Disusun oleh:
YULIA WIDASANTI
(08180100104)
Keperawatan Ekstensi
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Memang sudah sejak dulu madu dipercaya oleh masyarakat dunia dalam hal
kesehatan, hal ini tentu karena kandungan madu yang sangat alami dan baik bagi kesehatan
serta mampu mengembalikan stamina tubuh yang hilang.
Kandungan dari madu seperti karbohidrat, gula, serta pangan, protein, riboflavin atau vitamin B2, air,
niasin atau vitamin B3, kalsium, besi, asam pantotenat atau vitamin B5, vitamin B6, folat atau vitamin B9,
vitamin C, magnesium, fosfor, kalium, sodium, seng dan energi akan sangat bermanfaat bagi tubuh, bahkan
tidak hanya untuk kesehatan saja, melainkan juga untuk kecantikan. Manfaat madu murni ini, bisa dirasakan
Madu alami yang belum tercampur dengan air maupun gula atau zat tambahan
lainnya, tentunya lebih baik bagi tubuh dan aman untuk dikonsumsi siapa saja, bahkan dianjurkan
untuk mengonsumsinya setiap hari guna menjaga stamina tubuh. Rasa manis dari madu ini menang khas berasal
dari madu tersebut, dan tentunya tidak sebabkan kegemukan dan aman bagi penderita diabetes.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Madu
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah
dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari
kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah
halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. Rasa manis madu
disebapkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan
gula.
Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk
pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya.
Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya
aktivitas air yang hanya 0.6.
Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia
menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu
bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.
B. Kandungan nutrisi
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu
terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis
diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa
termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu
sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga
mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin,
pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada
3
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5% Abu
lain:
3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih
kental daripada air).
D. Manfaat Madu
Banyaknya kandungan yang bersemayam di dalam madu, memang perlu diakui. Nah,
untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa Manfaat madu dalam dunia kesehatan serta
kecantikan:
1. Mencegah Kanker & Penyakit Jantung
Madu mengandung flavonoid yang mampu mengurangi risiko terhadap kanker dan
penyakit jantung.
2. Mampu Meredakan Batuk
Tidak hanya menghindarkan dari penyakit serius, namun madu juga mampu meredakan batuk.
Caranya cukup konsumsi madu 2 sdt 30 menit sebelum tidur.
mengobati alergi
mencegahnya
hamil
janin
5