Anda di halaman 1dari 4

KEL.4 : Kelas/Jurusan : 2 B/ T.

MTK

1. Nurul (1808105043)
2. Gipty Anindita (1808105068)
3. Deni Melah (1808105064)
4. Fatkhur Rozak (1808105061) Geometri Euclid

PROPOSISI 5

Dalam segitiga sama kaki, sudut-sudut alasnya besarnya sama dan jika kedua kaki diperpanjang
maka susut-sudut dibawah alas juga sama besar.

Pembuktian :

1. Diberikan segitiga sama kaki ABC yang panjang sisi AB sama dengan panjang sisi AC.
(I.Def.20)
2. Perpanjang garis AB dan AC sampai titik D dan E (I.Post.2)

3. Buat titik F secara acak pada garis BD, kemudian buat sebuah lingkaran dari titik pusat A
dan jari-jari AF, maka dari garis AE didapat perpotongan garis yang diberi nama titik G
yang menjadi jari-jari AG dari lingkaran tersebut (I.Prop.3)

4. Tarik garis dari titik B ke G dan dari titik C ke F (I.Post 1)

5. Karena AF sama dengan AG, dan AB sama dengan AC, maka kedua sisi FA dan AC
masing-masing sama dengan GA dan AB, keduanya berisi sudut yang sama, sudut FAG.
Dengan demikian sisi alas FC sama dengan sisi alaas GB, dan segitiga AFC kongruen
dengan segitiga AGB, dan sudut yang tersisa sama dengan sudut yang tersisa masing-
masing, yaitu yang bersebrangan dengan sisi yang sama, yaitu sudut ACF sama dengan
sudut ABG, dan sudut AFC sama dengan sudut AGB. (I. Prop.4 )

6. AF sama dengan AG dan AB sama dengan AC, maka :


Garis AF – Garis AB ≡ Garis AG – Garis AC
Garis AF ≡ Garis AG Garis AB ≡ Garis AC
Garis BF ≡ Garis CG (I.CN.3)

7. Garis BF sama dengan Garis CG, Garis CF sama dengan Garis BG, sudut BFC sama
dengan sudut CGB, maka segitiga BCF kongruen dengan segitiga CBG dengan sudut
CBG sama dengan sudut BCF, sudut FBC sama dengan sudut GCB, sudut ABG sama
dengan sudut ACF, dan sudut CBG sama dengan sudut BCF (I.Prop 4)
8. Didapat sudut ABG = sudut ACF dan sudut CBG = sudut BCF
Maka : sudut ABG – sudut CBG = sudut ACF – sudut BCF (I.CN.3)
9. Kesimpulannya adalah sudut ABC = sudut ACB, karena kedua sudut alasnya sama besar,
dan jika kedua sisi yang sama panjang itu diperpanjang, maka sudut-sudut dibawah alas
akan sama satu dengan lainnya.
Q.E.F.
PROPOSISI 6

Jika dalam suatu segitiga dua sudutnya sama, maka sisi-sisi yang berhadapan dengan sudut
tersebut panjangnya juga sama.

Pembuktian :

1. Diberikan segitiga ABC dengan sudut ABC sama dengan sudut ACB. Sisi AB sama
dengan sisi AC.
2. Kita asumsikan AB tidak sama dengan AC, maka salah satunya lebih besar. Misal kita
asumsikan AB lebih besar dari AC, maka dapat dibuat garis DB (dari AB) yang sama
panjangnya dengan AC (I.Prop.3)
3. Kemudian buat garis DC dari titik C ke titik D (I.Pos.1)
4. DB sama dengan AC, maka untuk kedua sisi DB dan BC akan sama dengan sisi AC dan
CB. Sudut DBC sama dengan sudut ACB. Dengan demikian, sisi alas DC sama dengan
sisi alas AB, sehingga segitiga DBC kongruen dengan segitiga ACB (I.Prop.4)
5. Karena segitiga DBC kongruen dengan segitiga ACB, maka sisi yang bersesuaian sama,
tetapi asumsi awal tadi AB tidak sama dengan AC. Hal ini bertentangan (I.CN.5)
6. Jadi kesimpulannya, . karena AB = AC, maka dalam suatu segitiga, jika dua sudutnya
sama, maka sisi-sisi di hadapan kedua sudut tadi juga sama.
Q.E.F.

Anda mungkin juga menyukai