - Pasang Teneng 5,00 9,00 1,00 Pelengkung 1984 5+847
12 5 21.002.005.0 Cibodas Palima - Pasang Teneng 5,00 6,50 1,00 Pelengkung 1983 8+716
12 10 21.002.010.0 Cibanten Palima - Pasang Teneng 6,00 7,20 1,00 Pelengkung 1982/1983 12+617
12 39 21.002.039.0 Lebak Bletung Palima - Pasang Teneng 6,00 6,40 1,00 Gelagar (G) 1984/1985 38+671
12 27 21.002.027.0 Cipanas Palima - Pasang Teneng 6,50 8,10 1,00 Gelagar (G) 1978/1979 23+212
12 37 21.002.037.0 Ciputri Palima - Pasang Teneng 6,50 5,60 1,00 Gelagar (G) 1982/1983 33+758
12 38 21.002.038.0 Cinangka Palima - Pasang Teneng 6,50 6,80 1,00 Gelagar (G) 1979 38+013
12 25 21.002.025.0 Batu Kuwung II Palima - Pasang Teneng 7,50 6,00 1,00 Gelagar (G) 1986/1987 21+178
12 7 21002.007.0 Ciborang Palima - Pasang Teneng 8,00 6,80 1,00 Gelagar (G) 1982 10+057
12 11 21.002.011.0 Cimanungtung I Palima - Pasang Teneng 9,00 6,80 1,00 Gelagar (G) 1983 13+961
12 15 21.002.015.0 Ciomas I Palima - Pasang Teneng 10,50 7,00 1,00 Gelagar (G) 1981/1982 15+415
12 17 21.002.017.0 Cipayung Palima - Pasang Teneng 11,00 6,20 1,00 Gelagar (G) 1987/1988 21+662
12 35 21.002.035.0 Ciriung Palima - Pasang Teneng 11,20 6,40 1,00 Gelagar (G) 1983/1984 33+115
12 13 21.002.013.0 Cidanghiang Palima - Pasang Teneng 20,00 7,00 1,00 Gelagar (G) 1980/1981 14+804
12 21 21.002.021.0 Cisawama Palima - Pasang Teneng 21,00 7,10 1,00 Gelagar (G) 1980/1981 19+037
12 28 21.002.028.0 Cikalumpang Palima - Pasang Teneng 21,00 0,10 1,00 Gelagar Komposit 1981 24+379
18 4 21.020.004.0 Pintu Air / Rangkong Parigi - Sukamanah 17,50 4,17 1,00 PTI 1980 9+781
No sub No. Jembatan Nama Jembatan Ruas Panjang3 Lebar Jml.Bentang B Atas (Tipe ) Th Pembuatan STA
50 1 21.063.001 Picung 1 Picung - Munjul 9,00 5,00 1,00 Gelagar Beton 1979 3+700
15 4 21.026.004.0 Sijablog Pontang - Kronjo 11,00 5,00 1,00 Gelagar (G) 1998 8+020
15 5 21.026.005.0 Cikopo Pontang - Kronjo 11,00 5,00 1,00 Gelagar (G) 1989 10+200
15 1 21.026.001.0 Eretan Pontang - Kronjo 26,00 6,30 1,00 Gelagar (G) 1985 0+100
15 6 21.026.006.0 Tersaba Pontang - Kronjo 49,50 4,50 4,00 Plat Lantai 1978 10+900
13 6 21.024.006.0 Spell Wijk Terate - Banten Lama 8,60 6,50 1,00 Balok Beton 1991 9+709
13 4 21.024.004.0 Tonjong Terate - Banten Lama 16,60 6,40 1,00 Balok Beton 1990/1991 5+125
13 3 21.024.003.0 Kasuban Terate - Banten Lama 26,00 6,00 1,00 Balok Baja 1991 3+995
Komposit
25 3 21.030.003.0 Cisoka III Tigaraksa - Citeras 14,00 5,50 1,00 Gelagar Komposit 1990 12+500
25 5 21.030.005.1 Cibeureum Tigaraksa - Citeras 35,00 5,00 1,00 Rangka Baja C 2018 21+000
5. Sumber Pendanaan i. Biaya Pekerjaan
Biaya pekerjaan Survey Pemeriksaan Khusus Jembatan dan tata cara
pembayaran diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses
pengadaan konsultansi sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri
dari:

a. Biaya Langsung Personil;


b. Biaya Langsung Non Personil;

ii.Sumber Dana
Sumber dana dari keselurahan Pekerjaan ini dibebankan pada :
1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten
Sumber Dana APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022;
2 Nilai Pagu Anggaran Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupaih)
3 Nilai HPS Rp. 993.188.000 (Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : HERU ISWANTO, ST


6. Nama dan
NIP. 19720928 199803 1 003
Organisasi Kuasa
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten
Pengguna
Bidang Bina Marga
Anggaran

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar -

8. Standar Teknis Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Kegiatan pekerjaan Survey Pemeriksaan
Khusus Jembatan dan pelaporan hasil pelaksanaan mengacu pada
pedoman dan peraturan-peraturan serta hukum yang berlaku antara lain ;
1) Spesifikasi Teknik Bina Marga;
2) Spesifikasi Khusus;
3) Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
4) NSPM Sub-Bidang Bina Marga

9. Studi-Studi -
Terdahulu

10. Dasar Hukum 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi.
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang
Jalan.
3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan
5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.33/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Jasa
Pelaksanaan Konstruksi di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.
6 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.34/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konsultansi di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum.
7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang
Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum
8 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
tentang tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
9 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
10 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 19/PRT/M/2017 tentang Standar Remunerasi
Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.
11 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.
12 Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga.
13 Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat
Jenderal Bina Marga.
14 Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten
tahun 2017-2022.

RUANG LINGKUP

11. Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan ini adalah :


a. Survai Pendahuluan
Survai ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan
pertimbangan terhadap survai detail lanjutan (Survai
Pengumpulan Data Lapangan). Survai pendahuluan meliputi
kegiatan
1) Pada tahapan ini Tim harus mengumpulkan data
pendukung perencanaan baik data sekunder seperti Peta
Dasar (Bakosurtanal), Peta Geologi, Data Iklim, Data
Hidrologi, Data Statistik, Peta Status Pemilikan Tanah.
2) Koordinasi dengan instansi terkait. Tim melaksanakan
koordinasi dan konfirmasi dengan instansi/unsur-unsur
terkait di daerah sehubungan dengan dilaksanakannya
survai pendahuluan.
3) Survai pendahuluan upah, harga satuan dan peralatan. Tim
melaksanakan pengumpulan data upah, harga satuan, dan
data peralatan yang akan digunakan dalam perhitungan
kuantitas dan biaya
4) Menetapkan awal dan akhir rencana proyek pada peta, serta
menarik rencana geometrik
5) Melakukan survey data sekunder yang berkaitan dengan
data lingkungan

b. Survai Pengumpulan Data Lapangan yang di perlukan antara lain:

1) Inventarisasi Jembatan
Kegiatan survai inventarisasi dalam pekerjaan ini antara
lain meliputi antara lain namun tidak terbatas pada :
- Menginventarisasi bentuk melintang maupun
memanjang jalan eksisting pada koridor rencana
jembatan
- Menginventarisasi jenis konstruksi jalan eksisting pada
koridor rencana jembatan
- Membuat foto dokumentasi inventarisasi geometrik
jalan existing pada koridor rencana jembatan

2) Survei Geometri Struktur


Pekerjaan survei atau pemeriksaan geometri struktur
dilakukan untuk mengetahui perilaku struktur berkaitan
dengan elevasi tanpa diberi beban terkecuali akibat beban
struktur sendiri. Dalam pengujian ini dilakukan pengujian
pada element struktur yaitu :
- Geometri Struktur, Dalam pengujian ini dilakukan Untuk
memastikan apakah kondisi struktur ada perubahan
deformasi atau masih sesuai dengan rencana
- Pemeriksaan Chamber, Peninjauan ini dilakukan karena
Untuk Memastikan Apakah ada Perubahan Pada
Chember, Untuk itu diperlukan Tinjauan berkaitan
dengan elevasi dan Bentuk Chambernya
- Struktur Pilar, Peninjauan ini dilakukan karena Untuk
Memastikan Kemiringan Pada Struktur Pilar. Untuk itu
diperlukan tinjaun berkaitan dengan bentuk Pilar dan
kemiringannya
.
3) Penyelidikan Tanah/Geoteknik dan Material
Kegiatan penyelidikan geoteknik dalam pekerjaan ini antara
lain meliputi antara lain namun tidak terbatas pada :
- Pemetaan penyebaran tanah/batuan dasar termasuk
kisaran tebal tanah pelapukan.
- Memberikan informasi mengenai stabilitas tanah.
- Mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk
perkiraan kuantitasnya

4) Pemeriksaan atau Pengujian Struktur Jembatan


Pekerjaan pengujian atau pemeriksaan struktur jembatan
dilakukan untuk mengetahui kondisi aktual elemen struktur
jembatan. Dalam pengujian ini dilakukan serangkaian
pengujian pada element struktur antara lain sebagai berikut
:
- Pemeriksaan Visual Inspection
- Pemeriksaan visual dimaksudkan untuk mengetahui
jenis, tingkat kerusakan, kuantitas kerusakan dan
penyebab kerusakan yang terjadi pada elemen
jembatan. Keluaran dari pemeriksaan detail secara
visual ini merupakan Nilai Kondisi (NK) dari setiap
jembatan. Sistem Penilaian Elemen untuk elemen yang
rusak terdiri atas serangkaian pertanyaan yang
berjumlah lima mengenai kerusakan yang ada

- Pemeriksaan Khusus
1. Non-Destructive Test
2. Destructive Test
c. Pengolahan Data
Dalam tahap ini data yang diperoleh pada tahap survey
pendahuluan dan survey lapangan diproses untuk
menghasilkan perhitungan Jembatan, Gambar Rencana
Jembatan dan RAB (Rencana Anggaran Biaya).

d. Penyajian Data
Penyajian data dari hasil Pemeriksaan Khusus Jembatan ini
disajikan dalam bentuk Laporan

12. Keluaran
Keluaran yang diinginkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir ;
c. Gambar Rencana Perbaikan Jembatan;
d. Rencana RAB Volume Perbaikan
e. Dokumentasi;
f. Hal-hal lain yang dianggap perlu (Soft Copy/CD/Flashdisk).

13. Peralatan,
Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
Material, Personil
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya
Dan Fasilitas
yang bertindak sebagai pengawas atau pelaksana teknis dalam rangka
Dari Pejabat
pelaksanaan kegiatan perencanaan jalan
Pembuat
Komitmen

14. Peralatan Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Dan Material Minimal mempunyai alat Komputer/PC, Printer A3. Peralatan dan material
Dari Penyedia lain yang tidak tercantum dalam Rincian Anggaran Biaya namun
Jasa diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan dianggap sudah termasuk ke
Konsultansi dalam penawaran penyedia jasa dan harus disediakan sendiri oleh
penyedia jasa.

15. Lingkup Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan ini meliputi :
Kewenangan a. Tahapan persiapan, yang terdiri atas persiapan administrasi
Penyedia Jasa pekerjaan untuk kegiatan di lapangan agar dapat mudah
melakukan interaksi dengan masyarakat. Persiapan form-form
isian di lapangan dan persiapan peralatan kerja di lapangan.
b. Tahapan pengumpulan informasi lapangan, yaitu kegiatan
Survey Pemeriksaan Khusus Jembatan secara komprehensif
sehingga diperoleh gambaran jelas yang dilaksanakan
terhadap ruas jalan dengan menggunakan peralatan yang
telah diverifikasi (siap pakai) lengkap dengan form isian
lapangan.
c. Tahap data lapangan ke dalam sistem perangkat lunak
.
16. Waktu Untuk pekerjaan kondisi jaringan jalan ini diberikan jangka waktu
Pelaksanaan Yang penyelesaian kegiatan selama 6 (enam) bulan semenjak
Diperlukan ditandatanganinya surat perjanjian/kontrak
17. Personil (Tenaga
Kerja
Konstruksi)

Kualifikasi
Jumlah Jumlah
Posisi Tingkat Pengalaman
Jurusan Keahlian Orang Bulan
Pendidikan (Tahun)
TENAGA AHLI

Teknik Ahli Madya


Team Leader S2 2 1 6
Sipil Teknik Jembatan

Ahli Teknik Teknik Ahli Madya


S1 2 2 6
Jembatan Sipil Teknik Jembatan
SUB PROFESIONAL STAF
Asisten
Teknik
Teknik S1 1 2 6
Sipil
Jembatan
CAd
Operator/Jur Teknik
D3 1 1 6
u Gambar Sipil
(Autocad)
Teknik
Surveyor D3 1 1 6
Sipil
TENAGA PENDUKUNG
Computer
SMA/SMK 3 1 6
Operator

Tugas dan tanggung jawab masing-masing Personil Personil Tenaga Ahli


(Profesional Staff)

A. TENAGA AHLI, terdiri dari :

(1). Team Leader Ahli Teknik Jembatan, sebanyak 1 (satu) orang;


a. Memiliki Ijazah S2 Teknik Sipil ;
b. Mempunyai SKA Ahli Teknik Jembatan (Ahli Madya) Kode
(203) yang masih berlaku;
c. Berpengalaman 2 Tahun dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknis Jembatan serta berpengalaman dalam
mengkoordinasi pekerjaan, membuat laporan pekerjaan dan
dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari
Pengguna Jasa sebelumnya;
d. Memiliki KTP, dan NPWP.
Tugas dan tanggung jawab akan mencakup hal-hal sebagai
berikut:
- Menjamin bahwa semua isi dan kerangka acuan tugas ini akan
dipenuhi dengan baik sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
- Tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai
- Memutuskan standard perencanaan yang akan digunakan.
- Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang ditanganinya.
- Melakukan koordinasi atas semua tenaga/personil yang
terlibat dalam pekerjaan perencanaan jembatan dimaksud,
sehingga tercapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai lingkup
pekerjaan
- Mengasistensikan hasil pekerjaan secara bertahap dan teratur
kepada pemberi kerja dari masing-masing jenis pekerjaan
sehingga akhir dari pekerjaan memuaskan dan membuat serta
menyerahkan seluruh hasil laporannya sebagaimana disebut
dalam pembiayaan kegiatan ini kepada pemberi kerja

(2). Ahli Teknik Jembatan, sebanyak 2 (dua) orang;


a. Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil ;
b. Mempunyai SKA Ahli Teknik Jembatan (Ahli Madya ) Kode
(203) yang masih berlaku;
c. Berpengalaman 2 Tahun dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknis Jembatan serta berpengalaman dalam
mengkoordinasi pekerjaan, membuat laporan pekerjaan dan
dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari
Pengguna Jasa sebelumnya;
d. Memiliki KTP, dan NPWP

Tugas dan tanggung jawab akan mencakup hal-hal sebagai


berikut:
- Menganalisa struktur penggantian / pelebaran jembatan yang
akan direncanakan.
- Berkoordinasi dengan tim lainnya untuk mengakomodasi
seluruh kebutuhan perencanaan yang berkaitan dengan
pekerjaan penggantian / pelebaran jembatan

B. SUB PROFESIONAL STAF terdiri dari :


a. Asisten Teknik Jembatan : 2 Orang
Asisten Teknik Jembatan sekurang-kurangnya seorang yang
memiliki pendidikan setingkat lulusan S1 Teknik Sipil dan
memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun

Tugas Asisten Teknik Jembatan adalah :


1. Membantu Ahli Teknik Jembatan dalam mengolah data
– data perkembangan progress lapangan harian secara
kualitatif maupun kuantitatif untuk disusun dalam
bentuk laporan mingguan dan bulanan
2. Mendampingi Ahli Teknik Jembatan dalam rapat – rapat
evaluasi harian maupun mingguan
3. Membantu Ahli Teknik Jembatan dalam mengevaluasi
dan mengkoreksi Dokumen Perencanaan
4. Bertanggung jawab atas sistem pelaporan kemajuan
pekerjaan di lapangan kepada Ahli Teknik Jembatan

b. CAd Operator (Drafter) : 1 Orang


Drafter sekurang-kurangnya seorang yang memiliki
pendidikan setingkat lulusan Minimal Diploma 3 Teknik
Sipil dan memiliki pengalaman kerja 1 tahun serta
memiliki SKT Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan
(TS 003)

Tugas Drafter adalah:


1. Melaksanakan tugas pembuatan gambar desain;
2. membuat dan Memeriksa gambar-gambar yang
diperlukan sesuai ketentuan dalam perencanaan
Jembatan
3. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang
ditanganinya kepada Team Leader

c. Surveyor : 1 Orang
Surveyor sekurang-kurangnya seorang yang memiliki
pendidikan setingkat lulusan Minimal Diploma 3 Teknik Sipil
dan memiliki pengalaman kerja 1 tahun serta memiliki SKT
Juru Ukur Pekerjaan Jalan dan Jembatan (TS 048)
Tugas Surveyor adalah:
a. Melaksanakan tugas Pengukuran
b. Membuat dan Memeriksa hasil pengukuran sesuai
ketentuan dalam perencanaan
c. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang
ditanganinya kepada Team Leader

Semua personil tenaga ahli, baik itu profesional staf maupun sub
profesional staf harus menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Pasal 47 ayat (1) huruf (l).

Masing-masing personil tenaga ahli, baik itu profesional staf maupun sub
profesional staf melampirkan Surat Referensi Asli, Curiculum Vitae (CV),
fotokopi KTP, fotokopi kartu BPJS ketenagakerjaan, fotokopi Ijazah,
fotokopi SKA yang masih berlaku, Fotokopi NPWP dan fotokopi bukti
setoran pajak tahun terakhir
C. TENAGA PENDUKUNG terdiri dari :

a. Operator Komputer : 1 orang


Operator Komputer sekurang-kurangnya seorang yang
memiliki pendidikan setingkat lulusan SMA/SMK dan
memiliki pengalaman kerja > 3 tahun serta
Berpengalaman dalam mengoprasionalkan komputer dan
membuat laporan

Tugas Operator Komputer adalah:


a. Melaksanakan tugas Membuat laporan
b. Membuat dan Memeriksa hasil yang diperlukan
sesuai ketentuan dalam perencanaan
c. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang
ditanganinya kepada Team Leader

Kebutuhan dan jumlah personil pendukung disesuaikan dengan


kebutuhan dan jumlah personil pendukung yang terdapat di dalam
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) masing- masing kegiatan
perencanaan jalan dan/atau jembatan.

Masing-masing personil pendukung melampirkan Curiculum


Vitae (CV), fotokopi KTP, fotokopi kartu NPWP , fotokopi Ijazah
18. Jadwal Tahapan
Pelaksanaan Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasanya
Pekerjaan semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan, sehingga
diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan memenuhi segala persyaratan
yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan serta mengusahakan
sesedikit mungkin adanya perubahan atau perencanaan tambahan lainnya
dikemudian hari.

JADWAL PELAKSANAAN
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6
Ket

1 Laporan
Pendahuluan
2 Laporan
Bulanan
3 LaporanSurvey
Jalan dan
Jembatan
4 Laporan
Sumarry
5 Gambar
6 RAB
Penanganan
7 Laporan Akhir

JADWAL PENUGASAN PERSONIL


Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Jabatan Orang Bulan
1 2 3 4 5 6
I Tenaga
Ahli
1 Team 1 6
Leader
2 Ahli Teknik 2 6
Jembatan

II Sub
Profesional
Staf
1 Asisten 2 6
Ahli Teknik
Jembatan
2 CAd 1 6
Operator
3 Surveyor 1 6

III. Tenaga
Pendukung
1 Computer 1 6
Operator
LAPORAN

19. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat:
a. Latar belakang
b. Metodologi perencanaan pekerjaan
c. Koordinasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
d. Tahapan teknis pekerjaan
e. Rencana kerja

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari


kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku laporan
dengan rincian 1 (satu) asli dan 3 (tiga) copy.
20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan ini memuat Kemajuan pekerjaan yang telah
dilaksanakan, permasalahan yang dihadapi baik dari sagi teknis,
administrasi maupun financial dan mampu memberikan rekomendasi
untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Laporan bulanan harus
diserahkan paling lambat pada tanggal 5 pada bulan berikutnya.
Diserahkan sebanyak 4 exemplar terdiri dari 1 (satu) asli dan 3 (tiga)
photocopy
21. Laporan Laporan Teknis/Antara berisi hasil survey lapangan berupa analisa data
Teknis/Antara topografi, data hidrologi, data lalu lintas, data lingkungan, serta
perhitungan desain struktur Penanganan dan Konsultan harus konsisten
terhadap jadwal akspose yang sudah ditentukan. Apabila jadwal ekspose
mundur dari yang sudah dijadwalkan akibat dari kelalaian dari pelaksana,
maka kami akan berlakukan denda keterlambatan. Laporan ini
diserahkan sebanyak 4 (empat) exemplar terdiri dari 1 (satu) asli dan 3
(tiga) photocopy. Penyedia jasa setelah selesai membuat laporan ini yang
berupa laporan desain lengkap diharuskan mempresentasikan hasil
laporan kepada Pengguna Anggaran/KPA/PPK serta kepada peserta
yang mempunyai kepentingan dikegiatan ini
21. Laporan Akhir
Pada Akhir masa kontrak, Konsultan harus menyerahkan Laporan Akhir
yang memuat rangkuman pelaksanaan kegiatan dan kesimpulan hasil
pekerjaan, potensial masalah teknis yang timbul dan rekomendasi
penanganannya. Laporan Akhir juga menampilkan hasil akhir dari
seluruh kegiatan secara utuh baik kondisi eksisting, rekomendasi
penanganan dan budgeting/anggaran penanganannya. Laporan ini
diserahkan sebanyak 4 (empat) exemplar terdiri dari 1 (satu) asli dan 3
(tiga) photocopy
22. RAB/Lapran EE Laporan Engineer Estimate (EE) memuat : RAB (Rencana Anggaran Biaya)
(Engineer dan analisa setiap item pekerjaan disertai back up volume secara terinci
Estimate) setiap item pekerjaan. Laporan ini diserahkan sebanyak 4 (empat)
exemplar terdiri dari 1 (satu) asli dan 3 (tiga) photocopy

23. Gambar Gambar berisi Gambar rencana Perbaikan Jembatan, gambar di buat
di kertas A3, Diserahkan sebanyak 4 exemplar terdiri dari 1 (satu) asli dan
3 (tiga) photocopy
HAL-HAL LAIN

23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri
24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus mengikuti
persyaratan dari ketentuan yang berlaku
25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Pengumpulan Data
Lapangan 1. Data teknis yang dikumpulkan merupakan data real tanpa dilakukan
rekayasa.
2. Seluruh jenis data baik administrasi maupun teknis yang dikumpulkan
dan dilaporkan dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak Penyedia
Jasa.
3. Pengumpulan data harus diikuti dengan bukti pendukung dari data
tersebut.
4. Rekayasa data (baik administrasi maupun teknis) adalah sepenuhnya
tanggung jawab dari Penyedia Jasa

26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen

27. Sertifikat Badan RE (101) Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik atau
Usaha yang SP (306) Jasa Pengujian dan Analisa Parameter fisikal
Dipersyaratkan ( Diutamakan pengalaman perusahaan dalam pekerjaan sejenis yang
meliputi pemeriksaan pengujian struktur jembatan )

Anda mungkin juga menyukai