Anda di halaman 1dari 11

SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

Satuan Kerja : Balai Diklat Penerbangan Palembang


Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar
Udara
Lokasi : Jalan Adi Sucipto, Sukarami, Palembang
T. Anggaran : 2015

Pasal 1. PERBEDAAN GAMBAR


1.1. Bila terdapat perbedaan gambar atau ketidak sesuaian ukuran
antara gambar kerja dan gambar detail maka, ukuran yang diambil
adalah ukuran yang berskala lebih besar.

1.2. Bila dianggap perlu untuk penjelasan dalam pelaksanaan


diadakan ditempat pekerjaan, pemborong harus membuat gambar
detail dan harus mendapat persetujuan direksi, sebelum pekerjaan
tersebut dilaksanakan.

Pasal 2. GAMBAR REVISI


2.1. Bila pada waktu pelaksanaan pekerjaan nanti terdapat
perubahan-perubahan bagian konstruksi, maka pemborong harus
membuat revisi gambar yang disyahkan oleh Direksi.

Pasal 3. LETAK PEKERJAAN.


3.1. Pekerjaan ini akan diselenggarakan diKomplek Balai Diklat
Penerbangan Palembang.

Pasal 4. LINGKUP PEKERJAAN


4.1. Secara umum pekerjaan ini adalah Pembangunan
Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara luas bengunan
1.005 m

4.2. Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara

a. Pekerjaan Persiapan : Pembersihan lapangan, Pembuatan


pagar seng sementara, pembuatan
direksiket dan gudang bahan dan alat-alat.
b. Pondasi : Pondasi plat dan kolom pedestal beton
bertulang K-225 dan Pondasi batu bata ad.
1:4
c. Rangka bangunan : Sloof , kolom praktis, ring balok, balok
latei, balok beton dan kolom beton
menggunakan beton bertulang K 225, Plat
Lantai 1 beton bertulang K 175, Plat
Lantai Garasi beton bertulang K 225, Plat
lantai 2, lantai tangga dan lantai daag
beton bertulang K- 225, Kolom dan Balok
Struktur Utama Baja Konvensional BJ-37
d. Rangka Atap : Menggunakan kuda-kuda Baja Konvensional
BJ- 37, IWF 300.300.10.15, Angkur Bolt 16

1 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
, Wire/trekstang 16 dan gording LC
15.50.20.3,2
d. Pekerjaan Kusen : Kusen aluminium warna 4
e. Plafond : Gipsum 9 mm, kalsiboard 4 mm, dipasang
list profil gipsum dan rangka plafond holow
40 x 40 mm dan 20 x 40 mm
f. Lantai / Plint : Granit 60 x 60 cm dan plint granit 10 x 60
cm.
g. Daun pintu : Daun pintu alumunium dan kaca disetujui
Direksi, pintu Shaft besi plat kembang
h. Jendela / Ventilasi : Jendela frame all, kaca hijau muda bening 5
mm.
i. Kunci / Engsel : Kunci tanam 2 slaag, engsel pintu 4,
engsel jendela 3 , grendel, handel dan hak
angin yang bermutu baik dan disetujui
Direksi.
j. K a c a : Kaca hijau muda bening tebal 5 mm dan
Kaca hijau muda bening tebal 8 mm .
k. Beton tak bertulang : Beton cor ad. 1 : 3 : 5 untuk lantai kerja
dan rabat. Beton mutu K-175 untuk
halaman parkir
l. Dinding : Pasangan batu-bata ad. 1 : 4 + plesteran
m. Instalasi listrik : RM 2x18 watt,
CFL/SL 18 Watt, Lampu Sorot Gantung 18
Watt, Baret 32 watt, saklar ganda, saklar
tunggal, Instalasi dan saklar A/C, kabel NYM
dan NYY, pipa PVC, MCB dan MCCB.
n. Pengecatan : Pengecatan dinding dan pengecatan
plafond menggunakan cat Vinilex Interior
dan Cat Catylac Exterior Weathersheld
o. Pekerjaan Sanitasi : Pasangan klosed duduk, Urinoir dan
Watafel TOTO, Pipa PVC dia. , 2, 4 type
AW, pas floor drain, dan pembuatan
septictank + peresapan

Pasal 5. PENJELASAN UMUM


5.1. Secara Umum Bangunan :
5.1.1. Perincian umum komponen ruangan bangunan tersimpul
dalam spesifikasi komponen ruangan bangunan dalam
gambar.
5.1.2. Konstruksi bangunan : permanen sesuai dengan perincian
spesifikasi teknik dengan gambar-gambar detail
terlampir.
5.2. Kontraktor akan menerima tempat bangunan sebagaimana
adanya.
5.3. Bahan bangunan
5.3.1. Bahan bangunan yang akan dipakai dalam pekerjaan harus
dilaporkan kepada Direksi untuk mendapatkan
persetujuan. Tanggung jawab menyeluruh terhadap mutu
(kwalitas) bahan maupun pekerjaan tetap menjadi
tanggung jawab kontraktor.
5.4. Pelaksanaan pekerjaan.
5.4.1. Semua pekerjaan harus menurut gambar-gambar yang ada
serta bestek dan notulen Aanwijzing terlampir dan gambar

2 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
detail pelengkap yang akan dibuat oleh perencana atau
kontraktor yang telah disetujui oleh Direksi.
5.5. U k u r a n
5.5.1. Kontraktor wajib memberikan ukuran dan melaksanakan
kecocokan ukuran satu sama lainnya serta kecocokan
dengan keadaan setempat, ia harus memberitahukan
kepada Direksi bilamana terdapat hal-hal yang tidak
cocok, juga setiap dimulai sesuatu bagian pekerjaan, ia
terlebih dahulu memberitahukan kepada Direksi. Segala
akibat dari kelalaian Kontraktor dalam melaksanakan
ketelitian ukuran ini menjadi tanggung jawab
kontraktor.

5.6. Kewajiban yang mengikat :


5.6.1. Walaupun dalam bestek ini bahan-bahan dan pekerjaan tidak
termasuk, harus dimasukkan oleh Kontraktor atau
dipasang oleh Kontraktor, jika hal ini harus termasuk dalam
pekerjaan yang diborong dan merupakan bagian
kelengkapan/kesatuan dari unit pekerjaan dimaksud. Unit-
unit pekerjaan ini merupakan bagian dari yang tak
terpisahkan dalam suatu kesatuan jumlah borongan
pekerjaan sesuai dengan gambar bestek yang
dilelangkan pada rapat pemberian petunjuk dan
penjelasan dengan semua penambahan serta pengurangan
dalam arti yang seluas-luasnya.
5.6.2. Pekerjaan ini harus dilakukan oleh kontraktor agar
penyelenggaraan pada umumnya pertimbangan Direksi
dapat dicapai secara sungguh-sungguh dan memuaskan.

5.7. Peraturan
Peraturan peraturan yang mengikat selama yang terurai dalam
bestek ini antara lain :
a. Peraturan pembangunan Nasional Indonesia 1971.
b. Peraturan Beton Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2002
c. Peraturan Baja Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2002
d. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PPKI)
e. Peraturan Umum untuk Pemeriksaan Bahan Bangunan (PUBB)
tahun 1956.
f. Peraturan Bangunan Nasional Lembaga Penyelidikan Masalah
Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
g. Peraturan Bangunan Nasional yang berlaku setempat dan
khusus yang mengenai pemasangan instalasi listrik dan air
bersih.

Pasal 6. PEKERJAAN PERSIAPAN


6.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Mengadakan persiapan untuk mobilisasi peralatan-peralatan
kerja.
b. Mengadakan pembersihan lapangan dan penebangan pohon
dilokasi bangunan.
c. Mengadakan komunikasi dengan Dinas yang terkait dalam
rencana pembangunan ini.
d. Menyiapkan blanko-blanko untuk laporan.

3 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
e. Mengadakan / membangun Direksikeet ruang Kantor kontraktor
bangsal pekerjaan.
f. Mengadakan persiapan untuk angkutan pembuangan sisa-sisa
bahan peralatan maupun/kotoran.

6.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Kontraktor dalam rangka persiapan harus benar-benar telah
memahami gambar dan bestek untuk rencana pelaksanaan
sehingga apabila terdapat hal-hal yang dirasa kurang cocok
atau kesalahan, supaya cepat-cepat memberitahukan kepada
Direksi maupun perencana untuk mengadakan tindakan-
tindakan yang tidak merugikan semua pihak.

Pasal 7. PAPAN PEMBANGUNAN


7.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Membuat papan pembangunan / bouwplank
b. Memasang patok-patok dan papan-papan untuk pedoman
bangunan.
c. Memasang paku-paku dan tanda-tanda pada papan.
7.2. Kualitas Pekerjaan :
a. Piket-piket / profil untuk penjelasan pada pedoman pokok
letak bangunan dari kayu bulat sekurang-kurangnya dia. 10
cm x 100 cm, segala sesuatu menurut petunjuk Direksi :
b. Papan-papan untuk bouwplank dibuat dari kayu klas IV
sekurang-kurangnya ukuran 3 x 20 cm, diserut / disugu
pada satu sisinya dan dipakukan pada kayu yang cukup kuat
ditanah ditanah, sehingga tidak ada kemungkinan untuk
berubah, tanda-tanda dilakukan dengan cat merah dan
papan pembangunan ini tidak boleh tertimbun oleh bekas
galian.

Pasal 8. PEKERJAAN TANAH


8.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Pembuangan tanah dan perataan tanah untuk lokasi bangunan.
b. Galian tanah untuk pondasi, saluran dan penanaman pipa.
c. Timbunan tanah untuk bekas-bekas lobang tanah.
8.2. Persyaratan Teknis :
a. Khusus galian tanah pondasi harus digali sesuai ukuran pada
gambar, kotoran atau sisa-sisa galian yang tertinggal didalam
lubang galian harus dibersihkan kemudian baru diurug pasir
dengan ketebalan sesuai gambar detail disiram dipadatkan.
b. Tanah kelebihan yang tidak dipakai harus segera diratakan,
sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan dan
kebersihan lapangan.
c. Permukaan tanah halaman harus dibuat rata dan bersih dari
sisa-sisa bahan bangunan.

Pasal 9. PEKERJAAN STABILITAS TANAH.


9.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Menggali / mengeluarkan tanah dari dalam lobang rencana
pondasi.
b. Mengurug tanah pada lobang pondasi.

4 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
9.2. Persyaratan Teknis :
a. Dasar dari galian pondasi harus waterpass dan bersih.
b. Bila dalam dasar galian tanah pondasi terdapat akar-akar
pohon dan sisa-sisa sebagainya, maka harus digali keluar
sedangkan lobang-lobang tadi harus diisi dengan pasir tebal
sesuai gambar detail dan padat, sehingga tercapai lagi dasar
yang datar dan padat.
c. Bila terdapat kemungkinan terkumpulnya air galian pondasi,
keluarnya air tanah yang timbul akibat mata air yang keluar
dari tanah maupun air hujan. Kontraktor harus selalau
menyediakan pompa air atau alat-alat lainnya yang sepadan
untuk menjaga keringnya sumur dan parit-parit tersebut.

Pasal 10. PEKERJAAN URUGAN PASIR


10.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Mengurug pasir dibawah pondasi
b. Menyiram pasir dengan air.
c. Memadatkan pasir urug.

10.2. Kualitas Pekerjaan :


Dibawah bagian pondasi, lantai, rabat dan saluran harus diberi
lapisan pasir dan dipadatkan dengan tebal sesuai gambar detail
dan padat.

Pasal 11. PEKERJAAN PONDASI


11.1 Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan pondasi plat setempat dan Pedestal Beton K 225 dan
pondasi batu bata ad. 1:4.

11.2 Kualitas Pekerjaan :


a. Pekerjaan pondasi plat, pedestal Beton K 225 dan pond. batu
bata ad. 1 : 4.
b. Pada pelaksanaan pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan
menurut petunjuk Direksi dan bentuk maupun ukurannya
sesuai dengan gambar detail yang terlampir.

Pasal 12. PEKERJAAN BETON BERTULANG.


12.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Pekerjaan pembesian untuk beton sesuai dengan gambar
terlampir.
b. Membuat bekisting / cetakan beton, sesuai dengan rencana
dan petunjuk Direksi.
c. Merawat dan menyiram beton cor yang telah dituangkan
dalam cetakan (bekisting)
d. Menyiapkan peralatan untuk pengecoran beton.
e. Memperbaiki hasil pengecoran beton yang kurang sempurna.
f. Mengecor beton K-225, dan K 175
Untuk pekerjaan : Sloof, Kolom-kolom, beton garasi, plat lantai,
plat atap dan ring balok.

5 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
12.2. Kualitas Pekerjaan :
a. Semua pekerjaan beton tidak keropos dan sesuai spesifikasi.
b. Pada pelaksanaan pemasangan bekisting dan pembesian
harus sesuai dengan gambar maupun petunjuk Direksi.
c. Pada pelaksanaan pekerjaan ini berlaku AV. 1941 pasal 139
dan Peraturan Beton Bertulang Standar Nasional Indonesia
(SNI) 2002 .
d. Perbedaan ukuran dari semua bagian konstruksi beton menjadi
tanggung jawab kontraktor. Kecuali kalau ada perubahan-
perubahan ukuran bangunan yang ditentukan Direksi sehingga
merubah bentuk bangunan yang mengakibatkan volumenya
bertambah / berkurang berdasarkan harga satuan yang telah
diajukan pada waktu pelelangan.

Pasal 13. PEKERJAAN BETON TAK BERTULANG.


13.1. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan lantai kerja ad. 1 : 3 : 5.
- Pekerjaan lapangan parkir beton K 225
13.2. Kualitas Pekerjaan :
- Beton tak bertulang ad. 1 : 3 : 5 dilaksanakan untuk lantai
kerja, beton lantai dasar dan rabat bangunan.
- Beton tak bertulang K-225 dilaksanakan untuk beton lantai
halaman parkir.

Pasal 14. PEKERJAAN PASANGAN BATU.


14.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Pekerjaan batu-bata untuk pondasi.
b. Pelaksanaan pemilihan batu-bata dengan mutu baik dengan
satu ukuran.
c. Membuat steiger-steiger untuk memasang batu-bata.
d. Memasang lapis demi lapis batu-bata diantara siar adukan.
e. Mengadakan penelitian waterpass baik vertikal maupun
horizontal.
f. Merendam batu-bata sebelum dipasang dan menyiram
pasangan dinding.

14.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Pasangan batu-bata dengan adukan 1 : 4, untuk pondasi dan
dinding batu bata
b. Untuk pekerjaan batu-bata dipakai batu-bata dengan ukuran
normalisasi rata-rata sama dan bermutu baik dan disetujui
Direksi.

Pasal 15. PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN.


15.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Melaksanakan plesteran dan acian pada dinding-dinding batu-
bata.
b. Menyediakan adukan pasir dan PC.

15.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Tembok-tembok biasa diplester dengan ad. 1 : 4 dan di aci.
b. Plesteran untuk bidang beton yang langsung tampak oleh
mata dan menurut pertimbangan Direksi permukaan tembok

6 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
tersebut harus diplester. Maka plesteran ini tebalnya 1 cm dan
di aci.
c. Semua pekerjaan plesteran harus dikerjakan sedemikian rupa,
sehingga rata, datar dan licin tidak berlubang bilamana perlu
sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran terlebih dahulu
dibuat kepala atau ukuran yang mantap serta dilot. Setiap
pertemuan sudut luar, plesteran dibuat siku/tidak tajam dan
harus rapi.

Pasal 16. PEKERJAAN KAYU.


16.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Pekerjaan membuat/memasang steiger dan begisting.

16.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Kayu klas IV dan lainnya yang sejenis dan mendapat
persetujuan Direksi, yaitu sebagai berikut :
- Patok-patok penguat, profil, steiger.
- Bekisting, bouwplank, direksikeet dan kotak bahan
- Lain-lain keperluan untuk membantu sementara termasuk
kayu gelam.
b. Semua kayu yang mempunyai mata tidak diizinkan untuk
dipakai pada konstruksi kayu.
c. Pada pekerjaan kayu ini berlaku dan mengikat semua
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam PKKI (Peraturan
Konstruksi Kayu Indonesia).

Pasal 17. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT.


17.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Pekerjaan membuat steiger.
b. Pekerjaan membuat rangka plafond holow 20 x 40 mm dan 40
x 40 mm termasuk gantungan plafond.
c. Pekerjaan pemasangan plafond Gipsum 9 mm dan kalsiboard 4
pada seluruh bangunan dan teras/oversteak listplank digunakan
list profil gipsum.
d. Memaku langit-langit pada rangka dan gantungan plafond.
e. Membuat tempat lobang, untuk kontrol jaringan listrik.
f. Gantungan / stik rangka plafond maksimal jarak 1,5 m.

17.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Untuk seluruh pekerjaan langit-langit, sebagai penutup
gipsum.
b. Menggantung ragka plafond dengan holow 20 x 40 mm dan 40
x 40 mm.
c. Pemasangan plafond dibuat datar (water pass disusun
simetris).
d. Sebelum dipasang plafond, terlebih dahulu rangka plafond
harus dicat menie.

Pasal 18. PEKERJAAN LANTAI.


18.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Menyiram dan memadatkan pasir urug tebal sesuai gambar
detail padat.
b. Mengukur kemiringan-kemiringan dan waterpass.

7 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
c. Memasang lantai kerja ad. 1: 3 : 5 dengan ukuran sesuai
gambar detail.
d. Memasang lantai granit 60 x 60 cm.
18.2. Kualitas Pekerjaan :
a. Dibawah pasangan lantai dan rabat ditimbun pasir urug yang
dipadatkan dengan ketebalan sesuai gambar detail padat.
b. Pemasangan granit digunakan perekat ad. 1 : 4 tebal 5 cm dan
pemasangan granit dibuat jarak/naat 2-3 mm dan naat-naat
tersebut diisi dengan semen warna.
c. Semua pekerjaan lantai harus dibuat waterpass, tinggi bagian
yang satu dengan yang lainnya akan diatur dan ditentukan
oleh Direksi.

Pasal 19. PEKERJAAN BAJA / BESI.


19.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Memasang Konstruksi Baja Struktur Utama, Tangga dan
Rangka atap baja konvensional BJ- 37
b. Membuat / memasangan pagar pembatas besi holow stainlees
40x40 dan 20x40 pada pagar pengaman selasar lantai 2 dan
oversteak samping kiri dan kanan.

19.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Baja Struktur Konvensional merupakan baja yang telah di
pabrikasi dengan spesifikasi mutu bahan dan ukuran sesuai
gambar detail.
b. Metode pengelasan harus dilaksanakan dalam proses pabrikasi
di perusahaan pembuatan baja dan bertanggung jawab
sepenuhnya dalam hasil kekuatan dan spesifikasi pengelasan.
c. Semua mutu dan bahan harus mendapat persetujuan dari
direksi sebelum perakitan dilapangan/ Erection.
d. Pelaksanaan perakitan dilapangan/ erection hanya
diperbolehkan untuk merakit dengan baut dan tidak
diperkenankan untuk jenis sambungan las.
e. Pagar pembatas besi holow stainlees 40x40 dan 20x40 pada
pagar pengaman selasar lantai 2 dan oversteak samping kiri
dan kanan bentuk dan ukuran sesuai gambar.

Pasal 20. PEKERJAAN KACA / KUNCI.


20.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Memasang / memotong kaca hijau muda bening tebal 5 mm.
b. Memasang kunci pintu dan jendela
20.2. Kualitas Pekerjaan :
a. Semua alat-alat kunci dan penggantung dipakai buatan dalam
negeri yang bermutu baik ukuran standar.
b. Penggantung pintu digunakan engsel kuningan ARCH 4 yang
dipasang 3 (tiga) buah untuk setiap daun dan untuk
penggantung daun jendela digunakan engsel ARCH 3 yang
dipasang 2 (dua) buah setiap daun.
c. Semua daun jendela dilengkapi dengan : slot, handle dan kait
angin/penunjang.

Pasal 21. PEKERJAAN CAT.


21.1. Lingkup Pekerjaan :

8 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
a. Menggosok/mengamplas bidang-bidang yang tidak rata.
b. Mendempul dan plamur pada bidang-bidang yang akan dicat,
kemudian diamplas.
c. Mengecat dasar pada bidang yang telah rata kena dempul
dan plamur, diamplas ulang.
d. Mengecat warna seluruh bidang-bidang yang telah dicat dasar.
e. Membuat steiger-steiger untuk para pekerja.
f. Membersihkan sisa-sisa cat pada bidang pekerjaan.
g. Mengecat seluruh dinding tembok.
h. Mengecat seluruh bidang plafond.

21.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Semua pekerjaan kayu untuk kusen pintu, jendela dicat menie
kualitas baik (untuk pekerjaan pengecatan dasar kayu)
plamur kayu dipakai plamur dari persetujuan Direksi. Untuk
finishing digunakan cat minyak Platone ex. Nippon Paint atau
yang setara.
b. Semua pekerjaan tembok serta seluruh plafond dicat
menggunakan cat tembok Vinilex Interior dan Catylac Ekterior
Weathersheld.
c. Seluruh hasil finishing pekerjaan harus rata, bagus dan tidak
berbayang.

Pasal 22. PEKERJAAN LISTRIK.


22.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Memasang jaringan instalasi lengkap dengan pipa, roset,
fitting, tee doos, isolator dan peralatan kecil yang dianggap
perlu dalam bangunan dan diluar bangunan.
b. Memasang stop kontak dan saklar disiapkan untuk voltase 220
volt.
c. Memasang box panel (box sekering).
d. Memasang armature Lampu RM 2x18 watt, CFL/SL 18 Watt,
Lampu Sorot Gantung 18 Watt, Baret 32 watt.
22.2. Kualitas Pekerjaan :
a. Pemasangan instalasi ini harus memenuhi syarat-syarat yang
berlaku untuk ini dan hasil pekerjaan tersebut
diakui/disyahkan oleh PLN.
b. Seluruh kabel listrik yang turun kebawah harus dimasukkan
dalam pipa PVC 5/8 dan tertanam dalam tembok. Untuk
instalasi dalam digunakan kabel NYM 2,5 mm.
c. Seluruh material yang digunakan harus berkualitas baik dan
disetujui oleh Direksi.
d. Kontraktor harus menyiapkan /melaksanakan pekerjaan ini
lengkap dengan box sekering automatic + isi komponen
termasuk penyambungan arus/api dari bangunan yang ada.
e. Pada waktu penyerahan pertama pekerjaan, kontraktor harus
menyerahkan As Built Drawing (gambar kerja yang terpasang)
dan surat jaminan dari instalatur.
f. Sekering box, saklar, stop kontak dipasang inbou.

Pasal 23. PEKERJAAN LAIN-LAIN.


23.1 Lingkup Pekerjaan :

9 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
a. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan perbaikan akibat
kerusakan yang timbul selama masa pekerjaan atau
penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan yang dianggap
perlu yang ditemui oleh semua tim pemeriksa, atau yang
berwenang.
b. Menjaga keamanan dan kebersihan dilingkungan sekolah.

23.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Semua pekerjaan yang belum dicantumkan dalam RKS ini,
akan ditentukan lebih lanjut dalam rapat pemberian petunjuk
atau penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
b. Semua pekerjaan penambahan atau pengurangan ditentukan
lebih lanjut pada rapat penjelasan pekerjaan dan akan
dibuatkan notulen dan merupakan bagian-bagian yang tidak
dapat dipisah-pisahkan dan harus ditaati serta dilaksanakan

Pasal 24. PEKERJAAN PEKERJAAN BERSIFAT UMUM.


24.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Menyiapkan meja-meja tulis, alat-alat tulis, mesin tik, kertas
dan blanko laporan harian dan mingguan.
b. Menyiapkan tustel untuk memotret setiap kemajuan fisik
pekerjaan, mencetak film (lidruk ) untuk kelengkapan termyn.
c. Mengadakan petugas jaga malam/keamanan proyek selama
pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
d. Menyiapkan contoh-contoh bahan sesuai yang ditentukan
dalam bestek (RKS).
e. Melaksanakan perbaikan-perbaikan atas kerusakan yang
diakibatkan selama berlangsungnya pekerjaan dan
mengadakan perawatan/pemeliharaan selama masa
pemeliharaan, serta berkewajiban untuk memperbaiki apa
yang dianggap oleh semua tim yang berwenang
memeriksanya perlu diperbaiki.

24.2. Kualitas Pekerjaan :


a. Kontraktor harus menyiapkan segala sesuatunya demi
kelancaran pelaksanaan proyek.
b. Alat-alat yang digunakan selama berlangsungnya proyek
harus dalam kondisi yang normal.
c. Kontraktor harus membuat ketentraman dana keamanan
dilingkungan proyek.
d. Tenaga-tenaga yang ditempatkan dalam proyek harus cakap
dan berpengalaman baik secara teknis maupun non teknis.
e. Dalam masa pemeliharaan / perawatan, kontraktor harus :
- Menyiapkan penjaga malam/keamanan dan kebersihan
terus menerus.
- Semua biaya, ongkos-ongkos dalam masa pemeliharaan ini
menjadi tanggung jawab kontraktor dan harus
diperhitungkan dalam penawaran.

10 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara
Palembang , 17 November 2015
Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh,
Pengelola Teknis Proyek Subdin TPB Konsultan Perencana,
Dinas PU Cipta Karya Provinsi SumSel CV. GRAHA TEKNIK

Ir. Hj. HERLITAWATI Apriyudha, ST


NIP. 196909281997032002 Direktur

Suko Djati, ST
Dire

Mengetahui / Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
Balai Pendidikan dan Pelatihan
Penerbangan Palembang

KOSIM, S.SOS
NIP. 196809251991031001

Gambar terlampir

11 Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Bandar Udara

Anda mungkin juga menyukai