BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tugas Mandiri 1 :

1. erbedaan dari LWD dan Wireline Logging besrta kekurangan & kelebihannya !
a. LWD (Logging While Drilling)
Merupakan suatu metode pengambilan data log dimana logging dilakukan
bersamaan dengan dengan pemboran.
Kelebihannya :
 Data yang didapat berupa real time informasi
 Informasi yang di dapatkan tersimpan lebih aman
 Dapat digunakan untuk lintasan pemboran yang sulit
 Menyediakan data awal apabila terjadi hole-washing-out (Invasi)

Kekurangan :

 Data hanya bisa di transmisikan

 Sebagia LWD mempunyai ukuran memori yang terbatas
 Kecepatan transmisinya lambat
 Daya tahan baterai tergantung dari kecepatan alat
b. Wireline Logging
Sebuah pengukuran kontinus sifat formasi dengan instrumen lisrik dimana
logging dikakukan setelah pemboran dilakukan.
Kelebihannya :
 Mampu melakukan pengukuran terhadap kedalaman logging secara
otomatis
 Kecepatan transmisi datanya lebih cepat daripada LWD

Kekurangan :

 Sulit digunakan pada pemboran horizontal dan high deviated well karena
menggunakan kabel
 Informasi yang didapat bukan merupakan real-time data
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis logging!
 Log Gamma Ray
Merupakan hasil suatu pengukuran yang menunjukkan besaran intensitas
radioaktif Uranium (U) , Throium (Th) , Potasium (K) untuk membedakan
perbedaan lapisan batuan. Lapisan Shale memioiki nilai GR yang tinggi dan
batu pasir memiliki nilai GR rendah.
  Log SP (Spontaneous Potensial Log)
Merupakan rekaman nilai beda potensial (milivolt) yang timbul dari suatu
elektroda yang bergerak didalam lubang bor dan elektroda yang tetap / berada
di permukaan.
 Log Caliper dan bit size
Merupakan log yang berfungsi untuk mengamati kondisi lubang bor
 Log Resistivity
Log yang mengukur ketahanan jenis batuan (solid dan fluida didalamnya)
terhadap listrik untuk mengetahui nilai Sw.
Resistivity gas > Resistivity minyak > Resistivity air
 Log Densitas
Log yang menunjukkan nilai densitas batuan yang ditembus lubang bor.
Besaran densitas digunakan untuk mengetahui/ menentukan nilai porositas.
 Log Neutron
Log porositas yang bersama-sama dengan log demsitas digunakan untuk
menentukan porositas dan kandungan fluida didalamnya. Alat ini bekerja
dengan memancarkan radioaktif.
 Log Sonic
Merupakan log yang digunakan untuk mendapatkan harga porositas batuan.
Log sonic menggambarkan waktu kecepatan suara yang dikirimkan ke
formasi hingga ditangkap kembali oleh reciver.

3.2. Tugas Mandiri 2

Menghitung nilai Vshale pada Formasi Batu Raja

a. Depth 2300m-2350m
Diketahui :
GRmax = 150
GRmin = 47
GRlog = 68

𝐺𝑅𝑙𝑜𝑔 − 𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
𝑉𝑠ℎ𝑎𝑙𝑒 =
𝐺𝑅 𝑚𝑎𝑥 − 𝐺𝑅 𝑚𝑖𝑛
 68−47
=
150−47

= 0,20 𝑣/𝑣

= 20%

Diketahui

Top of Batu Raja

a) Pada kedalaman 2300m-2350m
Pada kedalaman ini dapat diinterpretasikan bahwa nilai ROP batuan antara 3-26
ft/hr , WOB berkisar antara 9-19 lbs dan untuk RPM dalam kondisi stabil. Pada
kedalaman 2300m-2310 m data mud log didominasi oleh limestone dan sedikit
shale. Sehingga user litologinya didominasi oleh limestone dan penyelingan
shale setebal 1 meter pada kedalaman 2300 m – 2302 m . Kemudian dilakukan
pula sidewall coring pada shale dikedalaman 2302m.
Dan sidewall coring pada limestone sebanyak 4 kali pada kedalaman 2304 m-
2310 m . Terdapat pula oil show dengan kualitas trace pada kedalaman 2310m.
Selanjutnya , pada kedalaman 2310m-2320m data mud log didominasi oleh
Limestone dan terdapat sisipan shale. Sehingga user litoliginya didominasi oleh
limestone dan penyelingan shale 1m pada kedalaman 2317m. Kemudian
dilakukan pula sidewall coring pada shale dikedalaman 2317m. Terdapat pula
oilshow dengan kualitas trace pada kedalaman 2310m-2320m. Selanjutnya ,
pada kedalman 2320m-2340m data mud log yang didapatkan berupa limestone.
Sehingga user litolginya secara keseluruhan berupa limestone. Kemudian
dilakukan pula sidewall coring pada limestone sebanyak 6 kali pada kedalaman
2321 m, 2324 m, 2330 m , dan kedalaman 2332 m sampai 2334m. Terdapat pula
batasa akhir kandungan oil show dengan kualitas trace dikedalaman 2340m.
Selanjutnya pada kedalaman 2340m-2350m data mud log yang didapatkan
berupa limestone. Sehingga user litologinya secara keseluruhan berupa
limestone. Kemudian dilakukan pula sidewall coring pada limestone
dikedalaman berupa limestone