Kegiatan :
PENYELENGARAAN JALAN
PROVINSI
Pekerjaan :
2. Maksud Dan Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah mempersiapkan kajian teknis Jembatan
serta mendapatkan gambaran kondisi aktual struktur jembatan di
lapangan.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan suatu kajian teknis
Jembatan dan detail rencana teknis Duplikasi / Penggantian dan
Pelebaran Jembatan yang nantinya dapat dipergunakan dalam
pelaksanaan kegiatan infrastruktur Jembatan. Selain itu juga bertujuan
untuk mengidentifikasi kondisi aktual struktur jembatan.
3. Target/Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya suatu kajian teknis
Jembatan dan detail rencana teknis Jembatan baik berupa data, analisis,
gambar rencana maupun dokumen lelang yang sesuai dengan standar
perencanaan Jembatan, sehingga di tahun berikutnya dapat
dianggarkan biaya perbaikan, Pembangunan atau pembongkaran
jembatan sesuai hasil dari kajian ini .
ii.Sumber Dana
Sumber dana dari keselurahan Pekerjaan ini dibebankan pada :
1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten
Sumber Dana APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022;
2 Nilai Pagu Anggaran Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupaih)
3 Nilai HPS Rp. 993.188.000 (Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar -
8. Standar Teknis Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Kegiatan pekerjaan Survey Pemeriksaan
Khusus Jembatan dan pelaporan hasil pelaksanaan mengacu pada
pedoman dan peraturan-peraturan serta hukum yang berlaku antara lain ;
1) Spesifikasi Teknik Bina Marga;
2) Spesifikasi Khusus;
3) Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
4) NSPM Sub-Bidang Bina Marga
9. Studi-Studi -
Terdahulu
10. Dasar Hukum 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi.
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang
Jalan.
3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan
5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.33/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Jasa
Pelaksanaan Konstruksi di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.
6 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.34/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konsultansi di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum.
7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang
Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum
8 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
tentang tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
9 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
10 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 19/PRT/M/2017 tentang Standar Remunerasi
Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk
Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.
11 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.
12 Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga.
13 Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat
Jenderal Bina Marga.
14 Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten
tahun 2017-2022.
RUANG LINGKUP
1) Inventarisasi Jembatan
Kegiatan survai inventarisasi dalam pekerjaan ini antara
lain meliputi antara lain namun tidak terbatas pada :
- Menginventarisasi bentuk melintang maupun
memanjang jalan eksisting pada koridor rencana
jembatan
- Menginventarisasi jenis konstruksi jalan eksisting pada
koridor rencana jembatan
- Membuat foto dokumentasi inventarisasi geometrik
jalan existing pada koridor rencana jembatan
- Pemeriksaan Khusus
1. Non-Destructive Test
2. Destructive Test
c. Pengolahan Data
Dalam tahap ini data yang diperoleh pada tahap survey
pendahuluan dan survey lapangan diproses untuk
menghasilkan perhitungan Jembatan, Gambar Rencana
Jembatan dan RAB (Rencana Anggaran Biaya).
d. Penyajian Data
Penyajian data dari hasil Pemeriksaan Khusus Jembatan ini
disajikan dalam bentuk Laporan
12. Keluaran
Keluaran yang diinginkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir ;
c. Gambar Rencana Perbaikan Jembatan;
d. Rencana RAB Volume Perbaikan
e. Dokumentasi;
f. Hal-hal lain yang dianggap perlu (Soft Copy/CD/Flashdisk).
13. Peralatan,
Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
Material, Personil
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya
Dan Fasilitas
yang bertindak sebagai pengawas atau pelaksana teknis dalam rangka
Dari Pejabat
pelaksanaan kegiatan perencanaan jalan
Pembuat
Komitmen
14. Peralatan Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Dan Material Minimal mempunyai alat Komputer/PC, Printer A3. Peralatan dan material
Dari Penyedia lain yang tidak tercantum dalam Rincian Anggaran Biaya namun
Jasa diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan dianggap sudah termasuk ke
Konsultansi dalam penawaran penyedia jasa dan harus disediakan sendiri oleh
penyedia jasa.
15. Lingkup Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan ini meliputi :
Kewenangan a. Tahapan persiapan, yang terdiri atas persiapan administrasi
Penyedia Jasa pekerjaan untuk kegiatan di lapangan agar dapat mudah
melakukan interaksi dengan masyarakat. Persiapan form-form
isian di lapangan dan persiapan peralatan kerja di lapangan.
b. Tahapan pengumpulan informasi lapangan, yaitu kegiatan
Survey Pemeriksaan Khusus Jembatan secara komprehensif
sehingga diperoleh gambaran jelas yang dilaksanakan
terhadap ruas jalan dengan menggunakan peralatan yang
telah diverifikasi (siap pakai) lengkap dengan form isian
lapangan.
c. Tahap data lapangan ke dalam sistem perangkat lunak
.
16. Waktu Untuk pekerjaan kondisi jaringan jalan ini diberikan jangka waktu
Pelaksanaan Yang penyelesaian kegiatan selama 6 (enam) bulan semenjak
Diperlukan ditandatanganinya surat perjanjian/kontrak
17. Personil (Tenaga
Kerja
Konstruksi)
Kualifikasi
Jumlah Jumlah
Posisi Tingkat Pengalaman
Jurusan Keahlian Orang Bulan
Pendidikan (Tahun)
TENAGA AHLI
c. Surveyor : 1 Orang
Surveyor sekurang-kurangnya seorang yang memiliki
pendidikan setingkat lulusan Minimal Diploma 3 Teknik Sipil
dan memiliki pengalaman kerja 1 tahun serta memiliki SKT
Juru Ukur Pekerjaan Jalan dan Jembatan (TS 048)
Tugas Surveyor adalah:
a. Melaksanakan tugas Pengukuran
b. Membuat dan Memeriksa hasil pengukuran sesuai
ketentuan dalam perencanaan
c. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang
ditanganinya kepada Team Leader
Semua personil tenaga ahli, baik itu profesional staf maupun sub
profesional staf harus menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Pasal 47 ayat (1) huruf (l).
Masing-masing personil tenaga ahli, baik itu profesional staf maupun sub
profesional staf melampirkan Surat Referensi Asli, Curiculum Vitae (CV),
fotokopi KTP, fotokopi kartu BPJS ketenagakerjaan, fotokopi Ijazah,
fotokopi SKA yang masih berlaku, Fotokopi NPWP dan fotokopi bukti
setoran pajak tahun terakhir
C. TENAGA PENDUKUNG terdiri dari :
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6
Ket
1 Laporan
Pendahuluan
2 Laporan
Bulanan
3 LaporanSurvey
Jalan dan
Jembatan
4 Laporan
Sumarry
5 Gambar
6 RAB
Penanganan
7 Laporan Akhir
II Sub
Profesional
Staf
1 Asisten 2 6
Ahli Teknik
Jembatan
2 CAd 1 6
Operator
3 Surveyor 1 6
III. Tenaga
Pendukung
1 Computer 1 6
Operator
LAPORAN
19. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat:
a. Latar belakang
b. Metodologi perencanaan pekerjaan
c. Koordinasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
d. Tahapan teknis pekerjaan
e. Rencana kerja
23. Gambar Gambar berisi Gambar rencana Perbaikan Jembatan, gambar di buat
di kertas A3, Diserahkan sebanyak 4 exemplar terdiri dari 1 (satu) asli dan
3 (tiga) photocopy
HAL-HAL LAIN
23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri
24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus mengikuti
persyaratan dari ketentuan yang berlaku
25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Pengumpulan Data
Lapangan 1. Data teknis yang dikumpulkan merupakan data real tanpa dilakukan
rekayasa.
2. Seluruh jenis data baik administrasi maupun teknis yang dikumpulkan
dan dilaporkan dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak Penyedia
Jasa.
3. Pengumpulan data harus diikuti dengan bukti pendukung dari data
tersebut.
4. Rekayasa data (baik administrasi maupun teknis) adalah sepenuhnya
tanggung jawab dari Penyedia Jasa
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
27. Sertifikat Badan RE (101) Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik atau
Usaha yang SP (306) Jasa Pengujian dan Analisa Parameter fisikal
Dipersyaratkan ( Diutamakan pengalaman perusahaan dalam pekerjaan sejenis yang
meliputi pemeriksaan pengujian struktur jembatan )